zaman ketika ajaran kristen dilarang di eropa

zaman ketika ajaran Kristen dilarang di Eropa

Ajaran kristen pun pernah dilarang di eropa, yakni sekitar abad 3-4 Masehi. Dimana pengikutnya disiksa, ajarannya dilarang dan pemeluknya dipaksa meninggalkan agama yang dianutnya.

Karena bangsa-bangsa yang menghuni wilayah eropa pada masa itu melakukan penyembahan dewa-dewa layaknya bangsa romawi dengan ajaran polytheisme.

sekitar abad ke 3-4 (antara tahun 200-300) masehi, sebagian besar eropa dibawah kekuasaan bangsa romawi. Bangsa romawi menyembah dewa-dewa seperti dewa mars, jupiter, virgin arcastra dsb.

Kekaisaran romawi melakukan penyembahan pagan, dimana dewa-dewa dipercaya sebagai pencipta, pemelihara dunia.

Perbedaan kepercayaan itulah yang membuat pihak penguasa eropa, yakni bangsa romawi melarang ajaran kristen.

Bahkan melarang ajaran kristen yang dianut oleh sebagian kecil orang eropa pada masanya.

Peradaban Romawi mengalami masa kejayaan ketika romawi dipimpin oleh kaisar Agustus (27 SM-14 M).

 Pada masa kekaisaran Romawi itulah ajaran kristen mulai tumbuh, yakni yesus kristus lahir ketika Romawi dipimpin oleh kaisar Agustus.

tetapi di Eropa, jumlah penganut kristen sangat sedikit, jumlahnya hanya beberapa persen dari penduduk Eropa yang kebanyakan menyembah paganisme serta politheisme.

Masyarakat Eropa umumnya masih menganut kepercayaan-kepercayaan penyembahan dewa, seperti penyembahan dewa jupiter, juno, saturn, virgin arcastra bagi masyarakat Romawi.

karena umumnya tradisi pagan masih merajalela di dalam masyarakat Eropa, hal itu berakibat bagi banyaknya konflik agama serta kepercayaan terhadap ajaran kristen.

-

-----pembantaian penganut kristen di kota Roma tahun 64 M------

Roma merupakan ibukota Romawi. kota ini didirikan oleh dua orang bersaudara, remus dan romulus sekitar tahun 753 sebelum masehi.

Walaupan ada juga sejarahwan yang menyebutkan itu hanyalah mitos,atau legenda yang berkaitan dengan sejarah awal berdirintya kerajaan romawi

ketika kaisar nero berkuasa tahun 54-68 masehi,  terjadi kebakaran besar di kota roma, yang menurut bbc, kebakaran itu terjadi kurang lebih selama berminggu-minggu yang menghabiskan 14 wilayah di roma.

Menurut BBC, dari 14 wilayah tersebut, 3 wilayah hancur lebur, 7 wilayah rusak berat dan sissanya rusak ringan.

 adalah hal yang aneh, karena umunya bangunan di romawi terbuat dari batu bata, batu pualam bukan kayu. tetapi api menyebar dari satu wilayah ke wilayah lainnya dan membakar bangunan yang terbuat dari batu.

kebakaran besar itu terjadi selama bulan agustus kurang lebih tahun 64 masehi, pada akhir pemerintahan kaisar Nero ternyata membawa penderitaan bagi umat kristiani di kota Roma.

adalah sebuah hal yang aneh, karena biasanya bangunan di kota Roma merupakan bangunan yang terbuat dari batu pualam atau batu bata. Tetapi api menyebar dengan cepat hingga dari satu tempat ke tempat lainnya hingga menghancurkan ibukota dari kerajaan terbesar di Eropa tersebut.

kaisar nero, kaisar kelima dari kekaisaran romawi membenci kristen. pada saat itu umat kristiani berjumlah sedikit.    Ketika terjadi kebakaran besar, kaisar nero menganggap orang-orang Kristen pelakunya.

Maka terjadi pembantaian terhadap orang-orang Kristen. Salah satu episode terkejam yang dilakukan oleh kaisar Romawi. Orang-orang Kristen dikejar-kejar, ditangkap, dibunuh, dibakar. Sebuah kejadian yang membuat berkurangnya jumlah masyarakat Kristen secara drastis di kota tersebut.

Yang menjadi korbannya adalah Petrus, peter atau simon. murid Yesus yang utama. Salah satu  dari dua belas Rasul atau golongan Hawariyyun yang biasa disebutkan oleh orang muslim. Hidup petrus berakhir di palang salib.

Ketika di salib petrus memohon agar dirinya disalib secara terbalik dengan posisi kepala di bawah dan kaki diatas. Petrus tidak ingin kematiannya seperti Yesus.

Karena ia menganggap kematian kristus adalah suci dan tidak boleh ditiru kematiannya yang suci tersebut. karena itu ia memohon agar dirinya disalib secara terbalik dengan posisi kepala di bawah. Hidup sang Rasul pun berakhir di palang Salib.

          

Domus Area, alibi kaisar Nero

Korban lainnya adalah saulus atau paulus dari tarsus. Paulus disiksa dan dipenggal hingga mati atas perintah Kaisar Nero.

Hidup Saulus berakhir tragis. Murid Yesus lainnya yang bernama Yohannes di paksa masuk ke dalam bejana mendidih.

Tetapi ketika Yohannes berada dalam bejana mendidih, sebagian Penganut Kristen percaya tubuhnya tidak terbakar atau hancur saat kejadian itu.

Hingga hukuman lain diberikan pada Yohannes, ia menjalani hukuman buang atau pengasingan.

Kebakaran besar di kota Roma menbuat penderitaan Kristen yang tiada terperi. Puncak segala penderitaan bagi masyarakat minotitas Kristen di Eropa.

Selama abad awal Masehi memang kekarasan terhadap orang-orang Kristen sudah terjadi. Tetapi pada zaman Kaisar Nero bisa dikatakan perbuatan yang paling brutal terhadap masyarakat minoritas Kristen.

        

Peradaban Romawi mengalami masa kejayaan ketika romawi dipimpin oleh kaisar Agustus (27 SM-14 M).

Pada masa kekaisaran Romawi itulah ajaran kristen mulai tumbuh, yakni yesus kristus lahir ketika Romawi dipimpin oleh kaisar Agustus.

tetapi di Eropa, jumlah penganut kristen sangat sedikit, jumlahnya hanya beberapa persen dari penduduk Eropa yang kebanyakan menyembah paganisme serta politheisme.

Masyarakat Eropa umumnya masih menganut kepercayaan-kepercayaan penyembahan dewa, seperti penyembahan dewa jupiter, juno, saturn, virgin arcastra bagi masyarakat Romawi.

karena umumnya tradisi pagan masih merajalela di dalam masyarakat Eropa, hal itu berakibat bagi banyaknya konflik agama serta kepercayaan terhadap ajaran kristen.

seperti yang diberitakan oleh sumber BBC, masyarakat kristen di kota Roma, hanya menempati sekian persen saja dari keseluruhan jumlah penduduk di salah satu kota terbesar di Eropa tersebut.

jumlah penganut kristen yang sedikit serta minoritas itulah yang membuat para penganut ajaran kristen dan pagan bersinggungan.

Masyarakat politheism yang mayoritas serta penganut kristiani yang minoritas kerap bersinggungan bahkan terjadi konflik.

Pada masa itu banyak orang-orang kristen yang mati syahid( para martir). mereka mengalami kekerasan pembunuhan oleh penguasa Romawi. Pada masa ajaran kristen dilarang, penganut kristen lebih banyak merahasiakan keimanannya.

Era kemunduran Romawi, masa pelarangan ajaran kristen

Romawi mengalami Masa keemasan pada era kaisar agustus-kaisar trajan. Yakni ketika awal berdirinya kekaisaran Romawi Hingga "Zaman Lima kaisar baik".

Tetapi Peradaban Romawi mengalami krisis dan kemunduran pada pertengahan abad ke 3-4 masehi ( antara tahun 200-300 M).

Kemunduran romawi sudah terlihat sejak pemerintahan seprimus severus dan selanjutnya bangsa romawi sebagai "penguasa eropa" mulai mundur.

kemunduran itu disebabkan karena konflik internal, perang saudara, perebutan kekuasaan. Berpuluh kaisar Romawi romawi naik jabatan, sepanjang abad ke 3 masehi (antara Tahun 200-300 M), tetapi banyak dari mereka hanya menjabat selama beberapa tahun atau paling sedikit beberapa bulan saja.

Sepanjang pertengahan  abad ke 3 M itulah , yakni zaman kemunduran Romawi, kristen menjadi ajaran yang dilarang.

Seperti yang dituturkan oleh BBC, banyak terjadi penindasan dan pembunuhan terhadap penganut Kristiani.

banyak orang kristen yang bila mengakui agamanya secara terang-terangan, mereka dapat dtangkap, dibunuh dan ditawan.

Seperti yang dituturkan BBC, bahkan penganut kristen yang mengakui agamanya secara terang-terangan dibawadiba Ampitheater atau Colosseum di Roma.

 Sebagian mereka bahkan menjadi umpan binatang buas di arena pertarungan Gladiator. perempuan-perempuan penganut ajaran kristen mati mengenaskan Dijadikan umpan singa di arena gladiator.

Pada masa itu banyak orang-orang kristen yang mati syahid( para martir). mereka mengalami kekerasan pembunuhan oleh penguasa Romawi. Pada masa ajaran kristen dilarang, penganut kristen lebih banyak merahasiakan keimanannya.

Sehingga bangsa romawi sebagai penguasa kerap melakukan tindakan brutal terhadap masyarakat kristen yang minoritas dan lemah secara hukum.

perbedaan kepercayaan menjadi salah satunya. Hingga pada abad ke 3 masehi, yakni ketika romawi memasuki zaman kemunduran (zaman kegelapan romawi), kekerasan terhadap penganut kristen makin menjadi-jadi.

Banyak orang-orang kristen yang terbunuh, ditawan bahkan mereka dipaksa meninggalkan kepercayaannya.

Selama kurun waktu tahun 200-300 masehi itulah kristen benar-benar dilarang di eropa, banyak terjadi kekerasan terhadap penganutnya. Serta pembunuhan terhadap masyarakat kristiani yang berjumlah sedikit di eropa.

Masa seperti ini terus berlangsung hingga kaisar Konstantinus mengeluarkan Undang-undang Edic Milano tahun sekitar tahun 313 M yang melindungi kebebasan umat hak dan perlindungan umat Kristen.

pada masa pelarangan ajaran kristen di eropa pada zaman kekaisaran romawi,  banyak bermunculan para martyr kristen atau sebutan orang yang mati syahid dalam kristen.

Era kegelapan dan kemunduran Romawi berakhir setelah Kaisar Dioctius memerintah. Pada masa pemerintahannya untuk memperbaiki pemerintahan dilakukan pembagian wilayah romawi yaitu Galia, Italia, hylria dan wilayah timur.wilayah galia meliputi jerman, prancis,spanyol, inggris portugal.

wilayah Italia meliputi Semenanjung Italia sampai Donau. Wilayah Hylria meliputi yunani dan kepulauannya. dan wilayah timur meliputi Asia kecil, syria, palestina dan mesir.

Selama Berabad-abad kristen di Eropa menjadi agama yang dilarang, bahkan penguasa-penguasa Romawi kerap melakukan pemaksaan agama terhadap umat kristiani. pembantaian kristen di kota roma hanyalah salah satu peristiwa yang terjadi.

contoh lainnya adalah polycarpus yang dipaksa untuk meninggalkan ajaran agamanya. salah satu "martir" kristen, polycarpus dipaksa untuk meniggalkan ajaan kristiani yang dianutnya.

policarpus menolak hingga polycarpus dibakar bersama pengikutnya. Hingga pada era tersebut , banyak para martir kristen yang muncul.

kaisar Konstatin, pelindung umat kristiani

Hingga setelah berabad lamanya ajaran kristen dianggap ilegal bahkan dilarang, masa itu berakhir Ketika kekaisaran romawi dipimpin oleh konstantinus agung (constantinus I) pada abad awal ke 4 masehi.

ternyata pemerintahan kaisar Konstantinus agung membawa keberkahan bagi umat kristiani di eropa. Pemerintahan konstantinus agung ditandai dengan sikap toleransi dan perdamaian pada ajaran kristen. 

sejak dulu, penganut kristiani adalah golongan minoritas di eropa. Sebelum konstantin memimpin romawi, para kaisar romawi banyak melakukan kekerasan, pembunuhan dan penganiayaan terhadap masyarakat minoritas kristen di eropa.

Seperti pada zaman kaisar nero, kaisar dioctius, dsb.terjadi pembunuhan dan pelarangan terhadap masyarakat kristen di roma.

patung konstantinus I, kaisar pelindung Umat kristiani

 

ketika konstantinus agung berkuasa, terjadi banyak perubahan yang membawa keuntungan besar bagi umat kristiani di eropa.

Kaisar konstantin membuat undang-undang yang disebut "edictus milano" pada tahun 313. Dengan adanya undang-undang tersebut, hak orang kristen dilindungi, kebebasan beragama diberikan dan keselamatan umat kristiani dijamin.

Pada masa Konstantin Agung inilah ajaran Kristen mulai menyebar di Eropa. Orang-orang Kristen mulai membuat perkumpulan yang disebut gereja.

 Hingga pada nantinya muncul skema pemerintahan agama dimana Kepala Gereja dikenal dengan nama Presbyter. Karena itulah nama Konstantin diagung-agungkan di dunia Kristen. Banyak Kaisar-kaisar di Eropa yang memakai Konstantin sebagai gelar.

jadi dengan adanya undang-undang yang dikeluarkan oleh kaisar konstantin ternyata membawa perubahan drastis hingga pada masa sekarang ini, yakni abad 21 kristen menjadi agama terbesar yang dianut oleh masyarakat di negara-negara eropa.

Ajaran kristen mulai diterima di eropa, penganut kristen semakin banyak. Hingga kaisar konstantin pun juga masuk pada ajaran baru, ia beralih menjadi penganut kristen.

ajaran kristen menyebar di romawi ketika romawi berada di bawah pemerintahan kaisar konstantinus agung.

Kristen yang dilarang pada era sebelumnya pun mulai menyebar di wilayah romawi dan eropa pada masa pemerintahan kaisar kosntantinus Agung. Kaisar tersebut membuat undang-undang yang disebut Edictus Milano.

Dalam undang-undang tersebut secara resmi romawi mengakui Kristen sebagai salah satu ajaran yang legal di wilayah romawi. Undang-undang tersebut juga menjamin keselamatan umat Kristen dan menjamin hak-hak orang Kristen.

Konstantin agung juga masuk Kristen pada masa pemerintahannya. Walaupun ada juga yang menyebutkan konstantinus. masuk Kristen pada akhir hayatnya.

Konstantinus agung juga memprakarsai Konsili Nicea tahun 325 yang sangat mempengaruhi dunia Kristen hingga ssat ini.

pada zaman constantinus I itulah, orang-orang kristen mulai membentuk perkumpulan yang disebut "gereja". hingga atas jasa dari kaisar Romawi tersebut kristen menjadi mayoritas di dalam masyrakat Romawi.

hingga pada masa thedosius I, kaisar romawi itu menjadikan kristen menjadi "ajaran resmi kekaisaran Romawi'.

terjadi perubahan drastis di dalam masyarakat romawi, pada sekitar abad ke 4 masehi, ajaran-ajaran penyembahan mulai ditinggalkan dan Eropa memasuki zaman baru. yakni zaman kekristenan.

 

Sumber  :

BBC, pagan tradition

sejarah Eropa kuno

sejarah gelap para kaisar Romawi, michael keringan

Tinjauan mengenai agama masehi,

Prof.Dr. Syeikh Abu zahrah

Jerussalem 33, kompas

Buku  Seratus kejadian penting dalam kristen