Selasa, 17 Oktober 2017

kisah bait suci, bangunan milik bangsa yahudi yang telah lama hilang




    kisah bangunan "bait Suci", bangunan suci milik yahudi jerussalem yang telah hilang
































Bait suci merupakan bangunan milik bangsa yahudi yang telah muncul sejak ribuan tahun lalu di jerussalem.  Bait suci dikenal juga dengan nama "temple of jerusalem".





Bangunan ini pernah berdiri Sejak ribuan tahun lalu. Tetapi Karena serangan dari tentara bangsa lain yang menyebabkan kehancuran bagi bangunan suci milik kaum yahudi.









Bait suci pernah berdiri kemudian dihancurkan oleh bangsa penjajah Dan didirikan lagi.







Ketika era penjajahan bangsa roma di terhadap bangsa yahudi , penguasa romawi menghancurkan temple of jerusalem hingga keberadaan hilang atau berupa sisa-sisanya saja.













Kota Jerussalem yang merupakan kota suci tiga agama, yakni islam, yahudi dan  kristen sejak lama.




Bagi umat islam, keberadaan masjidil aqsa, qubah al shakra (rock of dome) menjadi alasan menjamurnya para peziarah dari kalangan islam.









Bagi umat kristiani keberadaan gereja holy spulcher yang didalamnya ada batu golgotta (tempat penyaliban yesus), batu perminyakan (tempat kristus dimandikan) serta makam yesus menjadi alasan menjamurnya para peziarah kristen.









Begitu juga, bagi bangsa yahudi, tembok ratapan tempat khusus bagi peribadatan bangsa tersebut.







Dimana jutaan orang yahudi di seluruh dunia berupaya mengunjungi kota tersebut.











Tetapi sebenarnya ada satu bangunan lagi milik bangsa yahudi di kota tersebut yang telah hilang atau sekarang hanya berupa sisa-sisanya saja.

        







Bangunan tersebut telah ada jauh sebelum gereja holy spulcher, rock of dome atau gereja suci di yerussalem.









Jauh sebelum abad masehi, dilakukan pembangunan bait suci dibangun di bawah pemerintahan king solomon (nabi sulaiman). di bait suci itu tersimpan harta benda pusaka yang terdiri dari emas dan perak.









T. Chehab, mantan guru besar IAIN Jakarta menjelaskan, pernah  terjadi suatu kisah dimana raja antiochos IV dari dinasti seleukos mengambil harta benda di bait suci secara leluasa karena persengkongkolan dengan seorang imam yahudi bernama meleanus,











 raja antiochos sengaja mengangkat imam besar tersebut dan sebagai imbalannya, raja antiochos itupun diizinkan mengangkut harta benda berupa emas dan perak dari bangunan bait suci tersebut.









Berdasarkan banyak sumber, bangunan bait suci (temple of jerussalem) tersimpan banyak benda pusaka yang terdiri dari emas Dan perak serta benda yang disakralkan bagi kalangan yahudi bani israil.    











 Sehingga bangsa-bangsa penjajah seperti raja antiochos IV dari dinasti seleukos (seleucid dynasty) mendapatkan harta berharga tersebut. 




Di banyak literatur bangunan bait suci milik bangsa yahudi disebutkan juga :


-Bait Allah


-kuil jerussalem


-kuil Solomon


-temple of solomon


-Temple of 

jerussalem


-Haikal sulaiman


-dan sebagainya....




            





  



















Sejarah pembangunan bait suci















Menurut F.L bakker, sejarahwan dan penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan pada masa pemerintahan king salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua kerajaan yahudi.









King salomon atau bagi kalangan islam disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di kerajaan yahudi sekitar tahun 973-933 Sebelum Masehi.









Sejarahwan belanda, memperkirakan king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah pemerintahan david atau nabi daud selama 45 tahun lamanya.







Sebenarnya pembangunan bait suci hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud) tetapi nabi daud terlalu banyak berperang dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah kan'an lainnya sehingga pembangunan bait suci baru dilakukan pada masa pemerintahan putranya yakni solomon atau nabi sulaiman.























pembangunan bait suci pada era raja sulaiman





Era pemerintahannya Solomon, atau yang dikenal oleh kalangan umat Muslim sebagai "nabi sulaiman" sangat makmur.



Bisa disebutkan jika pemerintahannya sulaiman itu merupakan "Masa keemasan" dari kerajaan bani israil.





Bani israil yahudi kuat Secara politik, ekonomi, militer. King Solomon (nabi sulaiman banyak berinteraksi dengan banyak bangsa lainnya seperti bangsa mesir,phunisia.











Tepat Seperti yang disebutkan oleh kitab suci Al qur'an, banyak sejarahwan dan penulis yang mengatakan jika era pemerintahan raja Solomon (nabi sulaiman) kerajaan bani israil mencapai puncak kemakmuran melebihi Masa sebelumnya atau setelahnya.











Di bawah pimpinan salomon, Kerajaan israil kuat Secara politik ekonomi Dan militer. Tidak seperti era setelahnya di Mana terjadinya perpecahan di kalangan kerajaan israil tersebut.











Pada Masa raja Solomon, nabi sulaiman yang makmur itu, dilakukan pembangunan "bait suci" di jerussalem yang merupakan tempat peribadatan bani israil.











F.L bakker dalam bukunya pembangunan bait suci memerlukan waktu kurang lebih 7 tahun lamanya.







Ketika membangun bait suci, ia  king salomon (raja sulaiman) meminta bantuan raja Hiram dari Tyrus.









Memang Sejak lama antara kerajaan bani israil Sejak era daud bersahabat dengan raja Hiram.





King salomon meminta pada raja Tyrus untuk mengirimkan kayu aras dari daerah libanon (utara kan'an).







Sebagai gantinya, raja sulaiman  mengirimkan gandum Dan minyak pada raja Hiram tersebut.







Kayu aras kemudian dikirim Melalui laut Hingga sampai ke Kota Jaffa. Dari Jaffa kemudian diangkut Hingga ke jerussalem.









Bait suci yang dibangun di yerusallem berukuran panjang 60 hasta dan lebar 30 hasta serta tinggi 20 hasta.











Didalamnya terdapat ruangan suci yang berukuran panjang 20 hasta, lebar 20 hasta dan tinggi 20 hasta.





Ketika membangun bait suci di jerussalem, raja Hiram dari Tyrus juga mengirimkan perkerjanya.





Raja Hiram juga mengirimkan para ahli pahat Dan ukiran untuk mengerjakan bait suci tersebut.







Salah seorang ahli tersebut bernama Hiram abi, ia sengaja dikirim oleh raja Hiram dari Tyrus untuk mengerjakan pahatan, Dan ukiran bangunan bait suci.











bait suci yang dibangun sejak era raja solomon tersebut pada akhirnya hancur akibat serangan bangsa babylon dibawah pimpinan raja nebukadnezar.

            













          

              



      





  



     kehancuran bait  suci di jerussalem











Sekitar tahun 585 masehi terjadi serangan bangsa babylonia. Bangsa babylon dibawa pimpinan nebukadnezar melakukan penjajahan terhadap bangsa yahudi. Kerajaan yahudi selatan (judea) ditaklukan dan pemimpinnya joachin ditangkap dan ditawan.





Tentara babylon menyerang jerussalem Dan memaksa kerajaan Judah (Israel selatan takluk).







Akibat serangan bangsa Babylonia, Hal itu membuat kerajaan Judea (Judah,  jehuda) terpaksa menjadi bawahan bagi nebukadnezzar.



kemudian nebukadnezar mengangkat zedekia sebagai pemimpin bangsa yahudi serta harus membayar upeti setiap tahunnya kepada bangsa babylon.







tetapi bangsa yahudi melanggar janji dan tidak membayar upeti hingga menimbulkan kemarahan bagi nebukadnezar, pemimpin bangsa babylon.









F.L bakker, seorang penulis menceritakan bahwa Nebukadnezar beserta tentara babylon mengepung jerusalem dan serta menghancurkan bait suci.







Bait suci yang dibangun sejak era  king salomon yang telah berdiri selama berabad-abad   dihancurkan oleh bangsa babylon dibawah raja nebukadnezar.





Prof. Dr. Hamid rasyidi dalam bukunya mengungkapkan Bahkan babylon melarang ajaran judaism atau ajaran yahudi di tanah galia-judea. Hingga sebagian orang yahudi menjadi penyembah dewa marduk, dewanya bangsa babylon.




Penjajahan babilon selama berpuluh-puluh tahun juga membuat bangsa yahudi kehilangan bangunan sucinya yang terletak di jerussalem.





Bait suci temple of jerussalem yang dibangun oleh king salomon hancur dihancurkan oleh bangsa Babylonia dibawah raja nebukadnezar.







         

Penggambaran bentuk bangunan bait suci.




               

 









  pembangunan bait suci kembali









Bangsa yahudi pun pernah dijajah oleh bangsa Persia selama berabad lamanya. Yakni ketika raja Cyrus agung (koresh) berkuasa.







Bangsa Persia menguasai wilayah yang sangat luas di Asia dari iran Hingga Mesopotamia sampai ke pantai levant   (pantai timur laut tengah) menjadi wilayah Persia.







Akhemeniyah dinasti Persia menguasai wilayah yang sangat luas dengan ibukota di persepolis.







Termasuk bangsa yahudi di bawah pendudukan Persia.







Tetapi Raja-raja Persia masih menjalankan toleransi keagamaan terhadap wilayah jajahannya.





Toleransi keagamaan oleh bangsa Persia bukan hanya kepada bangsa yahudi, tetapi pada wilayah-wilayah jajahannya.







Hal itu terlihat bagaimana pihak Persia di mesir malah membantu mesir yang pada Masa era itu merupakan wilayah jajahannya until membangun makam-makam suci.









Pada era penjajahan persia, nasib orang yahudi lebih baik. Penguasa persia dinasti akhemeniyah, koresh agung mempersilahkan pembangunan kembali bait suci di jerussalem.







Tidak seperti Zaman penjajahan babylon yang melarang ajaran Judaism yang dianut oleh bangsa yahudi.









Maka saat itu ketika awal penjajahan persia dibangun kembali bangunan bait suci di yerussalem oleh zerobabel, salah satu pemimpin bangsa yahudi bangsa yahudi yang baru pulang dari pengasingan.











Penjajahan persia atas bangsa yahudi terjadi pada masa pemerintahan raja koresh agung, sekitar tahun 535 sebelum masehi.









Ketika persia menjajah tanah yahudi, banyak orang-orang persia yang dipulangkan kembali ke negeri asalnya.









Seperti zerobabel, pencetus pembangunan bait suci, ia pernah tinggal di wilayah babylon selama berpuluh tahun hingga ketika babylon kalah perang oleh persia, zerobabel diizinkan pulang kembali ke jerussalem oleh bangsa persia.









Bait suci yang dibangun oleh zerobabel tampaknya tidak sebesar bait suci yang dibangun oleh king salomon.







Ukurannya kira-kira hanya 20 hasta untuk panjangnya dan lebar 20 hasta.







Tidak sebesar ketika beberapa Abad sebelumnya, dimana bangunan bait berukuran beberapa Kali lipat dari bait suci yang dibangun oleh zerobabel.













  















Pembangunan bait suci oleh raja herodes agung













Pada masa pemerintahan raja yahudi, herodes agung dilakukan pembangunan lagi terhadap bait suci.









Bait suci yang dibangun pada era zerobabel (pada masa penjajahan persia) diperbesar lagi oleh pemimpin yahudi raja herodes agung.









Raja herodes (37 SM-5 SM) merupakan raja yahudi yang diangkat oleh kaisar agustus. Disebuah pulau kecil dekat italia, kaisar romawi pertama, agustus menangkat herodes sebagai raja yahudi.











Pemerintahan herodes cenderung dibenci oleh bangsa yahudi.karena raja tersebut seperti halnya tangan kanan bagi pihak romawi.raja herodes dekat dengan senator dan bangsawan romawi











Agar pemerintahannya disenangi rakyat. Pada masa pemerintahannya, Raja herodes membangun bait suci di yerussalem secara besar-Besaran.









Bait suci yang dibangun pada era pemerintahan herodes lebih besar dan lebih mewah dari pada bait suci yang dibangun pada era raja sulaiman.









Hal tersebut dilakukan oleh herodes untuk mendapatkan simpatik dari berbagai kalangan yahudi.









 Karena beberapa golongan bangsa yahudi membencinya karena pemerintahannya yang cenderung pro-romawi.









Memang jauh sebelum naik tahta sekalipun, herodes memang memiliki  hubungannya yang dekat dengan senator, bangsawan serta penguasa Romawi.







Herodes merupakan putra antipater, orang yang dekat dengan bangsawan romawi Dan kaisar, meskipun antipater bukan orang romawi.







Walaupun demkian Ada gerakan-gerakan yahudi radikal yang selalu menentang raja herodes, diantaranya kaum zealot.







Pernah terjadi upaya pembunuhan yang dilakukan kaum zealot, tetapi upaya pembunuhan itu dapat digagalkan.











Maka untuk menarik simpatik bangsa yahudi dibangun bait suci di jerussalem dengan megah. Bait suci yang dibangun oleh zerobabel diperluas Dan dibuat secara besar-besaran.



Ukuran temple of jerussalem (bait suci) yang dibangun oleh raja herodes bahkan lebih besar serta lebih megah dari pada bait suci yang dibangun oleh king  salomon.





















                     


        

















kehancuran bait suci kembali oleh tentara Romawi











Bait suci yang dibangun secara besar-besaran pada era raja herodes ternyata hancur kembali pada era penjajahan romawi.







Sekitar tahun 66 masehi terjadi pemberontakan yahudi atas romawi. Pemberontakan itu terjadi kurang lebih tahun 66 masehi pada zaman kaisar nero.











Butuh waktu yang lama bagi pihak romawi untuk merebut kembali wilayah Jajahannya di wilayah timur yakni tanah galia-judea dan bangsa yahudi yang dijajahnya.







nero kaisar romawi harus menghadapi berbagai tekanan pemberontakan di berbagai wilayah romawi hingga ia gagal membendung pemberontakan yahudi di wilayah timur.







Hingga akhirnya, kaisar vespasianus yang baru naik tahta mengutus puteranya, panglima romawi titus flavius untuk meredam pemberontakan yahudi di wilayah timur.







Panglima Titus, putra kaisar vespasianus sukses menjalankan tugasnya. benteng terakhir bangsa yahudi di masada direbutnya. Pada peristiwa perebutan kota yerussalem, tentara romawi yang kalap menhancurkan bangunan bait suci.







Sebenarnya panglima titus melarang tentara romawi untuk  menyentuh bamgunan suci milik bangsa yahudi tersebut. Tetapi tentara romawi yang mengamuk menghancurkan kuil yahudi tersebut.


















Lukisan yang menggambarkan kehancuran Kota Jerussalem akibat serangan tentara romawi tahun 70







Tentara Romawi juga Membakar bangunan bait suci di yerussalem. Tentara romawi juga merampas benda-benda pusaka dari emas dan perak di bait suci serta membunuh orang-orang yahudi bersembunyi di bangunan Bait suci tersebut.











 Peristiwa yang terjadi pada 2000 tahun yang lalu itu pun tertuang dalam berbagai kitab, buku.











pasca direbutnya kembali kota yerussalem, kota suci itu pun mengalami kehancuran. Seperti yang tertulis dalam beberapa literatur, "kehancuran kota yerusalem tahun 70 SM".







Pemberontakan yahudi I mengalami kegagalan dan besar konsekuensinya bagi bangsa yahudi. Hukuman mati, penyaliban serta eksekusi dilakukan oleh pihak romawi terhadap sebagian jewish.





tampaknya, bukan hanya bait suci, kota jerussalem pun mengalami kerusakan parah akibat pengepungan tentara romawi.













sejarahwan yahudi-romawi yang hidup sekitar 2000 tahun yang lalu , flavius yosephus itu pun menceritakan dalam kitab yang ditulisnya.







Ia menulis sejarah tentang bangsanya sendiri termasuk kisah pemberontakan yahudi pertama dan peristiwa kehancuran bait suci di jerussalem oleh tentara romawi.







ketika tinggal di roma, flavius josephus menuliskan kisah ttg bangsanya sendiri pasca terjadinya pemberontakan yahudi pertama. Sebanyak 18 kitab yang didalamnya tertuang sejarah bangsa yahudi.









Kitab antiquos judaicae yang ditulis oleh flavius josephus pun menjadi bahan rujukan bagi penulis dan sejarahwan pada era sekarang.














Kini bangunan yang masih utuh berdiri di kota suci tiga agama tersebut adalah masjidil aqsa, rock of dome, gereja holy spulcher dan tembok ratapan.







Tetapi masih ada satu bangunan yang pernah berdiri di kota tersebut yang telah lama hilang serta disakralkan bagi kalangan yahudi, yakni bait suci.







Keberadaan bait suci itupun yang dibangun sejak lama,  hancur akibat penjajahan terhadap bangsa yahudi yang terjadi lebih dari 12 abad lamanya.







bangsa-bangsa penjajah seperti babylon, romawi menghancurkan bait suci hingga keberadaannya kini telah hilang dari kota suci tiga agama tersebut.







kini israel hendak menjadikan jerussalem menjadi ibukota kembali, mengganti tel aviv. Tetapi rencananya tidak semulus yang dikira karena tersandung dewan PBB.









Banyak negara di Dewan PBB yang menentangnya Karena menilai Kota jerussalem merupakan Kota suci banyak agama.







selain merancanakan menjadikan jerussalem sebagai ibukota dari negaranya, israel juga menginginkan agar membangun kembali bangunan bait suci di jerussalem.



Tidak heran mengapa Israel begitu menggebu untuk menguasai jerussalem. Dan saat ini negara zionis itu hendak menjadikan Jerussalem sebagai ibukota.
 Meskipun mereka ditentang oleh banyak negara di Dewan PBB.

Tetapi upaya israel menemui Jalan buntu Karena hanya sedikit dalam Dewan PBB yang mendukungnya.





Sebuah tinjuan historis pada kurun waktu ribuan tahun lalu dapat menjelaskan semuanya.


























Periodisasi waktu

Sejarah yahudi :

















1000  SM             saul memerintah     





 990-973 SM        daud (david) memerintah





973-933 SM        sulaiman (salomon) berkuasa





 933-585 SM       era 2  kerajaan yahudi
                              (Kerajaan Judah, Samaria)






722 SM        kerajaan yahudi utara    dijajah
                       bangsa ashur (Assyria)





 585-530 SM      kerajaan judea dijajah
  Oleh  babylon 
    dan bait suci                                                                                                                                     dihancurkan                                                              







535-330 SM    bangsa yahudi dibawah
                             Pendudukan Persia  
                           (Akhemeniyah dinasti)

  


520 SM       pembangunan kembali bait  
                      suci oleh zerobabel.







37-5 SM.        Yahudi di bawah
                         Raja herodes






 18 SM      bait suci diperluas dan
                 dibangun. secara besar- besaran
                   oleh herodes agung










4 - 636 M.      Bangsa yahudi
                          Di bawah gubenur romawi









 70 masehi          bait suci dihancurkan oleh
                               Tentara romawi saat terjadi
                               Pemberontakan yahudi I
































































































Sumber Diambil dari  :













F.L Bakker , buku sejarah kerajaan Allah



Kompas  , buku Jerussalem 33





Syeikh abu zahrah  buku  tinjauan tentang agama masehi





buku  Sejarah yahudi 2000 tahun





BBC, Jewish Rebellion.



Kuliah 4 agama, prof.Dr. Hamid rasyidi



Tulisan-tulisan Joesoef syuaib

Dalam jurnal IAIN Jakarta.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar