"shemonah esrei" dalam ajaran
yahudi"
Ajaran
yahudi atau yang dikenal sebagai judaism di dunia barat memiliki tata cara
peribadatan sendiri yang berbeda dengan ajaran atau kepercayaan lain.
Dimana hal tersebut menjadi ciri khas dalam
ajaran yang muncul ribuan tahun yang lalu tersebut.
Dalam
Judaisme atau ajaran yahudi dikenal cara beribadah melalui standing prayer
(beribadah dengan cara berdiri.) Atau yang disebut dalam bahasa ibrani dengan
Esmonah esrei.
Esmonah
esrei atau standing prayer tersebut dilakukan dengan cara berdiri. Kadang
dilakukan sendiri-sendiri atau kadang dilakukan beramai-ramai ( amidah).
Artinya
ibadah yang mereka lakukan bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama seperti
halnya berjamaah dalam islam.
ibadah
yang mereka lakukan selama tiga waktu dalam sehari. Yakni saat pagi (
schacharit), saat sore (minchah) dan saat malam ( maariv).
ibadah tersebut jika dilakukan beramai-ramai
dipimpin oleh "chazzan". Chazzan merupakan pemimpin dalam ibadah
esmonah esrei tersebut.
Dimana
chazzan akan membacakan doa dengan suara yang keras, kemudian diikuti dengan
jemaat dengan kata "amen".
Seperti
halnya sholat dalam islam yang dipimpin oleh imam. Dalam standing prayer atau
esmonah esrei tersebut dipimpin oleh
chazzan yang membacakan doa secara keras dalam peribadatan.
Dalam
melakukan peribadatan, terdapat doa-doa yang harus dipanjatkan. Jumlah dari doa
tersebut kurang lebih sekitar 18 hingga sembilan belas doa.
Didalam
sembilan belas atau delapan belas doa itu
berisi tentang puji-pujian pada tuhan,
permohonan
ampunan pada tuhan , permohonan agar diberikan petunjuk dalam hidup hingga
ditutup dengan doa yang disebut "Shalom" yang merupakan akhir dari
ibadah tersebut.
doa
itu diawali oleh avot yang berisi pujian pada tuhan yang merupakan doa yang
dipanjatkan oleh jacob, isaac (dikenal dalam islam nabi yakub dan ishak) pada masa lampau.
Hingga doa-doa penutup yang disebut
"shalom" sebagai bagian penutup dari keseluruhan ibadah.
Sampai
kini di jerussalem dimana ajaran yahudi lebih banyak dilakukan, banyak
orang-orang yahudi melakukan standing prayer atau esmonah esrei. Meskipun ada
juga orang-orang yahudi yang sama sekali tidak melakukan ibadah tersebut.
di
jerussalem, kota suci 3 agama tersebut hukum yahudi ditegakkan. Tetapi seperti
yang dituturkan oleh BBC, banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan selama
hari peribadatan sabath dan adanya orang-orang yahudi yang tidak melakukan
peribadatan "shemonah esrei" tersebut.
Diambil
dari :
F.L
Bakker sejarah kerajaan Allah.
kuliah
empat agama, Prof. Hamid rasyidi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar