Kota Jerussalem yang merupakan kota suci tiga agama, yakni
islam, yahudi dan kristen sejak lama.
Bagi umat islam, keberadaan masjidil aqsa, qubah al shakra
(rock of dome) menjadi alasan menjamurnya para peziarah dari kalangan islam.
Bagi umat kristiani keberadaan gereja holy spulcher yang
didalamnya ada batu golgotta (tempat penyaliban yesus), batu perminyakan
(tempat kristus dimandikan) serta makam yesus menjadi alasan menjamurnya para
peziarah kristen.
Begitu juga, bagi bangsa yahudi, tembok ratapan tempat khusus
bagi peribadatan bangsa tersebut. Dimana jutaan orang yahudi di seluruh dunia
berupaya mengunjungi kota tersebut.
----perang salib periode pertama----
Perang salib periode pertama dimulai ketika paus urbanus II
dari vatikan berpidato di clermont, tenggara prancis dalam pidatonya,
paus mengajak seluruh umat kristen agar mengobarkan perang
terhadap pihak muslim dan merebut kota jerussalem dari tangan muslim. Pidato
itu disampaikan oleh paus tangal 26 november 1095.
Seketika itulah kerajaan kristen eropa bersatu, demikian pula
gereja barat( gereja katolik) dan gereja timur (ortodox yunani) bersatu. Serta
kerajaan eropa yang tadinya saling berperang satu sama lain kini bersatu
dibawah bendera salib.
Perang salib pun berkobar selama berabad-abad, yg diawali
pidato paus. Hingga tidak terhitung jumlah pertempuran yang terjadi.
Tentara salib dibawah pimpinan pierre el ermite menyerang,
tampaknya tentara tersebut bukanlah tentara yang kuat, minim pengalaman dan
tidak terkordinasi secara baik. Hingga kedatangan tentara salib mampu
dihancurkan oleh pihak islam dalam pertempuran di asia kecil, turki.
Gelombang tentara dari kerajaan kristen eropa berdatangan
dibawah perintah Godfrey. Berbeda dari sebelumnya, tentara salib merebut dan
mengambil alih kota dari tangan muslim.
Kota tarsus, aleppo, edessa,damaskus, kota-kota dianatolia di
syria berada dalam amukan tentara salib.Hingga kota yerussalem pun direbut
tahun 1099 masehi setelah 4 tahun perang salib pertama berkobar.
Dalam peristiwa perebutan kota suci tersebut tentara salib
mengamuk dan membunuh siapa saja yang ditemuinya.
Tentara salib membunuh
penduduk muslim tanpa pandang bulu. Seperti yang dikabarkan oleh phillip k.
Hitti, potongan tangan, kepala dan kaki berserakan dijalan-jalan. Mayat-mayat
terpotong-potong tanpa kepala.
Pembunuhan terhadap orang muslim terjadi dimana, bahkan di
masjid-masjid.
Seperti yang dikabarkan dalam oleh sejarahwan perancis yang
dikutip dalam buku "seratus muslim terkemuka, di serambi masjid pun
ketinggian darah mencapai lutut orang dewasa.
Tentara salib
tampaknya bukan hanya merebut kota suci, tetapi melakukan pembunuhan
massal atau genosida terhadap umat muslim di jerrusalem.
Setelah peristiwa tersebut, seorang bangsawan perancis bernama Raymond ditawarkan sebagai raja
jerussalem.
Tetapi Raymond tidak memenuhi permintaannya, karena menurutnya jesus saja memakai
mahkota daun, sedangkan ia harus memakai mahkota emas jika menjadi Raja. Maka
Godfrey diangkat sebagai raja jerussalem.
Perang salib periode pertama berakhir dengan penderitaan yang
tiada terperi bagi umat muslim di jerussalem. Perang pun terus berlanjut selama
berabad-abad.
Kota Jerussalem yang merupakan kota suci tiga agama, yakni
islam, yahudi dan kristen sejak lama.
Bagi umat islam, keberadaan masjidil aqsa, qubah al shakra
(rock of dome) menjadi alasan menjamurnya para peziarah dari kalangan islam.
Bagi umat kristiani keberadaan gereja holy spulcher yang
didalamnya ada batu golgotta (tempat penyaliban yesus), batu perminyakan
(tempat kristus dimandikan) serta makam yesus menjadi alasan menjamurnya para
peziarah kristen.
Begitu juga, bagi bangsa yahudi, tembok ratapan tempat khusus
bagi peribadatan bangsa tersebut. Dimana jutaan orang yahudi di seluruh dunia
berupaya mengunjungi kota tersebut.
----perang salib periode pertama----
Perang salib periode pertama dimulai ketika paus urbanus II dari vatikan berpidato di clermont, tenggara prancis dalam pidatonya,
paus mengajak seluruh umat kristen agar mengobarkan perang
terhadap pihak muslim dan merebut kota jerussalem dari tangan muslim. Pidato
itu disampaikan oleh paus tangal 26 november 1095.
Seketika itulah kerajaan kristen eropa bersatu, demikian pula
gereja barat( gereja katolik) dan gereja timur (ortodox yunani) bersatu. Serta
kerajaan eropa yang tadinya saling berperang satu sama lain kini bersatu
dibawah bendera salib.
Perang salib pun berkobar selama berabad-abad, yg diawali
pidato paus. Hingga tidak terhitung jumlah pertempuran yang terjadi.
Tentara salib dibawah pimpinan pierre el ermite menyerang,
tampaknya tentara tersebut bukanlah tentara yang kuat, minim pengalaman dan
tidak terkordinasi secara baik. Hingga kedatangan tentara salib mampu
dihancurkan oleh pihak islam dalam pertempuran di asia kecil, turki.
Gelombang tentara dari kerajaan kristen eropa berdatangan
dibawah perintah Godfrey. Berbeda dari sebelumnya, tentara salib merebut dan
mengambil alih kota dari tangan muslim.
Kota tarsus, aleppo, edessa,damaskus, kota-kota dianatolia di
syria berada dalam amukan tentara salib.Hingga kota yerussalem pun direbut
tahun 1099 masehi setelah 4 tahun perang salib pertama berkobar.
Dalam peristiwa perebutan kota suci tersebut tentara salib
mengamuk dan membunuh siapa saja yang ditemuinya.
Tentara salib membunuh
penduduk muslim tanpa pandang bulu. Seperti yang dikabarkan oleh phillip k.
Hitti, potongan tangan, kepala dan kaki berserakan dijalan-jalan. Mayat-mayat
terpotong-potong tanpa kepala.
Pembunuhan terhadap orang muslim terjadi dimana, bahkan di
masjid-masjid.
Seperti yang dikabarkan dalam oleh sejarahwan perancis yang
dikutip dalam buku "seratus muslim terkemuka, di serambi masjid pun
ketinggian darah mencapai lutut orang dewasa.
Tentara salib
tampaknya bukan hanya merebut kota suci, tetapi melakukan pembunuhan
massal atau genosida terhadap umat muslim di jerrusalem.
Setelah peristiwa tersebut, seorang bangsawan perancis bernama Raymond ditawarkan sebagai raja
jerussalem.
Tetapi Raymond tidak memenuhi permintaannya, karena menurutnya jesus saja memakai
mahkota daun, sedangkan ia harus memakai mahkota emas jika menjadi Raja. Maka
Godfrey diangkat sebagai raja jerussalem.
Perang salib periode pertama berakhir dengan penderitaan yang
tiada terperi bagi umat muslim di jerussalem. Perang pun terus berlanjut selama
berabad-abad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar