Jumat, 22 Maret 2024

                       


                        Jejak islam di kota Zaragoza








                                      istana benteng Aljaferia, peninggalan islam di kota zaragosa















Saragossa merupakan salah satu kota penting di negara spanyol. Kota tersebut berada di dekat perbatasan spanyol dengan perancis di spanyol utara.

 






Hingga kini,  Masyarakat yang berada di kota tersebut pada umumnya beragama kristen, yang menjadi penghuni tetap adalah mereka yang beragama kristen.

 

 




namun siapa sangka pada masa dulu di kota tersebut yang menjadi penghuni utamanya mayoritas beragama islam, karena kota zaragossa pernah menjadi bagian dari pemerintahan islam selama berabad-abad.

 












Selama lebih dari tiga abad lamanya, kota tersebut dibawah pemerintahan islam.

 

 








berbagai kerajaan islam pernah menjadi penguasa kota tersebut. Sejarah mencatat, kerajaan islam bani ummayah pertama, kerajaan bani ummayah kedua, 








kabilah-kabilah islam seperti bani tujibi dan bani hud pernah menjadi tuan rumah terhadap kota saragossa.

 

 

 



tercatat di berbagai macam buku dan literatur Seperti Historian's history in the world. 









Lebih dari tiga abad lamanya kota tersebut dipimpin oleh berbagai kerajaan serta kekhalifahan islam serta kabilah muslim.

 

 

 


hingga kini, sisa-sisa peninggalan islam masih tertera jelas di kota yang terletak di wilayah Aragon. Sebut saja istana benteng Aljaferia yang merupakan peninggalan muslim dari kalangan bani hud.

 




Walaupun istana tersebut pada akhirnya direbut oleh tentara kristen dan dijadikan bangunan milik kristen, tidak bisa dipungkiri arsitektur islam masih melekat di bangunan itu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aljaferia merupakan peninggalan  islam yang masih tersisa di kota zaragossa, spanyol. Bangunan yang berumur kurang lebih sekitar 1 milenium ini masih bertahan dan berdiri kokoh di negara spanyol, tepatnya di kota zaragossa.

 

 

 



seperti bangunan "alhambra di granada".  Aljaferia di zaragossa merupakan salah satu peninggalan islam terbaik yang ada tanah spanyol atau wilayah yang dahulu dinamakan dengan al andalusia.

 

 




mozaik, ukiran serta hiasan khas gaya bangsa moors islam terlihat jelas di bangunan ini. Dengan berbagai ornament-ornament yang rumit yang menegaskan gaya seni islam pada masa klasik.

 

 



Sebagai buktinya hingga sekarang,  bangunan ini masih kokoh berdiri dan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat baik di eropa maupun di dunia.

 





Perusahaan-perusahaan travel kerap menjadikan istana benteng peninggalan muslim di zaragossa  ini sebagai destinasi wisata sejarah terfavorit di spanyol selain istana alhambra di granada serta Alcazar di kota sevilla.

 

 

 





banyak para pelancong, traveler, para backpacker yang rela merogoh kas pribadinya demi melihat secara nyata bangunan bekas peninggalan islam masa silam di kota zaragossa tersebut.

 

 






istana yang kurang lebih berumur 1000 tahun ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis baik di dalam negara spanyol maupun turis dari mancanegara.




































Awal mula munculnya pemerintahan muslim di Andalusia






Islam di spanyol telah ada sejak tahun 711, ketika pahlawan islam bernama Thariq bin Ziyad memenangkan pertempuran di tepi sungai barbate melawan raja Roderick dari kerajaan Kristen Visigoth spanyol.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah kemenangan beruntun pihak muslim, spanyol dijadikan salah satu propinsi dari kerajaan daulah Ummayah I yang berpusat di damaskus.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

kesuksesan thariq bin ziyad diikuti oleh musa bin nushair yang membawa tentara kurang lebih 7000 orang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hingga selama tahun 711-715 masehi wilayah islam terbentang dari daratan portugal hingga pengunungan pyrenen di perbatasan spanyol- perancis. Termasuk aragon dan kota saragossa adalah wilayah islam.

 

 

 

 



selama kurun waktu tahun 711-750 masehi wilayah spanyol merupakan wilayah teritorial islam dibawah para khalifah bani ummayah I yang berkedudukan di damaskus. Ketika itu, zaragossa pun adalah bagian dari teritorial kekuasaan bani ummayah I.

 

 

 



Tetapi dibawah pemerintahan bani ummayah I, saragossa hanyalah kota biasa. Karena pusat pemerintahan bani ummayah I adalah di damaskus, syria.

 

 

 

 

 

 

 

 

Begitupula ketika berdiri pemerintahan bani ummayah II yang didirikan oleh keturunan suku quraisy bernama abdurahman Ad dakhil, zaragossa adalah satu diantara banyaknya kota yang dipegang oleh pemerintahan muslim.

 

 



zaragossa, merida, almeria, valencia, cadiz, cartagena, zamora, cordova, lisabon,  cartaghena, barcelona adalah kota yang berada dalam batas naungan pemerintahan islam bani ummayah kedua.

 

 

 




Ketika daulah Ummayah II di spanyol berdiri tahun 756 di bawah pemerintahan Abdurahman Ad Dakhil, islam di spanyol menjadi sangat kuat secara politik dan militAbdurahman Ad dakhil yang disebut sebagai “rajawali dari Quraisy” menjadi pendiri sekaligus pemimpin pertama bani ummayah (ummayad dinasty II).

 

 

 

 

 

 

dimana wilayah islam di spanyol terbagi-bagi menjadi beberapa propinsi seperti propinsi catalonia, aragon, castile, lusitania, dsb.

 

 

 

 

 

 

Barcelona adalah ibukota wilayah Catalonia. Saraagosa adalah ibukota wilayah Aragon. Zamora adalah ibukota wilayah castille. Merida adalah ibukota propinsi lucitania.

 

 

 

 

 

Sedangkan Kota Valencia,  cartagena, cadiz adalah kota pelabuhan yang ramai dikunjungi pedagang. disitulah ditempatkan kapal perang milik islam. Dimana bila terjadi pertempuran laut, para emir islam mengerahkan kapal-kapal perang dari kota tersebut.

 

 

 

 

 

 

Sedangkan Sevilla, toledo adalah kota yang dikelilingi tembok pertahanan. yang nampaknya tembok itu sebagai menangkal serangan musuh.

 

 

 

Dari keseluruhan kota tersebut, cordoba adalah pusat dari segala macam pemerintahan, peradaban  dan ibukota dari kerajaan bani ummayah II.

 

 


 

 Menurut Buku Historian Of History in the world, buku teks berbahasa inggris itu menyebutkan bahwa wilayah islam pernah menjadi wilayah terkaya di eropa. Bahkan lebih makmur dari pada kerajaan-kerajaan kristen di eropa pada masanya.

 

 

 

Hingga kini, sisa-sisa peradaban itu masih eksis, di kota saragossa




terdapat sisa peninggalan islam dari kabilah bani hud, salah satu kabilah muslim yang menjadi penguasa kota zaragossa selama kurun waktu beberapa dekade.

 

 

 

Contoh kongkritnya adalah istana Aljaferia di kota saragossa yang dibangun oleh kabilah islam bani --kota saragossa dibawah pemerintahan islam bani ummayah II-

 

 

 


 

 

 

                                      -Aljaferia-






Aljaferia merupakan istana kediaman pemimpin bani hud, salah satu kabilah islam yang memimpin kota zaragossa selama beberapa dekade.

 

 

 





Pasca keruntuhan kerajaan islam bani ummayah kedua tahun 1031 akibat perang saudara  yang berlarut-larut, kota saragossa dipimpin oleh sebuah kabilah islam yang disebut "bani hud".

 




Arsitektur islam terlihat jelas pada dinding-dinding istana yang dibangun pada abad ke 11 ini.

 

 

pembangunan aljaferia dilakukan sekitar tahun 1049 masehi, yakni ketika era pemerintahan raja-raja kecil atau yang disebut sebagai era mulk al thawaif pasca runtuhnya kerajaan bani ummayah kedua.

 

 

Pembangun dari istana aljaferia di kota zaragossa adalah kabilah bani hud. Salah satu kabilah islam yang menjadi penguasa kota zaragossa di aragon.

 

 

 

kabarnya, para pemimpin bani hud sangat mencintai seni, terutama seni arsitektur bangunan.tidak heran mereka pun membangun istana yang mendapatkan banyak apresiasi oleh banyak kalangan hingga masa sekarang.

 

 



Istana Aljaferia merupakan bangunan yang dibangun secara berangsur-angsur,  karena padaasa berikutnya dibangun bangunan tambahan.

 

 



pemimpin bani hud seperti ahmad bin yusuf, yusuf al mu'tamin dsb memiliki kegemaran seni arsitektur bangunan. Lantas ketika mereka memerintah di saragossa dibangunlah bangunan Al jaferia di saragossa.

 

 

 


Istana benteng aljaferia berbentuk segi empat tidak teratur. Dindingnya merupakan kombinasi dari batu dan bata. Pintu masuk istana benteng ini berbentuk tapal kuda atau setengah lingkaran.

 

 



Disekeliling istana terdapat tembok yang tinggi sebagai alat pertahanan. Karena itu, tidak heran Aljaferia tidak hanya disebut sebagai istana saja. Tetapi seringkali disebut sebagai "istana benteng".

 

 





Ornament dan mozaik yang rumit merupakan hasil sumbangsih dari  seniman mudejar ( seniman muslim asal kota toledo). Pada masa dahulu kota toledo terdapat seniman muslim yang disebut Mujedar.  istana benteng ini juga merupakan hasil karya dari seninan-seniman mujedar.

 





Kota Toledo, salah satu kota di spanyol di sebut sebagai kota seni pada zamannya. Keberadaan seniman muslim asal kota tersebut disebut sebagai "seniman mujedar".

 

 






istana benteng aljaferia sangat kaya akan ornamen. Dengan design mozaik yang rumit namun terpola secara jelas. Dengan tulisan, mozaik dan kaligrafi yang terpahat pada dinding-dinding istana.

 

 





istana aljaferia ini telah mengalami beberapa Renovasi, dimana sekitar tahun 1593, istana ini direnovasi dan ditambahkan "pangkalan militer" diatasnya.

 

 




Disisi kanan atau timur benteng ini terdapat masjid segi delapan, yang tampaknya ketika kristen mengambil alih tempat ini, masjid tersebut dialihfungsikan menjadi gereja.

 

 




Denah bangunan masjid pun terbilang unik karena berbentuk segi delapan. Bentuk yang jarang pada masanya.

 

 




Begitu juga dengan hiasan-hiasan yang terdapat di atap, berbagai ornamen, mozaik menyatu membentuk seni arsitektur yang terbaik di zamannya.

 






Tidak heran, ketika kerajaan kristen aragon menaklukan kota zaragossa, raja kristen tersebut mengambil alih bangunan islam ini dan menjadikan istana ini sebagai istana kediaman 

 

 

 

 

 

 


 Saragossa dibawah pemerintahan bani ummayah II

 







Ketika pemerintahan bani ummayah kedua berdiri di spanyol dibawah seorang keturunan suku quraisy bernama abdurrahman bin muawiyah bin hisyam bin abdul malik bin marwan, saragossa adalah kota penting di wilayah aragon.

 

 

 

 

 


pada era pemerintahan bani ummayah yang dimulai tahun 756 masehi,  saragosa merupakan ibukota dari propinsi aragon. Disamping itu ada banyak propinsi lainnya, seperti propinsi lusitania, propinsi castille, propinsi catalonia, dsb.

 

 

 


Letak dari kota saragossa yang berada dekat dengan pegunungan pyrenen dan berbatasan dengan wilayah kristen membuat terjadinya instabilitas politik karena sering terjadi  adanya  serangan dari kerajaan kristen di utara

 

 

 


Sering sekali terjadi pemberontakan di kota saragossa, seperti pada tahun 853, terjadi pemberontakan di saragossa yang dilancarkan oleh musa bin zayad.

 

 

 

 

 Selama beberapa tahun musa bin zayad menguasai kota tersebut. Pernah juga kota tersebut diambil alih oleh omar bin hafadzon hingga akhirnya pemberontakannya ditumpas pemerintahan bani ummayah.

 

 

 

 

selain itu kota zaragossa juga pernah diambil alih oleh tentara pemberontak dari pegunungan pyrenen yang bernama ghalib bin omar. Tentara pemberontak mengambil alih wilayah aragon termasuk kota saragossa.

 

 

 

 



Bahkan akibat pemberontakan tersebut, pemimpin ke 6 kerajaan bani ummayah bernama emir mundzir tewas akibat serangan pemberontak di wilayah barbastro. Perlu waktu lama bagi pihak islam untuk merebut aragon dan kota saragossa dari tangan pemberontak ghalib bin omar.

 

 



ghalib bin omar, putra omar bin hafadzon memimpin pemberobtakan terhadap wilayah aragon. Dan kota-kota di aragon termasok kota zaragossa diambil alih olehnya.

 

 

 

kota saragossa juga pernah direbut oleh penguasa kristen bernama count sanco el mayor tahun 975. Termasuk kota saragossa pun jatuh ketangan penguasa kristen tersebut selama satu dekade.

 

 

hingga pada akhirnya, melalui pertempuran musim panas pada masa pemerintahan emir hisyam al muayyad, melalui tangan kanannya yang terpercaya bernama muhammad bin abiamir pihak islam mampu merebut kembali tanah aragon di utara spanyol mrlalui pertempuran musim panas tahun 985 masehi.

