kemeriahan ulang tahun ratu Belanda di pasar gambir

kemeriahan ulang tahun ratu Belanda di pasar gambir

 

Kawasan gambir sejak era kolonialisme belanda menjadi kawasan yang sangat penting terutama sejak akhir abad 19.

Dalam kurun waktu tertentu, diadakanlah semacam perayaan di kawasan tersebut.yakni untuk memperingati hari kelahiran ratu belanda, ratu wilhemina ( nenek dari ratu beatrix) , 

maka diadakanlah  perayaan besar dikawasan tersebut.

Setiap akhir bulan agustus kurang lebih selama seminggu penuh.

Dikawasan itu diadakan berbagai pertunjukan, mulai dari komedi rakyat, komedi bangsawan, pertunjukan sulap hingga pertunjukan dari orang2 amerika yang disebut "American show"  menjadi hiburan di kawasan tersebut.

Bahkan aneka jajanan seperti kerak telor, ketoprak serta aneka jajanan dan kuliner juga memeriahkan arena pasar gambir.

Jadi pada akhir agustus selama sepekan, kawasan tersebut dipenuhi pedagang yang menjajakan aneka jajanan.

Tentu saja berbagai pengunjung datang dari banyak tempat, mulai dari dalam kota batavia, maupun mereka yang datang dari luar kota batavia.

Kalangan muda, tua, anak-anak dan dewasa mendatangi perayaan "pasar rakyat" setiap akhir agustus itu.

kalangan pribumi, eropa, cina sert etnis lainnya campur baur dalam perayaan selama sepekan lada akhir bulan agustus tersebut.

               Pasar gambir pada era sekarang

Bahkan pada malam penutupan, diadakan pertunjukan kembang api besar-besaran. Tujuannya untuk menutup malam terakhir serta memeriahkan acara akhir tersebut.

Dimana kembang api tersebut banyak dibeli dari toko cina.

Perayaan akhir agustus untuk memperingati hari kelahiran ratu wilhemina itu menjadi daya tarik tersendiri dari masyarakat baik dalam kota batavia maupun dari luar kota batavia.

Sehingga banyak dari kalangan pribumi yang berasal dari dalam batavia dan luar batavia yang datang ke tempat tersebut untuk menyaksikan perayaan itu.

Seperti halnya jaman sekarang, perayaan ulang tahun ratu belanda yang dilakukan di pasar gambir seperti "hiburan pasar rakyat" seperti yang diceritakan oleh "abah alwi" atau alwi shahab dalam karyanya betawi "queen of the east".

perayaan untuk memperingati ulang tahun ratu belanda di gambir yang dilaksanakan pada akhir agustus selama sepekan itu terus berlangsung mulai dari akhir abad 19 hingga sebelum datangnya tentara jepang tahun 1942.

Atau seperti perayaan ulang tahun kota jakarta pada masa ini, pada era penjajahan ternyata ulang tahun ratu belanda juga diperingati di kawasan gambir.

*diambil dari buku betawi " Queen of the east"  karya  alwi shahab