Senin, 19 Februari 2018

kisah panglima khalid, jenderal perang islam tak terkalahkan

Kisah panglima khalid,  jenderal perang islam tak terkalahkan


























Pertempuran yarmuk, terjadi antara tentara muslim dengan romawi timur. Di sebuah lembah tandus di utara jazirah arab.




 tentara muslim harus menghadapi  tentara musuh lebih dari 8 kali lipat banyaknya. Dengan minimnya perbekalan dan senjata.










Dengan dipimpin panglima khalid sebagai panglima besar, pihak muslim mesti bertahan dari berbagai gempuran tentara yang berjumlah jauh lebih banyak serta lebih lengkap peralatannya.










Lembah yarmuk menjadi saksi bisu kemenangan tentara muslim. Tentara dari Pihak musuh, salah satu kerajaan terkuat di eropa dihancurkan dalam pertempuran yarmuk.










Seperti yang tertera dalam "ensiclopedia of britannica", ensiklopedi asal inggris tersebut memberitakan kemenangan gilang gemilang tentara muslim yang dipimpin oleh khalid bin walid.










Dengan gesitnya, panglima khalid membagi pasukan menjadi beberapa bagian sayap. Sayap kanan dipimpin oleh panglima amr bin ash.




Sayap kiri dipimpin oleh panglima yazid dan muawiyah bin abi sofyan. Bagian inti pasukan dipimpin oleh panglima abu ubaidah bin jarrah.










Dalam beberapa hari saja, tentara muslim yang berjumlah minor mampu menghancurkan tentara musuh yang berjumlah ratusan ribu orang banyaknya.










Sebuah kemenangan yang membuat kaisar romawi pesimis, hingga sang kaisar romawi, heraclius mundur hingga ke wilayah kaisarea dan meninggalkan lembah yarmuk untuk selamanya.










Khalid bin walid tak ubahnya sebagai pahlawan dalam pertempuran. Strategi dengan membagi pasukan menjadi beberapa sayap terbukti ampuh.










Perang yarmuk yang terjadi pada awal pemerintahan khalifah ke 2 umar bin khattab membuat kemenangan mutlaq bagi tentara muslim. Pihak muslim mendapatkan harta rampasan perang yang banyak sekali.






Dalam pertempuran tersebut tentara muslim berjumlah antara 32.000-39.000 orang melawan 240.000-320.000 orang.




Tetapi tentara roma yang berjumlah 8 kali lebih banyak, porak-poranda dalam pertempuran.






kemenangan dalam pertempuran beasar itu membuat tentara muslim mendapatkan harta rampasan perang yang banyak, dimana harta tersebut terbuat emas dan perak.





ensiklopedia asal inggris menyiratkan dengan kalimat, panji-panji salib milik tentara roma yang terbuat dari emas perak serta kalung-kalung berantai yang terbuat dari logam mulia milik tentara kerajaan tersebut diambil alih oleh tentara muslim setelah kemenangan besar tersebut









tentu saja strategi jitu yang dijalankan oleh panglima kenamaan islam itu pun membawa hasil yang begitu positif.























----khalid bin walid, sebelum masuk islam---









Khalid bin Walid ( Syaifullah Al - Maslul ) dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu Makhzum.




 Ayahnya bernama Walid bin al-Mughirah yang memiliki jabatan sebagai kepala suku Bani Makhzum, suatu klan (bagian) dari suku quraisy yang menetap di mekkah. Sedangkan ibu Khalid bernama Lubabah binti al-Harith




Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata rakyat.




Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.



Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah kalimat-kalimat Allah.




Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu.



Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit.



Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.









Khalid adalah salah satu keturunan suku quraisy. Sebelum masuk islam, khalid merupakan musuh terbesar islam.










Ia awalnya merupakan lawan tangguh bagi pihak islam. Bagaimana mungkin, kekalahan tentara islam dalam perang uhud disebabkan olehnya.








Awalnya, Khalid merupakan panglima kafir quraisy yang menjadi lawan tangguh bagi muslim.








Dalam perang uhud yang terjadi tahun 3 hijriyah, tentara muslim porak-poranda. Akibat terkesima dengan barang rampasan perang, melanggar perintah nabi serta akibat strategi dari khalid, tentara muslim dibuat porak-poranda.










Khalid berhasil membalikan keadaan, tentara muslim yang awalnya menang, mendadak hancur berantakan.










Khalid bin walid bukan termasuk golongan "assabiqunal awwalun".


Masuknya khalid dalam islam telah lama setelah nabi berdakwah.




Tetapi masuknya khalid dalam islam membawa kekuatan tersediri dalam barisan tentara muslim.













Ketika rasul berdakwah, khalid sendiri sering dipercaya rasul dan menjadi ujung tombak kemenangan muslim. Strategi perang yang dijalankannya banyak membalikan keadaan.










Karena itu ia disebut sebagai " pedang Allah". Julukannya tersebut bukan hal yang mengada-ada. Karena khalid ikut dalam banyaknya pertempuran, tetapi hingga akhir hayatnya ia tidak gugur.








Khalid sebagai panglima, ingin mati syahid dalam pertempuran. Seperti layaknya orang muslim lainnya yang mati syahid.










Prof. Dr. Muhammad as shalabi mengungkapkan jika hal tersebut telah berlaku sejak datangnya pra islam.




 Orang-orang arab cenderung memuji orang yang mati dalam perang dan mencela orang yang meninggal di atas kasur.










Budaya semacam itu sudah berlaku sejak lama, bahkan sejak nabi muhammad berdakwah.










Karena mendapat jaminan dari nabi tentang syahid, khalid panglima itu pun tidak ragu terjun ke berbagai medan pertempuran. Sang panglima pun berniat untuk syahid, tetapi niatnya tidak pernah kesampaian.


























-----pertempuran damaskus, strategi jitu panglima khalid---.














Damaskus, sebuah kota yang menjadi ibukota syria atau suriah sekarang. Dahulu menjadi wilayah kerajaan ghassani yang dipimpin oleh raja jabala VI.










Raja tersebut berkomplot dengan romawi. Dimana mereka memperoleh perlindungan " vasal" dari salah satu kerajaan terkuat di eropa tersebut.








Serangan tentara muslim terhadap kota damaskus terjadi sekitar tahun 636 masehi. Dimana tentara muslim berupaya untuk menyerang setiap bagian tembok kota.










Menurut beberapa sumber, kota damaskus adalah kota yang dikelilingi oleh tembok pertahanan, dimana di setiap sudut tembok terdapat gerbang kota sebagai pintu masuk. Seperti gerbang kota al jabiat, al syarqi, gerbang kota thomas, dsb.








Serangan tertara muslim lebih dari 75 hari lamanya. Tetapi tiada satu pun gerbang kota yang terbuka. Pihak muslim berupaya menghujani kota dengan alat lontar batu.








Tetapi meskipun berbagai upaya telah dilakukan, pengepungan kota  selama kurang lebih 75 hari lamanya sia-sia.










Kegagalan pihak muslim membuat raja jabala berpesta. Raja itu menganggap kemenangan sudah di depan mata.




Maka raja tersebut tidak ragu untuk melaksanakan pesta penyambutan kelahiran anaknya.








Maka panglima ternama islam itupun melaksanakan sebuah muslihat. Khalid bersama panglima lainnya membuat rencana untuk menyusup ke dalam tembok kota.










Malam hari, disaat penjagaan sedang lemah, panglima itu pun menyusup ke dalam tembok kota damaskus.




Dengan alat pancang besi setelah dilemparkan, satu persatu pasukan menyusup ke dalam kota dengan cara memanjat tembok kota dengan menggunakan tali.










Strategi itu terbilang nekad, karena tentu saja bila kepergok tentara musuh ketika menyelinap, nyawa taruhannya. Tetapi panglima khalid tanpa ragu menyusup ke dalam kota










Setelah mereka masuk ke dalam kota,  panglima itupun serta Tentara melumpuhkan penjaga secara sembunyi-sembunyi. Puncaknya ketika gerbang kota dapat dibuka dari dalam.










Setelah gerbang kota terbuka, tentara muslim menyerbu kota bagai air bah. Tentara romawi yang berada di dalamnya disapu bersih. Raja jabala terpaksa menyerah.




Panglima romawi timur, vartanius menganggap kota tidak bisa dipertahankan lagi. Maka panglima kenamaan romawi itupun terpaksa mengundurkan diri dari damaskus.










Kemenangan tentara muslim dalam perang di damaskus adalah steategi jitu dari panglima berjuluk "pedang Allah".




Dimana strategi dari salah satu panglima kenamaan islam itu pun membuahkan hasil yang besar.






strategi dari panglima khalid untuk menyusup masuk ke kota pada malam hari pun


membuat keadaan berbalik dengan kemenangan tentara muslim.
























Rock of dome, atau qubah Al shakra di jerussalem











-
---khalid bin walid pun dipecat karena kehebatannya---










Khalid bin walid, pahlawan muslim itupun dipecat karena kemampuannya. Menurut beberapa sumber, pemecatan panglima khalid oleh khalifah umar terjadi di kota jerussalem, pasca penaklukan kota suci tersebut oleh pihak muslim.










menurut beberapa sumber, pengepungan kota suci itu terjadi pada musim dingin tahun 636 masehi.





dengan dipimpin oleh amr bin ash, salah satu panglima islam yang sangat berjasa dalam pertempuran yarmuk, pertempuran memperebutkan kota damaskus, tentara muslim mencoba mengepung kota suci tersebut dari segala arah.












diantara panglima islam lainnya, amr bin ash adalah panglima islam yang tangguh. pada era kekhalifahan umar bin khattab, ada beberapa panglima yang sangat berjasa.








sebut saja panglima khalid bin walid, ubaidah bin jarrah, panglima al mutsanna, ikrimah bin amru, syahrabil bin hassanah, panglima saad bin abi waqqash, dsb.










pengepungan  kota jerussalem itupun tidak membawa hasil selama musim dingin. setelah pengepungan selama berbulan-bulan tersebut, pihak islam belom dapat meruntuhkan kota suci tersebut.








Kota jerussalem diperkuat dengan tentara romawi timur, pengepungan selamamusim dingin pun tidak membawa hasil.










hal itu membuat khalifah kedua, umar bin khattab segera memerintahkan tentara khalid bin walid dan ubaidah bin jarrah yang saat itu berada disyam, syria agar bergerak ke selatan bersama pasukannya untuk membantu panglima amr bin ash untuk mengepung jerussalem.





maka khalid dan ubaidah, dua panglima kenamaan islam itu pun bergerak ke selatan bersama pasukannya.










sementara itu pihak romawi timur mendapatkan informasi tentang datangnya tentara muslim dari utara.




 hal itu membuat gusar putra mahkota kerajaan romawi timur, constantin II. maka ia segera meninggalkan jerussalem dan bergerak menuju kaesarea.












dari kaisarea, constantine II mengirimkan perutusan untuk bertemu pihak islam. setelah terjadi perundingan, ternyata pihak romawi timur memberikan hak sepenuhnya pada pembesar kota jerussalem.





pihak romawi timur merasa tidak terikat dengan dan menarik pasukannya dari kota suci tersebut.












putra mahkota, konstantin merasa kota suci tersebut tidak bisa dipertahankan lagi.





kedatangan bala bantuan dari utara (tentara khalid dan ubaidah) membuat romawi timur merasa gentar dan meninggalkan kota suci tersebut, mereka merasa pesimis bahwa kota jerussalem akan terus bertahan.










 karena itu pihak romawi timur membiarkan para pembesar yerussalem untuk mengambil keputusan. pihak romawi timur merasa tidak terikat apapun keputusan yang diambil oleh para pembesar jerussalem.










setelah pengepungan memasuki musim semi, barulah pembesar jerussalem mengirimkan utusan dan menyatakan meminta damai untuk umat islam.




 utusan tersebut membawa kabar jika pembesar jerussalem menyerah, meminta damai dan mengibarkan bendera putih.










setelah pengepungan selama berbulan-bulan selama musim dingin, ternyata membawa hasil dimana kota suci tersebut jatuh ke tangan islam.








Panglima amr bin ash merupakan panglima yang sangat berjasa dalam peristiwa penaklukan kota jerussalem.










panglima ubaidah bin jarrah lantas segera mengirimkan kabar ke madinah untuk memberitahukan pada khalifah umar.





utusan tersebut juga mengabarkan pada khalifah agar datang ke jerussalem untuk menerima penyerahan kota suci tersebut dari patriach sophorinus, pembesar jerussalem.








di kota suci tiga agama tersebut, khalifah ke 2, umar bin khattab memecat panglima khalid.






Sebuah hal yang aneh, biasanya seorang bawahan dipecat oleh atasan karena kemampuannya yang kurang. Tetapi panglima khalid dipecat karena kemampuan dari panglima yang terlalu hebat.






khalifah umar merasa takut jika khalid dikultuskan oleh banyak muslim. Maka untuk menghindari itu, khalifah memecat khalid di kota suci jerussalem.






pemecatatan khalid sebagai khalifah di dengar oleh banyak pembesar kristen disana. Seperti  yang diberitakan oleh ensiclopedia of britanica, ensiklopedi asal inggris.






















---akhir hidup panglima khalid---












Pada akhir hayatnya, panglima khalid sempat mengeluh, bukan karena raganya sakit. Tetapi khalid bin walid hanya merasa rindu dengan suasana perang.





Pada akhir hayatnya yang ia inginkan adalah berperang, mendengar suara tusukan panah, derap langkah kuda dalam perang.








Seperti yang disebut dalam buku seratus muslim terkemuka, khalid bin walid ikut berbagai pertempuran dan berharap mati syahid, tetapi gagal.






pada akhir hayatnya, panglima terhebat itu pun mengeluh ingin berada di medan perang, meski raganya telah payah.










sampai seorang sahabat menasehatinya, "engkau adalah pedang Allah", jika engkau mati dalam perang berarti pedang Allah telah patah".








Menurut prof. Dr. Muhammad  Ashalabi, hal itu memang sudah berlaku sejak lama. Sejak jaman jahiliyah sebelum era nabi muhammad SAW, adat dari bangsa arab memang seperti itu, mereka selalu memuji orang-orang yang mati mulia dalam peperangan.








Khalid bin walid, panglima terbesar dalam sejarah islam itu pun  namanya terus diabadikan dalam berbagai karya dan literatur, bahkan hingga masa kini.




















Diambil dari   :












Buku Seratus muslim terkemuka, great hundred of muslims, Jamil Ahmad






sejarah islam, prof. Dr. Muhammad As shalabi.






Sejarah khulafaurrasyidin, joesoef Syuaib.






Buku tarikh khulafa






history of arabs, philip k. Hitti










4 komentar: