yahudi dibawah Pemerintahan persia
Achaemenid Dinasty
Bangsa
Persia memasuki babak baru dalam sejarah, yakni dengan berdirinya dinasti
akhemeniyah Persia. Berdirinya Dinasti Akhemeniyah, atau achaemenid Dinasty.
Berdirinya
kerajaan persia itu tidak terlepas dari peran dan penaklukan yang dilakukan
oleh Koresh Agung atau Cyrus the Great pada tahun 530 SM. Berbagai wilayah
ditaklukan oleh bangsa persia seperti kerajaan media, kerajaan babilonia,
hingga bangsa yahudi ditaklukan oleh kerajaan persia.
Dinasti
akhemeniyah adalah dinasti yang didirikan pada awal abad ke 6 SM, dengan
penaklukan yang dilakukan oleh koresh agung atau cyrus the great terhadap
berbagai kerajaan di mesopotamia dan iran seperti kerajaan media, kerajaan
lydia serta babilonia.
kemenangan
mutlak koresh agung melawan raja babylonia, beltazer membawa persia membentuk
dinasti yang kuat yang wilayah-wilayahnya terbentang beribu mil jauhnya.
Cyrus
the great merupakan pendiri dinasti akhemeniyah, dinasti bangsa persia sekitar
530 sebelum Masehi. pada masa pemerintahan koresh agung, bangsa yahudi dijajah
persia.
bangsa persia menorehkan kekuasaannya atas
tanah bangsa kan'an tersebut. wilayah kekuasaan persia terbentang dari pantai
levant (pantai timur laut tengah) hingga wilayah daratan iran.
Setelah
beberapa kaisar memimpin kerajaan persia dinasti akhemeniyah, maka muncul
Pemerintahan Darius I (Darius the great), kaisar persia semakin menorehkan
kekuasaannya hingga ke wilayah yunani.
Pada
Zaman darius I, beberapa negara kota ( polis) di yunani menjadi bagian dari
pemerintahan yang beribukota di persepolis.
Beberapa
polis di yunani di bawah pendudukan Persia.
darius juga mengangkat seorang tiran untuk
memimpin negara kota atau polis yang dijajahnya.
Wilayah
kekuasaan bangsa persia terbentang dari negara polis di yunani hingga ke iran,
melewati asia kecil, syria palestina, mesopotamia hingga ke iran.
Layaknya
kaisar agustus atau trajan di romawi atau alexander the great di makedonia,
darius agung memimpin dinasti persia yang beribu mil jauhnya, terbentang dari
yunani hingga iran.
Untuk
itu pada masa pemerintahannya dibangun jalan penghubung yang terbentang dari
susa hingga sardes. jalan tersebut terbentang kurang lebih 2500 km yang
menghubungkan dua kota tersebut.
Dengan
adanya jalan tersebut, perjalanan yang membutuhkan waktu berminggu-minggu dapat
ditempuh dalam tempo 4 hari.
Perjalanan
pada umumnya menggunakan kuda atau kereta kuda.
Persia
juga memiliki pasukan yang tangguh yang disebut dengan "immortal".
banyak literatur yang menyebutkan kekuatan tempur dari pasukan ini dapat
menjaga wilayah persia dari ancaman bangsa lain.
bangsa
yahudi di bawah jajahan persia
Pada
era pemerintahan Darius agung, wilayah kekuasaan Persia meliputi sebagian besar
Asia Hingga sebagian kecil eropa.
Tanah
Mesopotamia juga dijajah oleh Persia. Mesopotamia berasal dari 2 kata, mesos
Dan patamos, yang artinya pertengahan Dua sungai.
Dalam
Hal ini mesopotamia berarti wilayah subur yang terletak diwilayah antara sungai
efrat Dan Tigris.
Mesopotamia
berasal dari Dua kata yakni "mesos Dan patamos". Mesos berarti
"pertengahan". Sedangkan patamos berarti sungai.
Hal
tersebut menyiratkan jika Mesopotamia merupakan wilayah disekitar lembah sungai
Eufrat Dan Tigris yang subur.
Wilayah
tersebut menjadi wilayah perebutan antar bangsa-bangsa kuno. Tercatat bangsa
akadia, bangsa Sumeria, bangsa Assyria, bangsa Babylonia pernah berkuasa di
Mesopotamia pada Zaman sebelumnya.
Tetapi
bangsa Persia dibawah pimpinan raja koresh Agung berhasil mengalahkan Babylon
Dan mengambil alih daratan Mesopotamia.
Hingga
selama berpuluh Tahun lamanya, bangsa Persia berkuasa atas lembah subur,
Mesopotamia.
Pada
Masa pemerintahan koresh agung, Cyrus the great, dilakukan penaklukan terhadap
wilayah tersebut.
Termasuk
wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi, yakni tanah kan'an, tanah galila, Judea
Hingga ke pantai levant pantai timur laut tengah.
Jadi
Sejak Zaman koresh agung, yakni sekitar tahun 535 masehi dilakukan penaklukan
terhadap tanah yang dihuni oleh orang yahudi.
Tetapi
tampaknya bangsa yahudi masih di berikan kebebasan dalam Hal beragama. Koresh
agung tidak memaksakan ajaran mazdaizm Persia terhadap masyarakat yahudi.
Orang-orang yahudi dibiarkan melakukan peribadatan sesuai ajarannya.
Hingga
pemerintahan berganti dari koresh agung kemudian cambises II, kemudian xerses
Hingga ke Darius, bangsa yahudi masih di bawah pemerintahan kerajaan Persia
akhemeniyah.
Pendudukan
Dan penjajahan bangsa Persia terhadap bangsa yahudi berlangsung kurang lebih 2
Abad. Dari tahun 530-330 masehi.
Wilayah
kekuasaan bangsa Persia pada era Darius agung terpentingnya luas. Beribu mil
jauhnya dimulai dari daratan Iran khurasan Hingga ke yunani di eropa. Persis
dengan kerajaan makedonia ketika dipimpin oleh Alexander the great.
Dengan
pusat pemerintahan di Kota persepolis, di dataran Iran.
pada
masa penjajahan babylon sebelumnya, banyak orang-orang yahudi yang dibuang atau
diasingkan, hal tersebut dilakukan oleh bangsa babylon untuk mengurangi dampak
resiko pemberontakan orang-orang yahudi.
Sekitar
tahun 585 SM, bangsa babilonia baru berjaya dibawah kepemimpinan raja
nebukadnezar, saat itu terjadi perluasan wilayah hingga wilayah kekuasaan
bangsa babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai laut tengah bagian
timur).
Berbagai
wilayah juga ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah mesopotamia, (sekitar
wilayah iraq) juga ditaklukan.
Termasuk
wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota jerussalem, samaria, dsb.
Perluasan
wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa kepemimpinan raja nebukadnezar
agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia,
berasal dari kata mesos dan patamos. Mesos berarti "pertengahan"
serta patamos berarti Patamos dua sungai.
Jadi
mesopitamia merupakan wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang
terkenal subur diantara sungai efrat dan tigris.
Wilayah
tersebut merupakan wilayah yang terkenal diperebutkan oleh bangsa-bangsa kuno.
Sejak
lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari kekuasaan bangsa assyria.
tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami keruntuhan.
Hingga
pada akhirnya lembah tersebut diambil alih oleh bangsa babilonia baru, atau
chaldea.
Wilayah
yang dihuni oleh orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga ditaklukan oleh
babilonia serta menjadi bagian teritori dari
kekuasaan bangsa babilonia.
Ketika
bangsa yahudi dijajah oleh babilonia terjadi pelarangan ajaran Yahudi.
Orang-orang yahudi dilarang melakukan peribadatan secara terbuka.
Bila
ketentuan itu dilanggar maka balasannya adalah hukuman. Jadi tidak ada
toleransi keagamaan bagi bangsa yang terjajah.
Selain
itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap bangunan suci bagi bangsa
yahudi.
Di
kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang terkenal suci
dihancurkan, diratakan dengan tanah.
Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan
bagi kaum yahudi serta sebagai simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh
penjajah babilonia.
Selain
itu banyak masyarakat yahudi yang dibuang, diasingkan oleh bangsa babilon.
mereka
dipaksa hidup di wilayah babilon seperti
zerobabel dan keluarganya yang dibuang dari tanah kelahirannya serta harus
hidup Dipengasingan.
![]() |
ilustrasi : Darius the great Raja Persia dinasti akhemeniyah |
Tetapi dibawah pemerintahan Persia,
bangsa Yahudi lebih diberikan toleransi, orang-orang Yahudi yang pernah
diasingkan pleh penjajah Babylon, dipulangkan kembali oleh bangsa Persia.
Raja persia, Darius mengizinkan orang
Yahudi kembali ke wilayahnya. Sebagai contoh bagaimana zerobabel Dan
keluarganya kembali ke Jerusalem Setelah harus hidup di pembuangan wilayah
Babylon.
Pemerintahan Darius cenderung lebih
toleransi terhadap wilayah-wilayah jajahannya. Hal tersebut terlihat bagaimana
ia mengizinkan kepercayaan-kepercayaan yang boleh dianut oleh bangsa yang
dijajahnya.
Raja Darius tidak memaksakan ajaran
agama orang Persia terhadap bangsa yang dijajahnya.
Misalnya bagaimana contohnya,raja
Darius Dan penguasa Persia membolehkan berdirinya kuil penyembahan dewa-dewa di
mesir, atau makam-makam suci bagi orang mesir.
Awal Mula penjajahan Persia atas
bangsa yahudi
Awalnya bangsa yahudi dijajah oleh
babylon. Penjajahan bangsa babilon
terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun hingga pada akhirnya terjadi perang
babilon melawan bangsa persia yang membuat peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh
raja beltazer, terjadi perang dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari
persia.
Perang babilon melawa persia
dimenangkan oleh bangsa persia.akibat hal tersebut, babilon kehilangan
wilayah-wilayahnya.
Maka Tahun sekitar Tahun 530 masehi,
dimulailah era penjajah bangsa Persia dinasti akhemeniyah selama berabad-abad
terhadap bangsaYahudi.
Penjajahan Persia atas bangsa yahudi
selama berabad-abad, termasuk ketika Persia dipimpin oleh raja Darius yang
kekuasaannya terbentang dari daratan iran Hingga beberapa polis di yunani.
Bangsa Yahudi hanyalah Salah satu
bagian dari wilayah jajahah Persia dinasti akhemeniyah yang kekuasaannya
terbentang di sebagian besar Asia Dan sebagian kecil Eropa.
pembangunan bait suci (Temple of
jerussalem kembali oleh zerobabel
pada era Penjajahan bangsa Persia
ini, pihak yahudi membangun kembali bangunan suci yang telah dihancurkan oleh
bangsa babilonia, yakni bait suci yang terletak di yerussalem.
pihak Persia mengizinkan orang-orang
yahudi untuk mendirikan lagi bangunan yang dianggap sakral bagi umat yahudi di
zaman tersebut.
Menurut F.L bakker, sejarahwan dan
penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan pada masa pemerintahan king
salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua kerajaan yahudi.
King salomon atau bagi kalangan islam
disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di kerajaan yahudi sekitar tahun
973-933 Sebelum Masehi.
Sejarahwan belanda, memperkirakan
king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah pemerintahan david atau nabi
daud selama 45 tahun lamanya.
Sebenarnya pembangunan bait suci
hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud).
tetapi nabi daud terlalu banyak berperang
dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah kan'an lainnya sehingga pembangunan bait
suci baru dilakukan pada masa pemerintahan putranya yakni solomon atau nabi
sulaiman.
kehancuran bait suci (temple of
Jerusalem) oleh tentara Babylon.
Sekitar tahun 585 masehi terjadi
serangan bangsa babylonia. Bangsa babylon dibawa pimpinan nebukadnezar
melakukan penjajahan terhadap bangsa yahudi. Kerajaan yahudi selatan (judea) ditaklukan
dan pemimpinnya joachin ditangkap dan ditawan.
Tentara babylon menyerang jerussalem
Dan memaksa kerajaan Judah (Israel selatan takluk).
Akibat serangan bangsa Babylonia, Hal
itu membuat kerajaan Judea (Judah,
jehuda) terpaksa menjadi bawahan bagi nebukadnezzar.
kemudian nebukadnezar mengangkat
zedekia sebagai pemimpin bangsa yahudi serta harus membayar upeti setiap
tahunnya kepada bangsa babylon.
tetapi bangsa yahudi melanggar janji
dan tidak membayar upeti hingga menimbulkan kemarahan bagi nebukadnezar,
pemimpin bangsa babylon.
F.L bakker, seorang penulis
menceritakan bahwa Nebukadnezar beserta tentara babylon mengepung jerusalem dan
serta menghancurkan bait suci.
Bait suci yang dibangun sejak
era king salomon yang telah berdiri
selama berabad-abad dihancurkan oleh
bangsa babylon dibawah raja nebukadnezar.
Prof. Dr. Hamid rasyidi dalam bukunya
mengungkapkan Bahkan babylon melarang ajaran judaism atau ajaran yahudi di
tanah galia-judea.
Hingga sebagian orang yahudi menjadi
penyembah dewa marduk, dewanya bangsa babylon.
Penjajahan babilon selama berpuluh-puluh
tahun juga membuat bangsa yahudi kehilangan bangunan sucinya yang terletak di
jerussalem.
Bait suci temple of jerussalem yang
dibangun oleh king salomon hancur dihancurkan oleh bangsa Babylonia dibawah
raja nebukadnezar.
Pada era penjajahan persia, nasib
orang yahudi lebih baik. Penguasa persia dinasti akhemeniyah, koresh agung
mempersilahkan pembangunan kembali bait suci di jerussalem.
Tidak seperti Zaman penjajahan
babylon yang melarang ajaran Judaism yang dianut oleh bangsa yahudi.
Maka saat itu ketika awal penjajahan
persia dibangun kembali bangunan bait suci di yerussalem oleh zerobabel, salah
satu pemimpin bangsa yahudi bangsa yahudi yang baru pulang dari pengasingan.
Penjajahan persia atas bangsa yahudi
terjadi pada masa pemerintahan raja koresh agung, sekitar tahun 535 sebelum
masehi.
Ketika persia menjajah tanah yahudi,
banyak orang-orang persia yang dipulangkan kembali ke negeri asalnya.
Seperti zerobabel, pencetus
pembangunan bait suci, ia pernah tinggal di wilayah babylon selama berpuluh
tahun hingga ketika babylon kalah perang oleh persia, zerobabel diizinkan
pulang kembali ke jerussalem oleh bangsa persia.
Periodisasi waktu
Sejarah yahudi :
1000
SM saul
memerintah
990-973 SM daud (david)
memerintah
973-933 SM sulaiman (salomon)
berkuasa
933-585 SM era 2
kerajaan yahudi
(Kerajaan Judah,
Samaria)
722M---kerajaan yahudi utara dijajah bangsa ashur (Assyria)
585-530 SM
kerajaan judea dijajah
Oleh babylon dan bait suci dihancurkan
535-330 SM
bangsa yahudi dibawah
Pendudukan Persia
(Akhemeniyah dinasti)
520 SM- pembangunan kembali bait suci oleh zerobabel.
37-5 SM.
Yahudi di bawah
Raja herodes
18 M-- bait suci diperluas dan dibangun. secara besar- besaran
oleh herodes agung
4 - 636 M.
Bangsa yahudi
Di bawah gubenur romawi
70
masehi bait suci dihancurkan
Tentara romawi
636 masehi .--penaklukan tanah galia- judea oleh tentara muslim
sumber Diambil dari :
F.l Bakker, sejarah kerajaan Allah
prof. Dr. Hamid Rasyidi, kuliah empat Agama
BBC, Temple of jerussalem
Kompas
, buku Jerussalem 33
Syeikh abu zahrah buku
tinjauan tentang agama masehi
buku
Sejarah yahudi 2000 tahun
BBC, Jewish Rebellion.
Kuliah 4 agama, prof.Dr. Hamid rasyidi
Tulisan-tulisan Joesoef syuaib
Dalam jurnal IAIN Jakarta tahun 1994
Tetapi dibawah pemerintahan Persia,
bangsa Yahudi lebih diberikan toleransi, orang-orang Yahudi yang pernah
diasingkan pleh penjajah Babylon, dipulangkan kembali oleh bangsa Persia.
Raja persia, Darius mengizinkan orang
Yahudi kembali ke wilayahnya. Sebagai contoh bagaimana zerobabel Dan
keluarganya kembali ke Jerusalem Setelah harus hidup di pembuangan wilayah
Babylon.
Pemerintahan Darius cenderung lebih
toleransi terhadap wilayah-wilayah jajahannya. Hal tersebut terlihat bagaimana
ia mengizinkan kepercayaan-kepercayaan yang boleh dianut oleh bangsa yang
dijajahnya.
Raja Darius tidak memaksakan ajaran
agama orang Persia terhadap bangsa yang dijajahnya.
Misalnya bagaimana contohnya,raja
Darius Dan penguasa Persia membolehkan berdirinya kuil penyembahan dewa-dewa di
mesir, atau makam-makam suci bagi orang mesir.
Awal Mula penjajahan Persia atas
bangsa yahudi
Awalnya bangsa yahudi dijajah oleh
babylon. Penjajahan bangsa babilon
terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun hingga pada akhirnya terjadi perang
babilon melawan bangsa persia yang membuat peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh
raja beltazer, terjadi perang dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari
persia.
Perang babilon melawa persia
dimenangkan oleh bangsa persia.akibat hal tersebut, babilon kehilangan
wilayah-wilayahnya.
Maka Tahun sekitar Tahun 530 masehi,
dimulailah era penjajah bangsa Persia dinasti akhemeniyah selama berabad-abad
terhadap bangsaYahudi.
Penjajahan Persia atas bangsa yahudi
selama berabad-abad, termasuk ketika Persia dipimpin oleh raja Darius yang
kekuasaannya terbentang dari daratan iran Hingga beberapa polis di yunani.
Bangsa Yahudi hanyalah Salah satu
bagian dari wilayah jajahah Persia dinasti akhemeniyah yang kekuasaannya
terbentang di sebagian besar Asia Dan sebagian kecil Eropa.
pembangunan bait suci (Temple of
jerussalem kembali oleh zerobabel
pada era Penjajahan bangsa Persia
ini, pihak yahudi membangun kembali bangunan suci yang telah dihancurkan oleh
bangsa babilonia, yakni bait suci yang terletak di yerussalem.
pihak Persia mengizinkan orang-orang
yahudi untuk mendirikan lagi bangunan yang dianggap sakral bagi umat yahudi di
zaman tersebut.
Menurut F.L bakker, sejarahwan dan
penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan pada masa pemerintahan king
salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua kerajaan yahudi.
King salomon atau bagi kalangan islam
disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di kerajaan yahudi sekitar tahun
973-933 Sebelum Masehi.
Sejarahwan belanda, memperkirakan
king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah pemerintahan david atau nabi
daud selama 45 tahun lamanya.
Sebenarnya pembangunan bait suci
hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud).
tetapi nabi daud terlalu banyak berperang
dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah kan'an lainnya sehingga pembangunan bait
suci baru dilakukan pada masa pemerintahan putranya yakni solomon atau nabi
sulaiman.
kehancuran bait suci (temple of
Jerusalem) oleh tentara Babylon.
Sekitar tahun 585 masehi terjadi
serangan bangsa babylonia. Bangsa babylon dibawa pimpinan nebukadnezar
melakukan penjajahan terhadap bangsa yahudi. Kerajaan yahudi selatan (judea) ditaklukan
dan pemimpinnya joachin ditangkap dan ditawan.
Tentara babylon menyerang jerussalem
Dan memaksa kerajaan Judah (Israel selatan takluk).
Akibat serangan bangsa Babylonia, Hal
itu membuat kerajaan Judea (Judah,
jehuda) terpaksa menjadi bawahan bagi nebukadnezzar.
kemudian nebukadnezar mengangkat
zedekia sebagai pemimpin bangsa yahudi serta harus membayar upeti setiap
tahunnya kepada bangsa babylon.
tetapi bangsa yahudi melanggar janji
dan tidak membayar upeti hingga menimbulkan kemarahan bagi nebukadnezar,
pemimpin bangsa babylon.
F.L bakker, seorang penulis
menceritakan bahwa Nebukadnezar beserta tentara babylon mengepung jerusalem dan
serta menghancurkan bait suci.
Bait suci yang dibangun sejak
era king salomon yang telah berdiri
selama berabad-abad dihancurkan oleh
bangsa babylon dibawah raja nebukadnezar.
Prof. Dr. Hamid rasyidi dalam bukunya
mengungkapkan Bahkan babylon melarang ajaran judaism atau ajaran yahudi di
tanah galia-judea.
Hingga sebagian orang yahudi menjadi
penyembah dewa marduk, dewanya bangsa babylon.
Penjajahan babilon selama berpuluh-puluh
tahun juga membuat bangsa yahudi kehilangan bangunan sucinya yang terletak di
jerussalem.
Bait suci temple of jerussalem yang
dibangun oleh king salomon hancur dihancurkan oleh bangsa Babylonia dibawah
raja nebukadnezar.
Pada era penjajahan persia, nasib
orang yahudi lebih baik. Penguasa persia dinasti akhemeniyah, koresh agung
mempersilahkan pembangunan kembali bait suci di jerussalem.
Tidak seperti Zaman penjajahan
babylon yang melarang ajaran Judaism yang dianut oleh bangsa yahudi.
Maka saat itu ketika awal penjajahan
persia dibangun kembali bangunan bait suci di yerussalem oleh zerobabel, salah
satu pemimpin bangsa yahudi bangsa yahudi yang baru pulang dari pengasingan.
Penjajahan persia atas bangsa yahudi
terjadi pada masa pemerintahan raja koresh agung, sekitar tahun 535 sebelum
masehi.
Ketika persia menjajah tanah yahudi,
banyak orang-orang persia yang dipulangkan kembali ke negeri asalnya.
Seperti zerobabel, pencetus
pembangunan bait suci, ia pernah tinggal di wilayah babylon selama berpuluh
tahun hingga ketika babylon kalah perang oleh persia, zerobabel diizinkan
pulang kembali ke jerussalem oleh bangsa persia.
535-330 SM bangsa yahudi dibawah
menambah wawasan sekali infonya kak
BalasHapussurat ad dhuha
Terima kasih
BalasHapusBaca artikel menarik lainnya