Senin, 26 Desember 2016

bangunan bangsa Romawi dan yunani mirip, apa sebabnya ?



Bangunan milik bangsa Romawi dan yunani mirip, apa sebabnya ?

Bangsa romawi menaklukan kepulauan yunani sejak tahun 146 sebelum Masehi. Tetapi tampaknya bangsa Romawi banyak belajar pada bangsa Yunani. Terutama dalam segi arsitektur bangunan, filsafat, estetika dan sains. Romawi sebagai kerajaan terbesar di Eropa pada zamannya banyak menyerap ilmu pengetahuan dan kebudayaan milik bangsa Yunani. Sehingga kebudayaan bangsa yunani, Hellenisme menyebar seantero Eropa yang kadang bercampur baur dengan kebudayaan lainnya.
Sejak lama di italia tengah bermukim suku etrusca. Suku etrusca inilah yang banyak menjadi seniman dan membuat seni-seni bangunan untuk bangsa romawi. Dan ketika membuat karya seni,  suku etrusca tidak segan-segan untuk meniru gaya-gaya seniman Yunani seperti  patung-patung, gaya bangunan dsb.
Ketika dipimpin oleh kaisar Agustus sejak awal abad masehi, sang kaisar pernah berpidato, dalam pidatonya kaisar Agustus mendapati kota roma seperti batu bata dan ingin menjadikan kota Roma  seperti batu pualam. Ucapan kaisar Agustus terbukti hingga Pada masa pemerintahannya kota Roma dibangun besar-besaran serta seni Yunani ditiru habis-habisan. Hingga seni bergaya Ioina, Doria, banyak terserap dalam unsur seni bangunan Romawi.
Diantara kaisar Romawi pun ada yang senang dengan kebudayaan Yunani. Seperti kaisar Hadrianus yang dijuluki “Graeculus”. Kaisar Hadrian sangat menggagumi kebudayaan Yunani. Ia pun banyak membangun bangunan­-bangunan bergaya yunani.
 Tidak heran hingga zaman sekarang ini peninggalan seni bangunan Romawi dan yunani sangat mirip seperti bentuk patung-patung, bangunan teater untuk menyaksikan  pertunjukan drama atau seni peran hingga tempat penyembahan dewa milik bangsa yunani dengan bangsa romawi, mempunyai cirri khas yang hampir sama. Tempat penyembahan dewa bangsa romawi dengan Yunani pun hampir mirip dengan bangunan yang terdapat banyak tiang dengan ukiran-ukiran yang terdapat di dindingnya.
Begitu juga bangunan untuk tempat menyaksikan seni peran atau drama, yaitu bangunan teater yang merupakan bangunan yang berbentuk seperti huruf “U” atau tapal kuda dengan kursi penonton dan panggung yang terbuat dari batu memiliki cirri yang hampir sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar