Jumat, 23 Desember 2016

Asal mula nama kota Batavia

       





Asal mula nama "batavia"










   

                     


 -lambang Kota Batavia-








Ya jakarta tempo dulu bernama batavia. sebuah pusat pemerintahan bagi kongsi dagang hindia timur atau yang dikenal dengan nama VOC atau "vereninging oost indies compagnie" yang berpusat di Batavia atau jakarta tempo dulu.









Jakarta pada Masa lampau memiliki sejumlah nama seperti Sunda kelapa, Jayakarta, Batavia, jacatra, dsb.





Kompeni Belanda didirikan Tahun 1602 masehi. Dimana pusatnya berada di Amsterdam, Belanda.











Tetapi untuk wilayah belahan dunia timur  Kota Batavia itulah merupakan pusat bagi kompeni/VOC. Karena keberadaan Dewan hindia yang merupakan wakil dari VOC di belahan timur.





Selain itu, Batavia merupakan wilayah tempat kedudukan "gubernur jenderal" kompeni Belanda.

















Penamaan Kota "Batavia"






Penamaan kota erat kaitannya dengan silsilah bangsa belanda. ketika kota tersebut ditaklukan oleh bangsa belanda tahun 1619.





 Pada awalnya gubernur jenderal belanda ingin menamakan dengan nama "niew hoorn".










Tetapi niat gubernur jenderal tidak disetujui oleh dewan 17 atau  heeren Zeventien yang merupakan pemimpin pusat kongsi dagang VOC yang berkantor di Amsterdam.





atas perintah dari dewan 17 tersebut kota itu dinamakan Dengan nama Batavia.





Penamaan batavia bagi kota tersebut karena Nenek moyang bangsa belanda adalah bangsa batav atau batavien.





Sebuah rangkaian dari suku-suku jermanik di Eropa. Atas dasar itulah untuk memberikan penghormatan terhadap nenek moyang bangsa belanda .



kota itu dinamakan dengan nama batavia yang merupakan titah dari pemimpin pusat kongsi belanda di amsterdam.







Niat dari gubernur jenderal belanda yang bernama j.p. Coen gagal untuk menamai kota tersebut dengan nama Niew Hoorn.







Gubernur jenderal belanda, J.P. Coen merupakan Salah satu gubernur jenderal yang banyak berinteraksi dengan pimpinan pusat kompeni di Amsterdam.






Kabarnya ia banyak mengirimkan Surat kepada pimpinan pusat kompeni "heren zeventien". Ribuan Surat ia kirimkan ke Dewan pusat kompeni, secara berkala.







Awalnya jan pieterzoon Coen menginginkan nama kota yang baru ditaklukan oleh bangsa belanda sesuai dengan nama tanah kelahirannya di negeri belanda, yaitu Hoorn. Tetapi tidak disetujui oleh Dewan pusat di belanda tersebut.




Hoorn merupakan Kota penting di belanda yang merupakan Salah satu Kota yang berisi wakil dari "Dewan XVII" atau Hereen Zeventien.


J.P Coen selaku gubernur jenderal ke 4 kompeni belanda menginginkan nama niew hoorn.




niew berarti "baru", sedangkan hoorn merupakan nama Kota di negeri belanda.
















Dewan XVII, Dewan 17, hereen zeventien






Heren Zeventien (Dewan XVII) merupakan pimpinan kompeni di amsterdam. Yang merupakan Dewan pusat. Dimana di dalamnya terdapat wakil-wakil dari beberapa Kota di negeri belanda.




Diantaranya adalah wakil dari Amsterdam, roterdam, eikhuizen, hoorn, Utrecht Dsb. Wakil dari Kota hoorn juga terdapat pada Dewan XVII atau Dewan 17 tersebut.





Dewan 17 merupakan pemimpin tertinggi kompeni yang terdapat di Amsterdam belanda.









J.P Coen sebagai gubernur jenderal dipilih oleh oleh Dewan XVII tersebut. sehingga keputusan Dewan pusat kompeni harus dipatuhi olehnya.











kota Jakarta pada masa dulu juga terdapat kanal-kanal. Keberadaan kanal tersebut juga menambah keindahan di kota tersebut.





Diantara kanal yang terbaik adalah kanal Harimau, jejeran pohon kelapa dipinggir kanal, bangunan bergaya eropa menambah "kesan" keindahan dari kanal tersebut.





Sehingga Seorang penyair, de marre  melantunkan Syairnya tentang keindahan kota batavia/jakarta sebagai kota terindah. Dalam syair-syairnya tersebut disebutkan tentang keindahan kanal Harimau.







Penyair tersebut mengambarkan dalam syairnya, bahwa batavia sebagai kota terindah di belahan timur .





Tidak heran jakarta pada masa dulu dijuluki "ratu dari timur" atau queen of the east.















































selain itu banyak pelaut, pedagang yang singgah di kota batavia untuk menunggu cuaca yang tepat untuk berlayar atau mengambil sarana logistik dan air sebelum berangkat.








Fungsi dari kanal tersebut selain memiliki fungsi Ekonomi, yaitu untuk mengangkut barang-barang dari laut juga memiliki fungsi Estetika.







 Orang-orang belanda pada zaman itu telah terbiasa membuat kota-kota di negeri seperti itu.





seperti perkataan abah alwi, penulis "queen of the east", jakarta pada masa lampau banyak menarik banyak pengunjung karena menjadi salah kota terindah di belahan dunia timur.








Selain memiliki fungsi Estetika, Fungsi lainnya adalah untuk mencegah banjir.


 Aliran yang tadinya memusat di sungai Ciliwung sengaja dibuat menyebar agar tidak terpusat di satu titik.



























J.P coen sebagai gubernur jenderal kompeni belanda sendiri disebutsendiri disebut sebagai "penakluk ciliwung"..


 karena pada masanya dilakukan pembuatan sungai ciliwung sehingga bentuknya lebih teratur dan lurus.







keinginannya tidak disetujui oleh heeren Zeventien yang nerupakan pemimpin pusat dari kongsi dagang VOC di Amsterdam.




Tidak heran karena Dewan 17 atau Hereen merupakan dewan tertinggi kompeni di Amsterdam.





Bahkan pengangkatan gubernur jenderal harus melalui pengesahan Dan persetujuan dari Dewan XVII tersebut.




Termasuk J.P Coen selaku gubernur jenderal diangkat oleh heeren Zeventien.




Oleh karena itu tidak heran pada akhirnya J.P Coen terpaksa menuruti kehendak dari Dewan pusat atau Dewan XVII.





Karena secara hirearki, posisi gubernur jenderal berada di bawah Dewan XVII tersebut.













Setiap akhir mei, tanggal 31 pihak kompeni belanda memperingati ulang tahun kota batavia.



Setiap tanggal 31 mei diperingati hari kelahiran kota batavia.

















Kabarnya setiap akhir mei dilakukan perayaan di seantero kota.



Terdapat parade militer lengkap dengan tembakan meriamnya untuk menandai perayaan hari jadi kota batavia.




setelah penaklukan Kota jayakarta oleh kompeni belanda Tahun 1619,



niat gubernur jenderal adalah mengubah Kota itu dengan nama "niew hoorn".





Jadi karena perintah dari petinggi kongsi dagang belanda, yakni Dewan 17 yang disebut "Hereen Zeventien" yang membuat Nama Kota Jayakarta dirubah menjadi Batavia.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar