kisah bangunan "bait Suci", bangunan suci milik yahudi jerussalem yang telah hilang
Bait
suci merupakan bangunan milik bangsa yahudi yang telah muncul sejak ribuan
tahun lalu di jerussalem. Bait suci
dikenal juga dengan nama "temple of jerusalem".
Bangunan
ini pernah berdiri Sejak ribuan tahun lalu. Tetapi Karena serangan dari tentara
bangsa lain yang menyebabkan kehancuran bagi bangunan suci milik kaum yahudi.
Bait
suci pernah berdiri kemudian dihancurkan oleh bangsa penjajah Dan didirikan
lagi.
Ketika
era penjajahan bangsa roma di terhadap bangsa yahudi , penguasa romawi
menghancurkan temple of jerusalem hingga keberadaan hilang atau berupa
sisa-sisanya saja.
Kota
Jerussalem yang merupakan kota suci tiga agama, yakni islam, yahudi dan kristen sejak lama.
Bagi
umat islam, keberadaan masjidil aqsa, qubah al shakra (rock of dome) menjadi
alasan menjamurnya para peziarah dari kalangan islam.
Bagi
umat kristiani keberadaan gereja holy spulcher yang didalamnya ada batu
golgotta (tempat penyaliban yesus), batu perminyakan (tempat kristus
dimandikan) serta makam yesus menjadi alasan menjamurnya para peziarah kristen.
Begitu
juga, bagi bangsa yahudi, tembok ratapan tempat khusus bagi peribadatan bangsa
tersebut.
Dimana
jutaan orang yahudi di seluruh dunia berupaya mengunjungi kota tersebut.
Tetapi
sebenarnya ada satu bangunan lagi milik bangsa yahudi di kota tersebut yang
telah hilang atau sekarang hanya berupa sisa-sisanya saja.
Bangunan
tersebut telah ada jauh sebelum gereja holy spulcher, rock of dome atau gereja
suci di yerussalem.
Jauh
sebelum abad masehi, dilakukan pembangunan bait suci dibangun di bawah
pemerintahan king solomon (nabi sulaiman). di bait suci itu tersimpan harta
benda pusaka yang terdiri dari emas dan perak.
T.
Chehab, mantan guru besar IAIN Jakarta menjelaskan, pernah terjadi suatu kisah dimana raja antiochos IV
dari dinasti seleukos mengambil harta benda di bait suci secara leluasa karena
persengkongkolan dengan seorang imam yahudi bernama meleanus,
raja antiochos sengaja mengangkat imam besar
tersebut dan sebagai imbalannya, raja antiochos itupun diizinkan mengangkut
harta benda berupa emas dan perak dari bangunan bait suci tersebut.
Berdasarkan
banyak sumber, bangunan bait suci (temple of jerussalem) tersimpan banyak benda
pusaka yang terdiri dari emas Dan perak serta benda yang disakralkan bagi
kalangan yahudi bani israil.
Sehingga bangsa-bangsa penjajah seperti raja
antiochos IV dari dinasti seleukos (seleucid dynasty) mendapatkan harta
berharga tersebut.
Di banyak literatur bangunan bait suci milik bangsa yahudi disebutkan juga :
-Bait Allah
-kuil jerussalem
-kuil Solomon
-temple of solomon
-Temple of
jerussalem
-Haikal sulaiman
-dan sebagainya....
Sejarah
pembangunan bait suci
Menurut
F.L bakker, sejarahwan dan penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan
pada masa pemerintahan king salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua
kerajaan yahudi.
King
salomon atau bagi kalangan islam disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di
kerajaan yahudi sekitar tahun 973-933 Sebelum Masehi.
Sejarahwan
belanda, memperkirakan king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah
pemerintahan david atau nabi daud selama 45 tahun lamanya.
Sebenarnya
pembangunan bait suci hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud)
tetapi nabi daud terlalu banyak berperang dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah
kan'an lainnya sehingga pembangunan bait suci baru dilakukan pada masa
pemerintahan putranya yakni solomon atau nabi sulaiman.
pembangunan
bait suci pada era raja sulaiman
Era
pemerintahannya Solomon, atau yang dikenal oleh kalangan umat Muslim sebagai
"nabi sulaiman" sangat makmur.
Bisa
disebutkan jika pemerintahannya sulaiman itu merupakan "Masa
keemasan" dari kerajaan bani israil.
Bani
israil yahudi kuat Secara politik, ekonomi, militer. King Solomon (nabi
sulaiman banyak berinteraksi dengan banyak bangsa lainnya seperti bangsa
mesir,phunisia.
Tepat
Seperti yang disebutkan oleh kitab suci Al qur'an, banyak sejarahwan dan
penulis yang mengatakan jika era pemerintahan raja Solomon (nabi sulaiman)
kerajaan bani israil mencapai puncak kemakmuran melebihi Masa sebelumnya atau
setelahnya.
Di
bawah pimpinan salomon, Kerajaan israil kuat Secara politik ekonomi Dan
militer. Tidak seperti era setelahnya di Mana terjadinya perpecahan di kalangan
kerajaan israil tersebut.
Pada
Masa raja Solomon, nabi sulaiman yang makmur itu, dilakukan pembangunan
"bait suci" di jerussalem yang merupakan tempat peribadatan bani
israil.
F.L
bakker dalam bukunya pembangunan bait suci memerlukan waktu kurang lebih 7
tahun lamanya.
Ketika
membangun bait suci, ia king salomon
(raja sulaiman) meminta bantuan raja Hiram dari Tyrus.
Memang
Sejak lama antara kerajaan bani israil Sejak era daud bersahabat dengan raja
Hiram.
King
salomon meminta pada raja Tyrus untuk mengirimkan kayu aras dari daerah libanon
(utara kan'an).
Sebagai
gantinya, raja sulaiman mengirimkan
gandum Dan minyak pada raja Hiram tersebut.
Kayu
aras kemudian dikirim Melalui laut Hingga sampai ke Kota Jaffa. Dari Jaffa
kemudian diangkut Hingga ke jerussalem.
Bait
suci yang dibangun di yerusallem berukuran panjang 60 hasta dan lebar 30 hasta
serta tinggi 20 hasta.
Didalamnya
terdapat ruangan suci yang berukuran panjang 20 hasta, lebar 20 hasta dan
tinggi 20 hasta.
Ketika
membangun bait suci di jerussalem, raja Hiram dari Tyrus juga mengirimkan
perkerjanya.
Raja
Hiram juga mengirimkan para ahli pahat Dan ukiran untuk mengerjakan bait suci
tersebut.
Salah
seorang ahli tersebut bernama Hiram abi, ia sengaja dikirim oleh raja Hiram
dari Tyrus untuk mengerjakan pahatan, Dan ukiran bangunan bait suci.
bait
suci yang dibangun sejak era raja solomon tersebut pada akhirnya hancur akibat
serangan bangsa babylon dibawah pimpinan raja nebukadnezar.
kehancuran bait suci di jerussalem
Sekitar
tahun 585 masehi terjadi serangan bangsa babylonia. Bangsa babylon dibawa
pimpinan nebukadnezar melakukan penjajahan terhadap bangsa yahudi. Kerajaan
yahudi selatan (judea) ditaklukan dan pemimpinnya joachin ditangkap dan
ditawan.
Tentara
babylon menyerang jerussalem Dan memaksa kerajaan Judah (Israel selatan
takluk).
Akibat
serangan bangsa Babylonia, Hal itu membuat kerajaan Judea (Judah, jehuda) terpaksa menjadi bawahan bagi
nebukadnezzar.
kemudian
nebukadnezar mengangkat zedekia sebagai pemimpin bangsa yahudi serta harus
membayar upeti setiap tahunnya kepada bangsa babylon.
tetapi
bangsa yahudi melanggar janji dan tidak membayar upeti hingga menimbulkan
kemarahan bagi nebukadnezar, pemimpin bangsa babylon.
F.L
bakker, seorang penulis menceritakan bahwa Nebukadnezar beserta tentara babylon
mengepung jerusalem dan serta menghancurkan bait suci.
Bait
suci yang dibangun sejak era king
salomon yang telah berdiri selama berabad-abad
dihancurkan oleh bangsa babylon dibawah raja nebukadnezar.
Prof.
Dr. Hamid rasyidi dalam bukunya mengungkapkan Bahkan babylon melarang ajaran
judaism atau ajaran yahudi di tanah galia-judea. Hingga sebagian orang yahudi
menjadi penyembah dewa marduk, dewanya bangsa babylon.
Penjajahan
babilon selama berpuluh-puluh tahun juga membuat bangsa yahudi kehilangan
bangunan sucinya yang terletak di jerussalem.
Bait
suci temple of jerussalem yang dibangun oleh king salomon hancur dihancurkan
oleh bangsa Babylonia dibawah raja nebukadnezar.
Penggambaran bentuk bangunan bait suci. |
pembangunan
bait suci kembali
Bangsa
yahudi pun pernah dijajah oleh bangsa Persia selama berabad lamanya. Yakni
ketika raja Cyrus agung (koresh) berkuasa.
Bangsa
Persia menguasai wilayah yang sangat luas di Asia dari iran Hingga Mesopotamia
sampai ke pantai levant (pantai timur
laut tengah) menjadi wilayah Persia.
Akhemeniyah
dinasti Persia menguasai wilayah yang sangat luas dengan ibukota di persepolis.
Termasuk
bangsa yahudi di bawah pendudukan Persia.
Tetapi
Raja-raja Persia masih menjalankan toleransi keagamaan terhadap wilayah
jajahannya.
Toleransi
keagamaan oleh bangsa Persia bukan hanya kepada bangsa yahudi, tetapi pada
wilayah-wilayah jajahannya.
Hal
itu terlihat bagaimana pihak Persia di mesir malah membantu mesir yang pada
Masa era itu merupakan wilayah jajahannya until membangun makam-makam suci.
Pada
era penjajahan persia, nasib orang yahudi lebih baik. Penguasa persia dinasti
akhemeniyah, koresh agung mempersilahkan pembangunan kembali bait suci di
jerussalem.
Tidak
seperti Zaman penjajahan babylon yang melarang ajaran Judaism yang dianut oleh
bangsa yahudi.
Maka
saat itu ketika awal penjajahan persia dibangun kembali bangunan bait suci di
yerussalem oleh zerobabel, salah satu pemimpin bangsa yahudi bangsa yahudi yang
baru pulang dari pengasingan.
Penjajahan
persia atas bangsa yahudi terjadi pada masa pemerintahan raja koresh agung,
sekitar tahun 535 sebelum masehi.
Ketika
persia menjajah tanah yahudi, banyak orang-orang persia yang dipulangkan
kembali ke negeri asalnya.
Seperti
zerobabel, pencetus pembangunan bait suci, ia pernah tinggal di wilayah babylon
selama berpuluh tahun hingga ketika babylon kalah perang oleh persia, zerobabel
diizinkan pulang kembali ke jerussalem oleh bangsa persia.
Bait
suci yang dibangun oleh zerobabel tampaknya tidak sebesar bait suci yang
dibangun oleh king salomon.
Ukurannya
kira-kira hanya 20 hasta untuk panjangnya dan lebar 20 hasta.
Tidak
sebesar ketika beberapa Abad sebelumnya, dimana bangunan bait berukuran
beberapa Kali lipat dari bait suci yang dibangun oleh zerobabel.
Pembangunan
bait suci oleh raja herodes agung
Pada
masa pemerintahan raja yahudi, herodes agung dilakukan pembangunan lagi
terhadap bait suci.
Bait
suci yang dibangun pada era zerobabel (pada masa penjajahan persia) diperbesar
lagi oleh pemimpin yahudi raja herodes agung.
Raja
herodes (37 SM-5 SM) merupakan raja yahudi yang diangkat oleh kaisar agustus.
Disebuah pulau kecil dekat italia, kaisar romawi pertama, agustus menangkat
herodes sebagai raja yahudi.
Pemerintahan
herodes cenderung dibenci oleh bangsa yahudi.karena raja tersebut seperti
halnya tangan kanan bagi pihak romawi.raja herodes dekat dengan senator dan
bangsawan romawi
Agar
pemerintahannya disenangi rakyat. Pada masa pemerintahannya, Raja herodes
membangun bait suci di yerussalem secara besar-Besaran.
Bait
suci yang dibangun pada era pemerintahan herodes lebih besar dan lebih mewah
dari pada bait suci yang dibangun pada era raja sulaiman.
Hal
tersebut dilakukan oleh herodes untuk mendapatkan simpatik dari berbagai
kalangan yahudi.
Karena beberapa golongan bangsa yahudi
membencinya karena pemerintahannya yang cenderung pro-romawi.
Memang
jauh sebelum naik tahta sekalipun, herodes memang memiliki hubungannya yang dekat dengan senator,
bangsawan serta penguasa Romawi.
Herodes
merupakan putra antipater, orang yang dekat dengan bangsawan romawi Dan kaisar,
meskipun antipater bukan orang romawi.
Walaupun
demkian Ada gerakan-gerakan yahudi radikal yang selalu menentang raja herodes,
diantaranya kaum zealot.
Pernah
terjadi upaya pembunuhan yang dilakukan kaum zealot, tetapi upaya pembunuhan
itu dapat digagalkan.
Maka
untuk menarik simpatik bangsa yahudi dibangun bait suci di jerussalem dengan
megah. Bait suci yang dibangun oleh zerobabel diperluas Dan dibuat secara
besar-besaran.
Ukuran
temple of jerussalem (bait suci) yang dibangun oleh raja herodes bahkan lebih
besar serta lebih megah dari pada bait suci yang dibangun oleh king salomon.
kehancuran
bait suci kembali oleh tentara Romawi
Bait
suci yang dibangun secara besar-besaran pada era raja herodes ternyata hancur
kembali pada era penjajahan romawi.
Sekitar
tahun 66 masehi terjadi pemberontakan yahudi atas romawi. Pemberontakan itu
terjadi kurang lebih tahun 66 masehi pada zaman kaisar nero.
Butuh
waktu yang lama bagi pihak romawi untuk merebut kembali wilayah Jajahannya di
wilayah timur yakni tanah galia-judea dan bangsa yahudi yang dijajahnya.
nero
kaisar romawi harus menghadapi berbagai tekanan pemberontakan di berbagai
wilayah romawi hingga ia gagal membendung pemberontakan yahudi di wilayah
timur.
Hingga
akhirnya, kaisar vespasianus yang baru naik tahta mengutus puteranya, panglima
romawi titus flavius untuk meredam pemberontakan yahudi di wilayah timur.
Panglima
Titus, putra kaisar vespasianus sukses menjalankan tugasnya. benteng terakhir
bangsa yahudi di masada direbutnya. Pada peristiwa perebutan kota yerussalem,
tentara romawi yang kalap menhancurkan bangunan bait suci.
Sebenarnya
panglima titus melarang tentara romawi untuk
menyentuh bamgunan suci milik bangsa yahudi tersebut. Tetapi tentara
romawi yang mengamuk menghancurkan kuil yahudi tersebut.
pembangunan bait suci kembali
Bangsa
yahudi pun pernah dijajah oleh bangsa Persia selama berabad lamanya. Yakni
ketika raja Cyrus agung (koresh) berkuasa.
Bangsa
Persia menguasai wilayah yang sangat luas di Asia dari iran Hingga Mesopotamia
sampai ke pantai levant (pantai timur
laut tengah) menjadi wilayah Persia.
Akhemeniyah
dinasti Persia menguasai wilayah yang sangat luas dengan ibukota di persepolis.
Termasuk
bangsa yahudi di bawah pendudukan Persia.
Tetapi
Raja-raja Persia masih menjalankan toleransi keagamaan terhadap wilayah
jajahannya.
Toleransi
keagamaan oleh bangsa Persia bukan hanya kepada bangsa yahudi, tetapi pada
wilayah-wilayah jajahannya.
Hal
itu terlihat bagaimana pihak Persia di mesir malah membantu mesir yang pada
Masa era itu merupakan wilayah jajahannya until membangun makam-makam suci.
Pada
era penjajahan persia, nasib orang yahudi lebih baik. Penguasa persia dinasti
akhemeniyah, koresh agung mempersilahkan pembangunan kembali bait suci di
jerussalem.
Tidak
seperti Zaman penjajahan babylon yang melarang ajaran Judaism yang dianut oleh
bangsa yahudi.
Maka
saat itu ketika awal penjajahan persia dibangun kembali bangunan bait suci di
yerussalem oleh zerobabel, salah satu pemimpin bangsa yahudi bangsa yahudi yang
baru pulang dari pengasingan.
Penjajahan
persia atas bangsa yahudi terjadi pada masa pemerintahan raja koresh agung,
sekitar tahun 535 sebelum masehi.
Ketika
persia menjajah tanah yahudi, banyak orang-orang persia yang dipulangkan
kembali ke negeri asalnya.
Seperti
zerobabel, pencetus pembangunan bait suci, ia pernah tinggal di wilayah babylon
selama berpuluh tahun hingga ketika babylon kalah perang oleh persia, zerobabel
diizinkan pulang kembali ke jerussalem oleh bangsa persia.
Bait
suci yang dibangun oleh zerobabel tampaknya tidak sebesar bait suci yang
dibangun oleh king salomon.
Ukurannya
kira-kira hanya 20 hasta untuk panjangnya dan lebar 20 hasta.
Tidak
sebesar ketika beberapa Abad sebelumnya, dimana bangunan bait berukuran
beberapa Kali lipat dari bait suci yang dibangun oleh zerobabel.
Pembangunan
bait suci oleh raja herodes agung
Pada
masa pemerintahan raja yahudi, herodes agung dilakukan pembangunan lagi
terhadap bait suci.
Bait
suci yang dibangun pada era zerobabel (pada masa penjajahan persia) diperbesar
lagi oleh pemimpin yahudi raja herodes agung.
Raja
herodes (37 SM-5 SM) merupakan raja yahudi yang diangkat oleh kaisar agustus.
Disebuah pulau kecil dekat italia, kaisar romawi pertama, agustus menangkat
herodes sebagai raja yahudi.
Pemerintahan
herodes cenderung dibenci oleh bangsa yahudi.karena raja tersebut seperti
halnya tangan kanan bagi pihak romawi.raja herodes dekat dengan senator dan
bangsawan romawi
Agar
pemerintahannya disenangi rakyat. Pada masa pemerintahannya, Raja herodes
membangun bait suci di yerussalem secara besar-Besaran.
Bait
suci yang dibangun pada era pemerintahan herodes lebih besar dan lebih mewah
dari pada bait suci yang dibangun pada era raja sulaiman.
Hal
tersebut dilakukan oleh herodes untuk mendapatkan simpatik dari berbagai
kalangan yahudi.
Karena beberapa golongan bangsa yahudi
membencinya karena pemerintahannya yang cenderung pro-romawi.
Memang
jauh sebelum naik tahta sekalipun, herodes memang memiliki hubungannya yang dekat dengan senator,
bangsawan serta penguasa Romawi.
Herodes
merupakan putra antipater, orang yang dekat dengan bangsawan romawi Dan kaisar,
meskipun antipater bukan orang romawi.
Walaupun
demkian Ada gerakan-gerakan yahudi radikal yang selalu menentang raja herodes,
diantaranya kaum zealot.
Pernah
terjadi upaya pembunuhan yang dilakukan kaum zealot, tetapi upaya pembunuhan
itu dapat digagalkan.
Maka
untuk menarik simpatik bangsa yahudi dibangun bait suci di jerussalem dengan
megah. Bait suci yang dibangun oleh zerobabel diperluas Dan dibuat secara
besar-besaran.
Ukuran
temple of jerussalem (bait suci) yang dibangun oleh raja herodes bahkan lebih
besar serta lebih megah dari pada bait suci yang dibangun oleh king salomon.
kehancuran
bait suci kembali oleh tentara Romawi
Bait
suci yang dibangun secara besar-besaran pada era raja herodes ternyata hancur
kembali pada era penjajahan romawi.
Sekitar
tahun 66 masehi terjadi pemberontakan yahudi atas romawi. Pemberontakan itu
terjadi kurang lebih tahun 66 masehi pada zaman kaisar nero.
Butuh
waktu yang lama bagi pihak romawi untuk merebut kembali wilayah Jajahannya di
wilayah timur yakni tanah galia-judea dan bangsa yahudi yang dijajahnya.
nero
kaisar romawi harus menghadapi berbagai tekanan pemberontakan di berbagai
wilayah romawi hingga ia gagal membendung pemberontakan yahudi di wilayah
timur.
Hingga
akhirnya, kaisar vespasianus yang baru naik tahta mengutus puteranya, panglima
romawi titus flavius untuk meredam pemberontakan yahudi di wilayah timur.
Panglima
Titus, putra kaisar vespasianus sukses menjalankan tugasnya. benteng terakhir
bangsa yahudi di masada direbutnya. Pada peristiwa perebutan kota yerussalem,
tentara romawi yang kalap menhancurkan bangunan bait suci.
Sebenarnya
panglima titus melarang tentara romawi untuk
menyentuh bamgunan suci milik bangsa yahudi tersebut. Tetapi tentara
romawi yang mengamuk menghancurkan kuil yahudi tersebut.
Lukisan yang menggambarkan kehancuran Kota Jerussalem akibat serangan tentara romawi tahun 70
Tentara
Romawi juga Membakar bangunan bait suci di yerussalem. Tentara romawi juga
merampas benda-benda pusaka dari emas dan perak di bait suci serta membunuh
orang-orang yahudi bersembunyi di bangunan Bait suci tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada 2000 tahun yang
lalu itu pun tertuang dalam berbagai kitab, buku.
pasca
direbutnya kembali kota yerussalem, kota suci itu pun mengalami kehancuran.
Seperti yang tertulis dalam beberapa literatur, "kehancuran kota yerusalem
tahun 70 SM".
Pemberontakan
yahudi I mengalami kegagalan dan besar konsekuensinya bagi bangsa yahudi.
Hukuman mati, penyaliban serta eksekusi dilakukan oleh pihak romawi terhadap
sebagian jewish.
tampaknya,
bukan hanya bait suci, kota jerussalem pun mengalami kerusakan parah akibat
pengepungan tentara romawi.
sejarahwan
yahudi-romawi yang hidup sekitar 2000 tahun yang lalu , flavius yosephus itu
pun menceritakan dalam kitab yang ditulisnya.
Ia
menulis sejarah tentang bangsanya sendiri termasuk kisah pemberontakan yahudi
pertama dan peristiwa kehancuran bait suci di jerussalem oleh tentara romawi.
ketika
tinggal di roma, flavius josephus menuliskan kisah ttg bangsanya sendiri pasca
terjadinya pemberontakan yahudi pertama. Sebanyak 18 kitab yang didalamnya
tertuang sejarah bangsa yahudi.
Kitab
antiquos judaicae yang ditulis oleh flavius josephus pun menjadi bahan rujukan
bagi penulis dan sejarahwan pada era sekarang.
Kini
bangunan yang masih utuh berdiri di kota suci tiga agama tersebut adalah
masjidil aqsa, rock of dome, gereja holy spulcher dan tembok ratapan.
Tetapi
masih ada satu bangunan yang pernah berdiri di kota tersebut yang telah lama
hilang serta disakralkan bagi kalangan yahudi, yakni bait suci.
Keberadaan
bait suci itupun yang dibangun sejak lama,
hancur akibat penjajahan terhadap bangsa yahudi yang terjadi lebih dari
12 abad lamanya.
bangsa-bangsa
penjajah seperti babylon, romawi menghancurkan bait suci hingga keberadaannya
kini telah hilang dari kota suci tiga agama tersebut.
kini
israel hendak menjadikan jerussalem menjadi ibukota kembali, mengganti tel
aviv. Tetapi rencananya tidak semulus yang dikira karena tersandung dewan PBB.
Banyak
negara di Dewan PBB yang menentangnya Karena menilai Kota jerussalem merupakan
Kota suci banyak agama.
selain
merancanakan menjadikan jerussalem sebagai ibukota dari negaranya, israel juga
menginginkan agar membangun kembali bangunan bait suci di jerussalem.
Tidak
heran mengapa Israel begitu menggebu untuk menguasai jerussalem. Dan saat ini
negara zionis itu hendak menjadikan Jerussalem sebagai ibukota.
Meskipun mereka ditentang oleh banyak negara
di Dewan PBB.
Tetapi
upaya israel menemui Jalan buntu Karena hanya sedikit dalam Dewan PBB yang
mendukungnya.
Sebuah
tinjuan historis pada kurun waktu ribuan tahun lalu dapat menjelaskan semuanya.
Periodisasi
waktu
Sejarah
yahudi :
1000
SM saul
memerintah
990-973 SM daud (david) memerintah
973-933 SM sulaiman (salomon) berkuasa
933-585 SM era 2
kerajaan yahudi
(Kerajaan Judah, Samaria)
722 SM
kerajaan yahudi utara dijajah
bangsa ashur (Assyria)
585-530 SM
kerajaan judea dijajah
Oleh babylon
dan bait suci dihancurkan
535-330 SM
bangsa yahudi dibawah
Pendudukan Persia
(Akhemeniyah dinasti)
520 SM pembangunan kembali bait
suci oleh zerobabel.
37-5 SM. Yahudi di bawah
Raja herodes
18 SM bait suci diperluas dan
dibangun. secara besar- besaran
oleh herodes agung
4 - 636 M. Bangsa yahudi
Di bawah gubenur romawi
70
masehi bait suci dihancurkan
oleh
Tentara romawi
saat terjadi
Pemberontakan yahudi I
Sumber
Diambil dari :
F.L
Bakker , buku sejarah kerajaan Allah
Kompas , buku Jerussalem 33
Syeikh
abu zahrah buku tinjauan tentang agama masehi
buku Sejarah yahudi 2000 tahun
BBC,
Jewish Rebellion.
Kuliah
4 agama, prof.Dr. Hamid rasyidi
Tulisan-tulisan
Joesoef syuaib
Dalam
jurnal IAIN Jakarta.
Lukisan yang menggambarkan kehancuran Kota Jerussalem akibat serangan tentara romawi tahun 70 |
Tentara
Romawi juga Membakar bangunan bait suci di yerussalem. Tentara romawi juga
merampas benda-benda pusaka dari emas dan perak di bait suci serta membunuh
orang-orang yahudi bersembunyi di bangunan Bait suci tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada 2000 tahun yang
lalu itu pun tertuang dalam berbagai kitab, buku.
pasca
direbutnya kembali kota yerussalem, kota suci itu pun mengalami kehancuran.
Seperti yang tertulis dalam beberapa literatur, "kehancuran kota yerusalem
tahun 70 SM".
Pemberontakan
yahudi I mengalami kegagalan dan besar konsekuensinya bagi bangsa yahudi.
Hukuman mati, penyaliban serta eksekusi dilakukan oleh pihak romawi terhadap
sebagian jewish.
tampaknya,
bukan hanya bait suci, kota jerussalem pun mengalami kerusakan parah akibat
pengepungan tentara romawi.
sejarahwan
yahudi-romawi yang hidup sekitar 2000 tahun yang lalu , flavius yosephus itu
pun menceritakan dalam kitab yang ditulisnya.
Ia
menulis sejarah tentang bangsanya sendiri termasuk kisah pemberontakan yahudi
pertama dan peristiwa kehancuran bait suci di jerussalem oleh tentara romawi.
ketika
tinggal di roma, flavius josephus menuliskan kisah ttg bangsanya sendiri pasca
terjadinya pemberontakan yahudi pertama. Sebanyak 18 kitab yang didalamnya
tertuang sejarah bangsa yahudi.
Kitab
antiquos judaicae yang ditulis oleh flavius josephus pun menjadi bahan rujukan
bagi penulis dan sejarahwan pada era sekarang.
Kini
bangunan yang masih utuh berdiri di kota suci tiga agama tersebut adalah
masjidil aqsa, rock of dome, gereja holy spulcher dan tembok ratapan.
Tetapi
masih ada satu bangunan yang pernah berdiri di kota tersebut yang telah lama
hilang serta disakralkan bagi kalangan yahudi, yakni bait suci.
Keberadaan
bait suci itupun yang dibangun sejak lama,
hancur akibat penjajahan terhadap bangsa yahudi yang terjadi lebih dari
12 abad lamanya.
bangsa-bangsa
penjajah seperti babylon, romawi menghancurkan bait suci hingga keberadaannya
kini telah hilang dari kota suci tiga agama tersebut.
kini
israel hendak menjadikan jerussalem menjadi ibukota kembali, mengganti tel
aviv. Tetapi rencananya tidak semulus yang dikira karena tersandung dewan PBB.
Banyak
negara di Dewan PBB yang menentangnya Karena menilai Kota jerussalem merupakan
Kota suci banyak agama.
selain
merancanakan menjadikan jerussalem sebagai ibukota dari negaranya, israel juga
menginginkan agar membangun kembali bangunan bait suci di jerussalem.
Tidak
heran mengapa Israel begitu menggebu untuk menguasai jerussalem. Dan saat ini
negara zionis itu hendak menjadikan Jerussalem sebagai ibukota.
Meskipun mereka ditentang oleh banyak negara
di Dewan PBB.
Tetapi
upaya israel menemui Jalan buntu Karena hanya sedikit dalam Dewan PBB yang
mendukungnya.
Sebuah
tinjuan historis pada kurun waktu ribuan tahun lalu dapat menjelaskan semuanya.
Periodisasi
waktu
Sejarah
yahudi :
1000
SM saul
memerintah
990-973 SM daud (david) memerintah
973-933 SM sulaiman (salomon) berkuasa
933-585 SM era 2
kerajaan yahudi
(Kerajaan Judah, Samaria)
722 SM
kerajaan yahudi utara dijajah
bangsa ashur (Assyria)
585-530 SM
kerajaan judea dijajah
Oleh babylon
dan bait suci dihancurkan
dan bait suci dihancurkan
535-330 SM
bangsa yahudi dibawah
Pendudukan Persia
(Akhemeniyah dinasti)
(Akhemeniyah dinasti)
520 SM pembangunan kembali bait
suci oleh zerobabel.
suci oleh zerobabel.
37-5 SM. Yahudi di bawah
Raja herodes
18 SM bait suci diperluas dan
dibangun. secara besar- besaran
oleh herodes agung
4 - 636 M. Bangsa yahudi
Di bawah gubenur romawi
70
masehi bait suci dihancurkan
oleh
Tentara romawi
saat terjadi
Pemberontakan yahudi I
Sumber
Diambil dari :
F.L
Bakker , buku sejarah kerajaan Allah
Kompas , buku Jerussalem 33
Syeikh
abu zahrah buku tinjauan tentang agama masehi
buku Sejarah yahudi 2000 tahun
BBC,
Jewish Rebellion.
Kuliah
4 agama, prof.Dr. Hamid rasyidi
Tulisan-tulisan
Joesoef syuaib
Dalam
jurnal IAIN Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar