Kamis, 01 Desember 2016

Asal mula lambang Salib




        sejarah lambang salib dalam kristen


















Salib adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya Nabi Isa atau Yesus.












Pada awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang Kekristenan mereka.







Benda ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen yang disediakan oleh St. Clement.









Mulanya yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces) dan anak domba sebagai lambang Penyelamatnya.











Ketika lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan terhadap gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib.





































Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh.













Faktanya, salib dengan orang tergantung padanya telah dimasukkan oleh orang Romawi dari India berabad-abad sebelum zaman Kristen.













Pada dasarnya Salib  merupakan tanda astronomi. Salib dengan lengan sama panjang menunjukkan waktu siang dan malam yang sama panjang, dan merupakan tanda equinox.”







Salib berlengan panjang juga digunakan sebagai pemberi tanda (berupa gambar) pada makanan suci maupun wadah-wadah yang berisi air suci keagamaan.







Penggunaan salib ini terdapat di kalangan bangsa-bangsa Assyiria, Babilonia, Persia purba, bahkan di benua Amerika sebelum datangnya agama Kristen.









Karena penyembahan kepada dewa matahari Romawi sangat populer di seluruh kekaisaran Roma saat itu, dan kaisar sendiri dianggap sebagai perwujudan dewa matahari di bumi,







maka Gereja Paulus memutuskan untuk memasukkan lambang dewa matahari, silang cahaya (Salib) sebagai lambang agama Kristen.











Selain itu Gereja juga memutuskan untuk menggabungkan (sinkretisme) semua hal yang berkaitan dengan kepercayaan paganisme masyarakat Roma dalam fondasi kekristenan.









Demikian halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen yang lain.







Sejak ribuan tahun sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa.



































hukuman salib pada Masa zaman kerajaan romawi

















Pada masa kekaisaran Romawi itulah ajaran kristen mulai tumbuh, yakni yesus kristus lahir ketika Romawi dipimpin oleh kaisar Agustus.















tetapi di Eropa, jumlah penganut kristen sangat sedikit, jumlahnya hanya beberapa persen dari penduduk Eropa yang kebanyakan menyembah paganisme serta politheisme.













Masyarakat Eropa umumnya masih menganut kepercayaan-kepercayaan penyembahan dewa, seperti penyembahan dewa jupiter, juno, saturn, virgin arcastra bagi masyarakat Romawi.













karena umumnya tradisi pagan masih merajalela di dalam masyarakat Eropa, hal itu berakibat bagi banyaknya konflik agama serta kepercayaan terhadap ajaran kristen.











Hukuman salib adalah hukuman yang biasa dilakukan oleh orang-orang Romawi pada tawanan perang, pada mereka yang dituduh sebagai pemberontak.









 jauh sebelum kelahiran yesus, orang-orang romawi biasa melakukan hukuman dengan penyaliban.







Hukuman penyaliban dipandang sebagai hukuman terkejam bangsa Romawi.









karena bila seseorang dibakar, rasa sakitnya beberapa menit sebelum orang tersebut mati. Begitu pula jika orang tersebut dipenggal,









rasa sakitnya hanya sebentar sebelum orang tersebut mengalami kematian.





tetapi jika disalib, orang tersebut merasakan penderitaan yang tiada terperi selama berhari-hari sebelum meradakan kematian.







Ketika yesus disalib, orang kriaten mempercayai bahwa Yesus menebus dosa umat manusia.





Seperti muridnya Petrus, sang Rasul yang mempercayai kematian suci sang kristus.







 karena itulah ketika petris ditangkap dan dihukum mati oleh kaisar nero, petrus saat itu memohin agar dirinya disalib secara terbalik dengan posisi kepala di bawah dan kaki diatas karena petrus tidak ingin dirinya Wafat seperti Yesus.











Hukuman salib biasa dilakukan bangsa-bangsa kuno seperti Romawi bangsa Babylon, dsb. Salib merupakan lambang pra kristen jauh sebelum Ajaran kristen muncul.









 Ketika Yesus disalib, penganut kristiani beranggapan bahwa yesus menebus dosa asal, dosa seluruh manusia.























Hukuman salib adalah hukuman yang biasa dilakukan oleh orang-orang Romawi pada tawanan perang, pada mereka yang dituduh sebagai pemberontak.









karena bila seseorang dibakar, rasa sakitnya beberapa menit sebelum orang tersebut mati.









Begitu pula jika orang tersebut dipenggal, rasa sakitnya hanya sebentar sebelum orang tersebut mengalami kematian.









tetapi jika disalib, orang tersebut merasakan penderitaan yang tiada terperi selama berhari-hari sebelum meradakan kematian.









 seperti yang tertuang dalam buku Jerusalem 33, pada Masa awal Abad masehi, merupakan Masa pelarangan ajaran Kristen di wilayah romawi.









pada awal Abad masehi, banyak Umat kristiani yang dihukum mati dengan Cara dibakar, dipenggal atau disalib.

























pandangan Umat kristiani terhadap penyaliban yesus













Ketika yesus disalib, penganut kristen mempercayai bahwa Yesus menebus dosa umat manusia







.





Seperti muridnya Petrus, sang Rasul yang dianggap oleh sebagian umat kristiani yang mempercayai kematian suci sang kristus.











Ketika Yesus disalib, penganut kristiani beranggapan bahwa yesus menebus dosa asal, dosa seluruh manusia. dalam ajaran Kristen terhadap pemahaman tentang dosa asal.











Adam dan hawa diturunkan dari surga dan membawa dosa asal. 




sesuai dengan kepercayaan injil yang Mereka anut, Adam Dan Hawa melakukan pelanggaran Hingga diturunkan dari surga ke Dunia.









Adam Dan Hawa melakukan pelanggaran Dan membawa dosa asal bagi seluruh manusia.







ketika Yesus disalib, yesus dianggap menebus dosa asal, dan menebus dosa seluruh manusia.







oleh karena itu Umat kristiani mempercayai bahwa penyaliban Yesus merupakan peristiwa untuk "penebusan dosa" seluruh manusia Dan menghilangkan dosa asal yang dibawa oleh Adam Dan Eve.









Hingga pada akhirnya salib dipakai sebagai lambang bagi ajaran kristiani.























penyaliban petrus atau simon















salah satu satu murid yesus, yakni petrus,Peter atau Simon yang merupakan salah satu dari 12 murid yesus Paling utama.









petrus dihukum oleh kaisar Romawi Nero Tahun 64 masehi. setelah kejadian terbakarnya Kota Roma, kaisar Nero memberikan hukuman mati pada petrus.









ketika hendak disalib petrus atau simon saat itu memohon agar dirinya disalib secara terbalik dengan posisi kepala di bawah dan kaki diatas karena petrus tidak ingin dirinya Wafat seperti Yesus.











petrus tidak ingin kematian dirinya seperti yesus. karena itu ia memohon agar penyalibannya tidak seperti yesus. 




karena petrus menganggap dirinya tidak layak disalib seperti yesus, Hingga ia meminta agar dirinya disalib secara terbalik.









bagi Umat kristiani pada saat itu, terutama petrus yang disebut murid yesus Paling utama, penyaliban yesus dianggap sebagai penebusan dosa Umat manusia.









Hingga petrus meminta dirinya dijatuhi  hukuman salib dengan posisi kaki di atas Dan kepala di bawah.

























jadi, Hukuman salib biasa dilakukan bangsa-bangsa kuno seperti Romawi bangsa Babylon, dsb.







Salib merupakan lambang pra kristen jauh sebelum Ajaran kristen muncul di Dunia.



































sumber diambil dari :









Jerussalem 33, penerbit kompas



tinjauan mengenai agama masehi, syeikh abu zahra



Life of yesus, Graveri








Tidak ada komentar:

Posting Komentar