Jumat, 05 Oktober 2018

Zaman ketika barat menjajah barat

             

                   Zaman ketika barat menjajah barat







Peristiwa penjajahan jerman atas prancis tahun 1940-1944




















Era Abad ke 18-19 merupakan era penjajahan, kolonialisasi, imprealisme yang dilakukan bangsa barat terhadap dunia timur.











Seperti yang dikatakan "Antonio gramsci" tentang teori hegemoni





Negara-negara barat melakukan kolonialisasi terhadap Timur yang mencapai puncaknya pada era Abad ke 19 Hingga 20.







Lebih dari separuh dunia menjadi wilayah jajahan barat. Pada era tahun 1914, wilayah .jajahan barat telah mencakup lebih dari separuh dunia, atau bahkan lebih.





Berbagai macam bangsa barat seperti portugis, Spanyol, belanda, inggris Hingga prancis, jerman serta rusia melakukan kolonialisasi selama berabad lamanya. Dimulai dari penguasaan portugis atas wilayah malaka serta Spanyol yang menguasai filiphina. Hingga bangsa lainnya seperti  belanda menguasai sebagian nusantara.







Kolonialisasi serta impealisme bangsa barat terjadi selama berabad-abad yang mencapai puncaknya pada era Abad ke 20. Yakni Setelah Perang dunia I.







Menurut edward.w. said, dalam bukunya budaya Dan kekuasaan (culture and imprealism) bahwa puncak penguasaan barat atas timur berlangsung mencapai puncaknya pada era Abad 20. Pada era Abad 20, wilayah jajahan negara barat telah mencapai kurang lebih 85 persen dari permulaan bumi.





Menurut edward.w. said, pada tahun 1800 wilayah jajahan negara barat kurang lebih mencakup 35 persen dari permukaan bumi.





Tetapi pada tahun 1878, wilayah jajahan negara barat mencakup 67 persen dari permukaan bumi.

Sebelum Perang dunia pertama tahun 1914, negara barat telah menguasai hampir 85 persen dari permukaan bumi.





Sebuah data yang mengejutkan yang dikaji oleh Edward.w. said, bahwa hanya segelintir wilayah dunia yang tidak dijajah oleh barat.



Belum pernah sepanjang sejarah manusia, terjadi kolonialisasi besar-besaran yang dilakukan oleh bangsa-bangsa. Karena lebih dari separuh permukaan bumi menjadi merupakan wilayah kolonial bangsa barat.



Seperti yang tertuang dalam buku "persuits of power" belum pernah ada kekuatan imperium sebesar itu. karena ekspansi yang dilakukan bangsa barat terhadap timur, hampir seluruh dunia timur menjadi jajahan bangsa barat.



inggris misalnya, pada setelah perang dunia ke I, wilayah jajahan inggris terbentang ada di benua afrika, timur tengah, asia selatan, asia tenggara, asia timur. belum lagi prancis, jerman, italia, portugis serta spanyol yang mempunyai wilayah jajahan masing-masing.



 maka tepat sekali  seperti yang dinilai oleh bangsa wilayah jajahan bangsa barat mencakup lebih dari 85 persen dari pemukaan bumi pada abad ke 20. hingga akhirnya negara-negara tersebut memperoleh kemerdekaan.



Era ekspansi bangsa bangsa kuno sepeeti romawi hanya sekitar eropa Dan beberapa wilayah diasia. Tetapi memasuki Abad ke 20 atau tahun 1900 an wilayah kolonial barat mencapai lebih dari separuh dunia.



Hingga pada era abad ke 20, barat telah melakukan ekspansi Melalui Cara kolonialisasi, imprealisasi, protektorat Hingga persemakmuran Dan mencaplok lebih dari Dua pertiga wilayah dunia.





Hegemoni barat atas dunia timur, termasuk dunia Islam pada era tersebut mencakup Asia timur, Asia selatan, Asia tenggara, timur tengah, benua afrika, Australia, serta wilayah lainnya.















Sebuah pertanyaan sederhana, hegemoni barat tersebut hanya berlangsung ke timur ?









Kita melihat dari konteks sejarah Dan Tinjauan historis bahwa sesungguhnya hegemoni barat, kolonialisasi atau imprealisme barat bukan hanya berlangsung atas timur. Tetapi hegemoni tersebut juga berlangsung antara barat dengan barat sendiri.







Meminjam istilah Doyle, bahwa imprealisme merupakan proses untuk mempertahankan atau menegakkan imperium (kerajaan).







Sejatinya dalam kajian historis, barat bukan hanya melakukan kolonialisasi, atau imprealisme atas timur. Bahkan antara sesama barat sendiri kolonialisasi tersebut berlangsung antara barat dengan barat. Bukan hanya barat terhadap timur.



































fakta historis

 kolonialisasi bangsa Romawi, kolonialisasi "barat terhadap barat" pada zaman kuno















Sebuah Tinjauan historis dari ribuan tahun lalu dapat menjelaskan semuanya. Bahwa kolonialisme bukan hanya terjadi antara barat dengan timur, tetapi barat terhadap barat sendiri atau bahkan "timur terhadap barat".







Sejak Zaman romawi misalnya, bagaimana bangsa romawi yang bisa disebut sebagai "barat" melakukan kolonialisme, imprealisme terhadap "barat" itu sendiri.







Sebuah data sejarah dari Michael keringan misalnya bagaimana bangsa romawi yang merupakan "bangsa barat" juga melakukan ekspansi terhadap "barat" itu sendiri.







pada era kaisar trajan, romawi menguasai Dua pertiga eropa dari tanah britania di barat eropa Hingga eropa timur.







Melalui jalan ekspansi, kolonialisasi bangsa romawi menguasai hampir lebih dari Dua pertiga benua eropa. Yang ternyata  wilayah eropa saat itu terdiri dari banyak bangsa seperti saxon, Anglo Saxon, avars, franka, ostrogoth, visigoth, kelt, visigoth, Celtic, suku-suku seperti galia, britania, dsb.







Dimana pada awal Abad ke  2 masehi, romawi telah menancapkan pengaruhnya hampir ke seluruh eropa. Penguasaan romawi Melalui ekspansi, kolonialisasi bukan hanya hanya soal politik, bahkan budaya orang romawi juga tersebar sampai ke seluruh benua eropa.







Itu menandakan para era Abad tersebut meminjam istilah "barat Dan timur" kolonialisme, imprealisme, berlangsung diantara  barat sendiri. Yakni barat dengan barat.





Meskipun menurut Edward said, jika istilah barat Dan timur sendiri bukanlah sebuah realita tetapi hanya ide.











hal yang sama terjadi pada era Napoleon bonaparte, pada tahun 1800-an, bangsa prancis berupaya melakukan ekspansi, kolonialisasi terhadap negara atau bangsa lainnya.





Setelah Perang koalisi III, kemenangan Napoleon membawanya menguasai hampir seluruh eropa.





Jadi  istilah "barat Dan timur", bahwa Melalui Tinjauan historis Kita mengetahui bahwa penguasaan, ekspansi, kolonialisme, imprealisme itu bukan hanya berlangsung antara barat kepada timur, tetapi sesama barat sendiri pun demikian.



Bahwa ketika era pemerintahan Napoleon, bangsa prancis yang sejatinya adalah barat sendiri melakukan ekspansi besar-besaran terhadap barat sendiri.



Napoleon menaklukan jerman, Italia, Spanyol, belanda Hingga wilayah lainnya di eropa. Hampir seluruh eropa jatuh ke tangan Napoleon.



Ketika Perang koalisi ketiga antara tentara Napoleon dengan tentara koalisi eropa, Raja-raja eropa menyerah Hingga hampir seluruh eropa jatuh ke tangan Napoleon, kecuali inggris dengan rusia.



Maka dalam sejarah Melalui Tinjauan historis ke Masa lampau, kolonialisme yang dilakukan bukan hanya barat terhadap timur. Tetapi barat terhadap barat sendiri.



Era penaklukan bangsa romawi atas eropa, atau Napoleon terhadap bangsa eropa lainnya dapat menjelaskan segalanya.





















barat bukan merupakan satu kesatuan utuh











Pandangan orang timur, bahwa barat mengandung pengertian eropa Dan Amerika. Bahwa mereka 1 tujuan, satu Ras, satu pandangan politik.



Orang Asia (orang timur) selalu menganggap barat itu satu kesatuan, satu tujuan.



Padahal barat sejatinya terpecah-pecah menjadi banyak bangsa Dan satu sama lain saling berperang Sejak lama. Saling menginvasi, melakukan kolonisasi terhadap bangsa barat sendiri.



Kita teringat pada peristiwa Perang 100 tahun antara inggris, perancis. Hingga masih-masing negara saling mengalami kerugian.



Bila salah satu negara mengalami kekalahan tentunya akan terjadi kolonisasi terhadap salah satu bangs tersebut.





Jadi tidak fair jika hanya menilai bahwa barat hanya melakukan ekspansi terhadap timur, ekpansi, kolonisasi, imprealisme juga dilakukan orang barat terhadap barat sendiri.





Kita hanya melihat gambaran Secara umum bahwa bangsa " barat adalah eropa dan amerika". Padahal kajian historis telah mbuktikannya jika pada dasarnya bangsa barat sendiri terpecah menjadi banyak bangsa.





Contohnya Sejak era kuno pun sebelum berdirinya negara inggris, prancis, jerman, Italia, rusia, dsb. Eropa terpecah atau terdiri dari berbagai bangsa seperti Anglo Saxon, Franka, visigoth, ostrogoth,  vandal, Saxony, Viking, celtic, dsb.







Pada era Abad 19 pun, bangsa eropa terbagi-bagi menjadi beberapa negara. Masing-masing negara saling menjajah satu sama lain Dan berperang.







Contoh ketika VOC belanda menjajah nusantara pada Abad ke 17, saat itu negeri belanda pun sedang berperang dengan Spanyol dalam Perang selama berpuluh tahun. Hingga kemudian Setelah bangsa belanda berperang selama berpuluh tahun lamanya timbul perdamaian tahun 1648.







Jadi ketika belanda menjajah nusantara, bangsa belanda pun sedang melepaskan diri dari invasi bangsa Spanyol saat itu. Ketika bangsa belanda menyerang jayakarta Dan mengantinya dengan Batavia tahun 1619, bangsa belanda pun sedang berperang dengan Spanyol  dalam Perang selama 80 tahun lamanya.





Jadi pada dasarnya ketika "barat" menjajah dunia timur yang dimulai Abad 16, saat itu pun bangsa barat tengah berperang antara satu dengan lainnya. Bagaimana bangsa belanda harus melepaskan diri dari penjajahan Spanyol saat itu.



Bangsa belanda pun pernah dijajah Spanyol selama berpuluh tahun lamanya, sebelum belanda datang ke nusantara.







Ketika inggris Dan perancis tengah melakukan penjajahan di dunia timur, inggris Dan perancis pun sedang  bertikai, berperang dalam Perang selama 100 tahun lamanya.







Jadi Kita selalu melihat barat adalah satu kesatuan, yakni Amerika Dan eropa. Padahal pada dasarnya jika Kita menyelami mereka pun berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Tapi kenyataannya orang timur selalu mengeneralisasi bahwa mereka sama 1 tujuan.





Padahal sejarah pun telah berbicara bahwa mereka pun berbeda antara satu dengan yang lainnya. Baik dalam segi Ciri fisik, kepentingan politik dan sejarah.

























Era invasi nazi jerman ke eropa, ekspansi besar-besaran nazi jerman terhadap dunia barat eropa





Contoh kongkret, Ketika era nazi berkuasa di jerman, antara tahun 1940-hingga 1945 pun, bangsa jerman melakukan penjajahan, eksploitasi, serta hegemoni di dunia barat sendiri, yakni di eropa.



Jerman menjajah prancis selama 4 tahun lamanya yang dimulai tahun 1940 Hingga pembebasan Kota Paris tanggal 25 agustus 1944 oleh tentara sekutu.





Jerman melakukan kolonialisasi, eksploitasi terhadap Austria negara tetangga. Jerman juga menjajah cekoslowakia selama kurang lebih 6 tahun lamanya. jerman juga mewajibkan warga jajahannya agar bekerja di kamp konsentrasi milik jerman.



Jerman juga menjajah belanda Dan belgia selama bertahun-tahun lamanya. Bukankah jerman juga bisa disebut sebagai orang barat ?, Begitu juga perancis disebut orang barat juga.







Jadi kolonialisasi bukan hanya dilakukan oleh dunia barat terhadap timur. Tetapi juga di lakukan oleh barat terhadap barat itu sendiri.





























orang timur selalu menganggap bahwa barat adalah satu kesatuan utuh, barat adalah eropa dan amerika, padahal berdasarkan tinjauan historis bangsa barat pun berbeda satu dengan yang lainnya. mereka. perbedaan latar belakang, sejarah.



jika mereka (barat) menganggap mereka adalah sama, satu tujuan, satu bangsa, tidak mungkin ada perang, invasi, kolonialisasi, ekspansi, imprelisme diantara sesama dunia barat sendiri.



Perang yang terjadi di dunia barat mencerminkan bahwa "barat" bukanlah satu kesatuan, satu Ras, satu tujuan, tetapi antara mereka sendiri terdapat perbedaan yang mencolok Hingga menimbulkan polemik, konflik Hingga Perang.







contoh bagaimana perlakuan bangsa jerman dengan bangsa rusia. Pada era PD II,karena berbeda dalam ras, dimana bangsa jerman menganggap bangsanya lebih baik, lebih tinggi derajatnya dan menganggap bangsa slavia rusia adalah ras yang lebih rendah. walaupun  bangsa jerman dan rusia sama-sama 'barat".







tidak heran pada era perang dunia ke II, tentara nazi jerman melakukan kekejaman yang luar biasa pada warga rusia. dimana medan perang dunia di front Timur dinilai lebih brutal dari medan perang dunia di front barat eropa. tentara nazi melakukan pembantaian, pembakaran, pembunuhan masal  terhadap warga rusia selama operasi barbarossa yang dimulai sejak 22 juni 1941.







Orang jerman yang merupakan "barat" melakukan pembunuhan massal, pembantaian, eksploitasi terhadap orang-orang rusia yang orang "barat" dalam Medan di front timur.











jadi  sejatinya barat tidak merupakan satu kesatuan utuh, seperti yang dinilai oleh "orang Timur" (asia) selama ini. barat sendiri terpecah menjadi banyak suku, bangsa dan masing-masing dari mereka sering berperang sejak lama.





malah perang antara mereka sudah terjadi sejak zaman kuno hingga abad pertengahan. bahkan pada zaman modern  pun " barat " tetap melakukan eksploitasi, ekspansi terhadap dunia barat sendiri.







Data tentang era penjajahan Nazi jerman, atau Napoleon terhadap eropa hanya segelintir kecil dari banyaknya invasi bangsa barat terhadap barat. Masih banyak contoh kongkret lainnya.



























Sumber diambil dari   :





Edward. W. said, orientalisme



Edward w. said, culture and imprealism



perang eropa jilid I , P.K ojong penerbit kompas



sejarah eropa, Universitas terbuka



Sejarah para kaisar Roma, michael keringan.




2 komentar: