Sejak
pendirian awal kota Batavia, atau yang dinamakan kawasan old Batavia/oud
Batavia. Jumlah penduduk pada tahun 1673 adalah sekitar 27.000 orang yang
berada dalam tembok kota.
Dari
total populasi, komunitas budak adalah yang terbanyak sekitar 13.000 orang atau
sekitar 48-49 persen total keseluruhan jumlah penduduk kota. Masyarakat atau
komunitas terbanyak di kota Batavia adalah Budak.
Sedangkan
jumlah orang tionghoa adalah sekitar 2700 orang atau 10 persennya. Orang-orang
eropa di Batavia hanya sekitar 7-8 persennya saja dari total keseluruhan jumlah
penduduk.
Memasuki
tahun abad 19, jumlah penduduk menurun drastic karena adanya migrasi penduduk.
Pada
awal pendirian kota Batavia, wilayah luar tembok kota adalah wilayah yang tidak
aman, karena bangsa belanda berperang dengan banten.
Tetapi
setelah tahun 1680 terjadi perdamaian dengan banten, kawasan luar tembok kota
menjadi wilayah yang lebih aman hingga terjadi migrasi penduduk ke wialyah luar
tembok kota Batavia.semakin marak.
Orang-orang
mardjiker atau orang portugis hitam banyak bermigrasi ke luar tembok kota.
Begitu juga dengan orang-orang eropa yang tinggal di selatan kawasan oud
Batavia.
Hal itu dapat dilihat dari data statistic
bahwa tahun 1799, jumlah penduduk di kota tua hanya sekitar 12.000 orang.
sedangkan jumlah penduduk di kawasan luar tembok mencapai 160.000 orang.
Seperti
yang tertulis dalam beberapa sumber, pada abad 19, rumah-rumah yang tadinya
ditempati para pedagang terkaya, kantor-kantor untuk menjalankan bisnis serta
gudang-gudang penyimpanan barang dagang
dan hasil komoditas pun banyak
yang diterlantarkan.
Bahkan sebagian rumah yang tadinya ditempati
pedagang terkaya dirubah menjadi kandang kuda. Sehingga menurunkan harga rumah
di kawasan tersebut
Hingga
ketika Gubernur jenderal dari belanda prancis berkuasa,daendles mengusahakan
agar penduduk tinggal di wilayah yang lebih selatan dari oud Batavia.
karena
wilayah tersebut sudah tidak layak huni karena system sanitasi yang kurang
baik.
belum lagi daendles memindahkan pusat pemerintahan ke kawasan weltevreden
di selatan oud Batavia.
Hal
itu pulalah yang menjadi salah satu fattor terjadi migrasi penduduk ke wilayah
yang lebih selatan dari Oud Batavia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar