Bangsa Yahudi dibawah penjajahan babilonia baru ( chaldea)
lukisan raja beltasyar, raja terakhir babylon penjajah bangsa yahudi |
Bangsa yahudi pun pernah
dijajah oleh bangsa Babylonia baru (chaldea). Sekitar 25 Abad silam, atau 2500
Tahun lalu, bangsa yahudi terpaksa hidup dalam keterjajahan dari raja-raja
bangsa babilonia yang berpusat di Mesopotamia (Iraq).
Sekitar tahun 585 SM,
bangsa babilonia baru berjaya dibawah kepemimpinan raja nebukadnezar.
saat itu terjadi perluasan wilayah hingga wilayah kekuasaan bangsa
babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai laut tengah bagian timur).
Berbagai wilayah juga
ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah mesopotamia, (sekitar wilayah iraq)
juga ditaklukan.
Termasuk wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota jerussalem,
samaria, dsb. Perluasan wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa
kepemimpinan raja nebukadnezar agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia, berasal dari
kata mesos dan patamos. Mesos berarti "pertengahan" serta patamos
berarti Patamos dua sungai.
Jadi mesopitamia merupakan wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang
terkenal subur diantara sungai efrat dan tigris.
Wilayah tersebut merupakan
wilayah yang terkenal diperebutkan oleh bangsa-bangsa kuno.
Sejak lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari kekuasaan
bangsa assyria. tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami
keruntuhan.
Hingga pada akhirnya lembah
tersebut diambil alih oleh bangsa babilonia baru, atau chaldea.
Wilayah yang dihuni oleh
orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga ditaklukan oleh babilonia serta menjadi
bagian teritori dari kekuasaan bangsa babilonia.
penjajahan bangsa babylon atas bangsa yahudi berlangsung selama
berpuluh tahun, dimulai ketika raja nebukadnezar agung berkuasa di kerajaan
babylonia hingga raja beltazer.
pada masa penjajahan babylon ini, banyak orang-orang yahudi yang
dibuang atau diasingkan, hal tersebut dilakukan oleh bangsa babylon untuk
mengurangi dampak resiko pemberontakan orang-orang yahudi.
Sekitar tahun 585 SM, bangsa babilonia baru berjaya dibawah
kepemimpinan raja nebukadnezar, saat itu terjadi perluasan wilayah hingga
wilayah kekuasaan bangsa babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai
laut tengah bagian timur).
Berbagai wilayah juga ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah
mesopotamia, (sekitar wilayah iraq) juga ditaklukan.
Termasuk wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota
jerussalem, samaria, dsb.
Perluasan wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa
kepemimpinan raja nebukadnezar agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia, berasal dari kata mesos dan patamos. Mesos berarti
"pertengahan" serta patamos berarti Patamos dua sungai.
Jadi mesopitamia merupakan
wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang terkenal subur diantara
sungai efrat dan tigris.
Wilayah tersebut merupakan wilayah yang terkenal diperebutkan oleh
bangsa-bangsa kuno.
Sejak lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari
kekuasaan bangsa assyria. tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami
keruntuhan.
Hingga pada akhirnya lembah tersebut diambil alih oleh bangsa
babilonia baru, atau chaldea.
Wilayah yang dihuni oleh orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga
ditaklukan oleh babilonia serta menjadi bagian teritori dari kekuasaan
bangsa babilonia.
Ketika bangsa yahudi dijajah oleh babilonia terjadi pelarangan
ajaran Yahudi. Orang-orang yahudi dilarang melakukan peribadatan secara
terbuka.
Bila ketentuan itu dilanggar maka balasannya adalah hukuman. Jadi
tidak ada toleransi keagamaan bagi bangsa yang terjajah.
kehancuran bangunan suci milik bangsa Yahudi oleh bangsa
babylon
Selain itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap
bangunan suci bagi bangsa yahudi.
Di kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang
terkenal suci dihancurkan, diratakan dengan tanah.
Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan bagi kaum
yahudi serta sebagai simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh penjajah
babilonia.
Menurut F.L bakker,
sejarahwan dan penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan pada masa
pemerintahan king salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua kerajaan
yahudi.
King salomon atau bagi
kalangan islam disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di kerajaan yahudi
sekitar tahun 973-933 Sebelum Masehi.
Sejarahwan belanda,
memperkirakan king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah pemerintahan
david atau nabi daud selama 45 tahun lamanya.
Sebenarnya pembangunan bait
suci hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud) tetapi nabi daud
terlalu banyak berperang dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah kan'an lainnya
sehingga pembangunan bait suci baru dilakukan pada masa pemerintahan putranya
yakni solomon atau nabi sulaiman.
Era pemerintahannya
Solomon, atau yang dikenal oleh kalangan umat Muslim sebagai "nabi
sulaiman" sangat makmur.
Bisa disebutkan jika
pemerintahannya sulaiman itu merupakan "Masa keemasan" dari kerajaan
bani israil.
Bani israil yahudi kuat
Secara politik, ekonomi, militer. King Solomon (nabi sulaiman banyak
berinteraksi dengan banyak bangsa lainnya seperti bangsa mesir,phunisia.
Tepat Seperti yang
disebutkan oleh kitab suci Al qur'an, banyak sejarahwan dan penulis yang
mengatakan jika era pemerintahan raja Solomon (nabi sulaiman) kerajaan bani
israil mencapai puncak kemakmuran melebihi Masa sebelumnya atau setelahnya.
Di bawah pimpinan salomon,
Kerajaan israil kuat Secara politik ekonomi Dan militer. Tidak seperti era
setelahnya di Mana terjadinya perpecahan di kalangan kerajaan israil tersebut.
Pada Masa raja Solomon,
nabi sulaiman yang makmur itu, dilakukan pembangunan "bait suci" di
jerussalem yang merupakan tempat peribadatan bani israil.
F.L bakker dalam bukunya
pembangunan bait suci memerlukan waktu kurang lebih 7 tahun lamanya.
Ketika membangun bait suci,
ia king salomon (raja sulaiman) meminta bantuan raja Hiram dari Tyrus.
Memang Sejak lama antara
kerajaan bani israil Sejak era daud bersahabat dengan raja Hiram.
King salomon meminta pada
raja Tyrus untuk mengirimkan kayu aras dari daerah libanon (utara kan'an).
Sebagai gantinya, raja
sulaiman mengirimkan gandum Dan minyak pada raja Hiram tersebut.
Tetapi bangunan milik
bangsa Yahudi tersebut dihancurkan oleh bangsa babylon. Dibawah Pemerintahan
raja Nebujadnezar, bangsa babylon menyerang Jerusalem Dan menghancurkan bait
suci.
Bangunan tersebut juga
disebut sebagai "Temple of jerussalem", atau bait suci. Dengan
kekuatan tentaranya, Babylon menyerang pusat Pemerintahan kerajaan Israel
selatan yang beribukota di jerussalem sekitar Tahun 580 masehi.
Selain melakukan pelarangan
terhadap ajaran judaisme, bangsa babylon juga menghancurkan bangunan Paling
suci milik bangsa Yahudi.
Setelah berdiri selama
berabad-abad lamanya, dari Abad ke 10 Hingga Abad ke 6 ,bait suci mengalami
kehancuran.
Pengasingan pemimpin bangsa Yahudi oleh babylon
Selain itu banyak masyarakat yahudi yang dibuang, diasingkan oleh
bangsa babilon.
mereka dipaksa hidup di wilayah babilon seperti zerobabel
dan keluarganya yang dibuang dari tanah kelahirannya serta harus hidup
Dipengasingan.
itu merupakan taktik dan strategi dari bangsa penjajah untuk
meredam pemberontakan yahudi.
Karena itu banyak orang-orang yahudi yang ditangkap dan dipaksa
hidup di pengasingan di wilayah babilon.
Penjajahan bangsa babilon terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun
hingga pada akhirnya terjadi perang babilon melawan bangsa persia yang membuat
peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh raja beltazer, terjadi perang
dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari persia.
Perang babilon melawa persia dimenangkan oleb bangsa persia.akibat
hal tersebut, babilon kehilangan wilayah-wilayahnya.
.
Selain itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap
bangunan suci bagi bangsa yahudi.
Di kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang terkenal suci
dihancurkan, diratakan dengan tanah.
Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan bagi kaum yahudi serta sebagai
simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh penjajah babilonia.
akhir penjajahan Babylon atas bangsa yahudi
Penjajahan bangsa babilon terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun hingga pada
akhirnya terjadi perang babilon melawan bangsa persia yang membuat peradaban
besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh raja beltazer, terjadi perang
dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari persia.
Perang babilon melawa persia dimenangkan oleb bangsa persia.akibat hal
tersebut, babilon kehilangan wilayah-wilayahnya.
Raja persia koresh agung mengambil alih seluruh wilayah babilon,
Termasuk wilayah yang dihuni olehbangsa yahudi, tanah kan'an atau tanah galila,
judea diambil alih oleh bangsa persia.
Maka bangsa yahudi yang tadinya dijajah oleh babilon beralih ke
tangan bangsa persia, dinasti akhemeniyah dibawah kepempinan raja koresh agung
pada sekitar 538 SM.
Hal itu menambah daftar penjajahan terhadap bangsa yahudi. Karena
mereka harus hidup dibawah kekuasaan raja-raja persia dinasti akhemeniyah
selama berabad-abad.
Periodesasi sejarah yahudi :
antara tahun 580-530 SM : Bangsa yahudi di bawah penjajahan bangsa
Babylonia Chaldea
antara tahun 530-330 SM :
bangsa yahudi dibawah penjajahan bangsa Persia dinasti akhemeniyah
(achaemenid Dinasty)
antara tahun 313 SM-200 SM :
Yahudi dibawah
dinasti ptolemy mesir.
antara tahun 200 SM - 168 SM :
Yahudi di bawah
dinasti Seleukos (seleucid
Dinasty)
antara tahun 168 SM- 63 SM :
Berdirinya Hasmonean
dinasti atau dinasti makabi .
antara tahun 37 SM- 4 SM :
Yahudi dibawah raja Herodes Agung.
Antara Tahun 4 SM- 630 M
:
Yahudi dibawah bangsa Romawi.
Gubernur Romawi wilayah galila dan Judea
Sumber diambil dari :
buku sejarah bangsa-bangsa kuno
buku kuliah empat agama, prof, Hamid Rasyidi
buku sejarah Yahudi
jurnal IAIN Jakarta, Tulisan Joesoef Syuaib
Sejarah kerajaan Allah, F.L Bakker
Bangsa yahudi pun pernah
dijajah oleh bangsa Babylonia baru (chaldea). Sekitar 25 Abad silam, atau 2500
Tahun lalu, bangsa yahudi terpaksa hidup dalam keterjajahan dari raja-raja
bangsa babilonia yang berpusat di Mesopotamia (Iraq).
Sekitar tahun 585 SM,
bangsa babilonia baru berjaya dibawah kepemimpinan raja nebukadnezar.
saat itu terjadi perluasan wilayah hingga wilayah kekuasaan bangsa babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai laut tengah bagian timur).
Berbagai wilayah juga
ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah mesopotamia, (sekitar wilayah iraq)
juga ditaklukan.
Termasuk wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota jerussalem, samaria, dsb. Perluasan wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa kepemimpinan raja nebukadnezar agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia, berasal dari
kata mesos dan patamos. Mesos berarti "pertengahan" serta patamos
berarti Patamos dua sungai.
Jadi mesopitamia merupakan wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang terkenal subur diantara sungai efrat dan tigris.
Wilayah tersebut merupakan
wilayah yang terkenal diperebutkan oleh bangsa-bangsa kuno.
Sejak lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari kekuasaan bangsa assyria. tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami keruntuhan.
Hingga pada akhirnya lembah
tersebut diambil alih oleh bangsa babilonia baru, atau chaldea.
Wilayah yang dihuni oleh
orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga ditaklukan oleh babilonia serta menjadi
bagian teritori dari kekuasaan bangsa babilonia.
penjajahan bangsa babylon atas bangsa yahudi berlangsung selama
berpuluh tahun, dimulai ketika raja nebukadnezar agung berkuasa di kerajaan
babylonia hingga raja beltazer.
pada masa penjajahan babylon ini, banyak orang-orang yahudi yang
dibuang atau diasingkan, hal tersebut dilakukan oleh bangsa babylon untuk
mengurangi dampak resiko pemberontakan orang-orang yahudi.
Sekitar tahun 585 SM, bangsa babilonia baru berjaya dibawah
kepemimpinan raja nebukadnezar, saat itu terjadi perluasan wilayah hingga
wilayah kekuasaan bangsa babilon sampai sekitar pantai levant (pesisir pantai
laut tengah bagian timur).
Berbagai wilayah juga ditaklukan oleh raja nebukadnezar. Lembah
mesopotamia, (sekitar wilayah iraq) juga ditaklukan.
Termasuk wilayah yang dihuni oleh bangsa yahudi seperti kota
jerussalem, samaria, dsb.
Perluasan wilayah tersebut terjadi puncaknya pada masa
kepemimpinan raja nebukadnezar agung yang terjadi pada abad ke 6 SM.
Mesopotamia, berasal dari kata mesos dan patamos. Mesos berarti "pertengahan" serta patamos berarti Patamos dua sungai.
Jadi mesopitamia merupakan
wilayah diantara 2 sungai, yakni wilayah lembah yang terkenal subur diantara
sungai efrat dan tigris.
Wilayah tersebut merupakan wilayah yang terkenal diperebutkan oleh
bangsa-bangsa kuno.
Sejak lama wilayah tersebut menjadi bagian teritorial dari
kekuasaan bangsa assyria. tetapi sekitar tahun 622 SM bangsa assyaria mengalami
keruntuhan.
Hingga pada akhirnya lembah tersebut diambil alih oleh bangsa
babilonia baru, atau chaldea.
Wilayah yang dihuni oleh orang-orang yahudi ( tanah kan'an) juga
ditaklukan oleh babilonia serta menjadi bagian teritori dari kekuasaan
bangsa babilonia.
Ketika bangsa yahudi dijajah oleh babilonia terjadi pelarangan
ajaran Yahudi. Orang-orang yahudi dilarang melakukan peribadatan secara
terbuka.
Bila ketentuan itu dilanggar maka balasannya adalah hukuman. Jadi
tidak ada toleransi keagamaan bagi bangsa yang terjajah.
kehancuran bangunan suci milik bangsa Yahudi oleh bangsa
babylon
Selain itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap
bangunan suci bagi bangsa yahudi.
Di kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang
terkenal suci dihancurkan, diratakan dengan tanah.
Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan bagi kaum
yahudi serta sebagai simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh penjajah
babilonia.
Menurut F.L bakker,
sejarahwan dan penulis bahwa pembangunan bait suci dilaksanakan pada masa
pemerintahan king salomo ( nabi sulaiman) sebelum berdirinya era dua kerajaan
yahudi.
King salomon atau bagi
kalangan islam disebut nabi sulaiman diprediksi memerintah di kerajaan yahudi
sekitar tahun 973-933 Sebelum Masehi.
Sejarahwan belanda,
memperkirakan king solomon atau nabi sulaiman memerintah setelah pemerintahan
david atau nabi daud selama 45 tahun lamanya.
Sebenarnya pembangunan bait
suci hendak dilakukan pada era pemerintahan david (nabi daud) tetapi nabi daud
terlalu banyak berperang dengan bangsa-bangsa penghuni wilayah kan'an lainnya
sehingga pembangunan bait suci baru dilakukan pada masa pemerintahan putranya
yakni solomon atau nabi sulaiman.
Era pemerintahannya
Solomon, atau yang dikenal oleh kalangan umat Muslim sebagai "nabi
sulaiman" sangat makmur.
Bisa disebutkan jika
pemerintahannya sulaiman itu merupakan "Masa keemasan" dari kerajaan
bani israil.
Bani israil yahudi kuat
Secara politik, ekonomi, militer. King Solomon (nabi sulaiman banyak
berinteraksi dengan banyak bangsa lainnya seperti bangsa mesir,phunisia.
Tepat Seperti yang
disebutkan oleh kitab suci Al qur'an, banyak sejarahwan dan penulis yang
mengatakan jika era pemerintahan raja Solomon (nabi sulaiman) kerajaan bani
israil mencapai puncak kemakmuran melebihi Masa sebelumnya atau setelahnya.
Di bawah pimpinan salomon,
Kerajaan israil kuat Secara politik ekonomi Dan militer. Tidak seperti era
setelahnya di Mana terjadinya perpecahan di kalangan kerajaan israil tersebut.
Pada Masa raja Solomon,
nabi sulaiman yang makmur itu, dilakukan pembangunan "bait suci" di
jerussalem yang merupakan tempat peribadatan bani israil.
F.L bakker dalam bukunya
pembangunan bait suci memerlukan waktu kurang lebih 7 tahun lamanya.
Ketika membangun bait suci,
ia king salomon (raja sulaiman) meminta bantuan raja Hiram dari Tyrus.
Memang Sejak lama antara
kerajaan bani israil Sejak era daud bersahabat dengan raja Hiram.
King salomon meminta pada
raja Tyrus untuk mengirimkan kayu aras dari daerah libanon (utara kan'an).
Sebagai gantinya, raja
sulaiman mengirimkan gandum Dan minyak pada raja Hiram tersebut.
Tetapi bangunan milik
bangsa Yahudi tersebut dihancurkan oleh bangsa babylon. Dibawah Pemerintahan
raja Nebujadnezar, bangsa babylon menyerang Jerusalem Dan menghancurkan bait
suci.
Bangunan tersebut juga
disebut sebagai "Temple of jerussalem", atau bait suci. Dengan
kekuatan tentaranya, Babylon menyerang pusat Pemerintahan kerajaan Israel
selatan yang beribukota di jerussalem sekitar Tahun 580 masehi.
Selain melakukan pelarangan
terhadap ajaran judaisme, bangsa babylon juga menghancurkan bangunan Paling
suci milik bangsa Yahudi.
Setelah berdiri selama
berabad-abad lamanya, dari Abad ke 10 Hingga Abad ke 6 ,bait suci mengalami
kehancuran.
Pengasingan pemimpin bangsa Yahudi oleh babylon
Selain itu banyak masyarakat yahudi yang dibuang, diasingkan oleh
bangsa babilon.
mereka dipaksa hidup di wilayah babilon seperti zerobabel
dan keluarganya yang dibuang dari tanah kelahirannya serta harus hidup
Dipengasingan.
itu merupakan taktik dan strategi dari bangsa penjajah untuk
meredam pemberontakan yahudi.
Karena itu banyak orang-orang yahudi yang ditangkap dan dipaksa
hidup di pengasingan di wilayah babilon.
Penjajahan bangsa babilon terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun
hingga pada akhirnya terjadi perang babilon melawan bangsa persia yang membuat
peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh raja beltazer, terjadi perang
dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari persia.
Perang babilon melawa persia dimenangkan oleb bangsa persia.akibat
hal tersebut, babilon kehilangan wilayah-wilayahnya.
.
Selain itu juga terjadi penghancuran-penghancuran terhadap
bangunan suci bagi bangsa yahudi.
Di kota yerussalem misalnya, bangunan suci bait Allah yang terkenal suci dihancurkan, diratakan dengan tanah.
Bangunan tersebut menjadi tempat peribadatan bagi kaum yahudi serta sebagai simbol bagi ajaran yahudi dihancurkan oleh penjajah babilonia.
akhir penjajahan Babylon atas bangsa yahudi
Penjajahan bangsa babilon terjadi sekitar berpuluh-puluh tahun hingga pada akhirnya terjadi perang babilon melawan bangsa persia yang membuat peradaban besar babilonia berakhir.
Ketika bangsa babilon dipimpin oleh raja beltazer, terjadi perang
dengan raja koresh agung ( cyrus the great) dari persia.
Perang babilon melawa persia dimenangkan oleb bangsa persia.akibat hal tersebut, babilon kehilangan wilayah-wilayahnya.
Raja persia koresh agung mengambil alih seluruh wilayah babilon,
Termasuk wilayah yang dihuni olehbangsa yahudi, tanah kan'an atau tanah galila, judea diambil alih oleh bangsa persia.
Maka bangsa yahudi yang tadinya dijajah oleh babilon beralih ke
tangan bangsa persia, dinasti akhemeniyah dibawah kepempinan raja koresh agung
pada sekitar 538 SM.
Hal itu menambah daftar penjajahan terhadap bangsa yahudi. Karena
mereka harus hidup dibawah kekuasaan raja-raja persia dinasti akhemeniyah
selama berabad-abad.
Periodesasi sejarah yahudi :
antara tahun 580-530 SM : Bangsa yahudi di bawah penjajahan bangsa
Babylonia Chaldea
antara tahun 530-330 SM :
bangsa yahudi dibawah penjajahan bangsa Persia dinasti akhemeniyah
(achaemenid Dinasty)
antara tahun 313 SM-200 SM :
Yahudi dibawah
dinasti ptolemy mesir.
antara tahun 200 SM - 168 SM :
Yahudi di bawah
dinasti Seleukos (seleucid
Dinasty)
antara tahun 168 SM- 63 SM :
Berdirinya Hasmonean
dinasti atau dinasti makabi .
antara tahun 37 SM- 4 SM :
Yahudi dibawah raja Herodes Agung.
Antara Tahun 4 SM- 630 M
:
Yahudi dibawah bangsa Romawi.
Gubernur Romawi wilayah galila dan Judea
Sumber diambil dari :
buku sejarah bangsa-bangsa kuno
buku kuliah empat agama, prof, Hamid Rasyidi
buku sejarah Yahudi
jurnal IAIN Jakarta, Tulisan Joesoef Syuaib
Sejarah kerajaan Allah, F.L Bakker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar