Selasa, 23 Juli 2024

alasan kita harus bershalawat atas Nabi Muhammad

 




















Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir yang diutus kepada umat manusia dan sebagai penutup dari para nabi, mulai dari Nabi Adam AS hingga beliau.

 

 



Perjuangan beliau selama 23 tahun penuh dengan rintangan, halangan hingga pada akhirnya ajaran islam tersebar di jazirah Arab pada awalnya hingga pada akhirnya diseluruh dunia.

 




Beliau lahir pada tahun yang disebut "tahun Gajah" pada tahun 571 Masehi bertepatan dengan dengan tanggal 12 Rabiul Awal.

 

 

 



Dinamakan tahun Gajah dikarenakan pada saat beliau lahir, terjadi serangan raja Abrahah dengan bala tentara gajahnya yang ingin menghancurkan Ka'bah, tetapi berhasil digagalkan dengan pertolongan Allah ta'ala yang mengirimkan burung ababil yang melemparkan batu "sijjil" yang menghancurkan tentara bergajah tersebut.

 





Perjuangan beliau selama 23 tahun penuh dengan rintangan, halangan hingga pada akhirnya ajaran islam tersebar di jazirah Arab pada awalnya hingga seluruh dunia.





berikut adalah alasan umat muslim harus bershalawat atas nabi Muhammad.

 

 

 














1. Perjuangan Nabi penuh rintangan, halangan dan bahaya.

 

 

sebagai seorang Nabi dan Rasul tentu kita berfikir, bahwa seorang nabi pasti ditolong Allah dan perjuangannya akan mudah, tetapi jika kita membaca sejarah beliau, perjuangan nabi adalah perjuangan yang berat, bahkan perjuangan kita belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan perjuangan beliau.

 

 

Nabi terlahir yatim, karena sang ayah Abdullah bin abdul muthalib telah meninggal disaat dalam beliau 3 bulan di masa kandungan.

 



Kemudian disusul ibunya, Aminah yang meninggalkan beliau pada usia 6 tahun. Dalam waktu umur 6 tahun beliau telah menjadi yatim piatu.

 




Pada usia 8 tahun setelah kakeknya meninggal ia telah diasuh oleh pamannya Abu thalib dan harus berkerja pada usia yg masih kecil, berdagang ke negeri syam (syria) menempuh jarak beratus-ratus kilometer jaraknya selama berbulan-bulan lamanya. Beliau juga berkerja mengembala hewan untuk membantu pamannya.

 

 

 

Dari situ tampak kehidupan beliau pada masa kecil pun sangan berat karena ketiadaan orang tua, dan harus berkerja dan hidup bersama pamannya abu thalib.

 

 

 

Tetapi sesungguhnya perjuangan beliau yang sangat berat adalah ketika menegakan Agama islam.

 

Setelah mendapatkan wahyu di Goa hira pada tahun 610 Masehi beliau berdakwah secara terang-terangan melalui perintah dari Surat Al hijr ayat 94.

 

 

Nabi muhammad mengumpulkan masyarakat Quraisy arab dibukit shafa untuk mendengarkan dakwah islam. Tetapi dak'wah awalnya bukan hanya ditolak oleh kaumnya sendiri bahkan beliau diolok-olok oleh kaum Quraisy, hanya beberapa orang saja yang mempercayai kebenaran dari beliau.

 

 

 

 

Setelah kejadian itu, beliau sering dituduh sebagai tukang tenung, ahli sihir bahkan dibilang orang yang telah kehilangan akalnya. Bahkan pamannya sendiri yang bernama abu lahab  dan istrinya ingin mencelakakan beliau.

 

 

 


Tidak ada perjuangan yang berat seperti yang beliau lakukan, beliau pernah hijrah ke negeri thaif, tetapi ketika sampai ke negeri thaif mereka melempari nabi dengan batu hingga nabi berdarah-darah.

 


Begitu juga ketika terjadi perang badar, uhud dan khandak pada tahun 2 , 3  dan 5 Hijriyah. beliau maju ke medan perang untuk melawan kaum Quraisy dari mekkah.

 


Nalar kita berkata, tentunya nabi sebagai seorang pemimpin,  bisa saja beliau hanya memerintah tanpa mengikuti perang, tetapi sang Nabi ikut dan terjun langsung di medan perang.

 




Apalagi saat itu hanya sedikit perlengkapan perang dan jumlah umat islam hanya sepertiga dari jumlah kaum Quraisy.

 

 

Tetapi nabi tidak gentar, meskipun berjumlah sedikit dengan perlengkapan perang yang minim.

 



Bahkan dalam perang uhud beliau sempat hampir terbunuh dan sampai gigi beliau patah dan berdarah.

 



Bukan hanya Perang Badar,uhud, Khandaq tetapi banyak sekali perang yang diikuti beliau.

 



Sebagai seorang pemimpin dan nabi, bisa saja beliau hanya memerintah saja tanpa mengikuti perang.

 



Tetapi beliau berperang sebagai pemimpin dan prajurit, turun ke medan perang.

 



Bukti lainnya, Ketika terjadi peristiwa pemboikotan terhadap kaum muslimin di mekkah. Terjadi bencana kelaparan karena kaum muslimin dilarang berdagang atau melakukan transaksi ekonomi apapun dengan masyarakat di kota mekkah.

 

Dalam peristiwa itu nabi dan kaum muslimin mengalami kelaparan. Bahkan saat itu, nabi mengganjal perutnya dengan batu kecil karena tidak makan berhari-hari.

 





Peristiwa pemboikotan itu berlangsung selama kurang lebih 3 tahun lamanya sehingga membuat nabi dan kaum muslimin mekkah mengalami kelaparan. Nabi pun terpaksa hidup dengan tidak makan hingga berhari-hari lamanya.

 



Nabi muhammad pun sering mendapat ancaman pembunuhan

 

 

Bukan barang tentu, setelah kaum quraisy gagal meredam dak'wah dan jumlah kaum muslim semakin banyak Para tokoh Quraisy hendak membunuh nabi.

 



Ancaman datang dari umar bin khattab,( sebelum masuk islam), ketika mengetahui adiknya memeluk islam, umar marah dan bergegas hendak membunuh nabi, tetapi sebuah hidayah datang kepada Umar bin khattab setelah ia membaca ayat-ayat dari surat Thaha.

 


Ancaman lainnya datang dari da'sur ia hendak membunuh nabi ketika beristirahat dibawah sebuah pohon tetapi gagal.

 



Pernah suatu ketika kaum Quraisy mengepung rumah beliau, yakni hendak membunuh beliau hingga beliau bersembunyi di gua tsur bersama abu bakar.

 

 

 

Ancaman juga datang dari suraqah yang mengejar beliau dengan menunggang unta,tetapi atas pertolongan Allah, unta yang dikendarai suraqah berkali-kali terperasuk ke tanah.

 




Beliau juga mendapatkan ancaman ketika melewati lembah idham, saat itu lembah idham.




Saat itu lembah idham terkenal keangkerannya karena dihuni para penjahat. Salah satu pegulat berbadan besar bernama Rukanah menantang nabi ketika nabi berada di lembah tersebut.

 




Rukanah juga memperolok nabi dan ajaran islam, Tetapi atas pertolongan Allah, Nabi muhammad memenangkan duel pertarungan itu melawan pemuda berbadan besar itu. Rukanah tidak puas dengan kekalahannya dan meminta agar pertarungan diulangi.

 




Tetapi ketika pertarungan diulangi lagi-lagi nabi berhasil memenangkan duel tersebut dan nabi Muhammad dibiarkan pergi dari lembah idham untuk selamanya.


Nabi muhammad adalah orang yang paling rendah hati, beliau lahir dari suku quraisy, bani hasyim. 


Kakeknya adalah penjaga ka'bah dan sumur zam-zam, tempat yang paling disucikan oleh masyarakat arab.


Beliau tak pernah membaggakan asal keturunannya.

Nabi muhammad sangat dihormati oleh masyarakat islam dan para sahabatnya.


Ketika beliau datang ke suatu majlis, para sahabat serentak berdiri untuk menghormati kedatangan beliau, tetapi nabi malah menyuruh orang-orang yang berada dalam majlis tersebut untuk  duduk.



Tetapi ketika pembesar quraisy dan pemimpin-pemimpin  kabilah datang nabi malah menyuruh orang yang berada dalam majlis untuk berdiri.




 

 

 dan masih banyak lagi kisah yang lainnya tentang perjuangan berat yang beliau alami ketika berdakwah.

 

 

 








2. Beliau Nabi dan rasul yang paling peduli dengan umatnya.

 

 

Sudah barang tentu, nabi dan Rasul mempunyai umatnya sendiri-sendiri. Seperti nabi Musa dan Harun yang diutus kepada bangsa bani israil.

 

Atau nabi syuaib kepada negeri madyan, nabi Hud yang diutus kepada kaum Ad, nabi yunus kepada bangsa niniveh.

 

 

Tetapi siapakah umatnya nabi muhammad ? tentunya telah banyak penjelasannya bahwa umat nabi muhammad adalah orang-orang di akhir zaman karena beliau adalah nabi terakhir.

 


Beliau bukan diutus kepada bangsa Arab, timur tengah, tetapi seluruh umat manusia.

 


Dalam suatu kisah, nabi pernah diberitakan oleh malaikat jibril tentang keadaan umatnya diakhirat, bahwa sebagian umatnya ada yang terkena azab dan masuk neraka.

 



Neraka adalah seburuk-buruknya tempat, tidak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan masuk kedalamnya walau hanya sebentar saja.

 



Diceritakan dalam Qur' an dalam ayat-ayat tertentu, sebagian manusia akan masuk neraka.

 



Diantara manusia ada yang ketika dibacakan ayat-ayat Qur'an kepadanya, mereka mengolok-olok ayat-ayat tersebut, bahkan ia mengatakan itu Ayat-ayat itu sekedar dongeng-dongeng umat terdahulu.

 


Terlebih lagi ia menantang Allah dan memohon agar dipercepat datangnya azab.

 




Diceritakan dalam Al Qur'an dalam ayat-ayat tertentu, orang yang paling sombong seperti itu, paling licik membangkang, mengolok-olok ayat-ayat Allah sekalipun, ketika mereka masuk dan dilemparkan ke dalam neraka, sekejap saja mereka langsung berbalik memohon Agar dikeluarkan dari neraka dan dikembalikan ke dunia, Supaya bisa bertobat diberikan kesempatan lagi.

 


Tetapi tidak ada pertobatan dan ampunan lagi, tidak ada kesempatan lagi ketika di akhirat , karena hidup di dunia hanya sekali saja.

 

 

Jadi neraka adalah tempat yang paling mengerikan dan tidak ada seorang pun di dunia ini yg ingin masuk kedalamnya.




bahkan diceritakan dalam Al Qur'án ( pada surat-surat tertentu) orang yang licik, sombong dan menentang allah dan Rasulnya, ketika masuk ke dalam neraka, sebentar saja mereka  meminta agar dikembalikan hidup di dunia untuk bertobat, saking dasyatnya siksaan di neraka.




bagi orang yang masuk ke neraka, mereka disiksa bukan hanya dalam hitungan hari, bulan, tahun, tetapi dalam jangka waktu yang sangat amat lama, puluhan ribu tahun lamanya.





jadi neraka adalah seburuk-buruknya tempat, tak ada satu orang pun manusia di dunia ini yang ingin masuk ke dalamnya walau sebentar saja.

 

 

 

 

Oleh karena itu, Ketika malaikat jibril menceritakan kepada nabi, ada sebagian kaumnya masuk ke neraka, nabi muhammad sangat bersedih, beliau bersedih bukan memikirkan nasib beliau, nabi bersedih karena kekhawatiran beliau terhadap nasib umatnya di akherat kelak.




beliau sangat bersedih mendengar kabar yang disampaikan oleh malaikat Jibril bahwa sebagian umatnya akan masuk ke dalam neraka. bahkan beliau hampir-hampir menangis mendengar kabar tersebut.

 




Jadi, berdasarkan banyak riwayat dan hadits, Nabi Muhammad adalah orang yang paling peduli dengan para manusia, beliau takut umatnya akan bernasib seperti itu.

 

 



Bahkan Ketika  beliau mau wafat dan menghembuskan nafasnya yang terakhir, beliau sempat berucap "ummati, ummati" yang berarti umatku, umatku !

 



Beliau bersedih bukan karena karena beban perjuangannya, tetapi beliau khawatir dengan keadaan umatnya.

 




Ketika malaikat jibril menceritakan ada di sebagian umatnya yg masuk neraka dan disiksa, beliau sangat khawatir dan bersedih, bahkan beliau hampir-hampir menangis.

 



Itulah nabi, beliau orang yang paling peduli dengan umatnya. Seperti halnya seorang bapak yang peduli dengan anaknya, kekhawatiran beliau akan umatnya melebihi semacam itu.

 




Ada sebagian nabi yang berdoa kepada Allah agar umatnya dibinasakan karena telah sesat.

 

 

 

Tetapi nabi muhammad walaupun mendapatkan rintangan, hambatan dari kaum Quraisy beliau tidak berdoa untuk membinasakan kaumnya tersebut. Malah nabi berdoa untuk umatnya agar diberi petunjuk.

 

 

 

 

 






 

 

 

 

 

 

3. Hanya nabi Muhammad yang bisa memberikan Syafaat di akhirat kelak.

 

 

Dalam suatu hadits diceritakan bahwa doa seorang nabi pasti akan di makbulkan oleh Allah.

 

Karena nabi dan rasul adalah orang yang paling dekat secara langsung kepada Allah sebagai utusan-Nya

 

 

Dan Nabi muhammad menyimpan do'anya untuk memberikan pertolongan dan syafaat kepada umatnya diakhirat kelak.

 

 


 

Diantara nabi-nabi yang diutus Allah, hanya 1 nabi yang diizinkan untuk memberikan syafaat, yakni Nabi Muhammad.

 

 


 

Seperti dari hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim dari abu hurairah, diceritakan bahwa pada hari kiamat di padang Masyar keadaannya sangat mengerikan.

 



 

Panas terik karena jarak matahari sangat dekat dengan kepala manusia. Dalam keadaan tersebut umat manusia berusaha menemui para nabi dan Rasul agar Allah meringankan keadaan di padang masyar tersebut.

 




Awalnya mereka datang kepada nabi Adam alaihi salam. Dan meminta agar nabi adam berdoa kepada Allah. Tetapi nabi Adam tidak berani berdoa kepada Allah karena ia mempunyai dosa, yakni dosa yang berhubungan dengan buah khuldi sehingga dirinya diusir dari Surga.

 

 



 

Kemudian para manusia mendatangi dan mencari nabi Nuh, Dan nabi nuh menjawab seperti nabi Adam sebelumnya, bahwa ia tidak berani meminta pada Allah karena dirinya pernah berdoa untuk membinasakan umatnya.

 

 



Setelah itu, para manusia berusaha mencari nabi Musa AS, agar nabi musa berdoa untuk para manusia agar Allah memberikan keringanan di padang masyar.

 

 



Tetapi sama seperti sebelumnya, nabi musa mengatakan karena pernah berbuat dosa, yakni pernah membunuh orang mesir, ia tidak berani berdoa untuk meringankan beban manusia di ketika di padang masyar.

 

 



Setelah gagal, para manusia berbondong-bondong agar menemui nabi ibrahim, dan Isa alahi salam, tetapi jawaban kedua nabi tersebut seperti nabi-nabi yang ditemui sebelumnya.

 

 



Hingga para akhirnya manusia mendatangi nabi Muhammad dan berbeda , nabi Muhammad berdoa dan Allah Ta'ala memberikan keringanan ketika manusia di kumpulkan di padang masyar.

 



Itulah beberapa alasan kita sebagai umat muslim harus bershalawat atasnya.















4. beliau pernah berbicara secara langsung kepada Allah Ta’ala

 



Bagi orang mukminin tentunya mengunjugi mekah dan beribadah secara langsung di depan ka’bah adalah hal yang menakjubkan.

 


Bahkan sebagian Jemaah haji ada yang meneteskan air matanya karena terharu ketika melihat ka’bah, bangunan suci yang sudah muncul sejak zaman nabi adam dan nabi Ibrahim.

 




Tapi bagaimana jika mereka berbicara langsung kepada tuhan semesta alam, Allah. Tentunya hanya manusia-manusia paling suci di muka bumi ini yang diperkenankan untuk berbicara secara langsung pada Allah, Tuhan semesta alam.

 




Bahkan para Nabi dan Rasul saja, orang-orang paling suci di muka bumi tidak sepenuhnya berbicara dengan Allah, karena mereka hanya mendapatkan wahyu melalui perantaraan malaikat-malaikat Allah, yakni malaikat Jibril.

 




Hanya beberapa nabi dan Rasul saja, seperti nabi Musa AS, nabi Ibrahim dan nabi Muhammad.

 




Kisahnya terjadi pada saat peristiwa isra mi’raj, nabi Muhammad diperkenankan bertolak dari Masjidil haram di mekkah mengunjungi masjidil aqsa hingga naik ke langit hingga bertemu dengan Allah , tuhan semesta alam.

 




Pada saat isra miraj, beliau diperkenankan menaiki sebuah kendaraan yang disebut Buraq, yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Tentunya itu mudah bagi allah, karena mahluknya saja, yakni para manusia mampu membuat kendaraan melebihi kecepatan suara.

 



Tentu Allah ta’ala sang maha pencipta mampu membuat kendaraan yang jauh dari apa yang diciptakan oleh para manusia.





Ketika melewati berlapis-lapis langit, pada akhirnya ia singgah di surga dan neraka. Malaikat Jibril sebagai pemandu bagi perjalanan selama isra Mi’raj tersebut.

 




Tetapi ketika mau bertemu Allah, menurut hadits-hadits, malaikat Jibril pamit dari perjalanan. Karena ternyata malaikat Jibril pun terpisah oleh semacam gerbang/tembok sebanyak lebih dari 70 banyaknya dari Allah Tuhan semesta alam.

 


Malaikat Jibril hanya mengantar nabi hanya sampai  menuju semacam gerbang yang pertama atau tembok itu tadi. Selebihnya malaikat yang menjaga gerbang pertama itulah yang mangantar nabi Muhammad hingga ke gerbang yang kedua. ketika sampai di gerbang yang kedua, malaikat penjaga gerbang kedua mengantar nabi muhammad ke gerbang yang yang ketiga. 



kemudian dari gerbang ketiga menuju ke gerbang keempat, begitu seterusnya hingga tujuh puluh gerbang. jarak antar gerbang itu beribu-ribu tahun cahaya jauhnya.






Hingga akhirnya suatu peristiwa yang hanya dialami oleh manusia-manusia paling suci, yakni bertemu dan berbicara secara langsung kepada Allah, Tuhan semesta alam.

 

 





Jadi itulah, hanya manusia paling suci di muka bumi ini saja yang diizinkan untuk berbicara secara langsung kepada Allah. tuhan semesta alam. tentunya manusia biasa tidak diizinkan untuk berbicara pada Allah, apalagi manusia yang memiliki banyak dosa-dosa.

 




Bahkan para nabi dan Rasul yang merupakan utusan-Nya sekalipun, mereka tidak berbicara secara langsung kepada Allah, akan tetapi melalui perantaraan malaikat Jibril.

 


 












5. Doa nabi Muhammad sehingga umatnya mendapat keringanan dalam sholat




dalam Al Qur'an dan hadits orang muslim atau mu'min diperintahkan untuk sholat.


kenapa Allah sangat murka terhadap orang yang meninggalkan sholat ?  apalagi sholat itu ditinggalkan dengan sengaja.





tentunya jawabannya ada dalam Al Qur'an dan hadits-hadits, bahwa Allah akan memberi azab bagi orang yang yang meninggalkan sholat, jika azab itu ditimpakan di akhirat nanti dan di dunia.




Di dalam Al Qur'an terdapat penjelasan betapa pentingnya sholat 5 waktu di perintahkan berulang-ulang.



bahkan nabi muhammad yang sudah dijanjikan masuk surga tetap melaksanakan sholat. begitu juga dengan para sahabat, abu bakar, umar bin khattab, dsb. sudah dijanjikan masuk surga tetap melaksanakan sholat.




dalam berbagai hadits dijelaskan jika orang yang meninggalkan sholat akan memperoleh azab yang mengerikan dan menghinakan, baik ketika di dunia , alam kubur hingga akhirat nanti.




bahkan digambarkan bagi orang yang meninggalkan sholat dan meremehkan sholat tersebut akan memperoleh azab di alam kubur.




kita dapat membaca dalam berbagai hadits, orang yang meninggalkan sholat akan di azab di alam kubur, dihancurkan kepalanya setiap harinya dengan palu oleh malaikat, selain itu kuburannya akan dipersempit hingga hancur tulang belulangnya.




kemudian di akhirat ada hadits tertentu yang menjelaskan jika orang yang sengaja meninggalkan sholat akan di masukkan ke lembah yang berisi penuh ular. ia hidup di lembah tersebut dan hampir setiap waktunya ia  disantap oleh ular-ular tersebut.




ketika di akhirat nanti, ia di masukkan kedalam tempat bernama neraka, di mana ia akan hidup dengan penuh siksaan mengerikan selama beribu-ribu tahun lamanya.




jadi pertanyaannya mengapa Allah Ta'ala sangat murka terhadap orang yang meninggalkan sholat ? meskipun ia seorang muslim atau orang yang percaya/mu'min.



Jawabannya salah satunya adalah sebenarnya manusia diperintahkan sholat oleh Allah sebanyak 50 waktu setiap harinya sejak dahulu. tetapi karena doa Rasulullah Muhammad, manusia mendapatkan keringanan hingga hanya 5 waktu saja. 




bayangkan dari 50 waktu setiap harinya hingga hanya 5 waktu saja. semua karena doa nabi Muhammad dan atas keringanan yang diberikan oleh Allah yang maha pemurah tentunya.




ketika peristiwa Isra Mi'raj. Ketika bertemu dengan Allah Ta’ala, beliau mendapatkan perintah sholat sebanyak 50 kali dalam sehari.

 




Tetapi ketika dalam perjalanan pulang, beliau nabi Muhammad, bertemu dengan nabi Musa. Nabi yang hidup pada zaman firaun itu memberikan semacam usulan kepada nabi, yakni agar nabi memohon kepada allah agar dikurangi jumlah sholatnya.

 





Dalam hal ini ruh para nabi berbeda dengan ruh manusia pada umumnya, ruh para nabi suci dan terjaga dilangit. Alasan nabi musa karena beliau nabi musa menganggap umat nabi Muhammad (manusia  akhir zaman) tidak sekuat umatnya naabi musa dari segi fisik,



 




Nabi musa mengatakan bahwa beliau pernah memaksakan kepada bani israil agar beribadah 50 kali dalam sehari, tetapi banyak dari umat nabi musa yakni kalangan bani israil yang tidak menyanggupinya dan sebagian meninggalkannya.






Nabi lalu kembali menemui Allah,   memohon agar diringankan dalam peribadatan. Lalu Allah Ta’ala yang maha pemurah memperkenankan doa nabi Muhammad dan meringankan ibadah hingga hanyaa 5 kali dalam sehari, yakni ibadah itulah yang disebut sebagai sholat 5 waktu.



 


 

 

 



 

 


Tidak heran hingga saat ini, banyak majlis-majlis yang berdiri untuk menghormati beliau, dimana dilakukan sholawat secara bersama-sama karena saking cintanya umatnya kepada beliau, nabi akhir zaman, Rasulullah muhammad.



Atas beberapa alasan yang dikemukakan di atas, Untuk itu umat islam sudah sepantasnya dan sudah seharusnya bershalawat atas nabi Muhammad.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar