Selasa, 03 Januari 2017

Ommelenden, kawasan luar tembok Batavia



          Ommelenden, kawasan luar tembok Batavia










Kota Batavia pada masa awal merupakan kawasan kota yang dikelilingi tembok. Layaknya kota-kota di eropa dan negeri belanda, kota yang berjuluk “ratu dari Timur” karena keindahannya ini juga dikelilingi tembok. 



Keberadaan tembok kota difungsikan untuk pertahanan dari ancaman serangan musuh.



Apalagi pada awal pendirian kota Batavia, pihak kongsi belanda hanya berkuasa atas sedikit wilayah di pulau jawa, yaitu kota Batavia. Keberadaan kesultanan banten dan kesultanan mataram di tanah jawa merupakan ancaman dari pihak kongsi dagang belanda atau VOC.



Disisi tertentu tembok terdapat gerbang-gerbang untuk memasuki kota, seperti gerbang Utrech, diest dan yang lainnya. Tampaknya nama-nama gerbang kota diambil dari nama kota-kota di negeri Belanda.

Jika kita membaca sejarah eropa tentunya wajar jika kota yang dikelilingi tembok merupakan hal yang biasa. 




Kota-kota di spanyol misalkan seperti kota Toledo, adanya sistem pertahanan tembok kota merupakan hal yang biasa pada zaman itu.

Di luar kawasan tembok kota  Batavia disebut dengan nama ommelenden, wilayah yang pada masa Batavia awal jarang dikunjungi oleh orang eropa sekalipun. 



Kawasan luar tembok kota merupakan wilayah yang berbahaya karena banyak perampok dari banten yang berkeliaran. Seperti yang dikisahkan dalam buku Jakarta 400 tahun,



pada masa Batavia awal saat itu, Pihak kongsi dagang belanda atau yang dikenal dengan nama Vereninging Oost Indische Compagnie (VOC) berperang dengan banten. Jadi keberadaan orang-orang eropa di luar kawasan tembok merupakan hal yang berbahaya.



Selain itu seperti yang dikabarkan bahwa kawasan luar tembok kota merupakan kawasan hutan dan ladang tebu, disana masih banyak hewan buas yang berkeliaran seperti harimau. Ada kasus-kasus tertentu dimana petani tebu yang diserang oleh hewan buas tersebut. 




Tidak seperti pada masa sekarang dimana wilayah tersebut dipenuhi gedung dan bangunan bertingkat. Kawasan ommelenden merupakan ladang tebu dan hutan yang berbahaya bagi orang-orang eropa untuk menjelajahinya.

Sehingga pada masa awal pendirian kota Batavia, orang eropa pada zaman itu pergi ke kawasan luar tembok hanya sebentar. Mereka pergi pada pagi atau siang hari dan sebelum petang mereka pulang.



Tetapi lambat laun setelah tahun 1680 keadaan berubah dan wilayah Ommelenden menjadi wilayah yang lebih aman dari sebelumnya. 


Hal tersebut karena Pihak kongsi dagang Belanda atau VOC berdamai dengan Banten. Hal itulah yang membuat kawasan Ommelenden menjadi lebih aman dari sebelumnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar