Penghuni tanah palestina pada masa awal
Rock of Dome atau qubah al shakra di Jerussalem
Membicarakan
palestina dan israel mungkin tidak ada hal lain yang penting pada masa ini.
Ada
sebagian kalangan yang menyebutkan jika itu hanyalah konflik 2 negara belaka.
Tetapi ada pula yang mengatakan jika konflik ini adalah konflik yang berakar
dari kitab suci dan bukan konflik 2 negara.
Berbagai
pandangan muncul dari kalangan intelektual, ada yang mengatakan bahwa tanah
yang disebut " tanah kan'an awalnya adalah milik bangsa yahudi"
Tetapi
ada pula yang mengatakan bahwa tanah tersebut jauh sebelum itu telah berkutat
berbagai bangsa yang menghuni di tanah tersebut
Bahkan
sebelum nabi adanya perintah dari Allah kepada nabi musa agar bangsa bani
israil memasuki tanah tersebut, telah bercokol berbagai bangsa yang menghuni
tempat tersebut.
Awal
mula nama Palestina
Berdasarkan
banyak sumber bahwa nama palestina sudah dikenal sejak lama, bahkan sejak zaman
kuno.
Bukan
hal yang asing, karena nama palestina telah ada bahkan sudah ada sejak 1500
tahun sebelum masehi, nama tersebut bahkan telah ada jauh sebelum berdirinya
kerajaan romawi tahun 753 sebelum masehi.
Jadi
nama palestina bukan nama baru bagi kawasan yang disebut dengan negara
palestina saat ini.
Bahkan
bangsa-bangsa kuno telah mengenal nama flistin felisthin atau felysthium
tersebut jauh sebelum abad masehi.
Penamaan
palestina awalnya diambil dari nama " bangsa flistin" atau
"falesthin" yang merupakan penghuni tanah tersebut sebelum kedatangan
bangsa israil.
Mereka
menghuni kawasan itu sejak lama dan terbagi-bagi menjadi banyak suku. Mereka
adalah satu dari rangkaian bangsa semit yang menghuni dataran timur tengah
Dalam
sejarah kawasan timur tengah, kawasan timur tengah merupakan kawasan yang
dihuni oleh bangsa semit.
Bangsa
kuno seperti assyria, akadia yang mendirikan
kerajaan-kerajaan besar juga termasuk ke dalan bangsa semit ini.
Bangsa
assyria pernah berjaya mendirikan dinasti-dinasti besar dibawah raja enlil
ninari atau adad ninari. Begitu juga bangsa akkadia dibawah sargon agung yang
berjaya mendirikab dinasti besar.
Jadi
bangsa semit telah menghuni kawasan timur tengah sejak lama, termasuk bangsa
flistin atau felisthin /felistyum tersebut yang menghuni kawasan yang kini
terjadi perang besar tersebut.
Bahkan
raja assyuria yang terkemuka, yakni adadninari jauh sebelum abad masehi
menyebutkan hal yang sama, bahwa penghuni kawasan yang disebut tanah kan'an
adalah bangsa felysthium atau felisthin.
Kita
dapat mengambil penelitian-penelitian dari prof. Fraser (seorang ahli dari
barat) yang mengatakan bahwa, bangsa semit telah lama menetap disana, para
petani penutur bahasa arab telah menetap disana, mereka adalah keturunan bangsa
semit yang memakai bahasa arab.
Hingga akhirnya gelombang invasi penaklukan
bangsa semit lain mengakibatkan negeri tersebut dikuasai tanpa menyingkirkan
mereka.
Jadi
bukan hanya orang muslim saja yang mengakui bahwa "penghuni awal"
palestina bukan bani israil. Bahkan penelitian-penelitian ahli dari barat macam
prof. Fraser menyiratkan bahwa yang menghuni tanah bangsa kan'an tersebut
adalah orang-orang kerurunan bangsa semit yang memakai bahasa arab.
Berbagai
sumber termasuk para ahli dari barat
yang mengatakan bahwa bani israil termasuk "baru" mendiami wilayah
tersebut, bila dibandingkan
bangsa-bangsa flistin yang berada sejak lama di tanah dijanjikan itu.
Perintah
Allah kepada nabi musa dan bangsa israil agar untuk memasuki tanah kan'an.
Sejak
lama bangsa israil selalu menganggap bangsa yang menghuni tanah kan'an tersebut
adalah bangsa berperadaban rendah, kebudayaan mereka lebih rendah dianggap
barbaric, barbar tidak berbudaya
Meskipun
sejarahwan yang mempercayai bahwa sebenarnya bangsa yang flistin tersebut malah
memiliki kebudayaan yang lebih maju dari pada bangsa bani israil sendiri.
Mengenai
kapan masuknya bangsa israil ke tanah itu, ketika zaman nabi musa AS. Nabi musa
yang dikenal dengan Moses hidup sekitar abad ke 14 sebelum masehi, yakni pada
zaman fir'aun (pharaoh) Ramses II antara 1300-1200 tahun sebelum masehi.
Ramses
II adalah raja negeri mesir dinasti ke 19, yakni pada masa ini mesir penuh
kegemilangan dan kejayaan.
Nabi
musa atau moses mendapat perintah dari Allah agar memasuki negeri tanah yang
dijanjikan atau tanah bangsa kan'an atau palestina.
Tetapi
bangsa israil tampaknya gentar melihat bangsa-bangsa yang menghuni tanah
tersebut.
Walaupun
nabi musa telah dijanjikan kemenangan oleh Allah ta'ala, bangsa israil tidak
berani melihat bangsa yang memiliki peradaban yang lebih maju.
Kereta-kereta
kuda dari besi, baju perang dan perelengkapan perang yang lebih maju. Hingga
bani israil mengingkari perintah Allah dan rasulnya dan mengatakan " engkau sajalah musa berperang dengan
tuhanmu" yang menyebabkan kemarahan Allah Ta'ala dan rasulnya, nabi musa
AS.
Walaupun
telah dijanjikan kemenangan oleh Allah kepada bani israil agar memasuki tanah
flistin tersebut, tetapi tampaknya bani israil gentar melihat bangsa-bangsa
yang menghuni tanah kan'an dan negeri flistin.
Sebagai
nabi memang nabi musa banyak ditentang oleh kaumnya sendiri, seperti kaumnya
yang pernah menyembah patung anak sapi.
Hingga
ketika sang nabi wafat, ketika berusia 140 tahun bangsa israil belum mampu memasuki tanah tersebut.
Bangsa
israil memasuki wilayah tanah kan'an atau tanah flistin
Hingga
pada pada tahun 1220 sebelum masehi dibawah pimpinan jeshua bani israil.
Kira-kira setelah beratus-ratus tahun nabi musa wafat, barulah bangsa israil
memasuki tanah tersebut.
Hal
tersebut tertuang dalam kitab perjanjian lama taurat mereka (ayat-ayat kitab
joshua 6 dan 10) :
"Mereka
menumpas segala yang ada dikota tersebut, baik tua maupun muda, anak-anak, baik
laki-laki dan perempuan, sampai domba dan keledai.
"
Demikian yoshua mengalahkan seluruh negeri itu, pegunungan, tanah negeb, daerah
bukit dan gunung, tidak ada sesuatupun yang lolos, ditumpasnya semua yang
bernafas".
Berdasarkan
kitab taurat yang dipercaya oleh kalangan bani israil sendiri, bahwa penaklukan
dan masuknya bangsa yahudi ke tanah palestina
tersebut terjadi pada tahun 1220 masehi atau sekitar 3240 tahun lalu.
Melalui
jalan penaklukan atau invasi bangsa yahudi berhasil mengalahkan bangsa penghuni
tanah flistin.
Bahkan
jika kita cermati kalimat dari perjanjian lama joshua 6 dan 10 bahwa bani
israil seperti bukan hanya penaklukan tetapi juga melakukan pembantaian kepada
bangsa-bangsa yang menghuni tanah flistin yang dipimpin oleh joshua/ yeshua.
Meskipun
begitu para sejarahwan percaya, hanya hanya sebagian sejarahwan percaya bahwa
hanya sebagian kecil saja tanah palestina yang dikuasai oleh bangsa yahudi saat
itu
Jadi
pada nabi musa abad ke 14 SM bani israil belum mampu memasuki wilayah tanah flistin.
Baru
ketika bangsa israil dipimpin oleh
Jeshua atau joshua sekitar tahun 1220 sebelum masehi. barulah bangsa israil
memasuki tanah tersebut lewat pertempuran dan pertumpahan darah.
Tetapi
meskipun begitu hanya beberapa wilayah saja di tanah flistin. Sementara banyak
wilayah lainnya yang masih bercokol bangsa flistin dan bangsa semit lainnya.
Banyak
sejarahwan menilai bahwa, sebelum adanya bangsa bani israil yang menghuni tempat
tersebut, telah eksis berbagai bangsa semit yang menghuni kawasan itu, termasuk
bangsa flistin, palesthyum yang menghuni di sebelah utara dan selatan kawasan
itu.
Bahkan
prof. Fraser seorang ahli mengatakan jika sebelum datangnya bani israil yang bermigrasi
ke wilayah itu, orang yang menghuni kawasan itu juga masih keturunan bangsa
semit dengan memakai bahasa arab (penutur bahasa arabiya).
Berdirinya
kerajaan israil bersatu
Mengenai
berdirinya kerajaan israil baru benar-benar dilakukan pada masa sahul.
Ketika
bani israil telah mendiami beberapa wilayah itu, sahul yang mendapat restu dari
nabi samuel barulah berdiri kerajaan
israil bersatu, mengenai Berdirinya yakni sekitar abad ke 11, atau sekitar
tahun 1030 sebelum masehi.
Sejarah
yahudi dari masa ke masa
---Sebelum
abad ke 1500 sebelum masehi
-
telah ada bangsa-bangsa yang menghuni tanah kan'an atau tanah flistin,
palesthyum atau bangsa semit lainnya yang menghuni wilayah tanah kan'an.
Sebagian mereka memakai bahasa arab.
---Sekitar
tahun 1350 sebelum masehi
-nabi
musa berdakwah kepada bangsa israil
---Sekitar
tahun 1220 sebelum masehi
bangsa
bani israil berhasil memasuki tanah flistin melalui jalan perang dan penaklukan
di bawah pimpinan yeshua
----Sekitar
tahun 1030 sebelum masehi
-berdiri
kerajaan israil bersatu
----Sekitar
tahun 993-933 sebelum masehi
Kerajaan
israil diperintah oleh daud dan sulaiman AS, atau david dan solomon. Masa
kejayaan dan keemasan kerajaan israil bersatu.
----
sekitar 933 sebelum masehi.
Terpecahnya
kerajaan israil bersatu, yakni menjadi 2, kerajaan israil utara yang beribukota
di samaria dan kerajaan judah ( judea) yang beribukota di jerussallem. Kerajaan
israil selatan diperintah oleh rebohoah
dan kerajaan israil utara diperintah oleh yeroboam.
Sumber. :
BBC, jerussalem
Siakah
penghuni awal tanah palestina ?
Zafarul
islam khan
Sejarah
yahudi 2000 tahun, kompas.
Sejarah
kerajaan Allah, F.L Bakker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar