Asal mula bangsa Turki

                                       

                    Asal mula bangsa Turki

Turki, sebuah negara yang terletak di kawasan asia kecil dan sebagian berada di benua eropa. Dimana suku bangsa yang mendiami negara ini hampir memiliki ciri fisik yang merupakan perpaduan dari asia dengan eropa.

Turki merupakan negara yang unik, karena sebagian berada di kawasan benua asia dan sebagian lagi terletak di benua eropa.


Tentunya ada  sejarah yang panjang dibalik berdirinya negara Turki modern

Kadang turki juga disebut sebagai Timur tengah karena persamaan agama dan budaya yang dianut oleh sebagian orang-orang Turki dengan masyarakat yang mendiami kawasan timur tengah  sejak lama.

tentu saja dari beberapa literatur menyebutkan orang-orang arab berbeda dengan orang turki, baik ciri fisiknya, asal muasal, hingga sejarahnya.

         

sejarah awal bangsa Turki

Bangsa turk atau yang juga disebut suku Al ghizz awalnya menghuni wilayah yang disebut dengan turkistan.

Turkistan adalah wilayah yang terletak disebelah barat daratan cina. sebelah utara berbatasan dengan rusia.

sebelah barat berbatasan dengan laut kaspia dan sebelah selatan berbatasan dengan anak benua india dan persia, iran.

jauh sebelum islam menyebar dan dianut oleh bangsa turki, mereka menempati wilayah yang jauh dari "timur tengah", yakni Turkistan.

 

 

Turkistan merupakan wilayah yang  berada dekat dengan dataran cina, dan mongolia. Karena mereka tinggal di wilayah tersebut Yang tentu saja secara Adat istiadat, agama kepercayaan, budaya berbeda dengan orang-orang arab islam.

 

Pada abad sebelum masehi, Bangsa turk sering berperang dengan bangsa lainnya seperti mongol, bangsa xiang nu dan bangsa cina.

 

sejak abad sebelum masehi. Karena secara teritori mereka mendiami kawasan turkistan yang dekat dengan peradaban cina, mongol dan xiang nu.

 

 

 Hal tersebut karena wilayah yang mereka diami berdekatan satu dengan lainnya sehingga  sering terjadi konflik antara bangsa Turk dengan bangsa-bangsa lainnya. Perang, konflik terjadi karena faktor ekonomi, politik, dsb.

 

 

Migrasi bangsa Turki ke asia tengah

 

 

 

selama berabad-abad, bangsa Turk atau suku al ghizz mendiami kawasan Turkistan, dimulailah perpindahan besar-besaran dkalangan bangsa Turki. Yakni ke sebelah barat hingga ke Asia tengah.


 

 

perpindahan bangsa turki ke asia tengah, yakni ke sebelah barat dari wilyah Turkistan dimana migrasi atau perpindahan itu memerlukan waktu berabad-abad lamanya.



gelombang migrasi terjadi berangsur-angsur, bukan hanya 1 hari atau 1 tahun, tetapi memerlukan waktu hingga puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

 

Kepindahan bangsa turki ke asia tengah karena berbagai faktor, seperti yang disebutkan dalam buku " khilafah utsmaniyah" kepindahan mereka ke kawasan asia tengah disebabkan jumlah mereka yang semakin banyak, karena tekanan suku-suku lain yang berada di kawasan turkistan.

 

selama kurun waktu berabad-abad itulah yang membuat bangsa turki berpindah ke wilayah asia tengah yang lambat laun menyebabkan proses asimilasi, akulturasi serta perpindahan agama dan kepercayaan yang mereka anut.

 

hingga ketika bangsa turki mulai menyebar ke asia tengah, hal itulah yang membuat terjadinya pertemuan antara orang-orang arab islam dan orang-orang turki yang belum berpindah pada ajaran islam.

 

 

Migrasi Turkish ke Asia tengah juga membuat trjadinya interaksi orang-orang Turki dengan kekaisaran Persia   (sasanid dynasty).

 

Pernah suku-suku Turki di Asia tengah berkerja Sama dengan kaisar Persia, khosrou I, dimana tentara turki dengan tentara Persia berupaya menyerang suku-suku nomaden di wilayah transxonia, Asia tengah.

 

Lebih lanjut, menurut Hugh Kennedy, dalam bukunya "penaklukan Muslim yang mengubah dunia" buku terjemahan, bahwa di wilayah negara turki pada era dahulu tidak Ada satupun orang turki yang hidup disana pada Abad ke 7.

 

Hugh Kennedy dalam bukunya tersebut menjelaskan, sebelum masuk Islam orang-orang turki telah mahir dalam berperang.



Sebagian mereka hidup Secara nomaden Dan .Ketergantungan terhadap hewan ternak. Orang-orang turki juga mahir menunggang kuda Sejak kecil.

 

 

 

Pada awal-awal Abad masehi, orang-orang Turki  tidak menempati wilayah Asia kecil, (negara Turki saat ini).



Karena nyatanya negara turki modern saat itu merupakan wilayah kerajaan romawi dan byzantioum, atau romawi timur.

 

 

Masuknya bangsa Turk ke dalam islam

 

 

Perpindahan mereka ke asia tengah itulah yang menyebabkan bertemunya bangsa turki tersebut dengan orang-orang arab islam.

 

 

islam ketika dipimpin oleh khalifah umar bin khattab yakni 634-644 masehi, mereka tengah berupaya menaklukan keluar jazirah arab.



Dengan dipimpin oleh beberapa panglima Muslim seperti Khalid bin walid, ubaidah bin jarrah, syahrabil bin hasanah, ikramah bin amru, amr bin Ash., Dsb.


Orang-orang Arab Islam telah memperluas ke banyak wilayah, ditandai dengan wilayah Syria, palestina.


Menurut prof. Dr. muhamnad as shalabi tentara arab islam tengah berupaya menyerang armenia dan ternyata menarik simpatik dari pemimpin bangsa Turk.

 

Salah seorang Pemimpin bangsa al ghizz yang bernama syahbanaz memberikan bantuan kepada pihak muslim yang berupaya melakukan perluasa wilayah.

 

 

Islam pada era umar bin khattab berupaya melakukan serangan dan perluasan wilayah. Palestina, negeri syam, mesir menjadi wilayah tambahan bagi pemerintahan islam.



Ketika era Umar bin khattab itulah terjadi interaksi pertama antara orang-orang Arab Islam dengan orang-orang turki.



Hingga Beberapa literatur mencatat, pada era khalifah utsman bin affan yang memerintah tahun 644-656 masehi, banyak orang-orang turki yang masuk islam.

 

Dari sebuah peristiwa awal yakni Interaksi pertama dari orang-orang turki dan  arab muslim pun, lambat laun menarik simpati dari kalangan bangsa turki untuk memeluk ajaran islam .

 

 

Hingga Ketika islam dipimpin oleh khalifah usman bin affan, yakni pada kurun waktu 644-656 masehi telah banyak orang-orang turki yang masuk islam. Pemimpin turki/al ghizz banyak yang beralih menjadi muslim sehingga diikuti oleh rakyatnya.











orang Turki pada era kerajaan islam dinasti ummayah

Sekitar tahun 661 masehi, berdiri kerajaan islam ummayah. Dinasti pertama dalam islam yakni bani ummayah didominasi oleh unsur arab.



Orang-orang keturunan Arab muslim lah yang banyak memegang tampuk kepemimpinan bagi bani ummayah.


dinasti ummayah merupakan dinasti pertama islam, sebagian literatur menyebutkan sebagai bani ummayah, bani umawiyah, ummayad dinasty, dsb.


yang berdiri pasca pemerintahan khulafaurrasyidin, yakni Setelah wafat dan terbunuhnya pemimpin terakhir khulafaurrasyidin, yakni Ali bin abi thalib.

perang dan konflik mewarnai berdirinya dinasti ummayah. Seperti "perang karbala" tahun 680 masehi. Kerajaan islam ini bertahan lebih dari 100 tahun lamanya dari tahun 661 masehi hingga 750 masehi.


 

 

hingga pada awal abad ke 8 masehi, dinasti ini membentang ribuan mil jauhnya dari tanah eropa (spanyol-portugal) hingga ke tepi sungai indus.

 

Wilayah pemerintahan bani ummayah yang begitu luas, terbentang dari kawasan Andalucia (spanyol-portugal) hingga ke perbatasan lembah sungai indus, membuat banyaknya etnik yang mendiami teritorrial bagi bani ummayah.



tetapi dari banyaknya etnis, orang-orang Arab itulah yang paling banyak memegang tampuk kekuasaan bagi dinasti ummayah yang merupakan dinasti pertama dalam islam.

 

 

 

Disebutkan dalam berbagai literatur, yang menghuni wilayah teritorial bani ummayah adalah orang-orang Arab, orang-orang yang berkulit kuning dari asia tengah, orang-orang eropa yang berkulit putih hingga orang-orang berkulit hitam dari afrika serta Berbagai etnis, suku, bangsa lainnya mendiami wilayah kekuasaan dinasti bani ummayah.

 

 Dan ternyata dari berbagai etnis dan bangsa, orang-orang islam keturunan Arablah yang menjadi "leader" dari pemerintahan ummayah.

 

tetapi diantara banyaknya unsur arab, orang-orang keturunan turki pun juga sebagian kecil menjadi pemimpin. Orang islam keturunan Turki juga menjadi bagian dari pemerintahan bani ummayah.

 

Diantara orang muslim keturunan Turki tersebut ada yang menjadi komandan, prajurit, penulis atau ikut dalam tata administratif bagi pemerintahan bani ummayah.



orang-orang turki ternyata juga memainkan peranan dalam bidang politik dan pemerintahan dalam pemerintahan dinasti pertama dalam islam, yakni bani ummayah. 

 

 

 

Walaupun orang-orang islam keturunan arab yang lebih banyak memegang tampuk dalam pemerintahan bani ummayah.

 

Orang-orang Turki pada era bani kerajaan abbasiyah

 

Ketika Kerajaan bani abbasiyah berdiri tahun 750 masehi. Sebuah pergolakan politik serta pertumpahan darah mewarnai munculnya kerajaan islam ini.

 

Sejarah mencatat, pemimpin bani abbasiyah merupakan keturunan abbas, paman nabi, yang tentu saja berasal dari kalangan suku quraisy bani hasyim dari mekkah yang kemudian mendirikan kerajaan yang tak tertandingi di masanya.

 

Ketika bani abbasiyah berdiri tahun 750 masehi, pemerintahannya didominasi oleh banyak etnis, suku, bangsa. Tetapi etnis yang terbesar adalah orang-orang persia yang memeluk islam.

 

wilayah teritorial bani abbasiyah yang tertera di tiga benua, yakni asia, sebagian eropa dan afrika membuat banyaknya etnis, suku bangsa yang berdiam dalam pemerintahan dinasti abbasiyah tersebut.

 

Pada masa pemerintahan bani abbasiyah, beberapa bangsa menjadi pilar bagi abbasiyah dinasti.


 

 

 

Diantaranya orang-orang islam keturunan arab, orang-orang islam keturunan persia, orang islam keturunan turki, armenia, dsb.
Orang-orang yang berkulit "kuning" yang berasal dari asia tengah juga masuk dalam hirearki pemerintahan bani abbasiyah.


meskipun yang terbanyak adalah orang islam keturunan persia, tetapi orang-orang Turki juga menjadi pilar bagi pemerintahan bani abbasiyah.

 

 Seperti  pada zaman Al mustashim, sang khalifah tersebut mslah memberikan posisi-posisi penting pada orang islam keturunan Turki melebihi orang islam keturunan persia.

 

khalifah Al mustashim menyadari di dalam pemerintahan bani abbasiyah terdapat banyak sekali orang-orang islam keturunan persia yang sejak lama memegang jabatan penting.

 

Maka pada era pemerintahannya, ia  pun memiliki kebijakan dengan memberikan jabatan pada orang-orang islam keturunan Turki dan mengesampingkan islam keturunan persia

 

hal tersebut membuat khalifah Al mustashim dibenci oleh penduduk bagdad. Penghuni kota bagdad yang didominasi oleh orang muslim keturunan persia menyatakan protes, hingga khalifah terpaksa meninggalkan kota bagdad dan tinggal di utara kota bagdad.

Gunung yang dipercaya tempat berlabuhnya bahtera nabi nuh

Ketika era kerajaan islam, yakni dinasti ummayah, dinasti abbasiyah dan era bani fathimiah berdiri, orang-orang  turki masuk dalam sistem dan juga menjadi bagian dari pemerintahan dinasti-dinasti islam tersebut.

 

Diantaranya ada yang menjadi prajurit, komandan dan berkerja dalam tata administratif.

 

seperti pada zaman bani ummayah berdiri, sebagian kecil orang-orang turki menjadi bagian dalam sistem administratif kerajaan islam tersebut dan sebagian kecil lainnya menjadi prajurit dan penulis.

 

begitu pula pada era bani fathimiyyah, kerajaan syiah yang berpusat di mesir dan afrika utara, orang-orang turki menjadi bagian dalam pemerintahan bani fathimiyyah tersebut.

Berdirinya dinasti Turki Seljuk

 

 

 

Pada abad 11 berdiri pemerintahan bani seljuk dimana dinasti tersebut didirikan oleh orang-orang keturunan turki. yang dianggap pendirinya adalah seljuk bin Daquq.


 

 

pada abad ke 11, berdiri pemerintahan dinasti turki seljuk yang pada awal mulanya berada di sekitar asia tengah. Kemudian semakin menyebar ke wilayah lainnya seperti ke syria, asia kecil.

 

turki seljuk merupakan salah satu dinasti yang didirikan oleh orang-orang islam keturunan turki. kerajaan turki seljuk semakin besar ktika sultan thugghril baek serta alip arselan berkuasa.



hingga pemerintahannya dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah pemerintahan. seperti seljuk rum, seljuk syam dsb.

Bani seljuk atau turki seljuk merupakan dinasti yang didirikan oleh keturunan Turki.

 

Ketika kesultanan bani abbasiyah melemah pada abad ke 10, Turki seljuk yang menjadi penopang dan menjadi penyokong bagi kekhalifahan bani abbasiyah.

Baju perang pada era turki utsmaniyyah

Berdirinya Turki Utsmaniyah


Sejarah mencatat, tahun 1299 masehi merupakan tahun yang bersejarah karena berdirinya khilafah utsmaniyah, atau Turkey Ottoman.



pada awal abad 13 berdiri pemerintahan Turki usmani atau ottoman empire yang didirikan oleh Usman I atau Osman putra Ertoghul.



kerajaan turki utsmani menjadi besar dengan wilayah-wilayah yang terbentang dari hungaria, rumania di eropa timur hingga ke bagdad dan teluk persia pada abad 16.


turki utsmaniyah bahkan memperluas wilayahnya ke eropa timur di bawah kekuasaan sultan-sultan seperti sultan murad,  sulaiman al qanun, selim I dan selim II.



Pada abad 20, kekhalifahan turki ottoman mengalami kekalahan dalam perang dunia I, turki harus menaati perjanjian sevres dan lausanne.


wilayah turki diperkecil hingga tinggal asia kecil, konstatinople atau istambul. wilayah turki yang begitu luas diambil alih oleh inggris, perancis, italia.


Negara-negara barat mengambil alih wilayah kerajaan turki yang begitu luas hingga turki hanya mempunyai wilayah disekitar asia kecil.


Itulah sebabkan mengapa negara Turki modern saat ini berada di asia kecil dan istambul. Karena kehancuran dalam perang dunia pertama dan wilayah-wilayahnya diambil alih oleh inggris, prancis dan itali hingga wilayahnya hanya tinggal di sekitar asia kecil.

Dari sebuah bangsa Dan suku yang awalnya berasal dari wilayah "Turkistan", secara berangsur-angsur bermigrasi ke wilayah Asia tengah. 

 

 

Hingga akhirnya kini orang Turki pun menempati kawasan Asia kecil Dan Eropa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber Diambil Dari :




*diambil dari buku Bangkit dan runtuhnya khilafah utsmaniyah 

 Prof.Dr. Muhammad As shalabi

*buku seratus muslim terkemukaJamil ahmad

*moslem history, BBC



*the fall of ottoman dinasty, BBC

*Penaklukan Islam yang mengubah dunia, Hugh Kennedy