mitos penjajahan 350 tahun

Benarkan negeri kita, Indonesia atau yang dikenal zaman dulu dengan nama nusantara, hindia belanda dijajah selama 350 tahun ?

 

 

tampaknya teori tersebut kini banyak di kritisi oleh para sejarahwan.

 

 

 

Beberapa wilayah di nusantara memang dijajah selama 350 tahun.tetapi beberapa wilayah lainnya,dijajah hanya berpuluh-puluh tahun lamanya.

 

 

 

Wilayah yang benar-benar dijajah selama 350 tahun adalah Batavia dan ambon. Ambon diambil alih oleh kongsi dagang belanda sejak tahun 1605.

 

 

 

Jadi, ambon benar-benar dijajah selama kurun waktu 350 tahun, bangsa belanda merebut ambon dari portugis.

 

 

 

Begitu pula Jakarta atau yang dikenal dengan nama Batavia dijajah selama 350 tahun. Bangsa belanda merebut kota Jakarta atau jayakarta dari tangan pangeran jayakarta pada tahun 1619.

 

 

 

kemudian namanya diubah menjadi Batavia. Bangsa belanda juga mendirikan bangunan bergaya eropa yang sampai sekarang bangunan tersebut masih dapat kita liat seperti di kawasan kota tua Jakarta.

 

 

 

Jadi Batavia merupakan wilayah yang benar-benar dijajah oleh belanda selama kurun waktu 350 tahun.

 

 

 

Sedangkan dipulau bali,  belanda baru menjajah bali sekitar tahun 1849 setelah terjadi perang dengan kerajaan-kerajaan di bali. Jadi bali dijajah hanya kurang lebih 1 abad.

 

 

 

Makassar dijajah oleh bangsa belanda setelah kerajaan terjadi perjanjian bongaya tahun 1669. Jadi makasar dijajah tidak sampai 350 tahun oleh bangsa belanda.

 

 

 

Apalagi Aceh, aceh dijajah belanda hanya kurang lebih 38 tahun saja. Aceh merupakah wilayah terakhir yang dijajah belanda setelah terjadinya perang aceh yang berakhir tahun 1904.

 

 

Perang aceh merupakan perang terlama dalam sejarah kolonial, terjadi selama kurang lebih 30 Tahun lamanya.

 

 

 

 Dalam sejarah perang kolonial terdapat beberapa perang besar seperti perang jawa atau perang diponogoro yang terjadi pada kurun waktu 5 tahun (1825-1830).

 

 

 

 

Perang Aceh terjadi selama 30 Tahun (1873-1904).

Teori tersebut didasarkan pada penelitian furnivall, seorang peneliti yang banyak mengkaji tentang sejarah hindia Belanda.

 

 

 

Dimulai pada Tahun 1873, belanda mengobarkan perang melalui pernyataan perang tanggal 26 maret 1873, Hingga berakhir perang Aceh berakhir Tahun 1904.

 

 

 

 Sejak lama inggris dan belanda mengakui kesultanan aceh sebagai kesultanan yang merdeka.

 

 

 

Hal itu tampak dalam perjanjian tahun 1824 antara inggris dan belanda yang mengakui kesultanan aceh.

 

 

 

Jadi ketika Jakarta telah dijajah oleh bangsa belanda selama berabad-abad, kesultanan aceh masih berdiri tegak dan merupakan kesultanan islam yang berdaulat penuh.

 

 

 

hingga akhirnya perang aceh terjadi dan bangsa belanda berkuasa atas propinsi islam tersebut tahun 1904. Aceh hanya dijajah beberapa puluh tahun saja.

 

 

 

Tampaknya teori tentang penjajahan 350 tahun itu banyak dikritisi oleh sejarahwan seperti Asviwarman Adam.