 

 

 

 

 

Sekitar tahun 985 masehi, Aragon menjadi wilayah Muslim kembali setelah pihak bani ummayah memenangkan Perang dalam pertempuran musim panas melawan sanco El mayor.

 




nampaknya aragon dan catalonia yang berada di utara spanyol sering mengalami instabilitas politik karena kedua wilayah tersebut berbatasan langsung dengan kerajaan kristen.

 

 

 



ketika pemerintahan bani ummayah tumbang tahun 1031, pada akhirnya mulai sejak itu selama beberapa dekade, spanyol diperintah oleh raja-raja kecil (mulk al tawaif). Dan mulai sejak itu, kota saragossa dibawah pemerintahan bani Tujibi dan hud, salah satu kabilah islam saat itu.

 

 

 

 

 

  

 

        Saragossa dibawah pemerintahan islam bani hud

 

 

 

 

 

setelah tumbangnya pemerintahan bani ummayah kedua yang berpusat di cordoba tahun 1031 akibat perang saudara,  kota itu sempat menjadi wilayah pemerintahan bani Tujibi. setelah saragossa diperintah oleh dinasti kecil yang berasal dari kalangan bani hud.

 

 



Adapun pemimpin bani hud seperti, sulaiman bin hud, abu jafar bin sulaiman bin hud atau al muqtadir, dikenal sebagai seorang penyuka seni, terutama seni arsitektur bangunan.

 

 

 

 

 

begitu pula keturunannya yang bernama yusuf al mutamin dan ahmad bin yusuf yang juga penyuka seni

 

 

 

 

mereka sangat menyukai seni arsitektur bangunan. Tidak heran pada masa pemerintahannya pun dibangun al jaferia yang hingga saat ini masih tegap kokoh berdiri di Zaragossa.

 

 



Jadi aljaferia dibangun oleh para pemimpin islam bani hud, yakni sebuah kabilah islam penguasa kota zaragossa pada masa pemerintahan dinasti kecil sekitar tahun 1049 masehi.

 

 

 

 

Pembangunannya memakan waktu yang lama, karena istana benteng ini merupakan bangunan yang terus ditambah dan direnovasi di kemudian hari.

 

 

 

hingga ketika penguasa kristen mengambil alih tempat ini, pihak kristen menjadikan istana aljaferia ini sebagai istana raja, yang dimulai Saragossa dari waktu ke waktu di bawah pemerintahan muslim

 

 

 

 

 

 Zaragoza di bawah pemerintahan muslim 

 


Antara tahun 711-750   Masehi :

 

 

 

Kota Saragossa dibawah pemerintahan bani ummayah 1 yang berpusat damaskus. dimana saragossa adalah salah satu kota dibawah naungan kerajaan islam ummayah I yang berdiri pasca pemerintahan khulafaurrasyidin.

 

 

 


Antara tahun 756-1031 masehi :

 

Kota Saragossa dibawah pemerintahan bani ummayah II yang berpusat di cordoba. Bani ummayah didirikan oleh Abdurrahman ad dakhil seorang keturunan suku quraisy dari mekkah. Saragossa adalah kota penting di wilayah aragon.

 

 

 



Antara tahun 1031-1039 Masehi :

 

kota Zaragossa dibawah pemerintahan bani tujibi, salah satu kabilah islam. hingga terjadi perang antara bani tujibi dan bani hud dan dimenangkan oleh bani hud. Hingga kota Zaragossa diambil alih oleh bani Hud

 

 

 

 

 

Antara tahun 1039- 1118 Masehi :

 



Kota Saragossa dibawah pemerintahan pemerintahan dinasti raja-raja kecil, yakni pemerintahan bani hud.

 


Pada masa inilah dibangun istana benteng aljaferia oleh penguasa bani hud, yakni abu jafar bin sulaiman, yusuf al mu'tamin dan dilanjutkan oleh keturunannya, ahmad bin yusuf.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tahun 1118 Masehi :



Kota Saragossa diambil alih oleh kerajaan kristen aragon dibawah pimpinan king Alfonso X. Mulai sejak itu, kota saragosa dan wilayah aragon seutuhnya diambil alih oleh penguasa kristen. Ketika raja pedro IV dari aragon berkuasa, istana benteng aljaferia dialihfungsikan menjadi bangunan tempat kediaman raja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 






Sumber diambil dari  






Sejarah islam di Andalusia

Joesoef Syuaib




Sejarah bani Umawiyah

 Dr. Yusuf Al Isy

 

 

 BBC, when the moors ruled in europa





Buku sejarah kartun peradaban

larry Gonick



Sejarah Eropa kuno

Universitas terbuka



Historians history in the World



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




 

 

 

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar