Memang
perbudakan dilarang dalam agama islam. Sebagai buktinya ketika zaman nabi
Muhammad banyak para sahabat dan nabi yang membebaskan para budak dengan jalan
ditebus atau dibeli.
Seperti sahabat Abu bakar yang membebaskan Bilal bin
rabbah dari perbudakan.
meskipun
ada perdebatan ttg perbudakan dalam islam bahwa boleh. islam datang ke jazirah
arab untuk mengubah total secara perlahan-lahan.
seperti tentang minum khamr
dimana proses pengharamannya berlangsung secara bertahap.
demikian pula perbudakan dimana proses penghapusannya secara berangsur-angsur.
demikian pula perbudakan dimana proses penghapusannya secara berangsur-angsur.
tetapi
ketika memasuki era kerajaan islam, yakni pemerintahan bani ummyah, bani
abbasiyah, bani seljuk, turki utsmaniyah perbudakan masih terus terjadi di
dalam kekhalifahan islam.
dalam dunia islam terdapat istilah yang disebut
harem, yang umumnya berasal dari kalangan budak wanita.
Ketika kekhalifahan bani Ummayah berdiri tidak sedikit para Khalifah yang memiliki Budak. seperti khalifah Yazid bin Muawiyah yang memiliki budak.
Khalifah Yazid bin Muawiyah memiliki hobi berburu dan ia memiliki anjing yang
terlatih untuk berburu.
Anjing
tersebut sengaja dilatih dan digunakan oleh khalifah untuk menangkap hewan
buruan. Kepengurusan anjing tersebut diserahkan oleh Khalifah kepada
budak-budak untuk mengurusinya.
Demikian pula khalifah bani ummayah lainnya Walid II bin abdul malik yang
memiliki budak. Khalifah tersebut mempunyai kegemaran meminum Khamr, minuman
keras.
Ia
juga memiliki kolam yang berisikan air Anggur dan secara rutin khalifah tersebut
berendam sambil meminum airnya hingga volume air ainggur dalam kolam tersebut
menjadi habis.
Khalifah
Walid II memang diberitakan dalam berbagai sumber sebagai peminum
terberat.
Khalifah walid II mnyuruh para budaknya untuk mengisi kolam anggur
tersebut jika airnya habis.
Tidak
hanya Khalifah-khalifah bani Ummayah, Khalifah bani Abbasiyah pun memiliki
budak. seperti khalifah Harun ar Rasyid, Khalifah Al Amin, Khalifah al Makmun,
dsb.
Khalifah
Al Amin contohnya, ia memiliki banyak budak hingga tidak hafal nama budaknya
satu persatu.
Khalifah Al Makmun, ia ingin membeli budak dan meminta tolong
lewat saudaranya, Al Mustashim untuk membeli budak-budak.
Bahkan
di kota Bagdad terdapat pasar-pasar budak. begitu juga era kemajuan islam pada
masa harun ar rasyid ia juga memiliki sejumlah budak.
pada
masa kepemimpinan bani ummayah, Ketika islam bercokol di di tiga benua, mulai
dari spanyol sampai ke lembah efrat di india pada masa awal abad ke 8 Masehi,
budak dibeli dari mana-mana.
Budak
yang berkulit Hitam dari Afrika, Budak yang berkulit kuning dari Asia tengah,
budak yang berkulit putih dari eropa.
Budak juga dibeli dari Andalusia,
spanyol, dimana Budak dari Spanyol berharga lebih mahal dari budak yang
berkulit hitam dari afrika.
contohnya pada zaman era bani abbasiyah, dilakukan banyak penanaman tebu di selatan Iraq.
pada era tersebut, wilayah Iraq Dan timur tengah adalah wilayah tandus sehingga tidak mungkin ditanam tanaman tebu.
tetapi pihak abbasiyah memanfaatkan teknologi sehingga tebu dengan kebun-kebunnya tumbuh subur.
caranya dengan menyingkirkan lapisan pasir sedalam 1-2 meter. butuh tenaga yang besar untuk menyingkirkan lapisan pasir tersebut sehingga ditemukan tanah di bawahnya.
karena itulah pihak bani abbasiyah memanfaatkan tenaga-tenaga budak dari kalangan "kaum zanj" untuk perkerjaan berat tersebut.
tenaga-tenaga budak tersebut dipergunakan untuk mengangkut lapisan pasir tersebut sehingga lahan berhektar-hektar Dapat ditanam tebu.
contohnya pada zaman era bani abbasiyah, dilakukan banyak penanaman tebu di selatan Iraq.
pada era tersebut, wilayah Iraq Dan timur tengah adalah wilayah tandus sehingga tidak mungkin ditanam tanaman tebu.
tetapi pihak abbasiyah memanfaatkan teknologi sehingga tebu dengan kebun-kebunnya tumbuh subur.
caranya dengan menyingkirkan lapisan pasir sedalam 1-2 meter. butuh tenaga yang besar untuk menyingkirkan lapisan pasir tersebut sehingga ditemukan tanah di bawahnya.
karena itulah pihak bani abbasiyah memanfaatkan tenaga-tenaga budak dari kalangan "kaum zanj" untuk perkerjaan berat tersebut.
tenaga-tenaga budak tersebut dipergunakan untuk mengangkut lapisan pasir tersebut sehingga lahan berhektar-hektar Dapat ditanam tebu.
dimana pada masa jamannya perbudakan bukan hanya ada di dunia islam, di seluruh belahan dunia pun juga seperti itu, di eropa, kerajaan-kerajaan kristen juga mempunyai budak.
lebih
parah lagi di kerajaan kuno layaknya romawi, perbudakaan sudah banyak terjadi.
di mana para budak tersebut dijadikan hiburan bagi para penguasa untuk menjadi
petarung dalam arena-arena gladiator.
pada era tersebut, perbudakan berlangsung dimana-mana, di Eropa, di Asia , di amerika dengan suku-suku indiannya, perbudakan berlangsung.
walaupun pada era zaman nabi, perbudakan mulai dihapuskan, tetapi pada era dinasti Islam, perbudakan di segala wilayah terus berlangsung.
pada era tersebut, perbudakan berlangsung dimana-mana, di Eropa, di Asia , di amerika dengan suku-suku indiannya, perbudakan berlangsung.
walaupun pada era zaman nabi, perbudakan mulai dihapuskan, tetapi pada era dinasti Islam, perbudakan di segala wilayah terus berlangsung.
*diambil dari buku History Of Arabs, Phillip k. Hitti dan karya Al Aghani
* Buku Dunia Arab karya Joesof Syuaib
*Larry gonick, sejarah kartun peradaban.
silahkan dibaca sejarah lainnya
BalasHapus