Minggu, 24 Maret 2024

Kisah penyaliban ulama islam oleh penguasa muslim

 



Kisah penyaliban para ulama islam oleh penguasa muslim










 Medina azzahra, peninggalan muslim di andalusia di kota cordoba oleh penguasa ke 9, Abdurrahman III An Nashir










Sejak abad ke 8 Kekuasaan bani ummayah di spanyol dengan teritorial hampir dua pertiga wilayah spanyol portugal.

 

 

 

 

 

 

 

Pemerintahan bani ummayah didirikan oleh seorang keturunan quraisy bernama Abdurrahman bin muawiyah atau yang bergelar abdurrahman ad dakhil.

 

 

 

 

 

Ia seorang pelarian dari timur tengah setelah terjadinya perang besar antara bani ummayah dengan bani abbasiyah yang berakhir dengan runtuhnya bani ummayah tahun 750 masehi.

 

 

 

 

 

 

 

Abdurrahman ad dakhil berhasil menghindar kejaran orang-orang bani abbasiyah setelah hidup secara incognito berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ia pernah hidup menyamar di tengah suku badui di tanah arabia, pernah juga hidup ditengah gurun dan di bukit-bukit tandus melewati jalan yang panjang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

hingga sebuah taqdir mempersilahkannya mendirikan kerajaan islam di bumi spanyol portugal atau yang disebut dengan andalusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lewat intrik politik yang dibangunnya bersama orang-orang arab yamani sehingga memperoleh dukungan dari gubernur muslim dari kota sevilla, gubernur kota sidonia serta moror de la fronterr.

 

 

 

 

 

 

 

 hingga akhirnya  ia menjadi penguasa tandingan bagi gubernur yusuf bin abdurrahman al fihri yang memihak bani abbasiyah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah pertempuran besar melawan yusuf abdurrahman dan memperoleh kemenangan di kota cordoba dan toledo praktis posisi abdurrahman ad dakhil tak tergoyahkan menjadi orang nomor satu di bumi andalusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hingga pada tahun 756 berdiri pemerintahan ummayah di daratan spanyol dan portugal (andalusia), di berbagai literatur kerajaan ini disebut juga :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

-Daulah bani ummayah II

 

 

 -Ummayah barat

 

 -ummayah spanyol

 

 -ummayah andalusia

 

 -emirat cordoba

 

 -emirato de Cordoba

 

 

 -bani ummawiyah II,

 

 -kekhalifahan Cordoba (sejak 912 masehi)

 

 -ummayad dinasty II

 

 -Caliphate of Cordoba ( sejak 912 M)


-khilafah Al Ummayah  (Sejak 912)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penguasa ketiga pemerintahan ummayah spanyol

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kisah bermula pada penguasa ketiga bani ummayah spanyol, yakni emir Hakkam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah abdurrahman ad dakhil wafat ia digantikan oleh puteranya yang bernama emir hisyam dan berlanjut hingga penguasa ketiga, bernama emir Hakkam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Adalah emir hakkam yang dinilai tidak seperti pendahulunya. Sebagai penguasa ia tidak dekat dengan para Alim ulama dan mengesampingkan peranan dari ulama muslim di Andalusia.

 

 

 

 

 

 

 







Karakteristik pemerintahan Emir hakkam 

 




Berbagai penyimpangan dilakukannya, yang menghabiskan dana rakyat dan cenderung hidup secara hedonisme yang membuat masyarakat islam di Tanah andalusia kecewa.

 

 

 

Undangan kepada bangsawan muslim , pesta besar, pesta pora sering diadakannya, seorang penguasa muslim yang gemar hidup royal dan berfoya-foya.

 

 

 di sisi lain krajaan-kerajaan kristen tengah mengerogoti wilayah-wilayah muslim di utara.

 

 



Ancaman dari kerajaan kristen dari utara seperti kerajaan leon asturia, kerajaan frank prancis membuat penderitaan bagi masyarakat muslim.

 

 

 



Berbagai serangan dari pihak kristen salibis membuat jatuhnya kota-kota di sepanjang sungai darro, wilayah castilla dan kota-kota di Aragon dan Catalunya.

 

 

 




Singkatnya pemerintahan penguasa ketiga bani ummayah, ia dinilai oleh sebagian sejarahwan muslim sebagai masa gelap karena berbagai penyimpangan yang dilakukannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terutama bagi para ulama muslim, mereka menilai pemerintahan islam yang dipegang oleh emir hakkam telah melenceng dari ajaran islam

 




pemerintahannya cenderung bertangan besi dan diktator. banyak peristiwa pembunuhan-pembunuhan yang dilakukannya seperti pembunuhan yang dilakukan kepada para ulama islam dengan cara disalib tahun 806 Masehi.




emir hakkam sebagai penguasa lebih senang menghabiskan lawan-lawan politiknya dengan cara menyingkirkan atau menghancurkan dengan kekuatan militeristik.





seperti pernah terjadi pemberontakan di kota toledo, Emir hakkam sebagai penguasa langsung menyuruh mengerahkan pasukannya secara besar-besaran di bawah pimpinan panglima Amru. 






 dalam waktu singkat kota yang terpaut hanya ratusan kilometer dari kota madrid tersebut direbut oleh tentara dari pemerintahan pusat tetapi konon kabarnya terjadi pembantaian terhadap penduduk kota tersebut.







berbeda dengan puteranya Emir Abrurahman II yang lebih memilih cara-cara perdamaian dalam menyelesaikan konflik, Emir hakkam sebagai penguasa lebih memilih cara-cara perang dan pembunuhan terhadap lawan-lawan politiknya.








Contoh lainnya bagaimana peristiwa pembunuhan terhadap penduduk toledo tahun 806 masehi. para penduduk  sengaja diundang dalam suatu pesta perayaan.








awal mulanya penduduk datang ke istana. tetapi sebenarnya itu adalah taktik dari emir hakkam untuk melaksanakan pembunuhan rahasia. 








ketika para penduduk datang ke pesta, di lorong-lorong sempit di istana tersebut.sementara pesta tengah berjalan para penduduk disergap oleh pengawal dan dibunuh.








itu adalah taktik dari pemerintahan emir hakkam yang dendam kepada penguasa toledo yang acapkali melakukan pemberontakan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertemuan-pertemuan rahasia para ulama islam

 



melihat kehidupan pemimpin islam yang glamour, royal yang baanyaak kezaliman membuat para ulama muslim di andalusia naik darah. 

 

 

 

 

 

Hingga setelah bersepakat, para ulama ulama islam melakukan pertemuan rahasia guna menggulingkan penguasa ketiga bani ummayah tersebut .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertemuan di diadakan secara rahasia secara berkala dan di berbagai kota di andalusia.mereka merencanakan makar untuk mengakhiri kekuasaan emir hakkam.

 

 

 

 

 

 

 

Hingga suatu ketika pertemuan rahasia itu tercium oleh emir hakkam dan sampai ketelinganya.

 

 

 

 

 

Sebagai penguasa awalnya ia bersikap anti serta tidak percaya mendengar berita tersebut. Ia menganggap makar yang tengah dijalankan oleh ulama hanya sebagai kabar angin belaka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Namun atas usulan dari pembesar kerajaan, ia melakukan penyamaran untuk menghadiri pertemuan yang dijalankan oleh ulama tersebut.

 

 

 

Emir hakkam pun akhirnya melakukan penyamaran dapat melihat dengan mata kepala sendiri rencana makar pada dirinya.




Ia dapat menghadiri sendiri pertemuan-pertemuan rahasia yang dijalankan oleh ulama-ulama di andalusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyaliban para ulama islam

 

 

 

 

 

Ketika melihat pertemuan rahasia  tersebut, emir hakkam murka dan membubarkan pertemuan rahasia itu.

 

 

 

Sebagai penguasa ia memerintahkan agar menjatuhi hukuman seberat-beratnya bagi para ulama yang terlibat.

 

 

 

sebuah peristiwa yang tertuang dalam banyak literatur, Tercatat puluhan ulama di berikan hukuman salib. Hukuman itu diberikan sebagai bentuk penghinaan.






J. Syuaib menceritakan peristiwa itu terjadi pada tahun 806 masehi. puluhan ulama-ulama yang secara langsung terlibat dalam pertemuan-pertemuan rahasia itu dijatuhi hukuman salib.








mereka disalib di tengah Toledo atau Cordoba dan disaksikan secara langsung oleh penduduk. sebagai bentuk penghinaan yang dilakukan oleh penguasa ketiga ummayah karena emir hakkam menganggap mereka telah kafir.







sisanya, para ulama  yang tidak terlibat secara langsung dijatuhi hukuman buang atau pengasingan.

 

 

 

 

 



Bukan hal biasa karena sejatinya hukuman salib adalah hukuman yang dijalankan oleh bangsa kuno seperti Romawi. Seperti halnya bangsa romawi pada zaman kaisar nero yang menjatuhkan hukuman salib bagi para penganut kristiani.

 

 





hukuman salib adalah hukuman yang sadis yang biasa dilakukan bangsa-bangsa, konon kabarnya orang yaang dihukum mati dengan cara ini, seseorang mendapatkan rasa sakit antara hidup dan mati berhari-hari sebelum kematian menjemputnya.

 

 






karena itulah sejarahwan kerap menulis pemerintahan yang dijalankan oleh emir hakkam bukan masa kejayaan islam di spanyol, dan dipandang sebagai masa gelap pemerintahan islam di spanyol.








hidup royal, glamour, penuh pesta pora adalah gaaya hidup emir ketiga pemerintahan ummyah spanyol ini,






belum lagi peristiwa-peristiwa pembunuhan yang sering dilakukannya seperti pembunuhan tahun 806 masehi yang dilakukannya kepada penduduk kota Toledo.

 

 

 

 

 

 




 fakta tentang hukuman salib







Hukuman salib merupakan hukuman yang biasa dilakukan oleh bangsa kuno, seperti bangsa persia  romawi, dsb.



hukuman ini sangat bersifat sadistik karena orang yang dijatuhi hukuman salib, akan merasakan keadaan antara hidup dan mati sampai berhari-hari.



kaki dan tangannya di paku pada tiang dan dijemur secara terbuka. bila seseorang dibakar rasa sakitnya hanya beberapa menit. tetapi disalib rasa sakitnya dapat sampai berhari-hari.




bangsa romawi adalah bangsa yang sering memberikan ini kepada orang yang tertuduh pemberontak. contohnya  setelah terjadi pemberontakan yahudi pertama tahun 66 terhadap romawi, banyak orang yahudi yang dijatuhi hukuman salib di dekat kota jerussalem.






atau peristiwa kebakaran kota roma tahun 66 masehi yang membuat roma hancur lebur. setelah itu penguasa Romawi menuduh orang-orang kristen pelakunya dan kaisar nero memberikan hukuman keji terhadap orang-orang kristen yakni hukuman salib.

 

 

 

 


tetapi hukuman salib itu malah diberikan oleh penguasa muslim terhadap para ulama islam di Andalusia.

 

 

 

 

 

Sebanyak puluhan ulama islam di salib dengan ditonton oleh masyarakat secara langsung dan sisanya di jatuhi hukuman buang atau pengasingan.

 

 

 

 

 

Sebuah hukuman yang sadis diberikan oleh penguasa muslim, hingga kini pun peristiwa tersebut masih tertuang dalam berbagai referensi dan literatur sejarah.

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 





Daftar penguasa ummayah II di andalusia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Abdurrahman I ad dakhil (756-788 M)

  

 

 

 

 

 

2. Hisyam bin Abdurrahman (788-797 M)

 

 

 

 

3. Emir Hakkam I (797-822 M)

     (Peristiwa penyaliban para ulama islam)

 

 

 

 

 

4.Abdurrahman II (822-852 M)

 

 

 

 

 

 

 

5. Emir Muhammad I (852-886 M)

 

 

 

 

6. Emir mundzir  (886-888 M)

 

 

 

 

 

7. emir Abdullah (888-912 M)

 

 

 

 

 

8. Abdurrahman III an nashir (912-960 M)

 

 

 

 

 

 

9. Khalifah Hakkam II (960-975 M )

 

 

 

 

 

 

10. Khalifah Hisyam II (975- 1013 M)

 

 



11. Masa perpecahan disintegrasi (1010-1030 M)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 








Sumber Diambil dari :

 

 

 

 

Sejarah islam di spanyol

 J. Syuaib



Rajawali dari spanyol

T.B Irving

 



Buku sejarah kartun peradaban

 larry Gonick





BBC, when the moors ruled in Europa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar