Senin, 16 Juni 2025

madrid kota yang didirikan oleh penguasa islam

 

 










  








Madrid kota yang didirikan oleh penguasa Islam

















madrid adalah ibukota negeri matador, yang di dalamnya merupakan kota modern dengan bangunan megah dan bertingkat. bahkan di dalamnya terdapat klub sepak bola paling bergengsi, yakni Real madrid dengan segala prestasi dan kejayaaannya,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

namun siapa sangka, kota ini dahulu didirikan oleh penguasa muslim sejak 1200 tahun lalu, hal itu terlihat dari peninggalan-peninggalan kuno yang masih menjejaki kota madrid, bahkan hingga kini dijadikan situs sejarah bagi ibukota negeri matador ini.

 

 

 

 

 

walaupun pada era pemerintahan muslim di  spanyol dahulu, madrid hanyalah kota kecil dibandingkan dengan kota cordova yang merupakan ibukota pemerintahan islam.

 

 

 

dibandingkan dengan cordova, toledo, barcelona, zaragosa, dan kota-kota penting lainnya pada era pemerintahan islam, madrid hanyalah kota kecil yang terletak di tepi sungai manzaranes.

 

 

 

tetapi lambat laun kota tersebut menjelma sebagai kota besar, hingga ketika raja spanyol menduduki tahta pada abad ke 16 ia menjadikannya sebagai ibukota negara.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 







          Sejarah  munculnya islam di spanyol


 

 

 

Islam di spanyol telah ada sejak tahun 711, ketika pahlawan islam bernama Thariq bin Ziyad memenangkan pertempuran di tepi sungai barbate melawan raja Roderick dari kerajaan Kristen Visigoth spanyol.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah kemenangan beruntun pihak muslim, spanyol dijadikan salah satu propinsi dari kerajaan daulah Ummayah I yang berpusat di damaskus.

 

 

 

 

 

kesuksesan thariq bin ziyad diikuti oleh musa bin nushair yang membawa tentara kurang lebih 7000 orang.

 

 

 

 

 

 

 

Hingga selama tahun 711-715 masehi wilayah islam terbentang dari daratan portugal hingga pengunungan pyrenen di perbatasan spanyol- perancis

 

 

 

 

 

selama kurun waktu tahun 711-750 masehi wilayah spanyol merupakan wilayah teritorial islam dibawah para khalifah bani ummayah I yang berkedudukan di damaskus. Ketika itu, cordoba adalah bagian dari teritorial kekuasaan bani ummayah I.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tetapi dibawah pemerintahan bani ummayah I, cordova  hanyalah kota biasa. Karena pusat pemerintahan bani ummayah I adalah di damaskus, syria.

 

 

 

 

 

Barulah ketika berdiri pemerintahan bani ummayah II yang didirikan oleh keturunan suku quraisy bernama abdurahman ad dakhil, cordova menjadi ibukota, pusat pemerintahan bagi kerajaan bani ummayah kedua.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ketika daulah Ummayah II di spanyol berdiri tahun 756 di bawah pemerintahan Abdurahman Ad Dakhil, islam di spanyol menjadi sangat kuat secara politik dan militer.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Abdurahman Ad dakhil yang disebut sebagai “rajawali dari Quraisy” menjadi pendiri sekaligus pemimpin pertama bani ummayah (ummayad dinasty II)

 

 

 

dimana wilayah islam di spanyol terbagi-bagi menjadi beberapa propinsi seperti propinsi catalonia, aragon, castile, lusitania, dsb

 


 

Barcelona adalah kota penting di wilayah Catalonia. Saraagosa adalah kota penting di wilayah Aragon. Zamora adalah kota penting di wilayah castille. Merida  propinsi lucitania.

 

 

 

 

Sedangkan Kota Valencia,  cartagena, cadiz adalah kota pelabuhan yang ramai dikunjungi pedagang. disitulah ditempatkan kapal perang milik islam.

 

 

 

 

 

Dimana bila terjadi pertempuran laut, para emir islam mengerahkan kapal-kapal perang dari kota tersebut.

 

 

 

 

 

Sedangkan Sevilla, toledo adalah kota yang dikelilingi tembok pertahanan. yang nampaknya tembok itu sebagai menangkal serangan musuh.

 

 

 


 

Dari keseluruhan kota tersebut, cordoba adalah pusat dari segala macam pemerintahan, peradaban  dan ibukota dari kerajaan bani ummayah II.

 

 

 


Menurut Buku Historian Of History in the world, buku teks berbahasa inggris itu menyebutkan bahwa wilayah islam pernah menjadi wilayah terkaya di eropa. Bahkan lebih makmur dari pada kerajaan-kerajaan kristen di eropa pada masanya.

 

 
























Kisah awal pembangunan kota madrid oleh penguasa muslim


 






Kisah awal pembangunan kota Madrid bermula pada abad ke-9, ketika Emir Muhammad I dari Cordoba memerintahkan pembangunan benteng di tepi sungai Manzanares, 






di sebuah wilayah yang kemudian dikenal sebagai Mayrit. Benteng ini berfungsi sebagai pos militer dan titik strategis untuk mengawasi dan melindungi wilayah tersebut dari serangan Kristen.

 



Pada abad ke-9, Emir Muhammad I bin abdurahman II, memerintahkan pembangunan sebuah benteng yang kemudian menjadi titik awal kota Madrid. 







Kota majrit atau madrid dibawah pemerintahan islam di andalusia.
kota ini berada dekat dengan kota segovia.









Benteng ini dibangun di pinggir sungai Manzanares, sebuah lokasi strategis yang memudahkan pengawasan dan pertahanan.


pembangunan benteng ini ditujukan untuk menjaga pertahanan wilayah islam, karena majrit dekat sekali dengan wilayah-wilayah kristen.


Nama kota ini, Majrit (atau Mayrit), memiliki arti "tempat air yang melimpah" dalam bahasa Arab, yang mengacu pada aliran air di Sungai Manzanares.


jadi penamaan madrid, awalnya berasal dari bahasa arab, bukan spanyol atau bahasa lainnya.



nama kota madrid sendiri berasal dari bahasa arab, majrit/mayrit/magerit, yang dikemudian hari berubah menjadi Madrid.











Benteng yang kemudian menjadi sebuah kota




Awalnya madrid hanyalah terdapat benteng di tepi sungai manzaranes, di kemudian hari berubah menjadi pemukiman hingga kota.



Benteng yang terletak di tepi sungai manzaranes ini, tidak hanya berfungsi sebagai pertahanan militer, tetapi juga sebagai pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.




Setelah benteng dibangun, kota Madrid mulai berkembang di sekitarnya, dengan pembangunan rumah-rumah dan fasilitas lainnya di seberang sungai.



dari sebuah benteng hingga pada akhirnya timbul pemukiman-pemukiman dan dalaam waktu singkat menjadi sebuah kota.




Kota Madrid kemudian menjadi bagian dari kekuasaan Kristen setelah ditaklukkan oleh Alfonso VI pada abad ke-11, dan mengalami berbagai perubahan dan perkembangan di bawah kekuasaan dinasti-dinasti berikutnya. hingga menjadi kota terbesar di spanyol.

 

 

 






Sisa-sisa peninggalan Islam di kota Madrid.

 



          Reruntuhan Tembok Mohamed I





Tembok muhammad I, sebenarnya merupakan sisa-sisa dari taman dan benteng yang dibangun oleh Emir mohammad I pada era kekuasaan muslim di Madrid






Madrid juga memiliki sejarah panjang sebagai ibu kota yang dibangun oleh Muslim, meskipun saat ini mayoritas penduduknya adalah Kristen.

 



Taman yang dinamai sesuai nama Emir Muhammad I tidak dibangun secara spesifik sebagai taman,



 


melainkan sebagai bagian dari benteng yang ia perintah dibangun di tepi Sungai Manzanares di desa Mayrit, yang kemudian menjadi kota Madrid. Benteng ini dibangun pada tahun 865 M. 



ketika benteng ini dihancurkan, masih tersisa sebagian kecil dari benteng ini, yakni sisa-sisa tembok tersebut.




Penggalian di  yang dimulai sejak tahun 1985 menemukan sisa-sisa tembok dan tiga menara, yang kemudian dijadikan tempat yang disebut Taman Muhammad I untuk menghormati pendiri kota tersebut.





Tembok ini merupakan sisa-sisa benteng yang dibangun oleh Emir Muhammad I dan ditemukan pada tahun 1950.



sampai sekarang di kota madrid, tembok itu tidak dihancurkan, malah di dekatnya dibangun sebuah taman yang indah, yang dinamakan taman mohammad I, untuk menghormati  sang pendiri kota madrid, emir Muhammad I penguasa dari pemerintahan bani ummayah.

 

                        


                         




                             La Moreria



kawasan kota kuno yang telah ada pada era pemerintahan islam di madrid.
hingga sekarang ciri khas arsitektur muslim masih melekat di kawasan ini






Lingkungan ini dulunya adalah tempat tinggal Muslim dan kini menjadi labirin jalan sempit yang dipadati teras, bar, dan restoran. 






La Moreria, kawasan tempat tinggal Muslim setelah penaklukan Kristen, sekarang menjadi lingkungan yang semarak, 





labirin jalan-jalan sempit dan berliku yang penuh dengan teras, bar tapas, kafe, restoran, dan gereja serta museum tertua di kota.  




model kawasan ini mirip dengan kawasan-kawasan lainnya di timur tengah, nuasa bangsa moors muslim sangat kental di gaya arsitektur bangunan di la Moreria.



di granada dekat benteng al Hambra, terdapat kawasan yang bergaya Moors muslim, dengan arsitektur yang kurang lebih hampir sama.



tidak heran karena madrid, daan kota-kota lainnya pernah menjadi bagian pemerintahan 

muslim. 




Selain itu, ada juga pengaruh arsitektur Mudejar (arsitektur gaya muslim) di gereja San Pedro el Viejo dan Plaza de la Villa, 



karena itulah sisa-sisa kawasan muslim pun banyak terdapat di tanah spanyol seperti kawasn la Moreria ini.



Istana Kerajaan, misalnya, berdiri di situs Alcazar (benteng) abad kesembilan muslim, yang hancur dalam kebakaran pada tahun 1734.

 


Emir Muhammad I dari pemerintahan Bani umayyah II (wafat 886 M) adalah tokoh yang dikenal sebagai pendiri kota Madrid.













pendiri kota Madrid, Emir Muhammad I

dari Bani Ummayyah II





Muhammad I adalah seorang emir dari dinasti Umayyah yang berkuasa di Cordoba, Al-Andalusia (Spanyol dan portugal)


 


Pada pertengahan abad ke-9, ia memerintahkan pembangunan benteng di lokasi Madrid saat ini untuk melindungi wilayah kekuasaannya

 



Benteng ini, yang menjadi cikal bakal kota Madrid, dikenal dengan nama Mayrit.

 




Lokasi Madrid dipilih karena strategis, berada di tepi sungai Manzanares dan dekat dengan kota besar seperti Toledo.




Emir muhammad adalah putra emir abdurahman II dari pemerintahan bani ummyah. 




pada awalnya ia tidak bergelar khalifah, karena pada awalnya para pemimpin bani ummayah hanya bergelar Emir (penguasa/pemimpin) saja. 






ia naik jabatan pada pada tahun 853 masehi dan memerintah hingga tahun  886 masehi. 




dan berkuasa kurang lebih 33 tahun lamanya menjadi pemimpin di tanah andalusia spanyol portugal.






kota majrit/madrid sangat dekat dengan perbatasan kristen untuk menjaga pertahan kekuasan muslim di spanyol, lantas dibangunlah sebuah benteng besar yang dikemudian hari menjelma sebagai kota penting.



 

 

 

 

 

 

 

pada masa pemerintahannya ia dihadapkan banyak tantangan dan serangan dari kerajaan-kerajaan kristen di sekitarnya, seperti kerajaan asturias, franks.

 

 

 

 

 

 

 

kerajaan kristen asturias kingdom yang terletak di utara spanyol, melakukan gerakan Reconquista untuk mengambil alih tanah spanyol dan portugal dari wilayah muslim. 




sedangkan kerajaan franks menuntut wilayah muslim yang berbatasan dengan wilayah prancis/franks.



karena itulah pada era pemerintahannya emir muhammad pada masa pemerintahannya membangun benteng-benteng untuk menangkal serangan kerajaan kristen tersebut. 




salah satunya benteng yang terletak di tepi sungai manzaranes, yang menjadi cikal bakal kota mayrit/majrit/madrid. 





tetapi pada masa pemerintahannya, madrid bukanlah kota besar layaknya kota Cordoba yang merupakan ibukota pemerintahan bani ummayah atau kota sevilla, Toledo, saragossa.




karena kota tersebut telah muncul jauh-jauh hari sebagai kota besar, sedangkan madrid baru dibangun pada masa pemerintahan emir Muhammad I.





Cordoba adalah ibukota pemerintahan islam di andalusia. zaragoza adalah ibukota propinsi aragon. 




barcelona adalah ibukota propinsi catalonia. merida adalah ibukota propinsi Lucitania sedangkan zamora adalah ibukota propinsi castile.




sedangkan madrid dibawah pemerintahan muslim hanyalah kota biasa, bukan kota penting seperti yang disebutkan di atas tadi. 






karena madrid bukan menempati posisi penting seperti sevilla, almeria, cordoba, cartagena, barcelona, toledo, merida dan zamora.








Madrid di bawah pemerintahan muslim selama kurang lebih 200 tahun. 




sejak berdirinya hingga direbut oleh kerajaan kristen, kota  madrid pernah di bawah pemerintahan muslim kurang lebih 200 tahun. 



jadi menurut jangka waktunya, kota madrid lebih lama dari kota barcelona yang hanya kurang lebih 80 tahun di bawah pemerintahan muslim.




sejak didirikannya tahun 860 masehi yang bangunan awalnya hanyalah sebuah benteng dan menjelma menjadi sebuah kota, madrid akhirnya direbut tahun 1083 masehi.




setelah kurang lebih berada di bawah pemerintahan para emir muslim dan khalifah selama 200 tahun.




pada awalnya madrid dibawah emir bani ummayah. kemudian pada tahun 912, madrid dibawah pemerintahan kekhalifahan bani ummayah.




setelah bani ummayah runtuh tahun 1030, islam di andalusia (spanyol-portugal) dibawah raja-raja kecil muslim atau yang disebut era pemerintahan Mulk al Thawaif.




pada masa era pemerintahan mulk al thawaif, madrid masih menjadi satu dari sekian wilayah muslim hingga pada akhirnya direbut oleh kerajaan kristen tahun  1083 masehi.




sejak dibangun oleh emir Muhammad I, hingga masa sekarang, berarti kota madrid telah berumur kurang lebih 1200 tahun. walaupun tidak setua umur kota mekkah, madinah, Cordova, alexandria, fustat, lisabon, dsb.





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 






















        Perebutan kota Madrid oleh kristen

 



Raja Kristen yang merebut kota Madrid adalah Alfonso VI dari Kastilia pada tahun 1083. 




Setelah berada di bawah kekuasaan Muslim selama lebih dari 200 tahun, Madrid kemudian dikuasai oleh raja Kastilia.

 

 

 

 Raja Kastilia dan Leon, Alfonso VI (1048-1109) adalah tokoh kunci dalam perebutan kota Madrid. Perebutan Madrid Pada tahun 1083, Alfonso VI berhasil merebut Madrid dari kekuasaan Muslim.

 

 

 

 

 Perebutan Madrid ini merupakan bagian dari proses Reconquista, yaitu upaya kerajaan Kristen di Spanyol untuk merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh bangsa Muslim.





memang sejak dahulu, kerajaan kristen asturias, kerajaan kristen leon, kerajaan kristen castilia merupakan "musuh bebuyutan" pemerintahan muslim di spanyol. tidak terhitung banyaknya pertempuran antara kerajaan kristen tersebut dengan pemerintahan islam.




salah satu pertempuran yang paling terkenal adalah "pertempuran" musim panas yang dimenangkan oleh pihak islam selama tahun 983-996 masehi. 





dalam pertempuran musim panas tersebut khalifah hisyam II dengan tangan kanannya yang bergelar Mulk al manshur mampu menghancurkan basis tentaara kristen, bahkan merebut kota leon yang merupakan ibukota kerajaan leon.




tetapi konflik internal melemahkan kekuasaan muslim di spanyol, dan pasca keruntuhan bani ummyah II, islam semakin lemah dengan dipimpin oleh raja-raja kecil.




disaat islam di spanyol makin terpuruk akibat konflik internal itulah, gerakan reconquista semakin menguat hingga pada akhirnya kota majrit ini jatuh dan  diambil alih oleh king alfonso VI tahun 1083 masehi.

 






 




 

 

 


 

 









Madrid dijadikan ibukota negara spanyol

 



Madrid resmi menjadi ibu kota Spanyol pada tahun 1561, ketika Raja Philip III memindahkannya dari Toledo. Pemindahan ini dilakukan setelah Raja Philip II awalnya memindahkan istana kerajaan ke Madrid.






Alasan Pemilihan Madrid Beberapa alasan umum yang dikemukakan adalah lokasinya yang strategis di pusat Spanyol, serta pertumbuhan kota yang signifikan.




Dampak Pemindahan Madrid menjadi pusat pemerintahan, budaya, dan ekonomi Spanyol, dan terus mempertahankan status tersebut hingga saat ini.








Periodesasi pemerintahan islam di spanyol





1. Emir abdurrahman I ad dakhil 

   (756-788) M    

                                                                                    

2. Emir Hisyam I 

   (788-797) M


 

3. Emir Hakkam I 

   (797-822) M                           

 


4. Emir Abdurrahman II 

  (822-853) M   

 


5. Emir Muhammad   I 

   (853-886) M  

 pada masa ini, kota madrid dibangun, awalnya  hanya merupakan sebuah benteng.               




6. Emir Mundzir (886-888) M                               


 

7. Emir Abdullah  (888-912) M                            

 


8. Emir Abdurrahman III an nashir (912-960) M

            

 9. Emir Hakkam II  (960-975) M                         

 

10. Emir Hisyam II al muayyad          

 

11. Masa disintegrasi 

     dan perpecahan tahun (1010-1031 M)



12. pemerintahan Mulk al thawaif (1031-1080)

     (pemerintahan raja-raja kecil islam di spanyol)

  pada era ini kota madrid direbut oleh penguasa        kristen, Alfonso II. 


 

 






sumber diambil dari   :

 

Buku sejarah islam di spanyol, Joesoef syu'aib

 

Buku seratus muslim terkemuka, (hundred of great

 moslem) jamil ahmad


 buku bangkit Dan runtuhnya daulah ummayah di andalusia.

 

buku jejak islam di eropa

 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar