Kisah panglima khalid, jenderal perang islam tak terkalahkan
Pertempuran yarmuk, terjadi antara tentara muslim dengan
romawi timur. Di sebuah lembah tandus di utara jazirah arab.
tentara muslim harus
menghadapi tentara musuh lebih dari 8
kali lipat banyaknya. Dengan minimnya perbekalan dan senjata.
Dengan dipimpin panglima khalid sebagai panglima besar, pihak
muslim mesti bertahan dari berbagai gempuran tentara yang berjumlah jauh lebih
banyak serta lebih lengkap peralatannya.
Lembah yarmuk menjadi saksi bisu kemenangan tentara muslim.
Tentara dari Pihak musuh, salah satu kerajaan terkuat di eropa dihancurkan
dalam pertempuran yarmuk.
Seperti yang tertera dalam "ensiclopedia of
britannica", ensiklopedi asal inggris tersebut memberitakan kemenangan
gilang gemilang tentara muslim yang dipimpin oleh khalid bin walid.
Dengan gesitnya, panglima khalid membagi pasukan menjadi
beberapa bagian sayap. Sayap kanan dipimpin oleh panglima amr bin ash.
Sayap kiri dipimpin oleh panglima yazid dan muawiyah bin abi
sofyan. Bagian inti pasukan dipimpin oleh panglima abu ubaidah bin jarrah.
Dalam beberapa hari saja, tentara muslim yang berjumlah minor
mampu menghancurkan tentara musuh yang berjumlah ratusan ribu orang banyaknya.
Sebuah kemenangan yang membuat kaisar romawi pesimis, hingga
sang kaisar romawi, heraclius mundur hingga ke wilayah kaisarea dan
meninggalkan lembah yarmuk untuk selamanya.
Khalid bin walid tak ubahnya sebagai pahlawan dalam
pertempuran. Strategi dengan membagi pasukan menjadi beberapa sayap terbukti
ampuh.
Perang yarmuk yang terjadi pada awal pemerintahan khalifah ke
2 umar bin khattab membuat kemenangan mutlaq bagi tentara muslim. Pihak muslim
mendapatkan harta rampasan perang yang banyak sekali.
Dalam pertempuran tersebut tentara muslim berjumlah antara
32.000-39.000 orang melawan 240.000-320.000 orang.
Tetapi tentara roma yang berjumlah 8 kali lebih banyak,
porak-poranda dalam pertempuran.
kemenangan dalam pertempuran beasar itu membuat tentara
muslim mendapatkan harta rampasan perang yang banyak, dimana harta tersebut
terbuat emas dan perak.
ensiklopedia asal inggris menyiratkan dengan kalimat,
panji-panji salib milik tentara roma yang terbuat dari emas perak serta
kalung-kalung berantai yang terbuat dari logam mulia milik tentara kerajaan
tersebut diambil alih oleh tentara muslim setelah kemenangan besar tersebut
tentu saja strategi jitu yang dijalankan oleh panglima
kenamaan islam itu pun membawa hasil yang begitu positif.
----khalid bin walid, sebelum masuk islam---
Khalid bin Walid ( Syaifullah Al - Maslul ) dilahirkan
kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam. Dia anggota suku Banu
Makhzum.
Ayahnya bernama Walid
bin al-Mughirah yang memiliki jabatan sebagai kepala suku Bani Makhzum, suatu
klan (bagian) dari suku quraisy yang menetap di mekkah. Sedangkan ibu Khalid
bernama Lubabah binti al-Harith
Nabi mengharap-harap dengan sepenuh hati, agar Walid masuk
Islam. Harapan ini timbul karena Walid seorang kesatria yang berani dimata
rakyat.
Karena itu dia dikagumi dan dihormati oleh orang banyak. Jika
dia telah masuk Islam ratusan orang akan mengikutinya.
Dalam hati kecilnya Walid merasa, bahwa Al Qur-'an itu adalah
kalimat-kalimat Allah.
Dia pernah mengatakan secara jujur dan terang-terangan, bahwa
dia tidak bisa berpisah dari keindahan dan kekuatan ayat-ayat suci itu.
Suku Banu Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi
peperangan, Banu Muhzum lah yang mengurus gudang senjata dan gudang tenaga
tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit.
Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang bisa lebih
dibanggakan seperti Banu Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap
orang-orang Islam dilembah Abu Thalib, orang-orang Banu Makhzumlah yang pertama
kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu.
Khalid adalah salah satu keturunan suku quraisy. Sebelum
masuk islam, khalid merupakan musuh terbesar islam.
Ia awalnya merupakan lawan tangguh bagi pihak islam.
Bagaimana mungkin, kekalahan tentara islam dalam perang uhud disebabkan
olehnya.
Awalnya, Khalid merupakan panglima kafir quraisy yang menjadi
lawan tangguh bagi muslim.
Dalam perang uhud yang terjadi tahun 3 hijriyah, tentara
muslim porak-poranda. Akibat terkesima dengan barang rampasan perang, melanggar
perintah nabi serta akibat strategi dari khalid, tentara muslim dibuat
porak-poranda.
Khalid berhasil membalikan keadaan, tentara muslim yang
awalnya menang, mendadak hancur berantakan.
Khalid bin walid bukan termasuk golongan "assabiqunal
awwalun".
Masuknya khalid dalam islam telah lama setelah nabi
berdakwah.
Tetapi masuknya khalid dalam islam membawa kekuatan tersediri
dalam barisan tentara muslim.
Ketika rasul berdakwah, khalid sendiri sering dipercaya rasul
dan menjadi ujung tombak kemenangan muslim. Strategi perang yang dijalankannya
banyak membalikan keadaan.
Karena itu ia disebut sebagai " pedang Allah".
Julukannya tersebut bukan hal yang mengada-ada. Karena khalid ikut dalam
banyaknya pertempuran, tetapi hingga akhir hayatnya ia tidak gugur.
Khalid sebagai panglima, ingin mati syahid dalam pertempuran.
Seperti layaknya orang muslim lainnya yang mati syahid.
Prof. Dr. Muhammad as shalabi mengungkapkan jika hal tersebut
telah berlaku sejak datangnya pra islam.
Orang-orang arab cenderung
memuji orang yang mati dalam perang dan mencela orang yang meninggal di atas
kasur.
Budaya semacam itu sudah berlaku sejak lama, bahkan sejak
nabi muhammad berdakwah.
Karena mendapat jaminan dari nabi tentang syahid, khalid
panglima itu pun tidak ragu terjun ke berbagai medan pertempuran. Sang panglima
pun berniat untuk syahid, tetapi niatnya tidak pernah kesampaian.
-----pertempuran damaskus, strategi jitu panglima khalid---.
Damaskus, sebuah kota yang menjadi ibukota syria atau suriah
sekarang. Dahulu menjadi wilayah kerajaan ghassani yang dipimpin oleh raja
jabala VI.
Raja tersebut berkomplot dengan romawi. Dimana mereka
memperoleh perlindungan " vasal" dari salah satu kerajaan terkuat di
eropa tersebut.
Serangan tentara muslim terhadap kota damaskus terjadi
sekitar tahun 636 masehi. Dimana tentara muslim berupaya untuk menyerang setiap
bagian tembok kota.
Menurut beberapa sumber, kota damaskus adalah kota yang
dikelilingi oleh tembok pertahanan, dimana di setiap sudut tembok terdapat
gerbang kota sebagai pintu masuk. Seperti gerbang kota al jabiat, al syarqi,
gerbang kota thomas, dsb.
Serangan tertara muslim lebih dari 75 hari lamanya. Tetapi
tiada satu pun gerbang kota yang terbuka. Pihak muslim berupaya menghujani kota
dengan alat lontar batu.
Tetapi meskipun berbagai upaya telah dilakukan, pengepungan
kota selama kurang lebih 75 hari lamanya
sia-sia.
Kegagalan pihak muslim membuat raja jabala berpesta. Raja itu
menganggap kemenangan sudah di depan mata.
Maka raja tersebut tidak ragu untuk melaksanakan pesta
penyambutan kelahiran anaknya.
Maka panglima ternama islam itupun melaksanakan sebuah
muslihat. Khalid bersama panglima lainnya membuat rencana untuk menyusup ke
dalam tembok kota.
Malam hari, disaat penjagaan sedang lemah, panglima itu pun
menyusup ke dalam tembok kota damaskus.
Dengan alat pancang besi setelah dilemparkan, satu persatu
pasukan menyusup ke dalam kota dengan cara memanjat tembok kota dengan
menggunakan tali.
Strategi itu terbilang nekad, karena tentu saja bila kepergok
tentara musuh ketika menyelinap, nyawa taruhannya. Tetapi panglima khalid tanpa
ragu menyusup ke dalam kota
Setelah mereka masuk ke dalam kota, panglima itupun serta Tentara melumpuhkan
penjaga secara sembunyi-sembunyi. Puncaknya ketika gerbang kota dapat dibuka
dari dalam.
Setelah gerbang kota terbuka, tentara muslim menyerbu kota
bagai air bah. Tentara romawi yang berada di dalamnya disapu bersih. Raja
jabala terpaksa menyerah.
Panglima romawi timur, vartanius menganggap kota tidak bisa
dipertahankan lagi. Maka panglima kenamaan romawi itupun terpaksa mengundurkan
diri dari damaskus.
Kemenangan tentara muslim dalam perang di damaskus adalah
steategi jitu dari panglima berjuluk "pedang Allah".
Dimana strategi dari salah satu panglima kenamaan islam itu
pun membuahkan hasil yang besar.
strategi dari panglima khalid untuk menyusup masuk ke kota
pada malam hari pun
membuat keadaan berbalik dengan kemenangan tentara muslim.
Rock of dome, atau qubah Al shakra di jerussalem |
-
---khalid bin walid pun dipecat karena kehebatannya---
Khalid bin walid, pahlawan muslim itupun dipecat karena
kemampuannya. Menurut beberapa sumber, pemecatan panglima khalid oleh khalifah
umar terjadi di kota jerussalem, pasca penaklukan kota suci tersebut oleh pihak
muslim.
menurut beberapa sumber, pengepungan kota suci itu terjadi
pada musim dingin tahun 636 masehi.
dengan dipimpin oleh amr bin ash, salah satu panglima islam
yang sangat berjasa dalam pertempuran yarmuk, pertempuran memperebutkan kota
damaskus, tentara muslim mencoba mengepung kota suci tersebut dari segala arah.
diantara panglima islam lainnya, amr bin ash adalah panglima
islam yang tangguh. pada era kekhalifahan umar bin khattab, ada beberapa
panglima yang sangat berjasa.
sebut saja panglima khalid bin walid, ubaidah bin jarrah,
panglima al mutsanna, ikrimah bin amru, syahrabil bin hassanah, panglima saad
bin abi waqqash, dsb.
pengepungan kota
jerussalem itupun tidak membawa hasil selama musim dingin. setelah pengepungan
selama berbulan-bulan tersebut, pihak islam belom dapat meruntuhkan kota suci
tersebut.
Kota jerussalem diperkuat dengan tentara romawi timur,
pengepungan selamamusim dingin pun tidak membawa hasil.
hal itu membuat khalifah kedua, umar bin khattab segera
memerintahkan tentara khalid bin walid dan ubaidah bin jarrah yang saat itu
berada disyam, syria agar bergerak ke selatan bersama pasukannya untuk membantu
panglima amr bin ash untuk mengepung jerussalem.
maka khalid dan ubaidah, dua panglima kenamaan islam itu pun
bergerak ke selatan bersama pasukannya.
sementara itu pihak romawi timur mendapatkan informasi
tentang datangnya tentara muslim dari utara.
hal itu membuat gusar
putra mahkota kerajaan romawi timur, constantin II. maka ia segera meninggalkan
jerussalem dan bergerak menuju kaesarea.
dari kaisarea, constantine II mengirimkan perutusan untuk
bertemu pihak islam. setelah terjadi perundingan, ternyata pihak romawi timur
memberikan hak sepenuhnya pada pembesar kota jerussalem.
pihak romawi timur merasa tidak terikat dengan dan menarik
pasukannya dari kota suci tersebut.
putra mahkota, konstantin merasa kota suci tersebut tidak
bisa dipertahankan lagi.
kedatangan bala bantuan dari utara (tentara khalid dan
ubaidah) membuat romawi timur merasa gentar dan meninggalkan kota suci
tersebut, mereka merasa pesimis bahwa kota jerussalem akan terus bertahan.
karena itu pihak
romawi timur membiarkan para pembesar yerussalem untuk mengambil keputusan.
pihak romawi timur merasa tidak terikat apapun keputusan yang diambil oleh para
pembesar jerussalem.
setelah pengepungan memasuki musim semi, barulah pembesar
jerussalem mengirimkan utusan dan menyatakan meminta damai untuk umat islam.
utusan tersebut
membawa kabar jika pembesar jerussalem menyerah, meminta damai dan mengibarkan
bendera putih.
setelah pengepungan selama berbulan-bulan selama musim
dingin, ternyata membawa hasil dimana kota suci tersebut jatuh ke tangan islam.
Panglima amr bin ash merupakan panglima yang sangat berjasa
dalam peristiwa penaklukan kota jerussalem.
panglima ubaidah bin jarrah lantas segera mengirimkan kabar
ke madinah untuk memberitahukan pada khalifah umar.
utusan tersebut juga mengabarkan pada khalifah agar datang ke
jerussalem untuk menerima penyerahan kota suci tersebut dari patriach sophorinus,
pembesar jerussalem.
di kota suci tiga agama tersebut, khalifah ke 2, umar bin
khattab memecat panglima khalid.
Sebuah hal yang aneh, biasanya seorang bawahan dipecat oleh
atasan karena kemampuannya yang kurang. Tetapi panglima khalid dipecat karena
kemampuan dari panglima yang terlalu hebat.
khalifah umar merasa takut jika khalid dikultuskan oleh
banyak muslim. Maka untuk menghindari itu, khalifah memecat khalid di kota suci
jerussalem.
pemecatatan khalid sebagai khalifah di dengar oleh banyak
pembesar kristen disana. Seperti yang
diberitakan oleh ensiclopedia of britanica, ensiklopedi asal inggris.
---akhir hidup panglima khalid---
Pada akhir hayatnya, panglima khalid sempat mengeluh, bukan
karena raganya sakit. Tetapi khalid bin walid hanya merasa rindu dengan suasana
perang.
Pada akhir hayatnya yang ia inginkan adalah berperang,
mendengar suara tusukan panah, derap langkah kuda dalam perang.
Seperti yang disebut dalam buku seratus muslim terkemuka,
khalid bin walid ikut berbagai pertempuran dan berharap mati syahid, tetapi
gagal.
pada akhir hayatnya, panglima terhebat itu pun mengeluh ingin
berada di medan perang, meski raganya telah payah.
sampai seorang sahabat menasehatinya, "engkau adalah
pedang Allah", jika engkau mati dalam perang berarti pedang Allah telah
patah".
Menurut prof. Dr. Muhammad
Ashalabi, hal itu memang sudah berlaku sejak lama. Sejak jaman jahiliyah
sebelum era nabi muhammad SAW, adat dari bangsa arab memang seperti itu, mereka
selalu memuji orang-orang yang mati mulia dalam peperangan.
Khalid bin walid, panglima terbesar dalam sejarah islam itu
pun namanya terus diabadikan dalam
berbagai karya dan literatur, bahkan hingga masa kini.
Diambil dari :
Buku Seratus muslim terkemuka, great hundred of muslims,
Jamil Ahmad
sejarah islam, prof. Dr. Muhammad As shalabi.
Sejarah khulafaurrasyidin, joesoef Syuaib.
Buku tarikh khulafa
history of arabs, philip k. Hitti
menarik
BalasHapuslengkap sekali kak makasih yah
BalasHapussindonews moto gp
Terima kasih baca juga artikel lainnya
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus