"Clovis, konstantinus dari Franka"
Daratan
perancis di eropa, sejak lama merupakan wilayah kekuasaan kerajaan franka atau
bangsa franks yang muncul sejak jatuhnya pemerintahan romawi barat tahun 476
masehi.
Nama
"Perancis" berasal dari bahasa francous kuno, yakni frankland,
francois atau tanah milik bangsa frank.
Bangsa franka merupakan penghuni dari wilayah
"perancis" yang batas terletak diantara sungai rheine di timur serta
pengunungan pyrenen di barat.
Pada
awalnya, masyarakat franka di perancis tidak beragama kristen, masyarakat
perancis (bangsa franks) menyembah dewa .
Seperti
halnya di wilayah Eropa lainnya, kepercayaan pagan, polytheisme, masih berlaku
di benua Biru, dianut oleh banyak suku, bangsa seperti Saxony, Anglo Saxon,
avars, Visigoth, ostrogoth, dsb.
Pada awalnya penyembahan politheisme dianut oleh bangsa franka. Seperti
penyembahan terhadap dewa odin yang merupakan dewa bangsa skandinavia dianut
oleh bangsa franka di wilayah perancis.
suku
galia (galouis)
awalnya
pasca runtuhnya romawi barat Tahun 476, sejarah mencatat bangsa romawi runtuh
akibat perang berkepanjangan dengan bangsa jermanik. dibawah pimpinan odoaker
suku jermanik menghancurkan kebudayaan romawi yang telah eksis selama
berabad-abad.
setelah
kejatuhan romawi barat Tahun 476, wilayah prancis dianeksasi oleh beragam
bangsa Dan suku barbaric seperti reims, alemani, wisigoth, Lombard, dsb.
masing-masing
menempati wilayah-wilayah di tanah prancis. Hingga akhirnya bangsa franka mulai
memperluas wilayah Dan menaklukan suku-suku Dan bangsa-bangsa di perancis tsb.
Franks
dinasti merovingians
pada
awal Abad ke 6, tanah prancis mulai di dominasi oleh bangsa franka (Frank).
dimana bangsa tersebut merupakan keturunan dari seorang bangsawan bernama
merovious, atau meroving.
di dalam banyak buku disebutkan sebagai ;
-frank dinasty
-Merovious dinasty
-frank kingdom
-Meroving Kingdom, Dsb.
bangsa
franks mulai mendominasi tanah prancis Dan menaklukan satu persatu suku bangsa
di prancis Hingga seluruh daratan prancis Diambil alih oleh bangsa franks.
Hingga
Sekitar abad ke 6 masehi kerajaan franka dipimpin oleh raja Clovis. Ia
merupakan raja Franka dinasti merovingians.
Pada
masa pemerintahannya ditandai dengan perluasan wilayah sehingga wilayah
kerajaan tersebut semakin meluas.dengan berbagai penaklukan terhadap suku-suku
di dataran perancis.
Pada
awalnya Clovis adalah penyembah dewa odin, salah satu dewa skandinavia yang
disembah oleh orang-orang northmen.
hingga akhirnya raja clovis menemukan
kepercayaan baru serta beralih menjadi penganut Kristen.
Clovis
memiliki seorang Permaisuri yang bernama chotilda. Permaisuri itulah yang
banyak mempengaruhi sang raja hingga beralih
menjadi penganut kristen.
Meskipun
Pada awalnya raja Clovis enggan untuk masuk kristen. Tetapi Akibat pengaruh
istrinya, ia berjanji akan masuk Kristen.
saat
itu kerajaan franka tengah bertempur dengan berbagai suku di tanah perancis,
perang berkecamuk dahsyat.
ketika
tengah bertempur dengan suku alemanni, ia berjanji akan masuk ajaran
kristen bila diberi kemenangan melawan
suku-suku Alemanni.
Pertempuran
berat antara kerajaan franka dan suku alemanni tersebut dimenangkan Bangsa
Franka. Sesuai janjinya itu, raja Clovis masuk kristen dan dibaptis di sebuah
katredal di Reims.
dalam
pertempuran itu bangsa franks pada akhirnya mampu merebut daratan perancis di
bawah raja Clovis.
diantaranya :
1.
penaklukan terhadap suku bangsa wisigoth tahun 507 masehi.
2.
penaklukan terhadap suku bangsa alemanni tahun 496 masehi.
3.
penaklukan terhadap wilayah provenance tahun 534 masehi, dsb.
Kemenangan
itu membuat sang Raja meninggalkan penyembahan dewa-dewa Skandinavia.
Penyembahan terhadap dewa odin, dewa skandinavia ia tinggalkan.
Masuknya
Sang Raja pada ajaran Kristen diikuti Rakyatnya. Ketika raja clovis berkuasa di
perancis itulah, kristen mulai menyebar
diantara bangsa franka yang menghuni daratan perancis tersebut.
Hal
inilah yang membuat Kristen mulai dianut oleh sebagian masyarakat kerajaan
Franka di perancis. Pada masa pemerintahan raja clovis I kristen mulai menyebar
diantara masyarakat bangsa franka.
Masuknya
orang-orang franka di tanah perancis membuat babak baru dalam kepercayaan
ajaran kristen.
Kebanyakan
masyarakat franka beraliran kristen katolik, dimana mereka mengakui supremasi
paus sebagai wakil tuhan di dunia.
di
wilayah spanyol pada zaman yang sama dihuni oleh bangsa gothic yang menganut
kristen arianisme.
Dimana
arianisme mengakui 1 tuhan serta tidak mengakui kepausan di roma. Nampaknya
kepercayaan "unitarian" melekat pada bangsa visigoth.
perbedaan
kepercayaan antara bangsa franka di perancis dan bangsa gothic di spanyol
menyebabkan terjadinya pertempuran demi pertempuran.
Bangsa
franka Penganut ajaran kristen katolik dengan bangsa gothic penganut ajaran
kristen-arianisme sering bertempur karena masalah perbedaan kepercayaan dan
agama.
Clovis,
Konstantinus dari franka
Clovis
dijuluki "konstantinus dari franka" karena pada masa pemerintahannya
ajaran kristen mulai menyebar pesat diantara bangsa Franka di dataran perancis.
sama halnya dengan kaisar konstantin dari Romawi.
Konstantinus
sang kaisar Romawi berjasa besar dalam penyebaran agama kristen di wilayah
kerajaan Romawi.
Itu
merupakan jasa dari kaisar Romawi bergelar Konstantin itu yang mengeluarkan UU
Edictus Milano tahun 325 M sehingga melindungi dan membawa perdamaian umat
kristen.
Konstantinus I
Kaisar konstantin adalah kaisar yang sangat
berjasa besar dalam penyebaran kristen di Eropa. tidak heran nama
"konstantin" sendiri banyak dipakai dalam gelar-gelar raja eropa.
Hingga saat ini banyak nama-nama dari
kalangan penganut kristiani yang bernama konstantin. Tidak mengherankan karena
kaisar romawi tersebut banyak berjasa dan memberikan perdamaian serta
perlindungan bagi umat kristiani di eropa.
Sedangkan raja Clovis dari Franka merupakan
raja yang berjasa besar dalam penyebaran Kristen di daratan prancis Masa silam.
jadi ajaran kristen secara nyata mulai
menyebar di tanah perancis sekitar awal abad ke 6, yakni Ketika raja clovis I
berkuasa di prancis.
Sumber :
*sejarah prancis, Jean Carpentier.
*Diambil dari buku 100 kejadian penting dalam
kristen.
*sejarah eropa, universitas terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar