''Kisah kaisar-kaisar Romawi yang gila seks''
Tiberius agung adalah kaisar Romawi
pengganti kaisar agustus. Ia memerintah pada tahun 14-37 Masehi.
Ia merupakan anak tiri dari kaisar
Agustus hingga mendapatkan jabatan sebagai pengganti kaisar Agustus pada tahun
14 masehi.
Pada masa pemerintahannya Romawi
memasuki masa kejayaan dengan wilayah yang terbentang dari daratan
Spanyol-Portugal di barat hingga wilayah Syria dan palestina serta mesir di
timur.
Pemerintahannya bisa dikatakan
sebagai pemerintahan yang stabil dalam segi politik, militer dan Ekonomi.
Pada masa pemerintahannya dikatakan
dalam berbagai sumber Yesus Kristus wafat disalib, Pontius Pilatus penguasa
Romawi pencetus hukuman bagi sang Messias adalah gubernur Romawi yang merupakan
bawahan dari kaisar Tiberius.
Pada akhir masa jabatannya sang
kaisar tinggal di sebuah pulau kecil di dekat semenanjung Italia. Pada akhir
pemerintahan kaisar Tiberius tidak tinggal di kota Roma yang merupakan pusat
pemerintahan.
Seperti beberapa kaisar Romawi
lainnya. Ia tinggal di pulau dan
menghabiskan sisa hidupnya dengan menjalani perilaku seksual.
Menurut buku “sejarah Gelap para
kaisar Roma” di tempat itulah Tiberius menjalani kehidupan gila seksualitasnya.
Ia mengajak bangsawan dan pembesar
Romawi lainnya untuk tinggal di pulau tersebut bersama-sama. Termasuk caligulla
yang menjadi kaisar penggantinya.
Di tempat itu sang kaisar bersama
caligulla serta para bangsawan Romawi menjalani kehidupan hedonis. Hampir
setiap hari mereka berpesta hingga mabuk-mabukan dengan ditemani para gadis
cantik dan berakhir dengan Orgy seks.
Perilaku seksual yang dilakukan
secara beramai-ramai tersebut dilakukan hampir setiap harinya oleh kaisar. Hal
tersebut digambarkan oleh para sejarahwan Romawi seperti causius dio atau
Tacitus yang memberitakan hal tersebut.
Di pulau tersebut kaisar Tiberius
juga membangun Villa besar di tepi pantai dan mengukir dindingnya dengan
ukiran-ukiran pornografi.
Tidak berhenti sampai disitu, sang
kaisar juga membangun semacam perpustakaan besar dengan koleksi buku-buku yang
menyajikan pornografi. Sang kaisar membaca buku-buk tersebut sebelum melakukan
orgy seks.
Tidak sedikit dari bangsawan Romawi
yang berkunjung kesana untuk bersama-sama kaisar menjalani perilaku seksual
gila tersebut. Termasuk caligulla seorang petinggi Romawi yang menjadi kaisar
pengganti Tiberius.
Hal tersebut memang telah menjadi kebiasaan
para pembesar dan kaisar Romawi. Tetapi yang dilakukan oleh kaisar Tiberius
lebih dari gaya hidup orang-orang
Romawi.
Kaisar Gaius calligula
Caligula atau Gaius Caesar (lahir di
Antium, 31 Agustus tahun 12 masehi. – meninggal di Roma pada umur 28 tahun)
adalah seorang kaisar Romawi.
Ia mulai naik takhta pada tahun 37 hingga dibunuh seorang serdadu pada tahun 41.
Masa pemerintahannya yang pendek ditandai dengan kekejaman yang luar biasa.
Ia naik menjadi kaisar Romawi tahun
37 M. mengantikan Tiberius. pada awal pemerintahannya, Ia dikenal sebagai
kaisar yang dekat dengan rakyat.
banyak kompetisi seperti balap kuda
dan balap kereta kuda serta kompetisi Gladiator yang membawa hiburan Bagi
rakyat.
Hal itu menyenangkan bagi rakyat,
karena kompetisi-kompetisi yang dijalankan Sejak Zaman kaisar agustus dilakukan
lagi.
Pada awal pemerintahannya ia
menurunkan pajak-pajak pertanian sehingga disenangi rakyat pada awal
pemerintahannya.
Akibat kompetisi yang dijalankan
sekitar 140.000 hewan terbunuh. Kompetisi itu berjalan besar-besaran. Ia juga
menurunkan pajak sehingga disenangi rakyatnya.
Kompetisi yang berlangsung itu
layaknya era kaisar agustus pada beberapa puluh tahun sebelumnya. Kompetisi
balap kuda, balap kereta kuda, gladiator sempat hilang pada era kaisar
Tiberius. Tetapi kaisar caligulla yang Baru naik tahta memberlakukan lagi
kompetisi tersebut.
Sehingga pemerintahan caligulla
disenangi rakyat.
Tetapi sekitar 8 bulan
pemerintahannya. Ia jatuh sakit dan secara tiba-tiba kepribadiannya berubah.
Drastis.
Setelah jatuh sakit, kepribadian
caligulla berubah dengan cepat, banyak
keanehan Dan kekejaman yang dilakukan oleh Gaius caligulla.
Ia mulai menjalin hubungan inces dengan 3
saudara kandungnya sendiri. Sang kaisar juga berhubungan seks dengan banyak
wanita. dengan istri pejabat dan senator Romawi. Kepribadian sang kaisar
berubah drastis.
Bahkan hubungan incestnya dilakukan
di depan umum. Di depan masyarajat Romawi.terutama dengan saudara kandungnya
yang bernama Drussila. Di depan publik romawi, ia tidak segan mengumbar
kemesraan dengan saudari kandungnya sendiri.
Hal seperti incest memang terjadi
disebagian orang romawi, tetapi caligulla yang dianggap sebagai publik figur
tidak ragu melakukan hubungannya inces di depan publik romawi.
Sang kaisar juga bertindak kejam ia
membunuh dan menyiksa tawanan dan budak sekehendak hatinya, seperti memotong
tangan dan kaki tawanan sambil menyantap makanan.
Ia juga sering menyenggelarakan pesta
orgy sex (seks yang dilakukan secara massal dalam satu tempat) dan mengundang
bangsawan Romawi dan senator untuk ikut dalam kegilaan tersebut.
Bahkan istrinya yang tengah hamil tua
pernah disuruh menari telanjang ketika kegilaan itu dimulai.
Diantara bangsawan Romawi ada yang senang
karena hal serupa telah menjadi kebiasaan bagi segelintir bangsawan Romawi.
Tetapi Sebagian lainnya merasa terpaksa ikut
karena ancaman kaisar. Kaisar caligulla mempunyai tempramen yang cepat berubah.
Sebagian lagi Ada yang merasa jijik,
karena nyatanya istri atau anak mereka ikut dalam orgy seks tersebut.
Hal itu telah menjadi gaya hidup
Caligulla ketika sebelum menjadi kaisar. saat masih muda ia pernah tinggal
bersama kaisar Tiberius di pulau kecil di dekat italia.
Pada akhir pemerintahannya Tiberius,
kaisar tersebut tidak tinggal di Roma. Tetapi kaisar Tiberius menghabiskan Masa
jabatannya di pulau kecil dekat Italia.
Ketika tinggal di pulau tersebut,
Kaisar tiberius mengajak Caligulla yang masih muda dan bangsawan Romawi untuk
tinggal disana.
Hampir setiap hari sang kaisar
Tiberius bersama caligulla dan bangsawan Romawi menghabiskan malamnya dengan
berpesta hingga mabuk dengan banyak gadis hingga berakhir dengan Orgy sex.
Kaisar Tiberius membangun villa besar
di pulau itu dengan ukiran-ukiran pornografinya di setiap dinding villa. Itulah
gaya hidup Caligulla sebelum menjadi kaisar.
Dan ketika menjadi kaisarpun gaya
hidup caligulla tidak berubah. ia gemar berpesta seks dan hidupnya sangat
kejam.
Tetapi terhadap kudanya ia perlakukan
seperti anaknya sendiri. Incitus demikian nama kuda sang kaisar.
dengan incitus sang kaisar sering
menyantap makanan satu meja. Ia memperbolehkan kuda kesayangannya menyantap
makanan bersama dirinya di meja.
incitus diberikan pelana berwarna
ungu, ia juga membangun kandang bagi kudanya dengan hiasan batu permata dan
pualam.
Kandang kuda milik caligulla bahkan
lebih mewah dari pada rumah-rumah orang romawi karena terbuat dari emas, perak
serta permata.
Pada masa hidupnya, Caligula
melakukan inces dengan beberapa saudari kandungnya termasuk Drussila. Karena
Drusilla sudah menikah, Caligula memaksanya untuk meninggalkan suaminya.
Ia lalu memberitahukan masyarakat
Roma yang terkejut bahwa ini adalah sangat pantas dan tidak seorang pun perlu
mengeluh tentang inces yang ia lakukan.
Ia memberi alasan bahwa para firaun
telah melakukan hal seperti ini dan karena Roma memerintah Mesir, maka
perbuatanya adalah sesuatu yang benar-benar sah.
Pada saat Gemellus datang untuk makan
malam, mulutnya menyebarkan bau obat batuk. Dengan segera Caligula menuduh
Gemellus meminum obat penawar racun, dan karena hal itu jelas tercermin pada
dirinya, maka Caligula memerintahkan Gemellus untuk segera bunuh diri.
Pemuda yang berusia delapan belas
tahun itu menurut dan menjatuhkan diri di atas pedangnya.
Ini dilakukannya karena Gemellus
adalah saingan Caligula sebagai pewaris takhta Roma dari Tiberius, kakek mereka
Memerintahkan orang untuk bunuh diri sekarang menjadi kegemaran Caligula.
Bermacam-macam orang dari berbagai
lapisan masyarakat telah diperintahkannya untuk mengakhiri hidup mereka
sendiri. Dengan memerintahkan hal itu, rasa kedewaan Caligula semangkin
bertambah.
Ketika suatu malam dia duduk dalam
acara perjamuan bersama kawan-kawannya, ia sekonyong-konyong meledak tertawa.
Lalu ia menjawab pertanyaan atas
tingkahnya itu, ia berkata," Aku sedang berpikir bahwa hanya dengan satu
anggukan kepala, aku dapat menitahkan leher kalian digorok!" Pernyataan
itu langsung menghilangkan suasana riang pesta.
Kegilaannya semakin menjadi, ia
pernah menyuruh matahari agar terbit pada malam hari.Ia kadang juga menyuruh
para senator agar lari disamping kereta kudanya.
Para bangsawan dan anggota senat
diliputi rasa pesimis terhadap pemerintahannya. Bangunan megah didirikan dan
pajak dinaikan hingga membuat rakyat menderita
Karena itulah pemerintahan sang
kaisar tidak berjalan lama, ia mati
dibunuh. pemerintahannya hanya berjalan 4 tahun. salah satu kaisar Romawi
dengan masa pemerintahan terpendek diantara kaisar Romawi lainnya.
Pada akhir hidupnya caligulla semakin
menjadi, ia pernah memerintahkan agar matahari terbit pada malam Hari hingga
menyuruh para senator Roma yang terhormat untuk berlari di samping kereta
kudanya.
Kemudian kaisar tersebut juga hendak
menjadikan kuda kesayangannya sebagai senator.
Tentu saja itu menuai protes di
kalangan pemerintahan romawi karena jabatan senator biasa diisi oleh para bangsawan romawi.
Hingga ia terbunuh tahun 41 masehi.
Pemerintahannya diliputi kengerian bagi pejabat Dan senator serta rakyat
romawi.
Caligulla merupakan kaisar romawi
yang memerintahkan sangat singkat, hanya 4 tahun. Kegilaannya terhadap
seksualitas serta kekejaman pemerintahannya yang membuat hidupnya berakhir.
Seksualitas yang menjadi Gaya hidup
caligulla membuat dirinya menjadi hilang moral, etika Hingga mengalami kegilaan
dan kewarasannya, hingga ia berakhir tragis dan terbunuh tahun 41 masehi.
Periodesasi Sejarah romawi. :
27-14 M ---zaman kaisar agustus
14-37 M ---zaman kaisar Tiberius
37 -41 M-- Zaman kaisar caligulla
41-54 M ---zaman kaisar Claudius
54--68 M--zaman kaisar Nero
68-69 M--tahun empat kaisar
69-79
M-- Zaman kaisar vespasianus
Dst....
▪tulisan sepenuhnya Diambil dari buku
"Sejarah Gelap Kaisar Roma"
Karya Michael Keringan.
Baca artikel lainnya
BalasHapus