Ketika Kristen mulai menyebar pada awal abad masehi di Eropa, pada
mulanya orang Kristen tidak mengetahui hari kelahiran yesus atau hari natal.
Masyarakat Kristen pada masa awal abad masehi
ada yang merayakan hari natal pada tanggal 6 Januari atau awal januari, ada
juga yang merayakan hari natal tanggal 28 Maret, ada pula yang merayakan hari
natal pada 18 April serta ada pula yang
merayakan hari natal pada 29 mei, dsb.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Graveri, dalam
karyanya Life of Jesus.
Demikian yang dikutip dalam buku kuliah empat
agama karya Prof.Dr. Hamid Rasyidi, Masyarakat Kristen pada awal abad masehi
tidak merayakan hari natal pada 25 Desember tapi merayakan hari natal pada
tanggal yang berbeda-beda.
Masyarakat Kristen dan aliran Kristen berbeda
pendapat tentang kapan kelahiran . Gereja Armenia yang merayakan Hari natal
pada awal bulan Januari.
Tetapi ketika Kristen meyebar ke eropa barulah
dirayakan Hari natal tanggal 25 Desember. Tentu saja penyebaran Kristen di
eropa berlangsung secara berangsur-angsur dan berabad-abad.
sekte atau aliran Kristen berbeda paham tentang
waktu dari kelahiran yesus kristus.
Kristen baru menyebar ke eropa baru
dilakukan perayaan hari natal pada tanggal 25 desember yang menurut beberapa
sumber itu masih ada hubungannya dengan hari kebesaran bangsa Romawi, yaitu
Dies Natalies Solis Invictus.
Dan ketika terjadi perang salib tahun 1095 umat
islam menyaksikan Kristen begitu solid dalam merayakan hari kelahiran Yesus.
Hal itulah yang membuat sang pemimpin Salahudin al ayubi mengadakan perayaan hari
Maulid nabi yang bertujuan untuk memberikan spirit semangat jihad
Kristen menyebar ke eropa dengan cara yang
berangsur-angsur. Butuh lebih dari 10 abad bagi kristenisasi untuk menyebar
secara luas ke eropa.
Pada mulanya masyarakat Kristen minoritas di
eropa dan banyak mendapatkan kekejaman dari para kaisar romawi. Seperti zaman
kaisar nero bagaimana terjadi genocida terhadap masyarakat penganut Kristen.
Kristen menyebar di wilayah romawi pada masa
pemerintahan kaisar kosntantinus Agung. Kaisar tersebut membuat undang-undang
yang disebut Edictus Milano.
Dalam undang-undang tersebut secara resmi
romawi mengakui Kristen sebagai salah satu ajaran yang legal di wilayah romawi.
Undang-undang tersebut juga menjamin
keselamatan umat Kristen dan menjamin hak-hak orang Kristen.
Konstantin agung juga masuk Kristen pada masa
pemerintahannya. Walaupun ada juga yang menyebutkan konstantinus. masuk Kristen
pada akhir hayatnya.
Konstantinus agung juga memprakarsai Konsili
Nicea tahun 325 yang sangat mempengaruhi dunia Kristen hingga ssat ini.
Perdebatan sekte arius dan pengikut Athanasius menjadi awal mula konsili
diadakan.
Sedangkan ajaran Kristen menyebar di Prancis
ketika kerajaan franka dipimpin oleh Raja Clovis.
Raja tersebut akhirnya masuk Kristen pada masa
pemerintahannya. Clovis sang penyembah dewa Odin, dewa bagi masyarakat
skandinavia beralih menjadi penganut Kristen setelah memenangkan pertempuran
melawan suku-suku Alemanni.
Yang paling mempengaruhi Clovis agar masuk
Kristen adalah istrinya yang bernama Chotilda. Hingga Clovis berjanji akan
beralih menjadi Kristen setelah jika sang raja memenangkan perang atas
suku-suku Alemanni.
Ternyata
benar, Tentara Franka memenangkan perang atas suku-suku Alemmani. Hingga clovis
dibabtis di sebuah katreldal di Reims.
Pada masa clovis itulah banyak masyarakat
kerajaan franka yang beralih menjadi penganut Kristen. Kristen yang dianut oleh
masyarakat franka banyak yang beraliran Katolik, yakni mengakui otoritas paus
dan supremasinya.
Jadi pada masa pemerintahan Clovis inilah
Ajaran Kristen mulai menyebar diantara masyarakat kerajaan Franka di perancis.
Clovis dikenal sebagai Konstantinus dari Franka.
Baru
ketika ajaran kristen menyebar ke eropa baru dilakukan perayaan hari natal
secara serentak yaitu tanggal 25 Desember.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar