Selasa, 29 November 2016

Pontius pilatus pencetus hukuman atas diri Yesus


            





  Pontius pilatus adalah gubernur Romawi wilayah yudea, salah satu wilayah di tanah yang banyak dihuni oleh bangsa yahudi, palestina atau tanah bangsa kan'an. ia merupakan wakil kaisar romawi yang memerintah bangsa yahudi. sejak tahun 4 M, bangsa yahudi secara resmi dibawah pemerintahan gubernur Romawi yang merupakan wakil kaisar di tanah yahudi.

          

 

 

 Kaisar Roma Tiberius melantik Pilatus sebagai gubernur Provinsi Yudea pada tahun 26 M. Pejabat demikian disebut ksatria dalam pasukan berkuda—bangsawan yang lebih rendah pangkatnya daripada para aristokrat berstatus senator. Kemungkinan besar, Pilatus masuk ketentaraan sebagai kepala pasukan militer, atau komandan junior; naik pangkat seraya melakukan berbagai tugas dinasnya; lalu dilantik menjadi gubernur sebelum ia berumur 30 tahun.

          

 

 

 Sewaktu berseragam tentara, Pilatus mengenakan jubah kulit dan pelindung dada metal. Namun, sewaktu tampil di hadapan rakyat ia memakai toga putih dengan pinggiran berwarna ungu. Rambutnya selalu dipangkas pendek dan wajahnya dicukur licin. Meskipun ada yang percaya bahwa ia berasal dari Spanyol, namanya menunjukkan bahwa ia dari suku Pontii—bangsawan Samnit dari Italia bagian selatan.

 

 

 

Penguasa daerah setingkat Pilatus biasanya dikirim ke daerah orang barbar. Orang Roma menganggap Yudea sebagai tempat semacam itu. Selain menjaga ketertiban, Pilatus mengawasi pemungutan pajak-tidak-langsung dan pajak-kepala. Administrasi pengadilan sehari-hari diawasi pengadilan Yahudi, namun kasus-kasus yang menuntut hukuman mati tampaknya diserahkan kepada gubernur, yaitu wewenang tertinggi di pengadilan.

          

 

 

 Bersama staf kecil yang terdiri dari para penulis, pengawal, dan utusan, Pilatus dan istrinya tinggal di kota pelabuhan Kaisarea. Pilatus mengepalai lima kohor (kelompok) infanteri yang masing-masing terdiri dari 500 hingga 1.000 prajurit serta sebuah resimen kavaleri yang terdiri dari 500 orang. Prajurit-prajuritnya secara rutin mengeksekusi para pelanggar hukum.

 

 

 

 

 

Di masa damai, hukuman mati dilaksanakan setelah rangkuman gugatan dibacakan, namun sewaktu ada pemberontakan, para pembangkang dihukum mati langsung di tempat dan secara massal. Misalnya, orang Roma mengeksekusi 6.000 budak untuk menumpas pemberontakan yang dipimpin oleh Spartacus. Apabila timbul masalah di Yudea, sang gubernur biasanya bisa meminta bantuan legatus kaisar di Siria, yang membawahi para legiun. Namun, selama sebagian besar pemerintahan Pilatus, tidak ada legatus yang bertugas, dan Pilatus harus dengan cepat memadamkan kekacauan.

           

 

 

 

Pontius pilatus inilah yang menjatuhkan hukuman mati pada Yesus Kristus sehingga sang kristus harus memanggul salibnya sendiri melewati jalan tertentu di yerussalem hingga akhirnya Yesus wafat disalib di atas batu golgota





Tidak ada komentar:

Posting Komentar