Rabu, 04 Oktober 2017

Perkampungan albeyzin, jejak islam di granada

   




              Perkampungan albeyzin, jejak islam di granada


















Perkampungan albayzin, salah satu perkampungan tertua di tanah spanyol atau daerah yang dahulu disebut sebagai andalucia.







Hingga kini albayzin masih eksis dengan budaya bangsa moorsnya yang telah bertahan lebih dari 5 abad lamanya.



Perkampungan ini telah ada di tanah granada, sejak abad ke 13, dimana yang menjadi penghuni bagi kawasan albayzin ini adalah orang-orang islam. atau bangsa moors Bahkan hingga sekarang, kampung ini masih ada,







dimana banyak orang-orang keturunan maroko dan afrika utara yang menetap di kampung ini.









Ciri khas arsitektur bangsa moors muslim pun masih melekat di kampung ini, dengan rumah-rumah, jalanan dan lorong-lorong di sepanjang  "





kampung muslim" ini. Perpaduan antara gaya seni arsitektur eropa dan muslim terlihat dari bangunan-bangunan di Albeyzin.









Hingga kini, banyak para pelancong, wisatawan, traveler yang menyempatkan diri untuk melihat secara nyata, bekas-bekas peninggalan atau jejak islam di kampung ini.











Karena lokasinya berdekatan dengan peninggalan islam dinasti nasyrid, bangunan alhambra, biasanya para pelancong juga menyempatkan diri ke tempat ini sebelum beranjak atau pulang ke tanah airnya.







di dekat perkampungan ini terdapat istana alhambra, yang merupakan istana peninggalan islam yang terletak hanya beberapa kilometer dari albeyzin.







jadi tidak heran para wisatawan mereka juga menyempatkan diri untuk mampir dan melihat secara langsung jejak nyata peninggalan islam yang berupa perkampungan ini.











Berada di daratan tinggi sierra nevada, kampung albayzin juga menjadi tempat atau destinasi wisata untuk para penyuka hobi fotografi.



















Karena lokasinya yang berada di atas daratan tinggi, tentu saja pemandangan yang ditawarkan juga sangat bagus. Selain itu juga banyak aneka barang cindera mata yang bercirikan islam yang ditawarkan di tempat ini.









di sepanjang jalan terdapat pedagang dengan kios atau kaki lima yang memawarkan oleh-oleh, cindera mata islami.







Sesuai dengan adat dan mayoritas penghuni kampung ini tentunya. Dimana buku-buku, tulisan kaligrafi hingga mozaik islam dijual oleh pedagang-pedagang disana.

















                                                     


                  


sejarah islam di granada











Granada, salah satu kawasan di spanyol, dimana pemerintahan islam terakhir ada di tempat ini.

Adalah bani ahmar, salah satu kabilah islam, menjadi penguasa di granada hingga wilayah ini diambil alih oleh penguasa kristen pada abad ke 15.







Pada awalnya ketika pemerintahan bani ummayah pertama (711-750) dan bani ummayah kedua ( 756-1030) di tanah spanyol, islam kuat secara politik dan pemerintahan. Wilayah islam hampir mencakup dua pertiga dari wilayah spanyol.







selama kurun waktu 4 abad lamanya, berturut-turut, kerajaan islam yang berkuasa di spanyol seperti kerajaan bani ummayah I, kerajaan bani uumayah II, dinasti murabithun serta dinasti muwahidun kuat secara politik dan pemerintahan di tanah andalusia.







tetapi memasuki abad ke 14, wilayah islam yang tersisa hanya tinggal di granada, di selatan spanyol. Dimana wilayah tersebut dipegang oleh bani ahmar, sebuah kabilah dalam islam tersebut sering bertikai dan berperang dengan para penguasa kristen layaknya kerajaan aragon dan kerajaan castille







antara penguasa kristen dan penguasa islam terus berperang hingga akhirnya granada jatuh ke tangan umat kristiani.





Gerakan reconquista kaum kristiani di spanyol pada akhirnya membuahkan hasil. Granada, tanah terakhir sekaligus benteng terakhir umat islam diambil alih oleh penguasa kristen dari aragon dan castille.









Ketika bani ahmar dipimpin oleh muhammad abi abdillah, pihak islam menyerah pada kaum kristen. Yang menurut beberapa sumber, simbolisasi dari takluknya penguasa islam oleh kristen dilakukan di halaman istana al hambra di granada.







Istana itu menjadi saksi bisu simbol kekalahan dan menyerahnya penguasa islam terakhir di granada.









 - istana alhambra, istana milik penguasa muslim dekat albeyzin-









Setelah itu terjadi banyak pemaksaan agama yang dilakukan oleh pihak kristen terhadap umat islam di spanyol.Pilihan umat islam hanya dua, masuk kristen atau keluar dari spanyol.







Maka saat itu banyak orang muslim yang tidak mau meninggalkan tanah kelahirannya karena menganggap andalusia adalah tanah kelahirannya sendiri hingga orang muslim semacam itu mendapatkan siksaan  oleh penguasa-penguasa kristen.





pemaksaan agama, penyiksaan serta pembunuhan dilakukan oleh penguasa kristen terhadap umat muslim di spanyol pasca jatuh dan menyerahnya granada yang merupakan wilayah terakhir umat islam di spanyol.



Penguasa Kristen melakukan inkuisisi terhadap umat Islam. Orang-orang Islam dipaksa masuk Kristen atau terusir dari Spanyol.



Banyak yang bertahan karena mereka menganggap Granada adalah tanah mereka Hingga akhirnya mereka disiksa di dengan Cara disalib, dibakar, ataupun hukuman mengerikan lainnya.





Ternyata jatuhnya kerajaan terakhir di Spanyol berakhir dengan "pembantaian Dan eksekusi massal" yang di lakukan oleh penguasa Kristen.



Pihak Kristen bukan hanya melakukan eksekusi Dan pembunuhan massal terhadap umat Islam. Tetapi terhadap umat yahudi di Sana juga sama halnya.






















beberapa abad sebelumnya, ketika umat islam berkuasa di tanah spanyol, atau tanah andalusia yang dikenal pada zaman itu, tidak ada pemaksaan agama yang dilakukan oleh penguasa islam terhadap kaum dzimmi, termasuk orang-orang yahudi dan nasrani, mereka hidup dibawah kebebasan ajaran agamanya.









Seperti, kita bisa membaca buku-buku, baik buku yang bukan ditulis oleh orang-orang islam. Bahwa masyarakat kristen ada di kota-kota di spanyol dan mereka bebas menjalankan agamanya.







Mungkin mereka hanya terkena pajak atau upeti yang dibebankan pada mereka.





Secara ekonomi, ketika zaman era pemerintahan bani ummayah kedua, banyak orang-orang kristen yang menghuni di tempat navas de tolosa . Daerah yang terkenal subur karena pertaniannya.









Gerakan reconquista penguasa kristen telah terjadi sejak lama, bahkan sejak era bani ummayah kedua, beberapa abad sebelum terusirnya umat muslim dari tanah granada.









Tidak heran, karena cikal bakal dari kerajaan castilia dan aragon yang merebut granada berasal dari kerajaan kristen asturia- leon yang merupakan musuh bebuyutan islam sejak era pemerintahan bani ummayah kedua.









perang terjadi selama berabad-abad antara kerajaan kristen dengan kerajaan-kerajaan islam di spanyol.  dalam pertempuran-pertempuran tersebut seringkali pihak islam menang dan kerajaan kristen harus membayar upetinya.





hingga pada abad ke 15, takluknya kerajaan bani ahmar pada akhir abad ke 15 membuat umat islam terusir dari tanah spanyol yang telah dikuasainya sejak abad ke 8.









tetapi peninggalan islam masih terlihat bekasnya di seluruh penjuru spanyol. aljaferia, alhambra, alcazar, alcazar segovila termasuk perkampungan albeyzin ini.










       







                                    







                                   



perkampungan Albeyzin, jejak islam di granada





cikal bakal dari penghuni perkampungan muslim ini adalah orang-orang dari wilayah yang disebut baeza. ketika kristen merebut wilayah tersebut, banyak orang-orang islam yang mengungsi dan mendirikan perkampungan albeyzin ini.







Untuk sampai ke perkampungan albeyzin, pengunjung harus berjalan melewati jalan yang sempit dan berkelok-kelok.







 Seperti yang dikatakan banyak sumber perkampungan islam ini sengaja dibangun di tempat yang tinggi sebagai sarana pertahanan jika terjadi perang







Calderería street Jika sebelumnya ketika datang pengunjung harus banyak bersabar mendaki bebukitan dan jalan berkelok,







kebalikannya pengunjung banyak menuruni jalan di daerah pemukiman Albayzin  pulang dari masjid. Jalan menuruni pemukiman Albayzin itu bernama Calderería street.









Jalan ini juga berliku-liku dan kebanyakan adalah rumah-rumah bertingkat untuk memanfaatkan luas tanah yang terbatas.









 berbagai bentuk rumah ala "espana" Sebagian rumah juga ada yang merupakan perpaduan rumah Eropa dan rumah ala Moorish (Arab).





.Pagarnya yang tinggi-tinggi kebanyakan dihiasi tanaman merambat yang menutupi perbukaan tembok.









Yang menjadi penghuni ditempat ini adalah adalah orang-orang islam dari marokko, orang-orang keturunan eropa bahkan orang-orang cina juga ada yang membuka usaha di tempat ini.











 pedagang-pedagang dari kawasan  albeyzin bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga masyarakat di luar perkampungan tersebut.









Sebuah bukti konkrit, dengan adanya perkampungan albeyzin itu menandakan jejaj-jejak peninggalan Islam di tanah Granada, Spanyol.




Meskipun sekarang Granada menjadi bagian dari negara Spanyol, keberadaan perkampungan albeyzin di granada menjadi bukti kongkret eksistensi Muslim di tanah yang dahulu dikenal sebagai Andalusia.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar