Willem Farqohar, residen pertama singapura
Kita
mungkin mengenal sosok Thomas stamford Raffles sebagai orang yang berjasa dalam
pembangunan singapura.
Jika kita pergi ke negara singapura maka
patung Raffles terpampang dengan gagahnya di negeri berlambang singa itu.
Raffles adalah gubernur jenderal inggris yang berkuasa tahun 1811-1815.
raffles
dikenal sebagai pendiri singapura, tetapi ada nama-nama lainnya yang sangat
berjasa dalam pembangunan singapura. Seperti gubernur/residen pertama yang
bernama willem farqohar.
Tampa
ada nama seperti willem farqohar singapura tidak akan menjadi kawasan bisnis,
pos dagang hingga negara maju di kawasan selat malaka.
Tetapi
residen pertama singapura yang bernama willem Farqohar juga memiliki jasa yang
besar dalam tahap awal pembangunan negeri selayaknya Raffles.
Farqohar merupakan bawahan Raffles, ia
menjabat sebagai residen sebelum digantikan john crawfurd.
Pada
Awalnya ia adalah karyawan East India Company, dan salah satu Resident of
colonial dan Commandant pertama di Singapura.
Farquhar
lahir di Newhall, Aberdeenshire, dekatAberdeen pada tahun 1774. Ia bergabung
dengan East India Company sebagai kadet ketika berusia 17 tahun.
Ia tiba di Madras pada 19 Juni 1791, dan tak lama kemudian, tepatnya22 Juni 1791, ia dipromosikan menjadi perwira di Madras Engineers.
Dua tahun kemudian,
tepatnya 16 Agustus 1793, ia menjadi letnan Madras Engineers.
Willem
farqohar menginginkan agar pembangunan "tempat bisnis" di kampung
glam, dimana di tempat itu telah ada pemukiman yang layak.
Tetapi keinginannya di tentang Raffles. Raffles menginginkan pembangunan kawasan bisnis di dekat sungai.
keinginan
Raffles disetujui oleh Farqohar, meskipun sang residen berdebat dengan Raffles
pada awalnya.tetapi Farqohar selaku residen bisa menerima usulan atasannya,
Raffles.
Raffles
mengusulkan pembangunan di dekat sungai dengan catatan bukit-bukit di sekitar
tanjung Singapura dikeruk dan tanahnya diangkut untuk menutupi permukaan tanah
yang berlumpur di dekat sungai. Selain itu, tanah itu diangkut untuk
meninggikan tanah di sekitar kawasan sungai.
Untuk
keperluan itu, buruh-buruh dari kalangan cina, india, melayu dikerahkan untuk
mengeruk bukit-bukit di sekitar tanjung singapura.
Kemudian
setelah dilakukan pengerukan, tanahnya diangkut untuk menutupi kawasan di
sekitar sungai.
Diantara
buruh-buruh itu juga ada yang merupakan bawahan dari residen pertama singapura.
setiap
buruh tersebut digaji 1 rupee perhari. Willem farqohar sebagai residen
mengawasi proses pengerukan yang dilakukan buruh-buruh tersebut di tanjung
singapura.
Hingga tanah di kawasan sekitar sungai menjadi
lebih tinggi. Perkerjaan megaproyek tersebut berlangsung selama berbulan-bulan
lamanya.
Tak
heran hingga sekarang, kawasan itu tetap menjadi kawasan bisnis hingga masa
kini. Kawasan di sekitar sungai menjadi kawasan bisnis
tak
lain karena jasa dari tokoh-tokoh seperti raffles dan residen pertama
singapura, willem farqohar.
*Diambil dari buku sejarah Singapura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar