Kisah Para ahli kitab yang mampu meramalkan kerasulan muhammad
Ahlul
kitab atau ahli kitab merupakan kaum yahudi dan nasrani sebelum adanya islam.
Penyebutan Ahlul kitab tertera dalam Al qur'an yang merujuk pada golongan
yahudi dan nasrani.
Kata
"ahlul kitab banyak sekali dan beratus-ratus kali disebutkan dalam kitab
suci Al Qur'an.
Ketika
nabi muhammad SAW mendapat wahyu dari Allah SwT.
Melalui perantaraan malaikat jibril.tidak
serta merta para ahlul kitab meyakini kenabian Muhammad.
Bahkan
banyak diantara mereka yang menganggap
nabi adalah tukang tenung, sihir dan berbagai tuduhan-tuduhan buruk yang
dilimpahkan kepada nabi.
Bagi
kalangan ahlul kitab dari kaum yahudi, mereka menganggap kedatangan nabi harus
berasal dari kalangan mereka, yakni dari keturunan yakub, ishak dan 12 suku
israil.
Begitu
juga dari kalangan nasrani dan berbagai kerajaan-kerajaan kristen tentu saja
tidak mengakui keberadaan dan kenabian muhammad SAW.
Tetapi
ada beberapa ahlul kitab yang secara terang-terangan mampu mengetahui kenabian
Muhammad ketika nabi belum diangkat sebagai rasul.
Al
Qur'an tidak serta merta mencerca keberadaan ahlul kitab. Tetapi dibeberapa
ayat malah memberikan beberapa ahlul kitab yang memberikan kebenaran
tentangnya.
Terutama
ahlul kitab yang dianggap lurus dalam sesuai dengan ajaran Allah.
Misalnya
dalam ayat-ayat tertentu Surat Ali imran disebutkan bahwa tidak semua ahlul
kitab melenceng dari ajaran Allah SWT.
Beberapa
diantaranya bahkan mengakui kenabian muhammad SAW tetapi ia tidak masuk islam.
1.
Pendeta buhaira
Kisah
ketika Rasulullah masih kecil, umurnya baru 12 tahun. Saat itu nabi mengadakan
perjalanan menuju syria, negeri syam untuk berdagang.
Setelah
meninggalnya kakek nabi, abdul muthalib, nabi diasuh oleh pamannya, abu thalib
yang merupakan saudagar pedagang.
Saat
itu nabi tengah membantu pamannya, abu thalib bin abdul muthalib yang
menghidupi dirinya agar mengunjungi syam atau syria. nabipun ikut ke negeri
syam untuk berdagang.
bagi
kalangan suku quraisy dan bangsa arab, perdagangan adalah hal utama.
Karena
kondisi, cuaca dan iklim yang di jazirah arab yang daerahnya berupa bukit-bukit
batu dan gurun pasir sehingga tidak cocok dalam bidang pertanian.
Perdagangan
suku quraisy adalah hal biasa melewati gurun tandus hingga sampai di negeri
syam atau syria.
Ketika
nabi masih anak-anak, ia ikut abu thalib untuk mengadakan perjalanan kafilah
dagang.
Dalam
perjalanan, rombongan atau Kafilah dagang bertemu dengan pendeta nasrani,
pendeta buhaira.
Dan
saat itu pendeta tersebut melihat tanda-tanda kenabian muhammad melalui kitab
yang dibacanya.
Pendeta
tersebut melihat awan yang senantiasa melindungi nabi dari terik matahari dalam
perjalanan.
Selain
itu, pendeta tersebut juga melihat tanda-tanda lainnya yang terdapat pada fisik
nabi, sehingga buhaira meyakini bahwa, Muhammad yang masih kecil itu nantinya
Akan menjadi nabi Dan Rasul di kemudian Hari
Pendeta
buhaira lantas menyuruh dan menyarankan agar nabi dijaga baik-baik karena
bilamana didengar oleh orang quraisy tentu orang quraisy akan membunuh mengasingkan muhammad.
Ramalan
dari pendeta tersebut sangat benar, ketika nabi muhammad diangkat menjadi
rasul, suku quraisy dan orang-orang yahudi berupaya membunuh nabi dengan
berbagai cara.
2.waraqah
bin nufail
Waraqah
bin nufail adalah sepupu khadijah al Qubra, yakni sepupu dari istri nabi.
Ketika
rasul mendapat wahyu di gua hira. Nabi melihat sosok jibril. Pengalaman
tersebut membuat nabi panik.
Saat itu nabi langsung pulang dan meminta
istrinya, khadijah untuk menyelimuti dirinya di tempat tidur.
Karena
sebagai manusia, nabi pun panik ketika melihat sosok jibril yang merupakan
sosok gaib malaikatuntuk pertama kalinya.
Nabi
sempat kaget dengan pengalaman di gua hira ketika bertemu dengan sosok jibril
tersebut.nabi sempat shock Dan segera pulang ke rumah Dan meminta istrinya
khadijah segera menyelimutinya.
Tetapi
waraqah bin nufail, sepupu khadijah malah memberitahukan pada nabi bahwa itu
adalah sosok malaikat.
Waraqah
juga yakin bahwa sepupu dari istrinya telah diangkat menjadi nabi dalam
peristiwa di gua hira.
Waraqah
merupakan orang yang giat Mempelajari kitab-kitab lama. Ia belajar agama
nasrani dan yahudi. Hingga hal itu membuatnya tertarik memasuki ajaran nasrani
tersebut.
Sejak
kecil waraqah telah membaca kitab-kitab nasrani dan yahudi.
dijazirah
Arab sebelum datangnya Islam juga terdapat masyarakat Kristen walaupun dalam
jumlah yang sedikit. Mereka umumnya berada di sekitar oase-oase di jazirah
Arab.
sedangkan
umumnya di jazirah Arab adalah penyembah berhala atau pagan. seperti masyarakat
mekkah yang pada umumnya menyembah berhala yang terdapat di ka'bah.
walaupun
bagi penduduk mekkah saat itu Mereka yakin bahwa Mereka menyembah Allah,
melalui perantaraan berhala atau patung itu.
di
jazirah Arab juga terdapat masyarakat nasrani dalam jumlah yang minoritas
waraqah
yakin bahwa nabi telah melihat malaikat jibril di gua hira dan ternyata dugaan
ahlul kitab tersebut benar adanya.
Rasulullah
Muhammad diangkat menjadi manusia terpilih setelah kejadian di gua hira. Wahyu
pertama merupakan surat Al Alaq ayat 1-5.
Walaupun
ada juga beberapa penulis islam yang mengatakan bukan surat Al Alaq sebagai wahyu pertama.
Waraqah
bin nufail dan pendeta buhaira merupakan orang yang giat mengkaji kitab-kitab
Allah sebelum datangnya Al Qur'an dan islam.
Tidak
heran kedua orang tersebut mampu meramalkan kerasulan Muhammad, bahkan ketika
nabi sendiri belum mengetahui dan belum menyadari bahwa dirinya akan diangkat sebagai rasul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar