Selasa, 03 Januari 2017

Nama-nama kawasan di Jakarta pada masa kolonial



Beberapa Nama  kawasan di Jakarta pada masa kolonial




















Bangsa belanda menjajah wilayah jakarta sejak tahun 1619. Dan mereka menamai kota yang baru direbutnya dengan nama Batavia. Pemberian nama dilakukan untuk menghormati nenek moyang bangsa belanda, yakni bangsa batav atau batavien.





Pada zaman dulu dikenal beberapa nama wilayah di Jakarta seperti ;








1.      Weltervreden


Weltervreden adalah nama kawasan di Jakarta tempo dulu yang sekarang adalah kawasan silang monas, menteng serta sekitar lapangan banteng. 



Kawasan ini menjadi pusat pemerintahan belanda sejak zaman herman willem daendles berkuasa. Daendles memindahkan pusat kota dari kawasan kota tua ke wilayah di selatan kota tua atau atau yang disebut sebagai weltevreden.,





 karena kawasan kota tua sudah terlalu penuh dengan jumlah penduduk serta wilayahnya yang tidak sehat. Weltevreden sendiri berasal dari bahasa belanda yang berarti " dalam keadaan suasana yang tenang".






2.     Meester Cornelis




Cornelis adalah nama dari Jatinegara di Jakarta timur tempo dulu. Kawasan itu dahulu terdapat banyak pohon jati. Meester Cornelis menjadi pusat pertahan ketika Gubernur Jenderal Herman Willem daendles berkuasa. 



Kawasan yang baanyak terdapat pohon jati tersebut di tebang dan dijadikan pusat pertahanan militer oleh daendles. Disana terdapat barak tentara, artileri untuk menangkal dari serangan musuh.






3.        Ommelenden



Ommelenden adalah kawasan di luar tembok kota. Kota Batavia pada masa awal dikelilingi tembok. Tembo tersebut sebagai pembatas wilayah kekuasaan belanda dan melindungi dari serangan musuh. Di luar tembok kota Batavia disebut dengan nama Ommelenden.



Kawasan Ommelenden dahulu adalah wilayah yang berbahaya bagi orang-orang belanda karena terdapat banyak perampok-perampok banten yang berkeliaran, binatang buas yang kadang memangsa petani tebu.








4.      Lapangan waterloo





Lapangan Waterloo adalah nama lapangan banteng tempo dulu. Kawasan tersebut dinamakan untuk mempenringati kemenangan dari pasukan koalisi eropa yang berhasil menyingkirkan tentara napoleon Bonaparte dalam perang koalisi di eropa.




padukan napoleon dihancurkan dalam pertempuran waterloo di eropa.maka ketika belanda berkuasa, lapangan banteng dinamakan dengan nama lapangan waterloo karena disana dahulu terdapat patung singa yang dibangun sebagai lambang kemenangan pasukan koalisi atas napoleon bonaparte.











5.  Rijscwiijk





Kawasan ini sekarang bernama jalan veteran di pusat kota Jakarta. Dahulu kawasa ini menjadi kawasan elit pada sekitar pertengahan abad 19.



 Dimana hotel,restoran-restoran, kantor pemerintahan, dan bangunan-banguan bertingkat yang bergaya eropa banyak ada di kawasan ini.





6.    Kanal harimau


Kota jakarta tempo dulu dipenuhi kanal-kanal atau saluran air yang berukuran besar dan dapat dilayari kapal kecil. Salah satu kanal yang terbaik adalah kanal harimau karena disekeliling kanal tersebut terdapat jejeran pohon-pohon kelapa yang tertata rapi serta baangunan bergaya eropa.



 Pemerintah kolonial juga menamakan taman kota dengan park, misalnya Wilhelmina Park (kini Masjid Istiqlal), Prinsenpark (Lokasari), Hertogpark (Pejambon), Deca Park (bagian utara Monas sekarang), Eijkmanpark (dekat RSCM), dan masih banyak lagi.


Sejak masa awal kolonial, namanama jalan di Jakarta banyak mengacu tokoh-tokoh yang mereka miliki. Pada abad ke-17, kastil pertama terletak di Prinsen Straat (Jalan Pangeran) dan sekarang bernama Jl Cengkeh. Di tempat inilah, pasukan kesultanan Islam dua kali menyerang benteng (1628 dan 1629).




7. Struyswijk


nama tersebut adalah sebuah nama bagi kawasan salemba, jakarta pusat. Karena anna struyswijk adalah nama tuan tanah dikawasan tersebut sehingga pada zaman dahulu kawasan tersebut bernama struyswijk.







8. Zatoulande (ancol )


       Zatoulande merupakan nama kawasan pada masa silam, yakni ketika pemerintah kompeni belanda berkuasa. Zatoulande berasal dari bahasa belanda yang berarti adalah "tanah asin".


Penamaan tersebut karena kawasan ancol terdapat kali ancol yang sering kali airnya meluap bila musim hujan. Luapan kali ancol yang sebagian airnya asin tersebut membasahi tanah di sekelilingnya hingga membuat bau asin yang menyengat hidung. Hingga orang-orang belanda menamai kawasan tersebut sebagai "zatoulande"









9.  Lapangan champ de mars

   

Champ de mars merupakan nama bagi lapangan merdeka atau lapangan monas. Pada zaman dahulu, disana terdapat tempat orang ternak kerbau, sehingga dinamakan pula dengan nama buffelfeld atau lapangan kerbau.


Ketika era kekuasaan belamda perancis, gubernur jenderal herman willem daendles menjadikan lapangan merdeka atau lapangan monas tersebut sebagai tempat latihan perang tentara belanda.


Karena itu lapangan merdeka atau lapangan sekitar monas dinamakan dengan nama kamp perang atau champ de mars.








10. Koeningsplein atau lapangan raja

      

       Selain itu lapangan sekitar monas atau merdeka juga dinamakan dengan nama " koeningsplein". Penamaan tersebut membuktikan lapangan merdeka atau lapangan monas merupakan kawasan penting pada zaman kolonialisme belanda.


pada tahun 1873 dibangun sebuah istana yang berhadapan dengan lapangan koeningsplein atau lapangan raja . Istana tersebut sebagai "istana gambir" yang hingga kini keberadaannya masih ada. 







sumber dari  :




Sejarah   nama-nama kawasan di jakarta

sejarah jakarta 400 tahum

sejarahkehidupan sosial di batavia












     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar