sejarah lambang salib dalam kristen
Salib
adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya
Nabi Isa atau Yesus.
Pada
awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang Kekristenan
mereka.
Benda
ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen yang disediakan
oleh St. Clement.
Mulanya
yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces) dan anak domba sebagai lambang
Penyelamatnya.
Ketika
lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan
terhadap gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib.
Hal
ini tidak pernah dilakukan Gereja Kristen sebelum abad ke tujuh.
Faktanya,
salib dengan orang tergantung padanya telah dimasukkan oleh orang Romawi dari
India berabad-abad sebelum zaman Kristen.
Pada
dasarnya Salib merupakan tanda
astronomi. Salib dengan lengan sama panjang menunjukkan waktu siang dan malam
yang sama panjang, dan merupakan tanda equinox.”
Salib
berlengan panjang juga digunakan sebagai pemberi tanda (berupa gambar) pada
makanan suci maupun wadah-wadah yang berisi air suci keagamaan.
Penggunaan
salib ini terdapat di kalangan bangsa-bangsa Assyiria, Babilonia, Persia purba,
bahkan di benua Amerika sebelum datangnya agama Kristen.
Karena
penyembahan kepada dewa matahari Romawi sangat populer di seluruh kekaisaran
Roma saat itu, dan kaisar sendiri dianggap sebagai perwujudan dewa matahari di
bumi,
maka
Gereja Paulus memutuskan untuk memasukkan lambang dewa matahari, silang cahaya
(Salib) sebagai lambang agama Kristen.
Selain
itu Gereja juga memutuskan untuk menggabungkan (sinkretisme) semua hal yang
berkaitan dengan kepercayaan paganisme masyarakat Roma dalam fondasi
kekristenan.
Demikian
halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen yang lain.
Sejak
ribuan tahun sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah
Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita,
disalib dan mati menebus dosa.
hukuman
salib pada Masa zaman kerajaan romawi
Pada
masa kekaisaran Romawi itulah ajaran kristen mulai tumbuh, yakni yesus kristus
lahir ketika Romawi dipimpin oleh kaisar Agustus.
tetapi
di Eropa, jumlah penganut kristen sangat sedikit, jumlahnya hanya beberapa
persen dari penduduk Eropa yang kebanyakan menyembah paganisme serta
politheisme.
Masyarakat
Eropa umumnya masih menganut kepercayaan-kepercayaan penyembahan dewa, seperti
penyembahan dewa jupiter, juno, saturn, virgin arcastra bagi masyarakat Romawi.
karena
umumnya tradisi pagan masih merajalela di dalam masyarakat Eropa, hal itu
berakibat bagi banyaknya konflik agama serta kepercayaan terhadap ajaran
kristen.
Hukuman
salib adalah hukuman yang biasa dilakukan oleh orang-orang Romawi pada tawanan
perang, pada mereka yang dituduh sebagai pemberontak.
jauh sebelum kelahiran yesus, orang-orang
romawi biasa melakukan hukuman dengan penyaliban.
Hukuman
penyaliban dipandang sebagai hukuman terkejam bangsa Romawi.
karena
bila seseorang dibakar, rasa sakitnya beberapa menit sebelum orang tersebut
mati. Begitu pula jika orang tersebut dipenggal,
rasa
sakitnya hanya sebentar sebelum orang tersebut mengalami kematian.
tetapi
jika disalib, orang tersebut merasakan penderitaan yang tiada terperi selama
berhari-hari sebelum meradakan kematian.
Ketika
yesus disalib, orang kriaten mempercayai bahwa Yesus menebus dosa umat manusia.
Seperti
muridnya Petrus, sang Rasul yang mempercayai kematian suci sang kristus.
karena itulah ketika petris ditangkap dan
dihukum mati oleh kaisar nero, petrus saat itu memohin agar dirinya disalib
secara terbalik dengan posisi kepala di bawah dan kaki diatas karena petrus
tidak ingin dirinya Wafat seperti Yesus.
Hukuman
salib biasa dilakukan bangsa-bangsa kuno seperti Romawi bangsa Babylon, dsb.
Salib merupakan lambang pra kristen jauh sebelum Ajaran kristen muncul.
Ketika Yesus disalib, penganut kristiani
beranggapan bahwa yesus menebus dosa asal, dosa seluruh manusia.
Hukuman
salib adalah hukuman yang biasa dilakukan oleh orang-orang Romawi pada tawanan
perang, pada mereka yang dituduh sebagai pemberontak.
karena
bila seseorang dibakar, rasa sakitnya beberapa menit sebelum orang tersebut
mati.
Begitu
pula jika orang tersebut dipenggal, rasa sakitnya hanya sebentar sebelum orang
tersebut mengalami kematian.
tetapi
jika disalib, orang tersebut merasakan penderitaan yang tiada terperi selama
berhari-hari sebelum meradakan kematian.
seperti yang tertuang dalam buku Jerusalem 33,
pada Masa awal Abad masehi, merupakan Masa pelarangan ajaran Kristen di wilayah
romawi.
pada
awal Abad masehi, banyak Umat kristiani yang dihukum mati dengan Cara dibakar,
dipenggal atau disalib.
pandangan
Umat kristiani terhadap penyaliban yesus
Ketika
yesus disalib, penganut kristen mempercayai bahwa Yesus menebus dosa umat
manusia
.
Seperti
muridnya Petrus, sang Rasul yang dianggap oleh sebagian umat kristiani yang
mempercayai kematian suci sang kristus.
Ketika
Yesus disalib, penganut kristiani beranggapan bahwa yesus menebus dosa asal,
dosa seluruh manusia. dalam ajaran Kristen terhadap pemahaman tentang dosa
asal.
Adam
dan hawa diturunkan dari surga dan membawa dosa asal.
sesuai dengan kepercayaan injil yang Mereka anut, Adam Dan Hawa melakukan pelanggaran Hingga diturunkan dari surga ke Dunia.
sesuai dengan kepercayaan injil yang Mereka anut, Adam Dan Hawa melakukan pelanggaran Hingga diturunkan dari surga ke Dunia.
Adam
Dan Hawa melakukan pelanggaran Dan membawa dosa asal bagi seluruh manusia.
ketika
Yesus disalib, yesus dianggap menebus dosa asal, dan menebus dosa seluruh
manusia.
oleh
karena itu Umat kristiani mempercayai bahwa penyaliban Yesus merupakan
peristiwa untuk "penebusan dosa" seluruh manusia Dan menghilangkan
dosa asal yang dibawa oleh Adam Dan Eve.
Hingga
pada akhirnya salib dipakai sebagai lambang bagi ajaran kristiani.
penyaliban
petrus atau simon
salah
satu satu murid yesus, yakni petrus,Peter atau Simon yang merupakan salah satu
dari 12 murid yesus Paling utama.
petrus
dihukum oleh kaisar Romawi Nero Tahun 64 masehi. setelah kejadian terbakarnya
Kota Roma, kaisar Nero memberikan hukuman mati pada petrus.
ketika
hendak disalib petrus atau simon saat itu memohon agar dirinya disalib secara
terbalik dengan posisi kepala di bawah dan kaki diatas karena petrus tidak
ingin dirinya Wafat seperti Yesus.
petrus
tidak ingin kematian dirinya seperti yesus. karena itu ia memohon agar
penyalibannya tidak seperti yesus.
karena petrus menganggap dirinya tidak layak disalib seperti yesus, Hingga ia meminta agar dirinya disalib secara terbalik.
karena petrus menganggap dirinya tidak layak disalib seperti yesus, Hingga ia meminta agar dirinya disalib secara terbalik.
bagi
Umat kristiani pada saat itu, terutama petrus yang disebut murid yesus Paling
utama, penyaliban yesus dianggap sebagai penebusan dosa Umat manusia.
Hingga
petrus meminta dirinya dijatuhi hukuman
salib dengan posisi kaki di atas Dan kepala di bawah.
jadi,
Hukuman salib biasa dilakukan bangsa-bangsa kuno seperti Romawi bangsa Babylon,
dsb.
Salib
merupakan lambang pra kristen jauh sebelum Ajaran kristen muncul di Dunia.
sumber
diambil dari :
Jerussalem
33, penerbit kompas
tinjauan
mengenai agama masehi, syeikh abu zahra
Life
of yesus, Graveri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar