Caligula atau Gaius
Caesar (lahir di Antium, 31 Agustus tahun 12 masehi. – meninggal di Roma pada
umur 28 tahun) adalah seorang kaisar Romawi.
Ia mulai naik takhta pada tahun 37 hingga dibunuh seorang serdadu pada tahun 41.
Masa pemerintahannya yang pendek ditandai dengan kekejaman yang luar biasa.
Ia naik menjadi kaisar
Romawi tahun 37 M. mengantikan Tiberius. pada awal pemerintahannya, Ia dikenal
sebagai kaisar yang dekat dengan rakyat.
banyak kompetisi seperti
balap kuda dan balap kereta kuda serta kompetisi Gladiator yang membawa hiburan
Bagi rakyat.
Hal itu menyenangkan bagi
rakyat, karena kompetisi-kompetisi yang dijalankan Sejak Zaman kaisar agustus
dilakukan lagi.
Pada awal pemerintahannya
ia menurunkan pajak-pajak pertanian sehingga disenangi rakyat pada awal
pemerintahannya.
Akibat kompetisi yang
dijalankan sekitar 140.000 hewan terbunuh. Kompetisi itu berjalan
besar-besaran. Ia juga menurunkan pajak sehingga disenangi rakyatnya.
Kompetisi yang berlangsung itu layaknya era kaisar agustus pada beberapa puluh tahun sebelumnya. Kompetisi balap kuda, balap kereta kuda, gladiator sempat hilang pada era kaisar Tiberius. Tetapi kaisar caligulla yang Baru naik tahta memberlakukan lagi kompetisi tersebut. Sehingga pemerintahan caligulla disenangi rakyat.
Tetapi sekitar 8 bulan
pemerintahannya. Ia jatuh sakit dan secara tiba-tiba kepribadiannya berubah.
Drastis.
Setelah jatuh sakit,
kepribadian caligulla berubah dengan cepat,
banyak keanehan Dan kekejaman yang dilakukan oleh Gaius caligulla.
Ia mulai menjalin hubungan inces dengan 3
saudara kandungnya sendiri. Sang kaisar juga berhubungan seks dengan banyak
wanita. dengan istri pejabat dan senator Romawi. Kepribadian sang kaisar berubah
drastis.
Bahkan hubungan incestnya
dilakukan di depan umum. Di depan masyarajat Romawi.terutama dengan saudara
kandungnya yang bernama Drussila.
Di depan publik romawi, ia tidak segan
mengumbar kemesraan dengan saudari kandungnya sendiri.
Hal seperti incest memang
terjadi disebagian orang romawi, tetapi caligulla yang dianggap sebagai publik
figur tidak ragu melakukan hubungannya inces di depan publik romawi.
Sang kaisar juga
bertindak kejam ia membunuh dan menyiksa tawanan dan budak sekehendak hatinya,
seperti memotong tangan dan kaki tawanan sambil menyantap makanan.
Para tawanan disiksa
dengan cara yang aneh Dan sekehendak hatinya, bahkan seperti yang dituturkan
oleh buku " sejarah gelap para kaisar Roma" ketika menyiksa tawanan
Tak jarang ia menyaksikannya sambil menyantap makanan Dan minuman seolah ia
menikmati setiap kekejaman yang dilakukannya.
Pernah suatu ketika,
caligulla memulai kegilaannya, ia menyiksa tawanan. Ia menyuruh algojo agar
memotong tangan Dan kaki tawanan tersebut.
Caligulla menyaksikan
penyiksaan itu sambil menyantap makanan dan minuman. Seolah ia melihat
pertunjukan pesta yang menyenangkan.
ia memaksa para bangsawan
romawi ikut bersamanya menyaksikan peristiwa tersebut, lalu caligulla menyuruh
agar para bangsawan tertawa.
Bangsawan Roma sebenarnya
diliputi kengerian menyaksikan peristiwa di depan Matanya. Tetapi karena mereka
takut caligulla akan marah Dan menyiksa mereka, maka para bangsawan Roma tersebut terpaksa berpura-pura tertawa.
Ia juga sering
menyenggelarakan pesta orgy sex (seks yang dilakukan secara massal dalam satu
tempat) dan mengundang bangsawan Romawi dan senator untuk ikut dalam kegilaan
tersebut.
Bahkan istrinya yang
tengah hamil tua pernah disuruh menari telanjang ketika kegilaan itu dimulai.
Diantara bangsawan Romawi ada yang senang
karena hal serupa telah menjadi kebiasaan bagi segelintir bangsawan Romawi.
Tetapi Sebagian lainnya merasa terpaksa ikut
karena ancaman kaisar. Kaisar caligulla mempunyai tempramen yang cepat berubah.
Sebagian lagi Ada yang
merasa jijik, karena nyatanya istri atau anak mereka ikut dalam orgy seks
tersebut.
Hal itu telah menjadi
gaya hidup Caligulla ketika sebelum menjadi kaisar. saat masih muda ia pernah
tinggal bersama kaisar Tiberius di pulau kecil di dekat italia.
Pada akhir
pemerintahannya Tiberius, kaisar tersebut tidak tinggal di Roma. Tetapi kaisar
Tiberius menghabiskan Masa jabatannya di pulau kecil dekat Italia.
Ketika tinggal di pulau
tersebut, Kaisar tiberius mengajak Caligulla yang masih muda dan bangsawan
Romawi untuk tinggal disana.
Hampir setiap hari sang
kaisar Tiberius bersama caligulla dan bangsawan Romawi menghabiskan malamnya
dengan berpesta hingga mabuk dengan banyak gadis hingga berakhir dengan Orgy
sex.
Kaisar Tiberius membangun
villa besar di pulau itu dengan ukiran-ukiran pornografinya di setiap dinding
villa. Itulah gaya hidup Caligulla sebelum menjadi kaisar.
Dan ketika menjadi kaisarpun
gaya hidup caligulla tidak berubah. ia gemar berpesta seks dan hidupnya sangat
kejam.
Tetapi terhadap kudanya
ia perlakukan seperti anaknya sendiri. Incitus demikian nama kuda sang kaisar.
dengan incitus sang
kaisar sering menyantap makanan satu meja. Ia memperbolehkan kuda kesayangannya
menyantap makanan bersama dirinya di meja.
incitus diberikan pelana
berwarna ungu, ia juga membangun kandang bagi kudanya dengan hiasan batu
permata dan pualam.
Kandang kuda milik
caligulla bahkan lebih mewah dari pada rumah-rumah orang romawi karena terbuat
dari emas, perak serta permata.
Pada masa hidupnya,
Caligula melakukan inces dengan beberapa saudari kandungnya termasuk Drussila.
Karena Drusilla sudah menikah, Caligula memaksanya untuk meninggalkan suaminya.
Ia lalu memberitahukan
masyarakat Roma yang terkejut bahwa ini adalah sangat pantas dan tidak seorang
pun perlu mengeluh tentang inces yang ia lakukan.
Ia memberi alasan bahwa
para firaun telah melakukan hal seperti ini dan karena Roma memerintah Mesir,
maka perbuatanya adalah sesuatu yang benar-benar sah.
Pada saat Gemellus datang
untuk makan malam, mulutnya menyebarkan bau obat batuk. Dengan segera Caligula
menuduh Gemellus meminum obat penawar racun, dan karena hal itu jelas tercermin
pada dirinya, maka Caligula memerintahkan Gemellus untuk segera bunuh diri.
Pemuda yang berusia
delapan belas tahun itu menurut dan menjatuhkan diri di atas pedangnya.
Ini dilakukannya karena
Gemellus adalah saingan Caligula sebagai pewaris takhta Roma dari Tiberius,
kakek mereka Memerintahkan orang untuk bunuh diri sekarang menjadi kegemaran
Caligula.
Bermacam-macam orang dari
berbagai lapisan masyarakat telah diperintahkannya untuk mengakhiri hidup
mereka sendiri. Dengan memerintahkan hal itu, rasa kedewaan Caligula semangkin
bertambah.
Ketika suatu malam dia
duduk dalam acara perjamuan bersama kawan-kawannya, ia sekonyong-konyong
meledak tertawa.
Lalu ia menjawab
pertanyaan atas tingkahnya itu, ia berkata," Aku sedang berpikir bahwa
hanya dengan satu anggukan kepala, aku dapat menitahkan leher kalian
digorok!" Pernyataan itu langsung menghilangkan suasana riang pesta.
Kegilaannya semakin
menjadi, ia pernah menyuruh matahari agar terbit pada malam hari.Ia kadang juga
menyuruh para senator agar lari disamping kereta kudanya.
Para bangsawan dan
anggota senat diliputi rasa pesimis terhadap pemerintahannya. Bangunan megah
didirikan dan pajak dinaikan hingga membuat rakyat menderita.
Karena itulah
pemerintahan sang kaisar tidak berjalan lama,
ia mati dibunuh. pemerintahannya hanya berjalan 4 tahun. salah satu
kaisar Romawi dengan masa pemerintahan terpendek diantara kaisar Romawi
lainnya.
Pada akhir hidupnya
caligulla semakin menjadi, ia pernah memerintahkan agar matahari terbit pada
malam Hari hingga menyuruh para senator Roma yang terhormat untuk berlari di
samping kereta kudanya.
Kemudian kaisar tersebut
juga hendak menjadikan kuda kesayangannya sebagai senator.
Tentu saja itu menuai
protes di kalangan pemerintahan romawi karena jabatan senator biasa diisi oleh
para bangsawan romawi.
Hingga ia terbunuh tahun
41 masehi. Pemerintahannya diliputi kengerian bagi pejabat Dan senator serta
rakyat romawi.
Caligulla merupakan
kaisar romawi yang memerintahkan sangat singkat, hanya 4 tahun. Kegilaannya
terhadap seksualitas serta kekejaman semasa pemerintahannya yang membuat
hidupnya berakhir.
Ia merupakan Salah satu
kaisar Romawi Paling buruk dalam sejarah kekaisaran Romawi, disamping kaisar
Nero.
Seksualitas yang menjadi
Gaya hidup caligulla membuat dirinya menjadi hilang moral, akal, etika dan kehilangan
rasa kemanusiaannya secara total.
kehidupan seksual yang dilakukannya
membuatnya mengalami kegilaan Dan
kehilangan kewarasannya hingga ia mati dibunuh tahun 41 masehi.
Periodesasi Sejarah
romawi. :
27-14 M ---zaman kaisar
agustus
14-37 M ---zaman kaisar
Tiberius
37 -41 M-- Zaman kaisar
caligulla
41-54 M ---zaman kaisar
Claudius
54--68 M--zaman kaisar
Nero
68-69 M--tahun empat
kaisar
69-79 M-- Zaman
kaisar vespasianus
Dst....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar