Jumat, 06 Januari 2017

Invasi muslim di perancis















.


















Daratan perancis membentang diantara pegunungan pyrenen hingga sungai rhein. Wilayah utara berbatasan dengan selat chanel dan britania.

 

 

 

wilayah barat berbatasan dengan spanyol serta pegunungan pyrenen. Wilayah timur berbatasan dengan jerman dan diselatan berbatasan dengan laut tengah.

 

 

 

pada sebelum abad masehi, wilayah itu juga dikenal sebagai galic atau Galia dengan berbagai suku-suku galia yang tersebar di wilayah itu.

 

 

Pada masa silam perancis juga disebut sebagai "frankland" atau tanah bangsa franka karena bangsa franka pernah memimpin tanah itu serta berkuasa mendirikan kerajaan-kerajaan.

 

 

sejarah mencatat bangsa franka pernah memimpin tanah perancis selama berabad-abad silam. Dengan berdirinya merongivian dinasti serta carolingians dinasti.

 

 

Wilayah tersebut pernah dihuni oleh banyak suku galia, bangsa frank hingga kekaisaran Romawi pun pernah menjadi penguasa perancis.

 

 

Sebelum terbentuknya negara perancis modern dengan sistem republik pada era " revolusi perancis".

 

 

Berturut-turut berbagai kerajaan, dinasti serta suku-suku barbaric seperti galia pernah bermukim disana serta memimpin tanah yang pada masa silam disebut sebagai "tanah Galia" atau tanah bangsa franka.

 

 

 

 

 

 

 

sejarah singkat perancis sebelum serangan muslim

 

 

 

Sejak lama daratan perancis menjadi hunian bagi suku-suku galia yang tersebar diantara wilayah tersebut.

 

 

Suku galia banyak melakukan interaksi dengan kerajaan romawi dan melakukan perjanjian damai dengan Romawi.

 

 

daratan perancis menjadi wilayah kediaman bagi suku-suku galia yang menghuni wilayah tersebut sebelum abad ke 1 masehi.

 

 

Dimana suku galia kadang disebut sebagai suku barbaric yang dianggap berkebudayaan rendah.

 

 

 

hingga  nemasuki abad ke 1 SM, terjadi perang besar antara kerajaan romawi dengan suku galia di perancis Dalam Pertempuran menentukan tahun 53 SM.

 

 

 

 

dalam pertempuran yang disebut sebagai the battle of alesia, suku galia mengalami kekalahan.  Julius caesar  sang pemimpin segera menaksasi wilayah perancis menjadi bagian dari kekaisaran Romawi.

 

 

 

kekalahan suku galia di perancis dalam perang the battle of  alesia tahun 53 sebelum masehi membuat suku galia harus rela dibawah pemerintahan bangsa romawi selama berabad-abad.

Ketika Romawi memasuki masa kekaisaran, perancis menjadi bagian dari kekuasaan bangsa Romawi selama berabad lamanya.

 

 

Dibawah para kaisar Romawi seperti kaisar agustus, caligulla, claudius, nero berkuasa di sebagian besar wilayah eropa, termasuk prancis salah satunya.

 

vespasian hingga memasuki keruntuhan kerajaan romawi barat.

 

 

sejarah mencatat, tahun  476 masehi kerajaan terbesar di Eropa runtuh akibat serangan suku jermanik dipimpin odoaker.

 

 

setelah runtuhnya kekaisaran romawi barat, kekaisaran Romawi yang terpecah dan mengalami banyak dilemma diserang oleh suku barbar jermanik hingga romawi barat mengalami keruntuntuhan akhir abad ke 5.

 

 

Setelah runtuhnya Romawi barat, bangsa franka pun menjadi penguasa perancis dengan berdirinya merovingians dinasti. Bangsa franks menjadi "penguasa daratan perancis"  dibawah Raja-raja seperti clovis, merovious, dst.

 

 

Selama lebih dari 10 abad lamanya bangsa franka menjadi penguasa bagi tanah perancis melalui sistem dinasti dan penguasa hingga perancis pada masa silam dikenal dengan nama "frankland" atau tanah bangsa frank.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

invasi muslim di perancis


 

 

 

 

Kisah bermula dimana sekitar abad ke 8 masehi, pihak muslim dibawah pimpinan khalifah sulaiman bin abdul malik mencoba untuk melebarkan kekuasaannya di eropa.

 

 

 

 

pada masa khalifah ke 7 bani ummayah (ummayah dinasty), yakni khalifah sulaiman bin abdul malik memiliki ambisi untuk melebarkan sayap di eropa.

 

 

 

sama seperti khalifah sebelumnya, yakni khalifah walid, pihak kekgalifahan islam bani ummayah mencoba melebarkan sayapnya hingga ke asia tengah sampai ke utara india.

 

 

 

 

khalifah pengganti  Al walid bin abdul malik, yakni khalifah sulaiman segera merencanakan serangan besar ke eropa.

 

 

 

Maka untuk kepentingan itu, ia menunjuk panglima abdurrahman Al harits Ats tsakafi untuk memimpin tentara muslim bergerak ke eropa.

 

 

 

 

Pada era khalifah sebelumnya, khalifah walid bin abdul walid, pihak muslim mendapatkan kemenangan mutlak di tanah spanyol dan dalam waktu singkat menguasai kota-kota seperti cordoba, sevilla, almeria, Toledo, valencia, cartaghena, hingga kota-kota dengan perbatasan spanyol-perancis.

 

 

Dalam kurun waktu yang singkat, yakni 711-715 masehi tentara muslim memenangkan pertempuran di tanah spanyol.

 

 

 

kemenangan tentara muslim di spanyol itu membuat pihak muslim semakin bersemangat untuk menaklukan serta melebarkan sayapnya menuju tanah perancis.

 

 

Hingga pada akhirnya, Khalifah ke 7 Bani ummayah (ummayah dynasty) yang berpusat di damaskus menunjuk panglima abdurrahman Al harist At at tsaffaki untuk meneruskan perluasan wilayah ke tanah perancis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sulaiman bin abdul malik berupaya meneruskan upaya khalifah sebelumnya, khalifah walid bin abdul malik.

 

 

 

 

maka atas kepentingan itu, khalifah ke 7 bani ummayah memerintahkan tentara muslim bergerak ke Eropa lewat spanyol.

 

 

 

 

 

pada era tersebut, khalifah muslim bani ummayah sedang berupaya memperluas pengaruhnya hingga ke banyak wilayah termasuk ke Eropa.

 

 

 

 

Dengan dipimpin oleh panglima Al harits, tentara muslim bergerak secara besar-besaran ke eropa lewat spanyol.

 

 

 

Tentara muslim melewati selat giblaltar hingga mencapai spanyol.

 

 

 

 

Invasi yang dilakukan tentara muslim di tanah perancis itulah yang membuat terjadinya pertempuran pihak muslim dengan kerajaan franks di perancis.

 

 

 

pertempuran terjadi di kota-kota seperti Lyon.avignon hingga kota Tours yang berjarak hanya beberapa ratus kilometer dari paris. dsb. tentara muslim menyerang wilayah kota-kota penting di tanah perancis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

jalannya pertempuran

 

 

 

 

setelah tentara muslim yang dipimpin oleh at tsakaffi menerobos spanyol, sampai di wilayah galicia dan lusitania, tentara muslim di bagi menjadi 2 bagian.

 

 

 

 

Satu bagian diperintahkan untuk menelusuri wilayah lusitania dan satu bagian lainnya dengan dipimpin oleh panglima ats tsakafi sendiri terus melaju hingga ke wilayah aragon dan catalonia di perbatasan pegunungan pyrenen.

 

 

 

 

hingga tentara muslim yang dipimpin oleh  panglima ats tsakaffi sampai di aragon, tentara tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian,

 

 

 

 

yakni satu bagian pasukan dipimpin oleh panglima Alqamah dan satu bagian pasukan tetap berada dibawah komando panglima Al harits at tsakafi.

 

 

 

 

Tentara muslim yang dipimpin oleh panglima Al harits terus melaju ke wilayah perancis melewati pegunungan pyrenen dan terlibat pertempuran dengan kerajaan franks di selatan perancis.

 

 

 

 

Tentara muslim berupaya menyerang perancis tetapi gagal, dalam pertempuran melawan bangsa franka, panglima Al harits terbunuh dan tentaranya mengalami kehancuran.

 

 

 

 

Invasi muslim di perancis menuai kegagalan, tidak seperti serangan ke tanah spanyol atau andalusia yang menuai kesuksesan beberapa tahun sebelumnya.

 

 

 

 

 

jika selama tahun 711 hingga 715 masehi tentara muslim yang dipimpin oleh Thariq bin ziyad dan musa bin nushair menuai kesuksesan ketika menyerang spanyol, sementara serangan tentara muslim di perancis mengalami kegagalan besar.

 

 

 

 

Sedangkan bagian pasukan yang dipimpin oleh panglima Al kamah, mereka terus melaju menelusuri wilayah castile dan utara spanyol.

 

 

 

 

 

Dalam perjalanan dan penelusuranitu, panglima alqamah menemukan sisa-sisa tentara kerajaan kristen yang bertahan di bukit-bukit batu sekitar kota Gijon.

 

 

 

 

 

Panglima Al kamah berupaya membujuk tentara kristen untuk menyerah, tetapi ditolak. Sisa-sisa tentara kristen yang bertahan di bukit batu sekitar kota Gijon terus bertahan.

 

 

 

 

bahkan melalui mediasi seorang uskup, uskup oppas, tentara muslim pimpinan panglima Alqamah terus berupaya membujuk tentara kristen di bukit batu agar menyerah.

 

 

 

 

setelah melalui upaya perundingan, maka tidak ada jalan lain bagi tentara muslim untuk memulai serangan hingga antara keduanya terlibat pertempuran bukit batu di sekitar kota Gijon.

 

 

 

 

pertempuran sengit tersebut dimenangkan tentara kristen. Tentara muslim pimpinan Alqamah  menemui kehancuran.

 

 

 

 

 Peristiwa itu tercatat dalam buku historian's of history in the world.

 

 

 

 

Setelah pertempuran di  kota Gijon, pihak kristen mendeklarasikan berdirinya "asturias kingdom" tahun 718, sebuah kerajaan yang akan melahirkan bangsa spanyol pada nantinya.

 

 

 

dibawah pimpinan pelayo, pihak kristen mendeklarasikan berdirinya kerajaan baru di tanah spanyol pada abad ke awal 8 masehi.

 

 

 

Tidak seperti ke spanyol, serangan tentara Muslim ke perancis mengalami Kegagalan, beberapa Kali tentara Muslim ummayah dinasti memcoba untuk menyerang, tetapi digagalkan oleh bangsa Franka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

pertempuran kota Tours, panglima ternama Karel martel

 

 

 

 

 

 

pada masa khalifah hisyam bin abdul malik, yakni khalifah ke 10 bani ummayah dilakukan lagi invasi ke perancis.

 



Hisyam bin abdul malik menunjuk abdurahman al Ghafiqi menjadi gubernur muslim wilayah andalusia spanyol.

 

 

pada masa pemerintahannya, pihak dinasti ummayah sukses menaklukan pulau sicilia di dekat italia.

 

pemerintahan khalifah ke 10 bani ummayah itu juga menuai kesuksesan dalam perluasan wilayah, dimana wilayah sudan dan sebagian daratan gurun sahara di afrika juga ditaklukan oleh pemerintahan ummayad dinasti.

 

 

 

sementara tentara muslim bani ummayah juga telah menaklukan daratan pegunungan pyreren di perbatasan perancis dengan spanyol dan berupaya meneruskan serangannya ke tanah perancis.

 

 

 

 

dengan dipimpin oleh abdurrahman Al ghafiqi, tentara muslim bergerak dan menyerang perancis. Pada awal mulanya

 

 

 

tentara muslim dibawah pimpinan abdurrahman Al ghafiqi sukses merebut beragam kota di tanah frankland.

 

 

 

berbagai kota seperti lyon, avignon suskses direbut oleh kekuatan militer tentara muslim ummayah.

 

 

 

Tentara muslim terus bergerak menguasai satu persatu wilayah di di perancis hingga mencapai kota Tours yang hanya terpaut beberapa Ratus kilometer dari paris.

 

 

 

Tours merupakan kota yang terletak di dekat paris. Kota tersebut merupakan kota penting sebelum kota paris menjadi ibukota.

 

 

 

tentara muslim mencoba terus bergerak untuk menyerang dan mengambil alih kota Tours, hingga terlibat pertempuran di kota tersebut dengan tentara franks yang dipimpin oleh charles martel, panglima kenamaan di negeri tersebut.

 

 

 






Lukisan yang menggambarkan kemenangan tentara karel martel dalam"pertempuran Tours"





Tetapi dalam pertempuran dikota Tours tentara muslim berhadapan dengan panglima bangsa frank yang terkemuka, yakni charles martel.

 

 

Tidak seperti sebelumnya, jika tentara muslim sukses merebut satu persatu wilayah di perancis.

 

 

 

dalam pertempuran di kota Tours tahun 732 masehi, tentara muslim mengalami kekalahan dalam pertempuran.

 

 

 

Kemenangan bangsa franka dalam pertempuran di Kota Tours membuat panglima Charles martel dielukan oleh masyarakat franka.

 

 

Bahkan charles martel mendapat pujian dari berbagai penguasa franka dan disegani masyarakat frank.

 

 

 

Hingga suatu peristiwa yang mengubah sejarah bangsa franka, karena pada akhirnya keturunan charles martel itulah yang menjadi raja-raja dan penguasa di kerajaan franka pada nantinya.

 

 



Keberhasilan charles martel dalam menumpas tentara muslim dalam pertempuran kota Tours membuat masyarakat franka perancis lebih senang akan sosok panglima tersebut, bahkan pamor karel martel lebih taji dari pada pemimpin meroviangians sekalipun.

 

 

hingga pada masa berikutnya, keturunan charles martel itulah yang menduduki singasana kerajaan franka.

 




hingga suatu peristiwa yang mengubah sejarah dari kerajaan franka. Berbeda dengan daratan Spanyol, semenanjung iberia atau Andalusia yang sempat dikuasai oleh Muslim selama berabad-abad.

 



Berkali-kali tentara Muslim mencoba melebarkan sayapnya di perancis Melalui invasi, serangan militer. Namun hanya sedikit saja dari daratan tersebut yang mampu dicapai oleh tentara Muslim.

 

 

 

 

 

Seperti kisah serangan tentara Muslim yang dipimpin oleh panglima Al harits Dan panglima Abdurrahman Al ghafiqi yang mendapatkan Kegagalan.

 

 

 

 

 

 

 

Daftar nama pemimpin bani ummayah (ummayad Dynasty I)

 

 

1.Muawiyah bin abi soufyan 661 M-680 M

 

 

2.Yazid bin Muawiyah           680 M-683 M

 

 

3. Muawiyah II bin Yazid        683 M-683 M

 

 

4. Marwan Bin Al Hakkam     683 M-685 M

 

 

5. Abdul Malik Bin marwan     685 M-705 M

 

 

6. Walid bin Abdul Malik        705 M-715 M

 

 

 

 

7. Sulaiman Bin Abdul Malik   715 M- 717 M

invasi muslim  ke perancis dibawah alharits at tsaqafi

 

 

8. Umar bin abdul aziz              717 M-720 M   

 

 

9. Yazid II bin abdul Malik       720 M-724 M

 

 

10 Hisyam bin abdul Malik       724 M-743 M

invasi muslim  ke perancis dibawah pimpinan Abdurrahman Al Ghafiqi

 

 

 

 

11. Walid II bin yazid                743 M-743 M

 

 

12. yazid III bin Walid               743 M-744 M

 

 

13. Ibrahim bin Walid                744 M-744 M

 

 

 

14 Marwan bin muhammad        744M-750 M

 

 

 

 

 

 

 

Sumber  :

 

 

 

Sejarah eropa kuno

 

BBC the fall of Roman emperor

 

buku sejarah kartun peradaban

 

Historian's history in the world

 

Sejarah dinasti ummayah I, Joesoef syuaib.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar