"Ajaran Agama shinto di Jepang"
Jepang
memasuki zaman yang disebut Shinto sejak
dahulu sejak zaman sebelum Masehi.
Kemunculan agama Shinto dihubungkan dengan mitology
dewa-dewa awal Jepang yang izanagi dan izanami.
Dewa-dewa
itulah yang mengawali keberadaan dewa-dewa lainnya termasuk "amaterasu
omikami" yang merupakan dewa terpenting dalam ajaran agama Shinto.
Keberadaan
ajaran Shinto ini merupakan bentuk awal dari masyarakat Jepang. Dewa-dewa dalam
ajaran Shinto berjumlah sangat banyak, bahkan tempat-tempat seperti pohon,
hutan, gunung mempunyai dewa-dewa yang menjaga.
Tetapi
dalam hal ini, dewa matahari/amaterasu
omikami yang dianggap terpenting selain
dewa badai dan laut/susano, Dewi bulan/tsukoyomi dan sebagainya.
Amaterasu
omikami dianggap sebagai dewa matahari yang melahirkan kaisar-kaisar Jepang.
Para
kaisar Jepang itu dianggap sebagai keturunan langsung dari amaterasu omikami.
Sejak zaman kuno, jepang dipimpin oleh kaisar.
Kedudukan kaisar sangat dihormati oleh masyarakat jepang sejak zaman kuno. Hal tersebut karena sejak lama orang jepang percaya jika kaisar jepang keturunan dari dewa,bukan mahluk atau manusia.
Bahkan ketika
kaisar jepang berkunjung ke suatu wilayah, orang jepang tidak boleh berada lebih tinggi dari kaisar jepang tersebut.
orang-orang
jepang yang tengah berada di lantai 2, harus turun dan berada di lantai 1 untuk
menghormati kedudukan dari kaisar jepang, karena orang jepang tidak boleh
berada di posisi yang lebih tinggi dari
kaisar jepang.
Jadi
rakyat jepang harus Turun dari tempat yang lebih tinggi untuk menghormati
kedudukan kaisar jepang. Begitu juga jika rakyat jepang bertemu kaisarnya
Mereka tidak boleh menatap kaisar secara langsung.
Hal
itu karena orang jepang menganggap kaisar adalah keturunan para dewa yang
berhubungan dengan ajaran agama jepang sejak zaman kuno, yakni Shinto. Masuknya ajaran Budha ke Jepang pada zaman
asuka
Jaman
asuka di jepang dimulai sekitar tahun 450 masehi hingga tahun 710 masehi.
Yaitu
periode setelah era zaman khofun di jepang sebelum jepang memasuki Zaman nara.
Pada
masa ini ditandai dengan masuknya kebudayaan cina di jepang.
Baik
dalam bidang pemerintahan, agama dan budaya, jepang mengadopsi kebudayaan
bangsa cina yang saat itu sedang masa kekaisaran dinasti tang.
Dalam
segi agama, ditandai dengan masuknya
ajaran agama budha yang jauh hari sebelumnya menyebar ke ke daratan cina.
Setelah
berabad-abad ajaran budha menyebar di negeri tirai bambu, barulah ajaran agama
tersebut menyebar ke jepang.
Meskipun
banyak sumber yang mengatakan kalau ajaran agama budha lebih dulu bercampur
dengan ajaran-ajaran konfusiunisme dicina.
Barulah
setelah ajaran agama cina beralkulturasi dengan nilai-nilai adat di cina,
ajaran budha masuk ke jepang.
Penyebaran
ajaran budha juga didukung oleh pembesar jepang pada masanya. Dalam segi
pemerintahan, jepang melaksanakan reformasi taika tahun 645 M.
Dimana
sistem pemerintahan jepang meniru cina, dlm berbagai segi seperti tata
administrasi pemerintahan. Dalam segi budaya jepang juga terpengaruh dengan
adat cina.
Sumber
BBC, road to war
BBC, japanese Traditional and culture
Tidak ada komentar:
Posting Komentar