Alasan mengapa syiah begitu dihormati di Iran
Pada
masa kepemimpinan nabi muhammad SAW ditengah umat islam, kaum syiah belum ada.
Munculnya
syiah terkait dengan peristiwa politik yang terjadi pada masa kepemimpinan
khalifah ali bin abi thalib, yakni
khalifah keempat dari khulafaurrasyidin, yaitu ketika terjadi pertikaian antara
pihak khalifah ali bin abi thalib dengan
muawiyah bin abi sufyan.
Kaum
syiah atau yang disebut juga kelompok alawiyah merupakan kelompok dan pengikut
dari khalifah ali bin abi thalib.
Pada
masa pemerintahn khulafaurrasyidin ke empat, khalifah ali bin abi thalib
terjadi pertentangan dengan pihak bani
ummayah yang dipimpin muawiyah bin abi sufyan.
Sedangkan
adapula masyarakat islam yang mendukung muawiyah bin abi sofyan, seperti di
wilayah syiria, palestina (syam).
Sehingga
pada masa itu dikenal sebagai eranya dua khalifah. Sebagian mendukung ali bin
abi thalib dan sebagian lagi mendukung muawiyah sebagai pemimpin
pada
masa pemerintahan Ali bin abi thalib terjadi perang dengan pihak muawiyah bin
abi sufyan.
Dalam perang tersebut membuat di dalam dunia
islam terjadi 2 kubu. Kubu pertama adalah pihak khalifah Ali bin abi thalib
yang didukung oleh masyarakat islam di daerah hijaz.
Sedangkan
kubu kedua adalah muawiyah bin abi sufyan yang didukung oleh masyarakat islam
di syam, syria.
Akibat
pertikaian politik serta perang terbuka antara muawiyah bin abi sufyan dengan
khalifah ali bin abi thalib mengakibatkan disintegrasi diantara umat islam
dengan kemunculan beberapa kelompok seperti kaum syiah, khawarij, dsb.
namun
sebuah pertayaan sederhana ? mengapa syiah begitu dihormati di iran, atau
wilayah yang sejak dahulu disebut sebagai khurasan.
Ternyata
sebagian imam syiah masih bersangkut paut dengan keturunan persia, atau bangsa
persia yang merupakan nenek moyang bangsa iran padazaman dahulu.
sebuah
teori bahwa beberapa imam syiah merupakan keturunan dari kaisar persia. khosrou
yeznegard III.
khosrou merupakan kaisar persia dinasti
sasania tarakhir sebelum digulingkan oleh pihak islam dalam pertempuran.
kisahnya
berawal dari sebuah penaklukan islam pada zaman umar nbin khattab dan usman bin
affan. pada saat itu, islam berhasil mengalahkan bangsa persia dinasti sasanid
dalam berbagai pertempuran.
diantaranya
adalah Pertempuran Al-Qadisiyyah (Bahasa Arab: معركة القادسيّ) adalah pertempuran yang menentukan antara
pasukan muslim dengan pasukan Persia.
pada
saat periode pertama ekspansi muslim yang berakhir dengan penaklukan Islam atas
seluruh Persia dan berhasil mengubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai
dengan saat ini.
Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada
tahun 636 M Khalifah Umar yang mulai memimpin di Madinah sejak 23 Agustus 634 M
langsung menyusun strategi demi membalas kekalahan dari Sassaniyah di Irak.
Pada
636 M, dikirimlah pasukan muslim dalam jumlah yang lebih besar di bawah komando
Sa'ad bin Abi Waqqash. Bentrokan pun terjadi di sebelah barat Sungai Eufrat.
Pertempuran
yang dikenang dengan nama Perang Al-Qadisiyyah ini dimenangkan oleh pihak
muslim.
Yazdegerd
III bahkan harus kehilangan tiga panglima terpentingnya, yaitu Rostam
Farrokhzad, Bahman Jadhuyih, dan Armenia Jalinus, yang tewas dalam pertempuran
tersebut.
kemudian
banyak dari pembesar-pembesar persia yang ditawan oleh pihak muslim. Termasuk
puteri dari kaisar terakhir persia, khosrou yeznegard III.
Puteri
dari kaisar tersebut sempat ditawan oleh pihak islam sebelum dibebaskan dengan
tebusan.
Setelah
ditebus dan dan dibebaskan, maka dinikahkan putri kaisar tadi dengan Husain bin
Ali. Setelah Husain menikahinya lahirlah putra yg diberi nama Ali bin Husain yg
bergelar ali Zainal Abidin.
Syi’ah
melihat bahwa darah yg mengalir pada diri Ali bin Husain & keturunannya
adalah darah Iran yg kembali kepada raja-raja dinasti Sasaniyah.
Karena itu orang Majusi mengkhususkan
keturunan Husain untuk menjadi syarat sah imamah, tanpa keturunan Hasan
Jadi
cicit dari rasulullah SAW mengalir darah dari keturunan kaisar persia tersebut,
yakni khosrou yesnegard III, ali bin husein (cicit Rasulullah SAW) atau yang
dipanggil ali zainal Abidin sangat dihormati dikalangan syiah dan keturunannya
sering dipandang sebagai imamah atau imam syiah.
Ali
zainal abidin itulah yang selamat dari perang karbala atau tragedi karbala
tahun 680 masehi, yakni ketika kaum syiah berhadapan dengan pihak bani umayah.
Dalam
tragedi tersebut banyak ahlul bait dan
pengikut syiah yang terbunuh termasuk husein bin ali terbunuh dalam peristiwa
tersebut.
Bahkan
kepala dari huein bin ali dibawa kepada gubernur abdullah bin zayyad setelah
dipenggal.potongan kepala husein juga diperlihatkan pada khalifah yazid bin
muawiyah di damaskus.
Dalam
tragedi karbala tersebut banyak ahlul bait, keturunan nabi yang terbunuh,
kecuali putra husein bin ali yang
bernama ali zainal abidin. Ia selamat dari peristiwa tersebut.
Dimana
dalam darah zainal abidin ali, terdapat darah keturunan dari kaisar persia,
khosrou yeznergard III. dan ali zainal abidin, merupakan tokoh yang sangat
disegani dan dihormati di kalangan syiah. Malah keturunannya dari ali zainal
abidin itulah banyak yang menjadi imam syiah
Tidak
heran syiah sangat dihormati di
negara-negara seperti di iran atau wilayah yang dulu disebut sebagai
khurasan.
Dalam
diri Ali zainal abidin, tersebut mengalir darah nabi muhammad SAW dan darah
kaisar persia khosrou yeznegard III.
Kebanyakan
para imam syiah sendiri berasal dari keturunan Ali zainal abidin tersebut yang
merupakan keturunan dari kaisar terakhir persia tersebut.
daftar
imam syiah keturunan ali zainal abidin :
1.
Muhammad baqir
imam ke 5 syiah
2.
jafar As Shaddiq
imam ke 6 syiah
3.
Musa Al Kazhim
imam ke 7 syiah
4.
Ismail
sebagian
menganggap imam ke 7
( aliran syiah ismailiyah)
5.
Muhammad
sebagianmenganggap imam syiah
penganti ismail
6.
Ali al ridha
imam ke 8 syiah
7.
Muhammad Al jawwad
imam ke 9 syiah
8.
Ali al hadi
imam ke 10 syiah
9.
Hasan al asykari
imam ke 11 syiah
10.
Muhammad al mahdi
imam ke 12 syiah
diambil
dari :
buku
dinasti ummayah I, karya Joesof Syuaib
dinasti
fathimiyyah karya muhammad bin suhail
Pada
masa kepemimpinan nabi muhammad SAW ditengah umat islam, kaum syiah belum ada.
Munculnya
syiah terkait dengan peristiwa politik yang terjadi pada masa kepemimpinan
khalifah ali bin abi thalib, yakni
khalifah keempat dari khulafaurrasyidin, yaitu ketika terjadi pertikaian antara
pihak khalifah ali bin abi thalib dengan
muawiyah bin abi sufyan.
Kaum
syiah atau yang disebut juga kelompok alawiyah merupakan kelompok dan pengikut
dari khalifah ali bin abi thalib.
Pada
masa pemerintahn khulafaurrasyidin ke empat, khalifah ali bin abi thalib
terjadi pertentangan dengan pihak bani
ummayah yang dipimpin muawiyah bin abi sufyan.
Sedangkan
adapula masyarakat islam yang mendukung muawiyah bin abi sofyan, seperti di
wilayah syiria, palestina (syam).
Sehingga
pada masa itu dikenal sebagai eranya dua khalifah. Sebagian mendukung ali bin
abi thalib dan sebagian lagi mendukung muawiyah sebagai pemimpin
pada
masa pemerintahan Ali bin abi thalib terjadi perang dengan pihak muawiyah bin
abi sufyan.
Dalam perang tersebut membuat di dalam dunia
islam terjadi 2 kubu. Kubu pertama adalah pihak khalifah Ali bin abi thalib
yang didukung oleh masyarakat islam di daerah hijaz.
Sedangkan
kubu kedua adalah muawiyah bin abi sufyan yang didukung oleh masyarakat islam
di syam, syria.
Akibat
pertikaian politik serta perang terbuka antara muawiyah bin abi sufyan dengan
khalifah ali bin abi thalib mengakibatkan disintegrasi diantara umat islam
dengan kemunculan beberapa kelompok seperti kaum syiah, khawarij, dsb.
namun
sebuah pertayaan sederhana ? mengapa syiah begitu dihormati di iran, atau
wilayah yang sejak dahulu disebut sebagai khurasan.
Ternyata
sebagian imam syiah masih bersangkut paut dengan keturunan persia, atau bangsa
persia yang merupakan nenek moyang bangsa iran padazaman dahulu.
sebuah
teori bahwa beberapa imam syiah merupakan keturunan dari kaisar persia. khosrou
yeznegard III.
khosrou merupakan kaisar persia dinasti
sasania tarakhir sebelum digulingkan oleh pihak islam dalam pertempuran.
kisahnya
berawal dari sebuah penaklukan islam pada zaman umar nbin khattab dan usman bin
affan. pada saat itu, islam berhasil mengalahkan bangsa persia dinasti sasanid
dalam berbagai pertempuran.
diantaranya
adalah Pertempuran Al-Qadisiyyah (Bahasa Arab: معركة القادسيّ) adalah pertempuran yang menentukan antara
pasukan muslim dengan pasukan Persia.
pada
saat periode pertama ekspansi muslim yang berakhir dengan penaklukan Islam atas
seluruh Persia dan berhasil mengubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai
dengan saat ini.
Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada
tahun 636 M Khalifah Umar yang mulai memimpin di Madinah sejak 23 Agustus 634 M
langsung menyusun strategi demi membalas kekalahan dari Sassaniyah di Irak.
Pada
636 M, dikirimlah pasukan muslim dalam jumlah yang lebih besar di bawah komando
Sa'ad bin Abi Waqqash. Bentrokan pun terjadi di sebelah barat Sungai Eufrat.
Pertempuran
yang dikenang dengan nama Perang Al-Qadisiyyah ini dimenangkan oleh pihak
muslim.
Yazdegerd
III bahkan harus kehilangan tiga panglima terpentingnya, yaitu Rostam
Farrokhzad, Bahman Jadhuyih, dan Armenia Jalinus, yang tewas dalam pertempuran
tersebut.
kemudian
banyak dari pembesar-pembesar persia yang ditawan oleh pihak muslim. Termasuk
puteri dari kaisar terakhir persia, khosrou yeznegard III.
Puteri
dari kaisar tersebut sempat ditawan oleh pihak islam sebelum dibebaskan dengan
tebusan.
Setelah
ditebus dan dan dibebaskan, maka dinikahkan putri kaisar tadi dengan Husain bin
Ali. Setelah Husain menikahinya lahirlah putra yg diberi nama Ali bin Husain yg
bergelar ali Zainal Abidin.
Syi’ah
melihat bahwa darah yg mengalir pada diri Ali bin Husain & keturunannya
adalah darah Iran yg kembali kepada raja-raja dinasti Sasaniyah.
Karena itu orang Majusi mengkhususkan
keturunan Husain untuk menjadi syarat sah imamah, tanpa keturunan Hasan
Jadi
cicit dari rasulullah SAW mengalir darah dari keturunan kaisar persia tersebut,
yakni khosrou yesnegard III, ali bin husein (cicit Rasulullah SAW) atau yang
dipanggil ali zainal Abidin sangat dihormati dikalangan syiah dan keturunannya
sering dipandang sebagai imamah atau imam syiah.
Ali
zainal abidin itulah yang selamat dari perang karbala atau tragedi karbala
tahun 680 masehi, yakni ketika kaum syiah berhadapan dengan pihak bani umayah.
Dalam
tragedi tersebut banyak ahlul bait dan
pengikut syiah yang terbunuh termasuk husein bin ali terbunuh dalam peristiwa
tersebut.
Bahkan
kepala dari huein bin ali dibawa kepada gubernur abdullah bin zayyad setelah
dipenggal.potongan kepala husein juga diperlihatkan pada khalifah yazid bin
muawiyah di damaskus.
Dalam
tragedi karbala tersebut banyak ahlul bait, keturunan nabi yang terbunuh,
kecuali putra husein bin ali yang
bernama ali zainal abidin. Ia selamat dari peristiwa tersebut.
Dimana
dalam darah zainal abidin ali, terdapat darah keturunan dari kaisar persia,
khosrou yeznergard III. dan ali zainal abidin, merupakan tokoh yang sangat
disegani dan dihormati di kalangan syiah. Malah keturunannya dari ali zainal
abidin itulah banyak yang menjadi imam syiah
Tidak
heran syiah sangat dihormati di
negara-negara seperti di iran atau wilayah yang dulu disebut sebagai
khurasan.
Dalam
diri Ali zainal abidin, tersebut mengalir darah nabi muhammad SAW dan darah
kaisar persia khosrou yeznegard III.
Kebanyakan
para imam syiah sendiri berasal dari keturunan Ali zainal abidin tersebut yang
merupakan keturunan dari kaisar terakhir persia tersebut.
daftar
imam syiah keturunan ali zainal abidin :
1.
Muhammad baqir
imam ke 5 syiah
2.
jafar As Shaddiq
imam ke 6 syiah
3.
Musa Al Kazhim
imam ke 7 syiah
4.
Ismail
sebagian
menganggap imam ke 7
( aliran syiah ismailiyah)
5.
Muhammad
sebagianmenganggap imam syiah
penganti ismail
6.
Ali al ridha
imam ke 8 syiah
7.
Muhammad Al jawwad
imam ke 9 syiah
8.
Ali al hadi
imam ke 10 syiah
9.
Hasan al asykari
imam ke 11 syiah
10.
Muhammad al mahdi
imam ke 12 syiah
diambil
dari :
buku
dinasti ummayah I, karya Joesof Syuaib
dinasti
fathimiyyah karya muhammad bin suhail
Baca artikel lainnya
BalasHapus