sejarah Masjidil Haram
Masjidil
haram merupakan bangunan suci milik umat islam yang terletakdi kota mekkah.
Di
dalamnya terdapat Ka'bah, bangunan suci yang telah ada sejak ribuan tahun lalu,
atau bahkan ada pendapat bangunan suci ini merupakan bangunan pertama yang ada
di dunia.
Setiap tahunnya dikunjungi oleh jutaan umat
muslim dimana ibadah haji menjadi ibadah yang ditunggu setiap umat islam.
Bahkan
di indonesia saat ini, ibadah haji mesti menunggu antrian dari pemerintah
karena adanya batas quota yang dikeluarkan oleh pemerintah arab saudi.
Keberadaan
asal mula ka'bah menjadi polemik. Mungkin bagi para sejarahwan banyak yang
bersepakat bahwa ka'bah dibangun sejak zaman nabi ibrahim dan putranya, ismail.
Tetapi
beberapa kitab dan riwayat-riwayat dari para ulama menjelaskan keberadaan
ka'bah adalah sejak laMa, bahkan sebelum nabi adam lahir kedunia.
bahkan
Al qur'an pun menjelaskan jika pembangunan ka'bah dilakukan oleh ibrahim
seperti dalam surat Al Hijr.
Bahwa
ibrahim dan puteranya, ismail yang
membangun bangunan suci ka'bah.dimana allah memerintahkan pada nabi Ibrahim
agar dibangun ka'bah sebagai tempat thawaf dan ibadah haji.
menurut
beberapa sumber, masjidil haram kabarnya belum ada pada era kenabian. Atau era
nubuwiyah.
Menurut
beberapa sumber ketika era kenabian masjidil haram belum ada.
Disekeliling
ka'bah belum ada bangunan tembok pada zaman nabi berdakwah. Yang ada hanyalah
pemukiman penduduk disekeliling ka'bah.
begitu
juga pada zaman abu bakar, belum ada bangunan tembok atau masjid disekeliling
ka'bah.
Adapun
orang yang pertama adalah umar bin khattab, yakni khalifah kedua.
Menurut
buku "sejarah mekkah" bahkan umar bin khattab membayar harga tanah
dan bangunan milik orang-orang arab yang ada di sekitar ka'bah untuk membangun
tembok.
bahkan
Al qur'an pun menjelaskan jika pembangunan ka'bah dilakukan oleh ibrahim
seperti dalam surat Al Hijr. Bahwa ibrahim
dan puteranya, ismail yang membangun bangunan suci ka'bah.
perluasan masjidil haram terjadi pada
masa :
1. Umar bin khattab --khulaffaurrasyidin
2. Utsman bin affan --khulafaurrasyidin
3. Abdullah bin zubair --
zaman 2 khalifah, bani ummayah dan khalifah hijaz
4. Walid bin abdul malik -- khalifah bani ummayah
5. Abu jafar al manshur -- khalifah bani
abbasiyah
6. Al muqtadir --- khalifah Bani Abbasiyah
7. Al muhtamid --- khalifah bani Abbasiyah
8. Al mahdi -- khalifah bani Abbasiyah
9. Sulaiman Al qanun -- Khalifah Turki Utsmani
10. Raja saud bin abdul aziz -- Era
Kerajaan Saudi
11.
Raja fahd bin abdul aziz -- Era Kerajaan Saudi
sebelum
zaman rasul, ketika dijaga oleh suku jurhum dan khuzaah
Nabi
ismail menikah dengan putri dari kepala suku jurhum yang bernama madhad bin
jurhum.
Dari pernikahanya lahir 12 anak. Setelah
meninggalnya nabi ibrahim dan ismail, ka'bah sempat dijaga oleh putra dari nabi
ismail yang bernama naqits dan kemudian oleh qidar.
Setelah
itu karena hubungan kekrabatan, ka'bah dijaga oleh suku jurhum.
Sebelum zaman kerasulan, ka'bah dijaga oleh suku jurhum dan suku khuzaah, tetapi pada masa itu belum ada bangunan disekitar ka'bah.
Sebelum zaman kerasulan, ka'bah dijaga oleh suku jurhum dan suku khuzaah, tetapi pada masa itu belum ada bangunan disekitar ka'bah.
Malah suku jurhum dan khuzaah melarang berdirinya bangunan-bangunan disekitar ka'bah. Hingga ka'bah menjadi satu-satunya bangunan di tengah padang pasir.
suku
jurhum secara turun temurun menjaga bangunan suci tersebut dan khawatir jika
keberadaan ka'bah rusak di hancurkan oleh orang asing.
Karena
itu, petinggi suku jurhum melarang
adanya bangunan di sekitar ka'bah. Bahkan orang-orang yang melaksanakan thawaf
juga dilarang menginap di dekat ka'bah.
suku
jurhum juga mengusir siapa saja yang bermalam di sekitar ka'bah. Hal itu karena
keberadaan hajar aswad yang kerap dicuri seperti yang terjadi pada masa
sebelumnya.
selama
berabad-abad disekitar ka'bah tidak ada bangunan seperti pemukiman. Karena
adanya aturan dari suku jurhum dan suku khuzaah.
Ketika
ka'bah dijaga oleh suku quraisy
Suku
quraisy, merupakan suku keturunan qushay bin kilab. Dibeberapa sumber penjagaan
ka'bah beralih ke suku quraisy sejak masa qushay bin kilab. Ia merupakan kakek
buyut dari nabi muhammad SAW.
Hingga
sekitar tahun 445 masehi, penjagaan ka'bah dijaga oleh suku quraisy. Terjadi
perang antar suku, yaknisuku khuzaah dan quraisy.
Menurut
buku sirah nabawiyah, ka'bah akhirnya dijaga oleh qushay bin kilab (pendiri
suku quraisy, kakek buyut nabi muhammad).
Penjaga
ka'bah dari khuzaah terakhir bernama halil bin habasyah meninggal dunia.
setelahnya terjadi perang antar pihak quraisy dengan khuzaah hingga akhirnya penjagaan ka'bah beralih ke suku quraisy.
setelahnya terjadi perang antar pihak quraisy dengan khuzaah hingga akhirnya penjagaan ka'bah beralih ke suku quraisy.
--karakteristik suku Quraisy---
Sejak lama, Suku quraisy dikenal sebagai penjaga ka'bah. Kakek dari nabi muhammad SAW bernama abdul muthalib adalah penjaga ka'bah yang merupakan tempat suci.
Bahkan sejak dulu, jauh sebelum abdul muthalib yang merupakan kakek dari nabi Muhammad SAW menjadi penjaga ka'bah, suku quraisy telah turun temurun menjaga ka'bah.
Suku quraisy merupakan suku terpandang dari jazirah arab. Karena suku tersebut menjadi penjaga rumah suci ka'bah selama berabad-abad.
Bahkan kakek dari nabi muhammad, yakni Abdul muthalib merupakan tokoh yang berjasa dalam penemuan air zam-zam.
Suku quraisy terdiri dari kabilah-kabilah seperti bani hasyim, bani muthalib, bani ummayah, bani adi dsb.
Dimana seperti suku-suku lainnya, orang quraisy sangat memperhatikan nasab pertalian darah atau silsilah.
Karena itu nama orang quraisy pada umumnya disematkan nama ayahnya hingga nama kakek buyutnya.
Kebiasaan dari suku quraisy adalah berdagang ke syam (Syria) atau ke wilayah yaman.
Kafilah dagang tersebut membawa barang dagangan hingga ke wilayah jazirah arab.
Sejak lama, sebelum nabi muhammad Lahir dan berdakwah. Suku-suku di tanah arab saling berperang satu dengan yang lainnya.
Sudah sejak dulu termasuk suku quraisy pun sering terlibat peperangan dengan suku-suku lainnya.
Nabi muhammad berasal dari kalangan bani hasyim. Salah satu kabilah atau bagian dari suku quraisy tersebut.
Begitu juga abu bakar, usman bin affan, umar bin khattab serta ali bin abi thalib berasal dari kalangan suku quraisy di mekkah.
Nabi dan ali bin abi thalib berasal dari kalangan suku quraisy dari kalangan bani hasyim. Sedangkan umar dari bani adi. Dan utsman bin affan dari kalangan bani ummayah.
Dalam dunia islam, terdapat kerajaan-kerajaan islam besar yang didirikan oleh keturunan suku quraisy.
Pada akhirnya keturunan suku quraisy itu menyebar dan berpindah-pindah hingga diantara diantara tokoh dan pemimpinnya menjadi pendiri bagi dinasti-dinasti atau kerajaan besar islam.
dari sebuah suku yang ada di padang tandus, menjelma menjadi penakluk dan pendiri kerajaan-kerajaan besar.
Nabi sendiri pernah mengatakan bahwa beliaulah yang dipilih Allah diantara sekian banyaknya putera dan keturunan ismail.
Nabi SAW pernah bersabda " Allah memilih kinanah diantara keturunan ismail, dan memilih suku quraisy diantara keturunan kinanah, memilih bani hasyim diantara suku quraisy dan memilih aku diantara bani hasyim".
jadi nasab pertalian darah nabi dan suku quraisy masih bersangkut paut dengan nabi ismail dan ibrahim.
Nabi berasal dari suku quraisy dari kalangan bani hasyim. Hasyim merupakan julukan, namanya adalah amru yang merupakan ayah dari abdul muthalib.
pada
ketika suku quraisy sebagai penjaga ka'bah, saat itu mulai ada
bangunan-bangunan di dekat ka'bah.
Seperti
pemukiman-pemukiman orang-orang arab berdiri di dekat ka'bah. Ketika rasulullah
berdakwah pun telah ada pemukiman-pemukiman bangunan di dekat ka'bah.
Pihak quraisy mengizinkan berdirinya bangunan
tersebut di dekat ka'bah. tidak seperti saat ka,bah dijaga oleh suku jurhum
dimana tidak ada bangunan di sekitarnya.
tetapi
pada masa ka'bah dijaga oleh suku quraisy barulah terdapat bangunan-bangunan
tempat tinggal orang-orang arab di sekitar ka'bah.
ilustrasi , ka'bah pada zaman penjagaan oleh suku quraisy belum adanya masjidil Haram.- |
---masa
umar bin khattab---
Pada
masa umar bin khattab,khalifah ke 2 tersebut mengusur pemukiman orang-orang
arab di dekat ka'bah.
Bahkan
umar bin khattab juga membayar dengan harga pantas Untuk mengusur bangunan
tersebut.
menurut
buku sejarah kota mekkah, pada masa umar bin khattab inilah mulai dibangun
tembok untuk membatasi ka'bah dengan bangunan-bangunan yang disekitarnya. Yang
merupakan cikal bakal bangunan masjidil haram.
---pada
masa Al mahdi, khalifah bani abbasiyah--
ketika
era pemerintahan bani abbasiyah sekitar abad ke 10 masehi. Khalifah al mahdi
memperluas bangunan masjidil haram. Terutama di bagian barat, timur, dan utara
dari bangunan masjidil haram. Hingga masjidil haram menjadi lebih luas dari
sebelumnya.
zaman
sulaiman Al qanun, khalifah turki utsmaniyah--
pada
masa khalifah sulaiman Al Qanun, khalifah bani turki utsmaniyah. Dilakukan
pembangunan ulang san perombakan masjidil haram.
Saat
itu terjadi kerusakan di bagian timur dari masjidil haram. Akibatnya, sulaiman
Al Qanun memerintahkan agar dilakukan pembangunan ulang dan perombakan
besar-besaran dari bangunan masjidil haram.
Pembangunan
itu memakan waktu yang sangat lama karena hingga akhir pemerintahan sultan
turki utsmaniyyah itu, pembangunan pun belum selesai.
Baru
ketika masa pemerintahan sultan murad II, bangunan itu pun baru selesai.
pada
masa kerajaan saudi arabia
Pada
masa inilah dibangun secara besar-besaran masjidil haram di mekkah. Ketika raja
saud bin abdul aziz memimpin, dilakukan perombakan secara besar-besaran
bangunan tersebut.
kabarnya
butuh dana 1 miliar dinar demi pembangunan dan perluasan masjidil haram.
Butuh
waktu 20 tahun lamanya hingga masjidil haram rampung.pembangunan itupun
melibatkan 55 arsitek.
tampaknya
pada masa kerajaan saudi arabia, barulah dibangun masjidil haram secara
besar-besaran. Dengan kucuran dana, dan jangka waktu pembangunan yang sangat
lama.
Jadi
masjidil haram baru diperluas secara besar-besaran ketika era pemerintahan
kerajaan saudi arabia.
hal
itu karena adanya penguasa-penguasa arab yang sengaja membangun masjidil haram
karena banyaknya jemaah haji yang datang seiring dengan perkembangan jumlah
umat islam di dunia.
Diambil
dari :
buku
sejarah ka'bah, H.abu bakar
buku
sejarah kota mekkah
buku
sirah nabawiyah
buku
History of arabs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar