Selasa, 08 Agustus 2017

tata cara ibadah dalam ajaran yahudi














                                                   



                                                 



       
       


     "shemonah esrei" dalam ajaran yahudi"



















Ajaran yahudi atau yang dikenal sebagai judaism di dunia barat memiliki tata cara peribadatan sendiri yang berbeda dengan ajaran atau kepercayaan lain.









 Dimana hal tersebut menjadi ciri khas dalam ajaran yang muncul ribuan tahun yang lalu tersebut.









Dalam Judaisme atau ajaran yahudi dikenal cara beribadah melalui standing prayer (beribadah dengan cara berdiri.) Atau yang disebut dalam bahasa ibrani dengan Esmonah esrei.











Esmonah esrei atau standing prayer tersebut dilakukan dengan cara berdiri. Kadang dilakukan sendiri-sendiri atau kadang dilakukan beramai-ramai ( amidah).











Artinya ibadah yang mereka lakukan bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama seperti halnya berjamaah dalam islam.









ibadah yang mereka lakukan selama tiga waktu dalam sehari. Yakni saat pagi ( schacharit), saat sore (minchah) dan saat malam ( maariv).









 ibadah tersebut jika dilakukan beramai-ramai dipimpin oleh "chazzan". Chazzan merupakan pemimpin dalam ibadah esmonah esrei   tersebut.







Dimana chazzan akan membacakan doa dengan suara yang keras, kemudian diikuti dengan jemaat dengan kata "amen".









Seperti halnya sholat dalam islam yang dipimpin oleh imam. Dalam standing prayer atau esmonah esrei  tersebut dipimpin oleh chazzan yang membacakan doa secara keras dalam peribadatan.







Dalam melakukan peribadatan, terdapat doa-doa yang harus dipanjatkan. Jumlah dari doa tersebut kurang lebih sekitar 18 hingga sembilan belas doa.







Didalam sembilan belas atau delapan belas doa itu  berisi tentang puji-pujian pada tuhan,







permohonan ampunan pada tuhan , permohonan agar diberikan petunjuk dalam hidup hingga ditutup dengan doa yang disebut "Shalom" yang merupakan akhir dari ibadah tersebut.









doa itu diawali oleh avot yang berisi pujian pada tuhan yang merupakan doa yang dipanjatkan oleh jacob, isaac (dikenal dalam islam nabi yakub dan ishak)  pada masa lampau.









 Hingga doa-doa penutup yang disebut "shalom" sebagai bagian penutup dari keseluruhan ibadah.







Sampai kini di jerussalem dimana ajaran yahudi lebih banyak dilakukan, banyak orang-orang yahudi melakukan standing prayer atau esmonah esrei. Meskipun ada juga orang-orang yahudi yang sama sekali tidak melakukan ibadah tersebut.













di jerussalem, kota suci 3 agama tersebut hukum yahudi ditegakkan. Tetapi seperti yang dituturkan oleh BBC, banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan selama hari peribadatan sabath dan adanya orang-orang yahudi yang tidak melakukan peribadatan "shemonah esrei" tersebut.











Diambil dari :





F.L Bakker sejarah kerajaan Allah.



kuliah empat agama, Prof. Hamid rasyidi













Tidak ada komentar:

Posting Komentar