keshogunan kamakura, awal mula kekuasaan Para Shogun di Jepang

Ketika jepang memasuki priode heian, kesusasteraan mengalami kemajuan yang tinggi.

Syair-syair terkemuka lahir seperti Hikayat Genji yang muncul pada priode keemasan kesusateraan jepang, yaitu zaman heian.

Pada masa inilah mulai muncul klan-klan samurai seperti klan fujiwara, klan tachibana, klan minamoto, klan taira.

Klan-klan samurai di jepang semakin banyak dan mereka saling berperang satu sama lain untuk mendapatkan pengaruh yang luas serta lahan-lahan pertanian.

Hingga pada akhirnya klan minamoto tampil menjadi klan samurai terbesar di jepang setelah menghancurkan klan taira dalam pertempuran.

Hingga akhirnya minamoto no yoritomo diangkat sebagai shogun tertinggi oleh kaisar jepang.

Klan minamoto memindahkan pusat pemerintahan di kamakura, sehingga disebut keshogunan kamakura yang dimulai sekitar tahun 1180 masehi.

Pada masa keshogunan kamakura yang memerintah secara de fakto adalah para shogun keturunan dari klan minamoto.

Sedangkan kaisar jepang haanyalah sebagai lambang saja. Para kaisar jepang hanya sebagai simbol saja. Kaisar adalah penguasa secara de jure serta pemimpin upacara perayaan .

 Tetapi secara politik dan militer kekuasaan berada di tangan para shogun.

Keshogunan kamakura merupakan era keshogunan pertama di jepang sebelum munculnya era kekshogunan muramachi pada zaman sengoku.

Mulai

dari zaman ini, kaisar jepang hanya sebagai lambang saja,  pemerintahan dijalankan oleh para shogun hingga akhir zaman edo pada tahun 1860 dan kekuasaan kembali diraih kaisar meiji.