Zaman ketika barat menjajah barat
Peristiwa penjajahan jerman atas prancis tahun 1940-1944 |
Era Abad
ke 18-19 merupakan era penjajahan, kolonialisasi, imprealisme yang dilakukan
bangsa barat terhadap dunia timur.
Seperti
yang dikatakan "Antonio gramsci" tentang teori hegemoni
Negara-negara
barat melakukan kolonialisasi terhadap Timur yang mencapai puncaknya pada era
Abad ke 19 Hingga 20.
Lebih
dari separuh dunia menjadi wilayah jajahan barat. Pada era tahun 1914, wilayah
.jajahan barat telah mencakup lebih dari separuh dunia, atau bahkan lebih.
Berbagai
macam bangsa barat seperti portugis, Spanyol, belanda, inggris Hingga prancis,
jerman serta rusia melakukan kolonialisasi selama berabad lamanya. Dimulai dari
penguasaan portugis atas wilayah malaka serta Spanyol yang menguasai filiphina.
Hingga bangsa lainnya seperti belanda
menguasai sebagian nusantara.
Kolonialisasi
serta impealisme bangsa barat terjadi selama berabad-abad yang mencapai
puncaknya pada era Abad ke 20. Yakni Setelah Perang dunia I.
Menurut
edward.w. said, dalam bukunya budaya Dan kekuasaan (culture and imprealism)
bahwa puncak penguasaan barat atas timur berlangsung mencapai puncaknya pada
era Abad 20. Pada era Abad 20, wilayah jajahan negara barat telah mencapai
kurang lebih 85 persen dari permulaan bumi.
Menurut
edward.w. said, pada tahun 1800 wilayah jajahan negara barat kurang lebih
mencakup 35 persen dari permukaan bumi.
Tetapi
pada tahun 1878, wilayah jajahan negara barat mencakup 67 persen dari permukaan
bumi.
Sebelum
Perang dunia pertama tahun 1914, negara barat telah menguasai hampir 85 persen
dari permukaan bumi.
Sebuah
data yang mengejutkan yang dikaji oleh Edward.w. said, bahwa hanya segelintir
wilayah dunia yang tidak dijajah oleh barat.
Belum
pernah sepanjang sejarah manusia, terjadi kolonialisasi besar-besaran yang
dilakukan oleh bangsa-bangsa. Karena lebih dari separuh permukaan bumi menjadi
merupakan wilayah kolonial bangsa barat.
Seperti
yang tertuang dalam buku "persuits of power" belum pernah ada
kekuatan imperium sebesar itu. karena ekspansi yang dilakukan bangsa barat
terhadap timur, hampir seluruh dunia timur menjadi jajahan bangsa barat.
inggris
misalnya, pada setelah perang dunia ke I, wilayah jajahan inggris terbentang
ada di benua afrika, timur tengah, asia selatan, asia tenggara, asia timur.
belum lagi prancis, jerman, italia, portugis serta spanyol yang mempunyai
wilayah jajahan masing-masing.
maka tepat sekali seperti yang dinilai oleh bangsa wilayah
jajahan bangsa barat mencakup lebih dari 85 persen dari pemukaan bumi pada abad
ke 20. hingga akhirnya negara-negara tersebut memperoleh kemerdekaan.
Era
ekspansi bangsa bangsa kuno sepeeti romawi hanya sekitar eropa Dan beberapa
wilayah diasia. Tetapi memasuki Abad ke 20 atau tahun 1900 an wilayah kolonial
barat mencapai lebih dari separuh dunia.
Hingga
pada era abad ke 20, barat telah melakukan ekspansi Melalui Cara kolonialisasi,
imprealisasi, protektorat Hingga persemakmuran Dan mencaplok lebih dari Dua
pertiga wilayah dunia.
Hegemoni
barat atas dunia timur, termasuk dunia Islam pada era tersebut mencakup Asia
timur, Asia selatan, Asia tenggara, timur tengah, benua afrika, Australia,
serta wilayah lainnya.
Sebuah
pertanyaan sederhana, hegemoni barat tersebut hanya berlangsung ke timur ?
Kita
melihat dari konteks sejarah Dan Tinjauan historis bahwa sesungguhnya hegemoni
barat, kolonialisasi atau imprealisme barat bukan hanya berlangsung atas timur.
Tetapi hegemoni tersebut juga berlangsung antara barat dengan barat sendiri.
Meminjam
istilah Doyle, bahwa imprealisme merupakan proses untuk mempertahankan atau
menegakkan imperium (kerajaan).
Sejatinya
dalam kajian historis, barat bukan hanya melakukan kolonialisasi, atau
imprealisme atas timur. Bahkan antara sesama barat sendiri kolonialisasi
tersebut berlangsung antara barat dengan barat. Bukan hanya barat terhadap
timur.
fakta
historis
kolonialisasi bangsa Romawi, kolonialisasi
"barat terhadap barat" pada zaman kuno
Sebuah
Tinjauan historis dari ribuan tahun lalu dapat menjelaskan semuanya. Bahwa
kolonialisme bukan hanya terjadi antara barat dengan timur, tetapi barat
terhadap barat sendiri atau bahkan "timur terhadap barat".
Sejak
Zaman romawi misalnya, bagaimana bangsa romawi yang bisa disebut sebagai
"barat" melakukan kolonialisme, imprealisme terhadap
"barat" itu sendiri.
Sebuah
data sejarah dari Michael keringan misalnya bagaimana bangsa romawi yang
merupakan "bangsa barat" juga melakukan ekspansi terhadap
"barat" itu sendiri.
pada era
kaisar trajan, romawi menguasai Dua pertiga eropa dari tanah britania di barat
eropa Hingga eropa timur.
Melalui
jalan ekspansi, kolonialisasi bangsa romawi menguasai hampir lebih dari Dua
pertiga benua eropa. Yang ternyata
wilayah eropa saat itu terdiri dari banyak bangsa seperti saxon, Anglo
Saxon, avars, franka, ostrogoth, visigoth, kelt, visigoth, Celtic, suku-suku
seperti galia, britania, dsb.
Dimana
pada awal Abad ke 2 masehi, romawi telah
menancapkan pengaruhnya hampir ke seluruh eropa. Penguasaan romawi Melalui
ekspansi, kolonialisasi bukan hanya hanya soal politik, bahkan budaya orang
romawi juga tersebar sampai ke seluruh benua eropa.
Itu
menandakan para era Abad tersebut meminjam istilah "barat Dan timur"
kolonialisme, imprealisme, berlangsung diantara
barat sendiri. Yakni barat dengan barat.
Meskipun
menurut Edward said, jika istilah barat Dan timur sendiri bukanlah sebuah
realita tetapi hanya ide.
hal yang
sama terjadi pada era Napoleon bonaparte, pada tahun 1800-an, bangsa prancis
berupaya melakukan ekspansi, kolonialisasi terhadap negara atau bangsa lainnya.
Setelah
Perang koalisi III, kemenangan Napoleon membawanya menguasai hampir seluruh
eropa.
Jadi istilah "barat Dan timur", bahwa
Melalui Tinjauan historis Kita mengetahui bahwa penguasaan, ekspansi,
kolonialisme, imprealisme itu bukan hanya berlangsung antara barat kepada
timur, tetapi sesama barat sendiri pun demikian.
Bahwa
ketika era pemerintahan Napoleon, bangsa prancis yang sejatinya adalah barat
sendiri melakukan ekspansi besar-besaran terhadap barat sendiri.
Napoleon
menaklukan jerman, Italia, Spanyol, belanda Hingga wilayah lainnya di eropa.
Hampir seluruh eropa jatuh ke tangan Napoleon.
Ketika
Perang koalisi ketiga antara tentara Napoleon dengan tentara koalisi eropa,
Raja-raja eropa menyerah Hingga hampir seluruh eropa jatuh ke tangan Napoleon,
kecuali inggris dengan rusia.
Maka
dalam sejarah Melalui Tinjauan historis ke Masa lampau, kolonialisme yang
dilakukan bukan hanya barat terhadap timur. Tetapi barat terhadap barat
sendiri.
Era
penaklukan bangsa romawi atas eropa, atau Napoleon terhadap bangsa eropa
lainnya dapat menjelaskan segalanya.
barat
bukan merupakan satu kesatuan utuh
Pandangan
orang timur, bahwa barat mengandung pengertian eropa Dan Amerika. Bahwa mereka
1 tujuan, satu Ras, satu pandangan politik.
Orang
Asia (orang timur) selalu menganggap barat itu satu kesatuan, satu tujuan.
Padahal
barat sejatinya terpecah-pecah menjadi banyak bangsa Dan satu sama lain saling
berperang Sejak lama. Saling menginvasi, melakukan kolonisasi terhadap bangsa
barat sendiri.
Kita
teringat pada peristiwa Perang 100 tahun antara inggris, perancis. Hingga
masih-masing negara saling mengalami kerugian.
Bila
salah satu negara mengalami kekalahan tentunya akan terjadi kolonisasi terhadap
salah satu bangs tersebut.
Jadi
tidak fair jika hanya menilai bahwa barat hanya melakukan ekspansi terhadap
timur, ekpansi, kolonisasi, imprealisme juga dilakukan orang barat terhadap
barat sendiri.
Kita
hanya melihat gambaran Secara umum bahwa bangsa " barat adalah eropa dan
amerika". Padahal kajian historis telah mbuktikannya jika pada dasarnya
bangsa barat sendiri terpecah menjadi banyak bangsa.
Contohnya
Sejak era kuno pun sebelum berdirinya negara inggris, prancis, jerman, Italia,
rusia, dsb. Eropa terpecah atau terdiri dari berbagai bangsa seperti Anglo
Saxon, Franka, visigoth, ostrogoth,
vandal, Saxony, Viking, celtic, dsb.
Pada era
Abad 19 pun, bangsa eropa terbagi-bagi menjadi beberapa negara. Masing-masing
negara saling menjajah satu sama lain Dan berperang.
Contoh
ketika VOC belanda menjajah nusantara pada Abad ke 17, saat itu negeri belanda
pun sedang berperang dengan Spanyol dalam Perang selama berpuluh tahun. Hingga
kemudian Setelah bangsa belanda berperang selama berpuluh tahun lamanya timbul
perdamaian tahun 1648.
Jadi
ketika belanda menjajah nusantara, bangsa belanda pun sedang melepaskan diri
dari invasi bangsa Spanyol saat itu. Ketika bangsa belanda menyerang jayakarta
Dan mengantinya dengan Batavia tahun 1619, bangsa belanda pun sedang berperang
dengan Spanyol dalam Perang selama 80
tahun lamanya.
Jadi
pada dasarnya ketika "barat" menjajah dunia timur yang dimulai Abad
16, saat itu pun bangsa barat tengah berperang antara satu dengan lainnya.
Bagaimana bangsa belanda harus melepaskan diri dari penjajahan Spanyol saat
itu.
Bangsa
belanda pun pernah dijajah Spanyol selama berpuluh tahun lamanya, sebelum
belanda datang ke nusantara.
Ketika
inggris Dan perancis tengah melakukan penjajahan di dunia timur, inggris Dan
perancis pun sedang bertikai, berperang
dalam Perang selama 100 tahun lamanya.
Jadi
Kita selalu melihat barat adalah satu kesatuan, yakni Amerika Dan eropa.
Padahal pada dasarnya jika Kita menyelami mereka pun berbeda antara satu dengan
yang lainnya.
Tapi
kenyataannya orang timur selalu mengeneralisasi bahwa mereka sama 1 tujuan.
Padahal
sejarah pun telah berbicara bahwa mereka pun berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Baik dalam segi Ciri fisik, kepentingan politik dan sejarah.
Era
invasi nazi jerman ke eropa, ekspansi besar-besaran nazi jerman terhadap dunia
barat eropa
Contoh
kongkret, Ketika era nazi berkuasa di jerman, antara tahun 1940-hingga 1945
pun, bangsa jerman melakukan penjajahan, eksploitasi, serta hegemoni di dunia
barat sendiri, yakni di eropa.
Jerman
menjajah prancis selama 4 tahun lamanya yang dimulai tahun 1940 Hingga
pembebasan Kota Paris tanggal 25 agustus 1944 oleh tentara sekutu.
Jerman
melakukan kolonialisasi, eksploitasi terhadap Austria negara tetangga. Jerman
juga menjajah cekoslowakia selama kurang lebih 6 tahun lamanya. jerman juga
mewajibkan warga jajahannya agar bekerja di kamp konsentrasi milik jerman.
Jerman
juga menjajah belanda Dan belgia selama bertahun-tahun lamanya. Bukankah jerman
juga bisa disebut sebagai orang barat ?, Begitu juga perancis disebut orang
barat juga.
Jadi
kolonialisasi bukan hanya dilakukan oleh dunia barat terhadap timur. Tetapi
juga di lakukan oleh barat terhadap barat itu sendiri.
orang
timur selalu menganggap bahwa barat adalah satu kesatuan utuh, barat adalah
eropa dan amerika, padahal berdasarkan tinjauan historis bangsa barat pun
berbeda satu dengan yang lainnya. mereka. perbedaan latar belakang, sejarah.
jika
mereka (barat) menganggap mereka adalah sama, satu tujuan, satu bangsa, tidak
mungkin ada perang, invasi, kolonialisasi, ekspansi, imprelisme diantara sesama
dunia barat sendiri.
Perang
yang terjadi di dunia barat mencerminkan bahwa "barat" bukanlah satu
kesatuan, satu Ras, satu tujuan, tetapi antara mereka sendiri terdapat
perbedaan yang mencolok Hingga menimbulkan polemik, konflik Hingga Perang.
contoh
bagaimana perlakuan bangsa jerman dengan bangsa rusia. Pada era PD II,karena
berbeda dalam ras, dimana bangsa jerman menganggap bangsanya lebih baik, lebih
tinggi derajatnya dan menganggap bangsa slavia rusia adalah ras yang lebih
rendah. walaupun bangsa jerman dan rusia
sama-sama 'barat".
tidak
heran pada era perang dunia ke II, tentara nazi jerman melakukan kekejaman yang
luar biasa pada warga rusia. dimana medan perang dunia di front Timur dinilai
lebih brutal dari medan perang dunia di front barat eropa. tentara nazi
melakukan pembantaian, pembakaran, pembunuhan masal terhadap warga rusia selama operasi
barbarossa yang dimulai sejak 22 juni 1941.
Orang
jerman yang merupakan "barat" melakukan pembunuhan massal,
pembantaian, eksploitasi terhadap orang-orang rusia yang orang
"barat" dalam Medan di front timur.
jadi sejatinya barat tidak merupakan satu kesatuan
utuh, seperti yang dinilai oleh "orang Timur" (asia) selama ini.
barat sendiri terpecah menjadi banyak suku, bangsa dan masing-masing dari
mereka sering berperang sejak lama.
malah
perang antara mereka sudah terjadi sejak zaman kuno hingga abad pertengahan.
bahkan pada zaman modern pun "
barat " tetap melakukan eksploitasi, ekspansi terhadap dunia barat
sendiri.
Data
tentang era penjajahan Nazi jerman, atau Napoleon terhadap eropa hanya
segelintir kecil dari banyaknya invasi bangsa barat terhadap barat. Masih
banyak contoh kongkret lainnya.
Sumber
diambil dari :
Edward.
W. said, orientalisme
Edward
w. said, culture and imprealism
perang
eropa jilid I , P.K ojong penerbit kompas
sejarah
eropa, Universitas terbuka
Sejarah
para kaisar Roma, michael keringan.
makasih untuk infonya yah kak
BalasHapussurat at tin
Baca juga sejarah lainnya
BalasHapus